Keluhan Surat Pembaca 3 Kali Pengajuan Refund Ditolak Seller dan Akulaku 7 Februari 2024 RD 16 Komentar Akulaku, Akulaku Merchant, Belanja Online, Customer complaint handling, Customer Service, dispute, e-Commerce, Kebijakan pengembalian barang, Kondisi produk tidak sesuai informasi, Kredit online, Marketplace, Mediasi Konsumen, Pengembalian dana, Produk cacat, Refund, Retur barang, Syarat dan Ketentuan Ikuti kami di Google Berita Pada tanggal 27 Januari 2024, saya menerima barang pesanan saya dari Akulaku dengan nomor pesanan 202401211051375029498. Barang yang saya beli adalah 2 ban bekas yang bisa digunakan kembali. Sebelum transaksi, saya sudah konfirmasi ke penjual bahwa kondisi barang sudah sesuai deskripsi. Tetapi barang yang datang tidak sesuai deskripsi penjual. Saya chat penjual, tetapi tidak ada respon. Lalu, saya hubungi CS melalui live chat dan call CS, dan diarahkan untuk tidak klik pesanan diterima dan segera mengajukan refund. Sesuai arahan dari CS, saya mengajukan refund. Proses refund pertama saya pada tanggal 28 Januari 2024 telah ditolak oleh pihak penjual dan pihak Akulaku. Saya hubungi CS dan disarankan untuk melakukan pengajuan refund kembali. Selanjutnya, saya mengajukan refund kembali yang ke-2 pada tanggal 29 Januari 2024, sampai yang ke-3 pada tanggal 29 Januari 2024 dengan nomor refund sebagai berikut: No refund ke-1: R202401280648581845660 No refund ke-2: R202401290718476882914 No refund ke-3: R202401300607312538069 Semua ditolak baik dari pihak penjual maupun pihak Akulaku dengan alasan yang sama, bahwa bukti tidak valid dan belum jelas. Padahal, dalam pengajuan sudah dilampirkan bukti foto karena dalam formulir pengajuan hanya ada opsi berupa foto, tidak ada opsi mengirimkan video. Memang benar dalam proses permohonan refund tersebut ada group chat diskusi antara pembeli, penjual, dan pihak Akulaku, tetapi dengan interaksi yang sangat terbatas seperti sisipan di atas. Saya hanya bisa menyampaikan keluhan dan bukti foto yang saya isikan di formulir pengajuan refund. Jika nantinya ditolak, lalu group ditutup dan saya tidak bisa melanjutkan chat untuk menanggapi atau banding kembali. Dan selalu begitu dari permohonan pertama sampai yang ke-3 kali. Saya kembali hubungi CS, tetapi lagi-lagi saya cuma diarahkan untuk mengulang mengajukan refund kembali. Saya merasa kecewa, karena ini seperti cuma formalitas saja. Alasan dan bukti yang saya berikan seperti tidak berarti apa-apa. Bukti video juga sudah saya kirimkan ke email Akulaku. Faktanya, barang yang datang tidak bisa saya gunakan kembali karena banyak retakan di hampir semua bagian ban, dan satu ban kembangannya seperti dibentuk ulang. Ini sangat berbeda dengan deskripsi dari penjual, yang mana barang bisa digunakan kembali. Apakah saya harus membayar atas barang yang tidak bisa saya gunakan kembali? Mohon pihak Akulaku untuk pertimbangkan kembali refund saya, dan saya tunggu untuk tanggapannya. Ardhi Kusuma D. I. Yogyakarta Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Mustari7 Februari 2024 - (13:03 WIB)Permalink Aduh mas ngapain juga beli barang bekas online, ya pasti dikirim yang bener bener bekas, masalah bisa digunakan ato tidak bukan urusan penjual. 3 Login untuk Membalas
Kun Anthoxy7 Februari 2024 - (14:30 WIB)Permalink coba gan konsultasi dengan bengkel ban deket rumah apakah ban itu layak dan apakah berbahaya, tanya ke ahlinya 1 Login untuk Membalas
Hery Mulyanto7 Februari 2024 - (14:40 WIB)Permalink Kl dilihat meski bisa dipakai itu sudah tidak aman, karetnya sudah keras, kurang bisa mencengkeram. 3 Login untuk Membalas
Iwen7 Februari 2024 - (15:38 WIB)Permalink Sesuatu yg berperan penting menyangkut dgn nyawa, janganlah sesekali beli bekas. Cek harga barunya padahal cuma 450an juga dapet sebiji. 2 Login untuk Membalas
Dimas Herdiyanto7 Februari 2024 - (15:40 WIB)Permalink Gila, ban uda pecah2 gtu 🧐 sangat bahaya itu… 2 1 Login untuk Membalas
Putra7 Februari 2024 - (16:38 WIB)Permalink beli ban bekas kok masih mikirin resiko? 3 Login untuk Membalas
Pemuda7 Februari 2024 - (19:43 WIB)Permalink Apa yang anda harapkan membeli barang bekas di akulaku lgi. Motor saya aja sepasang tubeless bisa 1jt minimal. ini 442 sepasang. Login untuk Membalas
Lolokolo8 Februari 2024 - (22:52 WIB)Permalink Hoki hokian beli ban bekas di onlen mah. Namanya juga bekas 1 Login untuk Membalas
Kang-Asep9 Februari 2024 - (02:04 WIB)Permalink Nama nya juga beli ban bekas, ya terserah penjual mau di kirim kondisi apapun klo mau military sendiri ya datang langsung ke tempat penjual ban bekas 1 Login untuk Membalas
Seorang9 Februari 2024 - (18:02 WIB)Permalink Barang bekas minta bagus mikir bos, masih untung dikirim ban bukan sabun Login untuk Membalas
Siti9 Februari 2024 - (07:57 WIB)Permalink pembeli macam gini harus dibina.. mau barang bekas tapi bagus dimana pikiranmu dek Login untuk Membalas
iqbal9 Februari 2024 - (09:51 WIB)Permalink Duh mas mas, beli mobil mampu, beli ban kaga mampu, belinya bekas, bayarnya nyicil lengkap sudah, mas saya belum punya mobil, cuma pake motor vixion, 1 ban aja itu paling murah 450 ribu, biasa saya beli harga 700-800 karena menyangkut sama nyawa, lah mas dipake sendiri masih aja beli bekas, duh mas mas, GWS deh 1 Login untuk Membalas
Ninja12 Februari 2024 - (11:12 WIB)Permalink Ban itu bukan masalah tebal ga nya.walapun tebal kalau tahun ya udah lewat 5 tahun dari tahun buatan nya.ga bakalan enak di pake.licin .kurang mencengkram di aspal .mending beli ban baru aja kalau emang mau online.trus saran aja ngapain online shope di pinjol.mending ke Bukalapak,shopee,dll Login untuk Membalas
Siti Agustina13 Februari 2024 - (14:26 WIB)Permalink mana ada ban mobil bekas sepasang pula harga 400san. ya terima dapetnya begitu. makanya jgn beli online bos beli di toko langsung biar tau harga pasaran untuk ban yang bagus tuh berapa Login untuk Membalas