Headline Keluhan Surat Pembaca Pemasangan Sambungan Listrik Baru “Menjebak”, Pelayanan PLN UP3 Bandengan Jakarta Terkesan Arogan 14 Desember 202414 Desember 2024 Priyanti 5 Komentar Alasan pembatalan, Area Layanan, Bea Meterai, Biaya pemasangan, Call Center, Coverage Area, Customer complaint handling, Customer Service, Data Terpadu Kesejahteraan Sosial, DTKS, Layanan Pelanggan, Listrik, Pasang Baru, Pemasangan Sambungan Baru, Penambahan jaringan, PLN, PLN 123, PLN Mobile, Promo, Promosi, Restitusi, subsidi listrik, Syarat dan Ketentuan, Tambah Daya Listrik Ikuti kami di Google Berita Saya adalah warga Jakarta yang terdata di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Karena tergiur info promo pemasangan listrik baru bagi warga terdata DTKS, pada tanggal 17 Juli 2024 saya berhasil mengajukan pemasangan listrik baru 450 VA (sesuai kebutuhan dan kemampuan) melalui aplikasi PLN Mobile (ID Transaksi: PLN/5421017072024051247), dengan biaya sekitar Rp325 ribuan. Semua prosesnya saya ikuti dan berjalan dengan baik, tanpa ada halangan dan peringatan apa pun, apalagi tentang daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar) dalam aplikasi tersebut. Pada tanggal 23 Juli 2024, saya diinfokan melalui WA oleh PLN UP3 Bandengan Jakarta, bahwa daya 450 VA hanya untuk daerah 3T (Jakarta tidak termasuk) dan diminta untuk membuat surat pernyataan tambah daya ke 900 VA yang harus ditandatangani di atas meterai. Hal ini membuat saya merasa terjebak dan panik, karena ternyata untuk naik daya akan dikenakan biaya yang lebih besar dari sebelumnya, yaitu Rp 425 ribuan. Padahal, untuk biaya Rp325 ribu saja saya harus mengumpulkan dana selama beberapa bulan. Berkali-kali saya meminta solusi karena masalah tambahan biaya dadakan tersebut, baik berbicara ke CS PLN Mobile (pernah dihubungi via telepon juga), ke PLN UP3 Bandengan Jakarta (melalui WA dan berkunjung langsung), bahkan ke www.lapor.go.id. Namun, saya tetap mendapat ”ping-pong” antara CS dengan UP3 Bandengan tanpa solusi. Singkat cerita, berkali-kali CS PLN Mobile meminta maaf kepada saya, dan berkali-kali juga PLN UP3 Bandengan Jakarta hanya mengirim pesan WA, yang meminta saya menaikkan daya disertai ”ancaman” pembatalan permohonan, tanpa memedulikan apa yang saya sampaikan. Akhirnya, pada tanggal 30 Agustus 2024, status sepertinya dibatalkan sepihak oleh PLN UP3 Bandengan Jakarta (CS PLN Mobile pun tidak paham), dengan keterangan ”Titipan BP” dan mengirimkan formulir restitusi (pengembalian dana). Padahal, SLO serta NIDI sudah terbit, tinggal pemasangan saja. Saya sudah berkali-kali ”komplain” ke CS PLN Mobile pada tanggal 15, 16, 20, 21, 24, 26, 28, dan 30 Agustus 2024 (bahkan sebelumnya dan setelahnya hingga hari ini). Yang lebih mencengangkan adalah bahwa dana restitusi (pengembalian) tersebut akan dipotong biaya SLO dan NIDI serta dikenakan biaya meterai. Bahkan yang paling menyakitkan, Sertifikat SLO dan NIDI tidak bisa digunakan lagi, meskipun untuk proses permohonan ulang. Maju kena, mundur kena. Hingga hari ini saya masih berharap ada ”kebaikan” dari pihak mana pun, agar listrik baru tersebut bisa segera dipasang di rumah. Dan tidak lupa, jika ada salah kata dalam penulisan ini, saya mohon maaf dan terima kasih. Priyanti Jakarta Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bob14 Desember 2024 - (11:03 WIB)Permalink Begitulah BUMN cuma perilaku seperti preman. Semoga dihukum di akhirat. 21 Login untuk Membalas
Jack14 Desember 2024 - (12:48 WIB)Permalink Mafia PLN muncul dengan memotong biaya Preman. Padahal itu PLN Mobile adalah via Aplikasi yang tidak berfisik, tidak bisa dipegang dan tidak ada bahan produksi. Padahal uang itu berfisik dan bernilai dan diakui Negara. PLN Mobile itu aplikasi penghubung untuk mempermudah bukan suatu fisik yang diproduksi oleh mesin cetak dan tidak bernilai di Masyarakat karena tidak dapat diperjualbelikan. 2 8 Login untuk Membalas
Tjahya14 Desember 2024 - (16:03 WIB)Permalink Aneh kalo tdk bisa diarea jkt harusnya tdk bisa dipilih daya 450 ini kaya menjebak konsumen agar kena biaya lagi mau heran tp BUMN 3 18 Login untuk Membalas
PriyantiPenulis artikel16 Desember 2024 - (10:00 WIB)Permalink Hal ini juga yang saya keluhkan baik ke CS Pln Mobile ataupun Pln Up3 Bandengan, namun tidak diberikan tanggapan/penjelasan. 1 Login untuk Membalas
mjs14 Desember 2024 - (20:17 WIB)Permalink Lagian kenapa ga di survey dulu sih sama petugas lapangan nya? Biar jelas, berapa dana dan lain lain nya, setelah cocok, TF, baru pemasangan 1 0 Login untuk Membalas