Hati-Hati dengan Tokopedia dan Gopay yang Katanya “Aman”, Mengecewakan dalam Bertanggung Jawab ke Pengguna!

Halo Media Konsumen,

Saya izin share untuk menuangkan kekecewaan akan peristiwa fraud yang saya alami sendiri di Tokopedia dan Gopay yang katanya aman dan terpercaya. Saya jujur kecewa akan 2 brand besar ini dalam mempertanggungjawabkan kejadian yang saya alami di mana mereka sangat lepas tangan dan hanya menjawab template ngalor ngidul, dan cenderung tidak berpihak kepada pengguna setia mereka.

Pada tanggal 16 Januari 2024, pukul 19.56 – 19.57 WIB, secara tiba-tiba saya mendapatkan notifikasi terjadi pemotongan saldo Gopay saya untuk transaksi di Tokopedia sebesar Rp 200.500, Rp 50.500, Rp 20.500, dan Rp 10.500.

Sehingga saldo Gopay yang baru paginya saya top up untuk kebutuhan saya sehari-hari menggunakan Ojol lenyap begitu saja. Padahal saya sedang tidak membuka/bertransaksi apapun saat itu di aplikasi Tokopedia.

Lalu saya menghubungi CS Gopay malam itu juga pada pukul 20.15 WIB dengan nomor laporan 179339609 yang lucunya adalah, menurut CS tersebut di komunikasi by telepon, dia menyatakan bahwa di sistem transaksi terakhir saya adalah top up Gopay di pagi harinya, sementara 4 transaksi aneh tersebut dan transaksi saya di pagi hari menggunakan Ojol setelah top up saldo.

Setelah itu saya menghubungi juga Customer Care Tokopedia dan menyampaikan kendala yang terjadi akan 4 transaksi aneh tersebut, saya mempertanyakan transaksi apa ini dikarenakan saya memang tidak bertransaksi hal-hal itu. Saya mengecek halaman “Riwayat transaksi” saya di Tokopedia dan tidak ada riwayat 4 transaksi tersebut sama sekali.

Lucu kan, bukannya seharusnya semua transaksi Tokopedia kita muncul di halaman “Riwayat Transaksi”. Ini tidak, Jadi saya hanya bisa melihat di halaman “Gopay” di Tokopedia serta di halaman “Riwayat Transaksi Gopay” pada aplikasi Gopay, penjelasan akan masing-masing riwayat tersebut hanya “Digital Wallet”.

Agak lucu mengingat yang saya ketahui “Digital Wallet” untuk Tokopedia hanya Gopay dan OVO, dan nomor akun yang terhubung ya nomor telepon saya juga (yang saya tahu, 1 akun Tokopedia hanya bisa terhubung dengan 1 nomor untuk Gopay dan 1 nomor untuk OVO).

Besoknya di tanggal 17 Januari 2024, baik Gopay dan Tokopedia memberikan tanggapan. Dan disinilah kekecewaan saya muncul dan meragukan kata “Aman” dan “Terjamin” baik untuk Tokopedia dan Gopay. Gopay hanya memberikan tanggapan

“Setelah kami lakukan proses validasi, transaksi yang dikeluhkan adalah transaksi TOKOPEDIA. Kami sarankan untuk melakukan pengecekan dan pelaporan ke pihak TOKOPEDIA” agar ditindak lanjuti dan diinvestigasi oleh mereka.”

Luar biasa bukan? Setelah itu setiap saya reply chat dan menuntut penjelasan serta pertanggung jawaban lebih lanjut, mereka hanya menjawab otomatis dengan template:

“Please be informed that your issue has been resolved during the call”.

Padahal, tidak ada call atau apapun ke saya dari Gopay loh.

Dari sisi Tokopedia lebih parah lagi respon dan tanggung jawabnya:

Mereka menyatakan “dengan sangat berat hati dananya tidak bisa dibantu diselamatkan karena statusnya berhasil sebelum adanya pelaporan kakak kepada kami, silahkan melakukan pelaporan kepada Polisi”. Luar biasa sekali, jika saya tahu ada aktivitas mencurigakan sebelum adanya transaksi, saya tidak akan membuat pelaporan.

Bagaimana kita bisa tahu akan adanya fraud atau tindakan mencurigakan jika kita tidak mendapatkan warning baik email / wa / sms dari Tokopedia yang menyatakan “anda baru saja login menggunakan device berbeda yaitu xxx, apakah itu anda?” Nyatanya tidak ada sama sekali warning akan adanya potensi breach di akun saya. Kalau saya laporkan sebelum adanya tindakan merugikan namanya bukan laporan, tapi pendaftaran!

Mereka menyatakan “Pihak Pelaku sempat mengakses akun kakak dan melakukan transaksi digital tersebut kak”, menurut saya ini lucu, artinya baik Tokopedia dan Gopay yang menyatakan aman dan terjamin nyatanya tidak sebaliknya.

Kenapa? Karena saya membantah mereka, saya baru saja mengganti PIN Tokopedia 2 minggu lalu, di Gopay saya bahkan setting keamanan hingga level biometric (sidik jari) untuk otorisasi transaksi. Dan saya tidak menerima notifikasi sebagai warning sebelum terjadi 4 transaksi fraud ini bahwa akun saya log-in di device berbeda.

Padahal bukannya seharusnya ada ya notifikasi seperti WA / SMS / Email yang menyatakan “Anda baru saja log-in di device baru xxxx – apakah ini anda?” dan notabene saya tidak menerima sama sekali warning ini.

Sebagai catatan juga, saya tidak pernah klik link yang berpotensi beresiko, atau mendownload APK dari sumber yang mencurigakan dan memiliki potensi berbahaya.

Mereka menyatakan bahwa, pelaku masuk menggunakan akun Tokopedia saya di aplikasi MITRA TOKOPEDIA dan menggunakan Gopay saya untuk bertransaksi. Ini lebih lucu lagi, kok bisa ya? Dan tidak ada notifikasi juga baik WA / SMS / Email bahwa akun Tokopedia saya masuk login ke aplikasi MITRA TOKOPEDIA.

Kenapa saya bilang ini, karena saya tidak punya dan tidak pernah membuat akun sama sekali di aplikasi MITRA TOKOPEDIA. Gopay lebih lucu lagi, jika memang dilakukan transaksi di MITRA TOKOPEDIA, itu akun Gopay saya kan membutuhkan PIN, bahkan OTP untuk validasi itu saya, kok tidak ada ya?

Artinya kalau dibalik, jika saya buat akun antah berantah di MITRA TOKOPEDIA, dan saya bertransaksi dengan Gopay antah berantah yang saya masukin nomornya secara asal, bisa donk bertransaksi dengan bebas?? Toh Tokopedia dan Gopay akan lepas tangan seperti kasus saya ini.

Tokopedia berulang kali menyatakan, bahwa transaksi2 tersebut ada di riwayat transaksi dan dapat dilihat detilnya. Tapi begitu saya tunjukkan bukti riwayat tidak ada sama sekali, mereka baru mengatakan bahwa Transaksi dilakukan di MITRA TOKOPEDIA sehingga tidak muncul di riwayat.

Loh kenapa jawabannya ababil ya? Ini tim Tokopedia Care nya kok terlihat tidak profesional sekali. Saya hanya bisa melihat dan membuka bahwa ada 4 transaksi ini hanya di halaman bagian Gopay di Tokopedia, atau di riwayat transaksi Gopay saja dengan detil yang sangat tidak dapat dipahami oleh pengguna biasa seperti saya.

Gopay lebih lucu lagi, mereka menyatakan bahwa transaksi terjadi di Tokopedia, silahkan hubungi Tokopedia dan laporkan disana. Dan setiap saya lanjutkan komplain saya, mereka langsung menanggapi dengan kalimat “Issue anda telah teresolved melalui telepon” kemudian tiket laporan saya ditutup.

Saya tegaskan, saya tidak pernah menerima telepon dari Gopay, saya lah yang menghubungi Gopay dan menyampaikan keluh kesah saya ini. Tapi mereka lepas tangan total. Di lain sisi, Tokopedia juga mengatakan, karena transaksi di MITRA TOKOPEDIA, maka itu urusan Gopay, silahkan ke Gopay. Diping pong luar biasa.

Hingga detik ini dimana saya membuat surat pembaca ini, baik Tokopedia dan Gopay tidak ada yang mau bertanggung jawab dan mengambil tindakan solutif untuk saya sebagai pengguna. Tokopedia hanya bilang, silahkan ke polisi, kami akan koperatif jika polisi meminta.

Luar biasa. Saya ini hanya pengguna yang sudah cukup lama menggunakan Tokopedia serta Gopay (bahkan Gopay saya sudah Gopay+ sejak 2021). Tapi melihat insiden ini dan saya dirugikan baik materiil dan rasa ketidak amanan akan 2 akun ini saya sangat kecewa dengan Tokopedia dan Gopay yang sudah sebesar ini.

Untuk para pembaca, saran saya, jangan taruh saldo banyak-banyak di Gopay dan dihubungkan ke Tokopedia. Kita tidak tahu tiba-tiba mungkin anda yang kena, dan nanti mendapatkan jawaban yang sama seperti saya di atas dan ditutup jawaban oleh mereka

“Kami menyayangkan kejadian yang merugikan anda, sayangnya laporan dibuat setelah kejadian, jadi kami tidak bisa melakukan tindakan penyelamatan apa-apa. Silahkan ke polisi”.

Dan untuk Tokopedia serta Gopay, saya masih menunggu pertanggung jawaban solutif akan kerugian di 4 transaksi di aplikasi kalian yang notabene merugikan saya sebagai pengguna.

Richard Haris
Kota Tangerang

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

26 komentar untuk “Hati-Hati dengan Tokopedia dan Gopay yang Katanya “Aman”, Mengecewakan dalam Bertanggung Jawab ke Pengguna!

  • 20 Januari 2024 - (20:16 WIB)
    Permalink

    Saya lihat kamu juga ada limit gopaylater 11 juta.
    Sebaiknya sih setelah kejadian ini, lebih baik minta blokir limit dulu aja.
    Takutnya nih ya, kejadian lagi pake limit gopaylater.
    Mengingat itu lebih gurih daripada kehilanganmu sekarang.
    11 juta rupiah udah dapet iphone 1 unit atau android flagship tuh. Hehehehe

    1
    44
  • 20 Januari 2024 - (21:36 WIB)
    Permalink

    Waduh jangan-jangan jebol lagi Tokopedia. Jangan sampai lah, akun GoPay dan Tokopedia Card saya juga tertaut. Untuk keamanan ekstra, aktifkan verifikasi tambahan. Biasanya Tokopedia akan minta kode verifikasi via email atau SMS jika mendeteksi akun diakses di perangkat baru. Setahu saya kalau untuk transaksi menggunakan saldo GoPay dan GoPay Coin harus pake PIN kan?

    2
    5
  • 20 Januari 2024 - (22:08 WIB)
    Permalink

    Itu yang jadi pertanyaan, tidak ada sama sekali notifikasi dari Tokopedia atau Gopay di email / WA / SMS bahwa akun kita diakses di akun baru. Dan betul, harusnya pakai PIN, bahkan OTP jika kita mau bertransaksi saat kita menghubungkan dengan aplikasi lain yang baru (yang kata Tokopedia bahwa dilakukan oleh fraudster di aplikasi Mitra Tokopedia). Catatan: saya bahkan tidak punya akun di aplikasi Mitra Tokopedia sama sekali.

    4
    1
    • 21 Januari 2024 - (01:17 WIB)
      Permalink

      Sangat prihatin atas kejadian ini. Saya baru tahu ada kasus seperti ini, kayaknya jarang banget terekspos, mengingat Gopay pakai satu DEVICE untuk satu NOMOR.
      Ingat juga, sekarang Tiktok Shop juga terhubung dengan Tokopedia lho. Saya coba belanja di Tiktok, ada menu menakutkan Gopay dengan Tokopedia. Akhirnya tidak jadi saya lanjutkan, karena menurut ku makin ribet.

  • 21 Januari 2024 - (04:45 WIB)
    Permalink

    Jika anda adalah mitra driver gojek harusnya anda tau Saat ini sedang ada penggabungan antara saldo gopay customer dan saldo gopay driver, ptoses tersebut sekitar satu mingguan yang berakhir sampai tanggal 21 januari 2024, mungkin karena lagi adanya perbaikan system jadi terjadi kendala tersebut, saldo gopay saya juga nominal nya 0 di aplikasi gojek customer tapi sebenarnya masih ada sisa saldo jika dilihat di aplikasi gopay, jadi saya biarkan saja, harap maklum

    • 21 Januari 2024 - (07:25 WIB)
      Permalink

      Saya bukan mitra driver gojek kak.
      Dan masalahnya saldo 0 saya terpakai oleh 4 transaksi misterius yang saya tidak lakukan sama sekali, bahkan saat itu saya sedang tidak membuka aplikasi Tokopedia atau Gopay.

  • 21 Januari 2024 - (06:00 WIB)
    Permalink

    Miris sekali solusi dari masing² CS yang sama sekali tidak menyelesaikan masalah,justru mengoper kesana sini seolah lari dari tanggung jawab, Parah…

  • 21 Januari 2024 - (06:04 WIB)
    Permalink

    di mana2, semua marketplace, asal metode pembayaran sudah ditautkan kagak ada otp2 an.
    kagak ada pemberitahuan apa2 melainkan hanya pemberitahuan transaksi berhasil.
    sapi pay bahkan paylater juga gitu.
    paling pol, masukan pin, atau Biometrik (itupun juga jika sudah kita aktifkan biometrik log in nya).

    dalam hal ini, menurut saya yang sebagai pembeli juga penjual di berbagai market place…
    yang jadi permasalahan adalah, sebetulnya pembuktian dari pihak User bahwa dengan sebenar benarnya telah terjadi penyalahgunaan oleh orang tidak bertanggung jawab/ orang lain. dan bukan terjadi atas kelalaian pengguna sendiri.

    karena kemungkinan tidak cukup bukti, maka sudah betul yang paling bener adalah Lapor polisi, supaya adda yang berwenang untuk menyelidiki.
    Bahkan kasarannya, bisa saja Goto balik menuntut atas pencemaran nama baik DLSB.

    • 21 Januari 2024 - (08:51 WIB)
      Permalink

      Pihak Tokopedia sudah menyatakan kok dari mereka bahwa “ada pelaku / fraudster masuk ke akun saya melalui aplikasi Mitra Tokopedia” kak.

      Dan jadi pertanyaan saya donk, kenapa tidak ada notifikasi / warning bahwa kita masuk device berbeda dari mereka melalui email / WA / SMS?

      Saya juga penegasan ke pihak mereka, bahwa saya tidak sedang login atau membuka 2 aplikasi tersebut saat itu. Dari screenshot riwayat transaksi saja tidak jelas dan tidak terekam di halaman Riwayat Transaksi Tokopedia, hanya bisa dilihat di halaman Gopay di Tokopedia dan hanya tertulis “transaksi Dompet Ditigal”

      Dan juga FYI kak.. Gopay saya PIN bahkan sudah biometrik.

    • 22 Januari 2024 - (22:31 WIB)
      Permalink

      Argumen yang ngasal sekali.. 😅 untuk kasus gopay dan Tokopedia ya.. mau pake gopay coin aja kita harus masukin pin itu yang pertama.. dan setiap transaksi Tokopedia via debit atau credit card pasti dimintakan OTP..

  • 21 Januari 2024 - (06:48 WIB)
    Permalink

    Apa orang terdekat yg buat transaksi ? Kalau dibajak, abis tuh limit paylaternya 11jt.

    • 21 Januari 2024 - (07:28 WIB)
      Permalink

      Saya tidak membagikan akun serta password saya ke orang lain atau saudara kak. Akun saya ya di device saya.
      Dan seharusnya seperti pertanyaan saya ke Tokopedia atau Gopay, saat akun saya dipakai di akun lain, kenapa tidak ada warning notifikasi melalui email, WA, atau SMS bahwa ada upaya masuk di device lain

  • 21 Januari 2024 - (08:23 WIB)
    Permalink

    TS cm pake aplikasi gojek? Atau punya aplikasi gopay jg? Skrg bs 2 device yg nyambung 1 gopay karena adanya aplikasi gopay. Tokopedia dan Mitra Tokopedia jg bs di 2 device berbeda.

    • 21 Januari 2024 - (08:36 WIB)
      Permalink

      Tidak bisa kak. Baik Tokopedia dan Gopay, 1 akun 1 device 1 nomor telp.
      Kakak bisa lihat di FAQ mereka atau bisa google kok untuk mudahnya.
      Tapi saya gak tahu yah kalau perkemarin mungkin bisa saja mereka update FAQ mereka baik di Tokopedia dan Gopay bahwa 2 akun bisa 1 nomor telp, demi taichi dan lepas tangan dalam mengurusi pelanggan yang dirugikan.

      1
      2
      • 21 Januari 2024 - (14:48 WIB)
        Permalink

        Turut prihatin tapi fyi aja kalau Tokopedia bisa log in di lebih dari 1 device, saya sudah lama pakai Tokopedia di 3 device yg berbeda secara bersamaan (iOS, Android, & Windows PC) dan semuanya tersambung di akun Gopay dengan nomor hp yg sama selama ini aman2 aja.

        Takutnya ada orang terdekat/kerabat/teman/kenalan yang pakai akun anda tanpa se-pengetahuan anda kak asumsi saya bisa jadi sudah ada notifikasi tapi dihapus oleh orang tersebut.

      • 22 Januari 2024 - (13:01 WIB)
        Permalink

        Om , coba cek diemail yg terhubung dgn toped, Krn semua transaksi mau apapun itu kalo melalui toped akan muncul di email, ketika kita check out mau bayar , akan ada email dari toped, setelah bayar pun ada email pemberitahuan dari toped

        • 22 Januari 2024 - (13:49 WIB)
          Permalink

          Tidak ada sama sekali kak.
          Disitulah yg jadi keanehan dan pertanyaan saya ke Tokopedia.
          Sama sekali tidak ada email seperti penggambaran kakak, saya juga familiar akan hal itu, harusnya ada, tapi nyatanya tidak ada sama sekali. Luar biasa khan

  • 21 Januari 2024 - (17:01 WIB)
    Permalink

    Maaf kak.. saya bukan tukang sharing aplikasi Tokopedia atau Gopay sayaa bahkan istri saya saja tidak tau password dan PIN saya untuk beragam aplikasi termasuk Tokopedia dan Gopay.
    Kalau kakak sharing2 ke keluarga/teman/kerabat saya gak tahu ya, tapi saya tidak begitu.
    Kakak paham masalahnya? Saya mungkin katro, tapi setau saya tidak ada menu “HAPUS” di halaman “Riwayat Transaksi” di Tokopedia. Adanya menu “Bantuan” atau “Tanya Penjual”
    Dan lucunya seperti yang saya sharing, history 4 transaksi fraud tersebut hanya bisa dilihat di menu “Gopay” di halaman depan Tokopedia, dan jika diklik di transaksi tersebut tulisannya “Transaksi Dompet Digital”.
    Dan notifikasi pemberitahuan 4 transaksi fraud itu muncul di notifikasi aplikasi Tokopedia serta notifikasi aplikasi Gopay saya di detik saat kejadian terjadi. Anda bisa bilang sudah dihapus?
    Kalaupun anda bilang bisa jadi saudara/ayah/ibu/adik/kakak/ipar/teman terdekat/kakek/nenek saya yg tanpa sepengetahuan memakai, harusnya ada notifikasi entah dari kapan mereka mulai log in melalui email saya/WA/SMS bahwa “ada masuk ke device baru, apakah ini anda” Dan pihak Tokopedia mengatakan “bahwa ada pelaku masuk ke akun” itu luar biasa loh, saya mengganti PIN saya 2 minggu sebelum kejadian ini, yang saya tidak shared kemanapun kecuali TYME yang tahu.

    • 21 Januari 2024 - (18:22 WIB)
      Permalink

      Loh saya kan disini cuma mau kasih masukan dan gambaran saja siapa tau boleh jadi bahan pertimbangan, bukan mau menuduh anda yang salah, kan saya tulis “takutnya” dan “bisa jadi”, karena “biasanya” kejadian seperti ini terjadi karena kelalaian si pengguna itu sendiri. Saya tidak pernah sharing2, fyi fitur kemanan lanjutan macam 2FA saya aktifkan demi mencegah kebobolan akun.
      Maksud saya juga “HAPUS” itu riwayat masuk device di Tokopedia nya bukan riwayat transaksi entah itu email/WA/SMS notifikasi yang mungkin sudah dihapus.
      Kalau memang anda merasa tidak demikian ya sudah tinggal tunggu respon dari pihak Tokopedia nya lagi.

      Saran saya juga anda bisa login akun anda di website Tokopedia menggunakan komputer lewat browser, kemudian ke menu pengaturan keamanan terus disitu bisa di lihat riwayat aktivitas login akun anda di Tokopedia.

  • 21 Januari 2024 - (18:54 WIB)
    Permalink

    Wah parah ini, sangat merugikan pengguna kalo begini kejadian nya, semoga Tokopedia dan gopay segera memberikan solusi.

  • 22 Januari 2024 - (03:48 WIB)
    Permalink

    Konyol aje, “Pengaduan anda terjadi setelah kejadian, jadi kami tidak bisa membantu anda”, klo sebelum kejadian ngelapor, emang ngelapor apaan bambang??.. 😅, “silahkan lapor polisi untuk masalah ini, dan kami akan koperatif jika ada panggilan dalam penyelidikan”, enteng bener ini jawaban,. Otak2.. 🤣

    • 23 Januari 2024 - (07:31 WIB)
      Permalink

      saya lebih loyal ke Tokopedia dari pada Shopee dan Go-Jek daripada grab karena mendukung aplikasi anak bangsa.. tapi jujur saya juga g mau loyalitas saya harus dibayar dengan resiko fraud karena sistem internal mereka kaya begini.. ditambah CS mereka menyelesaikan kasus malah bikin korban makin naik darah.. mana gopaylater g bisa ditutup (pake ini cuma sekali buat dapet potongan 50rb)..

      0
      1

 Apa Komentar Anda?

Ada 26 komentar sampai saat ini..

Hati-Hati dengan Tokopedia dan Gopay yang Katanya “Aman”, …

oleh Haris dibaca dalam: 5 menit
26