Fitur “Pengembalian Barang karena Berubah Pikiran” di Lazada Merugikan Seller

Saya seller di Lazada selama 4,5 tahun. Sayangnya, sistem berjualan di Lazada semakin lama semakin “aneh” dan merugikan penjual. Salah satu fitur di Lazada adalah “pengembalian barang karena berubah pikiran”, di mana konsumen dapat memanfaatkan fasilitas ini dan mengembalikan item pembelian (retur) tanpa penjual bisa menolak (pengajuan otomatis disetujui Lazada).

Penjual baru bisa melakukan complain/dispute ke Lazada hanya jika barang sudah diterima oleh seller. Hal ini merugikan seller karena biaya pengemasan yang hilang dan kemungkinan barang rusak/hilang dalam pengembalian.

Pada 21 April 2025, konsumen dengan nomor pesanan: 2617374906826398, mengajukan pengembalian barang dengan alasan berubah pikiran, dengan keterangan tambahan bahwa terdapat cacat barang (tanpa bukti jelas).

Seller hanya bisa menerima pengajuan retur (otomatis disetujui Lazada), walaupun dalam gambar terlihat bahwa retur barang konsumen berbeda dengan barang yang dikirimkan oleh seller.

Seller menerima retur barang konsumen tanggal 25 April 2025 pukul 16:08 (melewati SLA pengembalian barang yang ditetapkan sistem Lazada, yaitu tanggal 23 April 2025), padahal Lazada baru melakukan pickup retur barang tanggal 24 April 2025 (Lazada melanggar SLA yang ditentukannya sendiri).

Sudah curiga bahwa seller dicurangi oleh konsumen, saya segera melakukan video unboxing penerimaan barang dan melaporkan ke Lazada dengan melampirkan bukti lengkap.

Namun, alangkah sayangnya, laporan seller ditolak karena kasus ditutup dan dana dicairkan ke konsumen pada 25 April 2025 pukul 16:18 (10 menit sejak barang diterima seller).

Sangat ironis sekali. Seller baru bisa menerima dana penjualan 2×24 jam (auto-confirm penerimaan barang oleh pembeli), sedangkan seller hanya diberi waktu 10 menit untuk menolak/complain retur konsumen.

Ini adalah kali kedua seller mengalami masalah seperti ini. Hal ini pernah terjadi pada ID pesanan 1582067834820366, yang juga terjadi dengan alasan “pengembalian karena berubah pikiran”, dan seller tidak bisa complain karena saat barang diterima, kasus sudah ditutup oleh Lazada tanpa bisa dilakukan pengaduan.

Yohannes
Jakarta Selatan

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan perihal “Fitur “Pengembalian Barang karena Berubah Pikiran” di Lazada Merugikan Seller”

Redaksi yang terhormat, Menanggapi surat pembaca di Media Konsumen tanggal 27 April 2025 berjudul “Fitur ‘Pengembalian Barang karena Berubah Pikiran’...
Baca Selengkapnya

13 komentar untuk “Fitur “Pengembalian Barang karena Berubah Pikiran” di Lazada Merugikan Seller

  • 27 April 2025 - (20:03 WIB)
    Permalink

    Inilah kenapa saya nggak mau jualan di lazada dan blibli dan tekotok shop. Anda untung berapa sih jualan disitu? Minus kerugian dan obat darah tinggi masih untung?

    3
    1
  • 28 April 2025 - (00:45 WIB)
    Permalink

    Saya juga penjual di lazada yang pernah juga mengalami pengembalian barang dari pembeli dengan proses yg sama. Pada waktu barang diterima, penjual harus klik tombol “teruskan ke agen” untuk proses banding. Dana refund ke penjual yg disetujui lazada akan dapat dilihat di transaksi keuangan/ detil pesanan yg dibayarkan ke penjual.

    2
    1
    • 28 April 2025 - (09:09 WIB)
      Permalink

      ya harusnya sih begitu…sayangnya terkadang barang sampai sudah lewat SLA pengembalian, sehingga kasus otomatis langsug di tutup, tanpa seller bisa dispute atau komplain..sedangkan shopee dan tokped, seller diberi waktu 2 hari kerja (tidak termasuk weekend) untuk merespon retur konsumen, apakah diterima dalam kondisi baik atau tidak

  • 28 April 2025 - (06:32 WIB)
    Permalink

    Fyi
    Sy jg penjual di lazada sudah 6thn lebih
    Di lazada ada kebijakan jika produk dibawah 70rb dan beberapa syarat tertentu ( yang dinilai by sistem)
    Pengembalian itu otomatis selesai ( selller jg dapat uang transaksi )
    Ada 3 status untuk pengembalian yang di teruskan
    Yaitu rejected ( banding seller berhasil ) – refunded ( banding seller gagal ) – dan settled ( seller dan buyer dapat ) coba periksa di detail pesanan, hasil nya minus atau plus ?
    At least si lazada tidak sensor sepenuhnya si buyer, masih ada kesempatan buat komunikasi dan ngebacotin buyer hehehe

    • 28 April 2025 - (10:10 WIB)
      Permalink

      Duh, paham masalahnya gak sih? Ini kan yg lagi dibahas “retur karena berubah pikiran” Yg ternyata barang yg diretur bukan barang yg seller kirim alias sampah.. Lalu seller tidak punya kesempatan dispute karena transaksi dianggap selesai (sudah lewat SLA pengembalian) sehingga otomatis kasus langsung ditutup dengam pengembalian dana ke konsumen dalam hal ini seller rugi 2x, rugi barang dan dana tidak diterima

      • 28 April 2025 - (10:45 WIB)
        Permalink

        transaksi di anggap selesai,seller terima duit transaksi nya kan ?
        sebab itu tulisan nya refund settled bukan refund issued
        cek detail transaksi nya bang, angka 0 atau minus

        tp biasa nya udh naek begini, ga lama si lazada pasti tlp

        • 28 April 2025 - (11:00 WIB)
          Permalink

          kalau seller terima duitnya, ngapain juga komplain atuuuh, itu kan tulisannya refund settled (dana cair ke pembeli) dana akan cair baik ke pembeli dan penjual, hanya jika sudah di konfirmasi bahwa barang hilang dalam pengiriman…

  • 28 April 2025 - (07:21 WIB)
    Permalink

    Ya harusnya begitu, sepertinya lazada menghitung, expired dispute seller 2×24 jam sejak SLA ditetapkan (23 april), masalahnya adalah ketika retur tiba menjelang/melampaui expired date untuk dispute, masa kemudian seller disalahkan karena tidak merespon dalam rentang waktu dispute yg diberikan?
    Seperti kasus saya sebelumnya, ketika barang tiba kasus otomatis ditutup karena sudah melampaui tenggat waktu yg diberikan, lah yang anter barang kan lazada bukan saya, kok saya dikorbankan

  • 28 April 2025 - (10:10 WIB)
    Permalink

    Dari seller juga sama saja.. gak sengaja ngeklik barang.. belum ada sejam gak bisa dibatalin.. ngakunya sudah di packing.. padahal 2 hari kemudian baru dikirim.. seller lainya juga.. barang ready tp diganti produk lain… Ada juga dah sehari karena barangnya gak ada dicancel juga gpp… Semua sudah saya alami..

    11
    • 28 April 2025 - (10:21 WIB)
      Permalink

      Nah ini tipe buyer yg jarang belanja online di lazada, sekarang ini, konsumen dianggap raja, transaksi weekday tidak diproses dalam 24 jam otomatis batal, barang yg sudah diproses masih bisa dibatalkan pembeli tanpa perlu persetujuan seller,
      bahkan barang yg sudah dipickup, jika dia belum smapai gudang masih bisa dibatalkan pembeli tanpa perlu persetujuan seller,
      Dan bahkan jika barang sudah diterima, tinggal retur dengan alasan “berubah pikiran”, konyol banget

      10
      1
  • 3 Mei 2025 - (20:09 WIB)
    Permalink

    Lazada sama tiktokshop sama saja pasti di tolak pasti di bebanin ke penjual walaupun penjual benar, lazada dan tiktokshop lahan empuk buat pembeli nakal dan kurir nakal yang sengaja mau dapat barang gratis, selamat mencoba hahahaha

    • 3 Mei 2025 - (20:22 WIB)
      Permalink

      Jadi musti jualan di mana, Pak? Tokopedia? Udah jadi TikTok Shop kan pada dasarnya. Shopee? Langganan Media Konsumen, banyak masalah juga.

      Menurut saya memang sudah waktunya nyerah jualan online. Yang sanggup tinggal perusahaan besar. Yang lain jadi food blogger aja semua.

 Apa Komentar Anda?

Ada 13 komentar sampai saat ini..

Fitur “Pengembalian Barang karena Berubah Pikiran” di Lazada Merug…

oleh Nezzjo dibaca dalam: 1 menit
13