Keluhan Surat Pembaca Keterlambatan Tanggapan dari Shopee Menyebabkan Gangguan Serius pada Operasional Bisnis Kami 11 April 2025 Lucas Dalvin 29 Komentar Akun Pengguna, Alasan pembatasan, Customer complaint handling, Customer Service, Deskripsi produk, Display produk, e-Commerce, informasi produk, Jualan Online, Kategori Produk, Marketplace, pembatasan akun, Pemblokiran Produk, Penalti, Pengajuan banding, Penghapusan produk, poin penalti, product listing, Reputasi penjual, Shopee, SLA, Syarat dan Ketentuan, Transparansi Informasi, tuduhan pelanggaran Ikuti kami di Google Berita Kami adalah penjual aktif di Shopee sejak lebih dari satu dekade yang lalu, dengan portofolio produk yang telah dipercaya oleh ribuan pelanggan dan konsisten menghasilkan ribuan transaksi setiap bulannya. Namun, kami mengalami kekecewaan yang mendalam atas tindakan sepihak yang dilakukan oleh pihak Shopee baru-baru ini. Produk Dijual 10 Tahun, Tiba-tiba Dihapus Tanpa adanya pemberitahuan yang jelas dan logis sebelumnya, Shopee secara tiba-tiba menghapus produk-produk utama kami yang telah kami jual selama 10 tahun. Produk-produk ini adalah tulang punggung dari bisnis kami dan kontributor utama terhadap pendapatan harian. Penghapusan dilakukan secara sepihak dan dibarengi dengan penalti yang sangat tinggi terhadap akun kami. Akibat dari penalti tersebut, jumlah SKU kami yang semula lebih dari 1.000 dibatasi secara drastis menjadi hanya 100-an SKU. Ini membuat kami tidak dapat menjalankan bisnis seperti biasanya, bahkan untuk mempertahankan biaya operasional harian menjadi sangat sulit. Kondisi ini tentu berdampak langsung terhadap keberlangsungan hidup karyawan kami dan keluarga mereka yang menggantungkan penghasilan dari pekerjaan ini. CS Tidak Memberikan Solusi yang Konkret Kami telah mencoba menyelesaikan masalah ini dengan menghubungi layanan pelanggan Shopee. Namun, yang kami temui justru putaran laporan yang tak berujung: Nomor referensi awal: 826974201076294143 — tidak kunjung ditanggapi. Dibuatkan laporan baru: 1909233282244210707 — kami diminta menunggu. Laporan selesai, tapi tidak ada hasil. Lalu diarahkan ke laporan baru: 1909224841181077602. Laporan tersebut juga dinyatakan selesai, tetapi kami masih belum mendapatkan kejelasan. Kini diarahkan lagi ke laporan: 1909845921371471875. Semua laporan tersebut berujung pada jawaban template yang menyuruh kami menunggu 3 hari, tetapi hingga lebih dari seminggu, tidak ada perkembangan. Dari surat di atas, seharusnya masalah sudah selesai. Namun pihak Shopee menyatakan, pelanggaran yang tinggi terjadi karena banyaknya keterlambatan pengiriman. Padahal kasus tersebut ada di kuartal kedua dan banding telah disetujui. Namun setelah menghubungi CS, CS malah kembali lagi ke masalah awal. Permasalahan Kuartal 1, tapi Tak Selesai Hingga Kuartal 2 Yang lebih menyedihkan, permasalahan ini muncul di kuartal pertama tahun ini, tetapi hingga memasuki kuartal kedua, masalah belum juga terselesaikan. Bahkan ketika laporan-laporan telah dinyatakan “selesai” oleh sistem Shopee, penalti tetap berjalan dan belum ada pemulihan SKU maupun kejelasan atas status akun kami. Permohonan dan Harapan Kami memohon kepada pihak Shopee agar memberikan kejelasan dan solusi nyata terhadap kasus ini. Kami juga berharap ada: Evaluasi internal terkait laporan-laporan yang tak kunjung tuntas. Pencabutan penalti yang tidak proporsional. Pemulihan produk-produk utama kami yang telah dijual selama satu dekade. Sebagai penjual yang telah membangun reputasi dengan kerja keras selama bertahun-tahun, kami layak mendapatkan perlakuan yang adil dan transparan. Dalvin Halim Jakarta Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Power Glue11 April 2025 - (14:28 WIB)Permalink Shopee baru sadar ternyata fitur blokir di seller di hilangkan ya Kacau 25 1 Login untuk Membalas
Usep11 April 2025 - (19:03 WIB)Permalink kurban sh0pie_sablengk tambah 1 !! 19 1 Login untuk Membalas
aditya11 April 2025 - (19:24 WIB)Permalink shopee isinya tim sdm sampah yang dimana kasus lebih banyak daripada sdm yang menangani alhasil sdm sampah tersebut terus menerus menjawab dan berlindung dibelakang sistem shopee yang pada dasarnya aneh!sistem diciptakan oleh manusia tapi karena sdm sampah shopee yang tidak perduli ke seller maka dia tindak sesuka hati dan otakny didengkul dia kira gaji dia turun dr langit! 28 1 Login untuk Membalas
Hery Mulyanto11 April 2025 - (20:33 WIB)Permalink Kl anda jualan dan belanja di shopee berarti anda tempat sampahnya 😀 20 Login untuk Membalas
aditya12 April 2025 - (10:35 WIB)Permalink napa lo buzzer sdm tim shopee ya lo!sampah lo Login untuk Membalas
Hery Mulyanto12 April 2025 - (10:59 WIB)Permalink Lha kan loe tempat sampahnya, jamban. 😀 😀 Login untuk Membalas
aditya12 April 2025 - (13:40 WIB)Permalink wkwkwkwk ada tim shopee yang keberatan diblg sampah yeee malu donk lo sdm sampah
Ktx11 April 2025 - (21:16 WIB)Permalink Keren juga sistem Shopee ya, menurut saya yg perlu dikoreksi ada di kategori produk. Sebaiknya punya toko jangan satu, bikin minimal 2 atau 3 toko Login untuk Membalas
Lucas DalvinPenulis artikel15 April 2025 - (11:53 WIB)Permalink Terima kasih banyak kak atas masukan dan sarannya Login untuk Membalas
Abo Cah11 April 2025 - (22:20 WIB)Permalink shopee itu 99% SDMnya tidak punya kualitas, isinya orang2 dengan iq rendah hanya 1 dari 100 cs di shoppe yg mengerti tentang masalah yg dihadapi penjual/pembeli, sisanya itu cm asal jawab dan tidak peduli dengan masalah yg terjadi, tugasnya cm jawab2 dengan template tanpa bisa memahami masalah sebenarnya dan mungkin hanya 1 dari 100 dr cs shopee yg punya empati, sisanya ga peduli akan masalah penjual/pembeli, tugas mereka cm jawab2 komplain dengan template tanpa mau berpikir, yg penting terima gaji, masalah penjual / pembeli bukan masalah mereka Login untuk Membalas
Fatim12 April 2025 - (02:16 WIB)Permalink Boleh periksa di gudang hub shopee di jalan daan mogot jakarta barat. Tepat ny Di gudang LM ny. Yang bekerja itu hnya orang orang yg menyortir paket saja sesuai jalur nya Disaat ada paket ilang mereka harus bekerja keras mencari nya, disaat paket tidak ketemu atau rusak mereka juga harus menanggung nya. Sesuai ketentuan dari pihak vendor . Kepala gudang dan operator gudang ntah kemana kalau disaat malam hari.. Ini khusus di gudang bagian Lm shopee Login untuk Membalas
Iwan12 April 2025 - (15:01 WIB)Permalink Setuju banget. Ibarat kata di tanya ya jawab aja. Tanpa peduli apa pun Login untuk Membalas
Lucas DalvinPenulis artikel15 April 2025 - (11:54 WIB)Permalink iya kak, semua jawaban cs nya sama. template standart perusahaan gitu kak Login untuk Membalas
Sarah12 April 2025 - (00:20 WIB)Permalink Anehnya lagi katanya ikut program memberdayakan umkm lokal tapi kok malah penjual lokal makin banyak yang dizolimi shopee, hadeh. Login untuk Membalas
Hery Mulyanto12 April 2025 - (02:12 WIB)Permalink Kl banyak ya sudah tutup shopeenya krn tidak ada yg jualan. 1 Login untuk Membalas
Eko12 April 2025 - (06:25 WIB)Permalink Bukan UMKM lokal, tapi lebih tepatnya pedagang lokal. Karena 90% lebih barang yang dijual, bukan produksi dalam negeri. Tapi dari negara luar (China). Login untuk Membalas
Kios12 April 2025 - (07:39 WIB)Permalink Gw jualan miniatur botol,dihapus juga “menjual produk yang dilarang/beralkohol” padahal itu produk sudah ada sejak beberapa tahun lalu 😅😅 Login untuk Membalas
JAMZ12 April 2025 - (14:47 WIB)Permalink https://mediakonsumen.com/2025/03/31/surat-pembaca/terindikasi-manipulasi-kategori-produk-untuk-klaim-voucher-yang-tidak-sesuai-oleh-sistem-shopee senasib gan, emang ‘hebat’ sistem pengaturan produk shopee, uda gitu langsung main hapus. Banding gak dibales, lapor orang shopee > tau sendiri kan kualitasnya. Login untuk Membalas
Lucas DalvinPenulis artikel15 April 2025 - (11:55 WIB)Permalink walah,, iya kak… semoga kasus kita cepat terselesaikan yah kak Login untuk Membalas
JAMZ15 April 2025 - (16:03 WIB)Permalink Uda gak mungkin om, produk yg terhapus gak mungkin balik, tinggal terima nasib aja pinalti habis sebulan biar SKU yg lain kebuka. CS nya aja gk baca keluhan cm copy paste template. Login untuk Membalas
Effendi12 April 2025 - (18:51 WIB)Permalink Ternyata yang nasibnya sama ga cuma sendirian, dampak pemblokiran secara sepihak sangat berdampak, jadi berhentiin karyawan yang sudah bertahun tahun bantu kemas paket shopee…. kapok banget ikut marketplace Login untuk Membalas
Muhamad Saiful12 April 2025 - (20:41 WIB)Permalink Banyak toko star seller di shopee punya akun cadangan apalagi produk terjual sudah ribuan.Tujuannya ya selain nambah keuntungan,juga jadi backup apabila terjadi hal2 yg tdk diinginkan. Login untuk Membalas
Cansu12 April 2025 - (22:33 WIB)Permalink Shopee emng platform sampah, ****** emng cs nya juga plonga plongo, ditanya apa jwabnya apa., saya pun mengalami hal yang sama, saya hanya jual telscope binokular dan monokular tetapi di katakan saya melanggar peraturan, alhasil akun saya di blok permanen secara sepihak sedangkan sangat banyak toko bahkan ratusan toko yg menjual barang yang sama tp mereka aman² saja.. Login untuk Membalas
Santi Santi13 April 2025 - (00:00 WIB)Permalink Sama dengan kasus saya, produk langsung di hapus dengan keterangan manipulasi voucher tanpa pemberitahuan atau peringatan dahulu. Produk sudah terjual banyak, ulasan sudah banyak, di hapus begitu saja. Padahal tidak pernah utak Atik yang lain, yang sering itu nambah stok. Yang kerja sebagai admin shopee rada anehb sih, main hapus hapus produk penjual. Kalau ada 500 produk yang di hapus, Dampak nya ya turun transaksi di shopee😅😅😅 Login untuk Membalas
MiDAZEL13 April 2025 - (02:04 WIB)Permalink Toko kakak toko langgananku klo beli botol sama srink botol, agak terkejut krn tampilan toko kakak ada di media komsumen. Klo menurutku kakak lebih baik memaksimalkan KTP kakak, krn setauku 1 KTP bisa untuk bikin 5 akun akun toko shopee, shopee secara sistem emang suka error sendiri dan sistem bisa seenaknya krn sudah otomatis sehingga CS shopee pun ngga bisa mengatasi, apalagi shopee ini bukan punya negara kita, sistemnya hanya diperintahkan untuk menyeleksi apa yg seharusnya dan apa yg bukan seharusnya (sistem robot), jadi saranku lebih di perbaikan judul dan kategori biar tidak disalah artikan sama shopee. Login untuk Membalas
Lucas DalvinPenulis artikel15 April 2025 - (11:56 WIB)Permalink maaf yah kakak… masih dalam proses banding sampai sekarang nih kak. sku kami masih dibatasi kak. Login untuk Membalas
Hendri13 April 2025 - (07:38 WIB)Permalink Mungkin harus ada gebrakan ramai² para seller closed toko dan tidak berjualan disana pindah aplikasi… Selama ini mereka besar kepala sering menyusahkan Login untuk Membalas