Kecurangan Tim Retur Shopee Memanfaatkan Kelengahan Pembeli

Dear Shopee,

Nomor pesanan saya: 201217SMHB23J7. Kronologi kejadiannya adalah sebagai berikut:

Pada tanggal 17 Desember 2020 saya melakukan checkout barang dari ccaofficial berupa TWS dengan Merk KZ S2 dengan harga Rp379.000. Saya langsung menghubungi penjual menanyakan apakah barang tsb bisa langsung dikirimkan hari itu juga atau tidak. Sembari menunggu balasan dari penjual, saya tertarik dengan barang lain yang ditampilkan di aplikasi Shopee yaitu TWS dengan Merk Sabbat X12 Pro.

Saya langsung membatalkan pesanan di ccaofficial dan saya langsung melakukan checkout untuk produk Sabbat X12 Pro di Sabbatofficialshop. Selang beberapa jam kemudian saya mendapat balasan chat dari ccaofficial bahwa barang yang sudah di-checkout tidak dapat dibatalkan dikarenakan sudah masuk ke proses pengemasan kurir.

Khawatir barang tersebut tidak akan terpakai, saya langsung berkonsultasi dengan tim Shopee melalui menu chat dengan Tim Shopee di aplikasi. Setelah panjang lebar saya jelaskan, akhirnya tim shopee memberikan saya saran agar nanti pas barang tersebut sudah sampai mengajukan pengembalian barang dan pengembalian dana di menu yang sudah tersedia.

Pada tanggal 19 Desember 2020 saya menerima kedua barang tersebut, dan untuk barang yang dari ccaofficial langsung saya ajukan pengembalian barang sesuai saran dari tim Shopee dengan langsung mengirim kembali barang tersebut ke alamat yang tertera di menu pengembalian.

Pada tanggal 20 Desember 2020 saya cek di aplikasi bahwa barang tersebut telah sampai di tim retur Shopee bekasi dengan petugas bernama Ilyas.

Pada tanggal 25 Desember 2020 saya menerima email dari Shopee terkait pengajuan pengembalian barang dan dana dengan status “DITOLAK” dikarenakan barang yang dikirim sudah sesuai dengan deskripsi penjual, dan barang tsb akan segera dikirimkan kembali ke alamat saya.

Dari tanggal 26 s.d. 31 Desember 2020 saya setiap hari menanyakan ke tim Shopee untuk resi pengembalian barang tsb, dan tim Shopee jawabannya selalu sama, silahkan tunggu email.

Pada tanggal 1 Januari 2021 saya menerima kembali barang tsb, dan karena saya tidak terbiasa melakukan video unboxing barang maka saya langsung buka barang tersebut. Betapa terkejut dan kecewanya saya, setelah dibuka hanya boxnya saja yang saya terima, sedangkan produk intinya berupa TWS KZ S2 beserta kabel charger-nya tidak.

Saya langsung melakukan komplain ke tim Shopee, dan tim Shopee meminta bukti berupa video unboxing untuk memperkuat pengajuan klaim. Saya hanya mengirim foto-foto paket yang telah saya buka tanpa divideo. Akhirnya pengajuan klaim barang kosong untuk produk tsb ditolak tim Shopee karena tidak cukup bukti.

Dari kronologi yang saya jelaskan di atas saya sangat kecewa terhadap pelayanan tim Shopee:

  1. Memberikan saran yang salah bahwa produk tersebut dapat dikembalikan ke penjual. Seharusnya lebih dijelaskan lagi jika produk yang sudah sesuai dengan deskripsi barang tsb tidak dapat dikembalikan.
  2. Dengan SENGAJA melakukan keterlambatan pengiriman barang untuk menghindari masa garansi Shopee yang hanya 7 hari.
  3. Dengan SENGAJA mengirimkan email mengenai informasi resi pengembalian secara telat dan tidak menjelaskan jika harus melakukan video unboxing dari awal. Email pemberitahuan nomor resi pengembalian baru saya terima pada tanggal 1 Januari 2021 pukul 14.59. Sedangkan paket dari JNE tiba di alamat saya jam 13.06, dan isi emailnya hanya pemberitahuan nomor resi saja. Setelah saya cek nomor resinya ternyata barangnya dikirim tanggal 29 Desember 2020. Seharusnya email tersebut dikirimkan pada saat barang tersebut dikirim beserta himbauan agar pembeli melakukan video unboxing saat paket diterima.

Bersama dengan surat ini saya berharap tim Shopee untuk melakukan audit ke rim retur, karena saya yakin kejadian seperti ini tidak hanya menimpa saya saja.

Irsyad Shiddiq
Kab. Sumedang, Jawa Barat


Catatan redaksi (diperbarui 11/1/2021): Penulis menyatakan masalah di atas telah diselesaikan dengan baik oleh pihak-pihak terkait.

 

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

36 komentar untuk “Kecurangan Tim Retur Shopee Memanfaatkan Kelengahan Pembeli

    • 3 Januari 2021 - (10:51 WIB)
      Permalink

      Betul Om, saya akui saya baru pertama kali menggunakan pengajuan pengembalian barang dan dana, mudah mudahan jadi pengalaman untuk yg lainnya.

    • 3 Januari 2021 - (12:09 WIB)
      Permalink

      E Commerse negeri kita kurang dalam management, sangat kurang dalam memberi keterangan yang jelas, coba bandingkan dengan ebay dan paypal yang memberi 180 hari waktu utk komplain, bukan cuma 7 hari. Informasi dari petugas saat pembatalan sangat menyesatkan, seharusnya disampaikan saja tidaj bisa retur sehingga sekurang2 nya barang selamat bukannya daoat kotak kosong akibat isinya ditilep sama karyawan..
      Pengalaman saya retur barang paling mudah dan murah di Indonesia dipegang oleh marketplace Zalora, dalam oengiriman barang sudah disertakan stiker pengembalian barang kalau2 kita ingin mengembalikan barang. Bisa milih opsi refund retur atau ganti ukurqn, warna dan lain2, alasan juga sudah dusediakan opsi termasuk berubah pikiran. Sayangnya hanya produk fashion saja yang tersedia disini..
      Suatu saat hanya marketplace jujur dan punya kemudahan berbelanja dan dipercaya masyarakat yang akan bertahan lainnya akan musnah.
      Semoga kejadian ini jadi pelajaran bagi semua pihak, konsumen, markatplace dan seller..

      4
      1
      • 3 Januari 2021 - (12:38 WIB)
        Permalink

        Betul Mba, selain penjual yang harus bijaksana, pembeli yang cemrat, pihak marketplace juga harus selalu mengawasi kinerja karyawan karyawannya.
        dan Alhamdulillah tadi saya langsung di telp oleh shopee call center, dan akan meninjau kembali kasus ini, mudah mudahan cepat selesai permasalahan yang saya alami.

  • 3 Januari 2021 - (11:04 WIB)
    Permalink

    Pengajuan pembatalan itu tergantung seller mau disetujui atau tidak. Kalau update resi pending dari jasa pengiriman lalu buyer minta batal kan ga bisa. Jadi pesanan saat itu belum dibatalkan bukan sudah dibatalkan.
    Alasan pengembalian barang pun tidak tepat karena sebetulnya buyer berubah pikiran / menemukan barang lain bukan karena produk yg salah.
    Sebaiknya lain kali kalau sudah beli barang ya sudah jangan lihat2 yg lain jadinya repot sendiri harus retur barang, belum lagi pengajuan retur ditolak, barang dikembalikan isinya zonk.

    16
    • 3 Januari 2021 - (11:13 WIB)
      Permalink

      betul Om, memang ada salah saya juga. Tapi klo barangnya ilang kan bukan salah saya juga, seperti ada unsur kesengajaan petugas shopee dalam memberikan informasi terkait resi pengembalian dan tidak ada himbauan untuk melakukan unboxing. jadi saya menyimpulkan oknum petugas shopee tersebut melakukan kecurangan dengan memamfaatkan kelemahan saya yang tidak membuat video unboxing, dengan tidaknya saya membuat video maka klaim yg saya ajukan bisa ditolak dan itu menguntungkan oknum shopee yg nyolong barang saya. semoga jadi pengalaman yg berharga untuk pelanggan shopee lainnya

  • 3 Januari 2021 - (13:30 WIB)
    Permalink

    Membuat Video unboxing memang merepotkan, tapi Saya lakukan untuk memudahkan jika ada apa apa.
    Sekian….

  • 3 Januari 2021 - (16:03 WIB)
    Permalink

    Seharusnya syarat video tidak cm dibebankan ke penerima saja tp pengirim jg harus rekam bukti video kalau barang yg dikirim lengkap.

    • 3 Januari 2021 - (16:51 WIB)
      Permalink

      Masing – masing pengguna selaku PEMBELI dan PENJUAL itu punya hak dan kewajiban gan. HAK nya PEMBELI memang mengajukan pengembalian barang, tetapi penjual juga punya hak untuk menolak pengajuan pengembalian. Dalam kasus diatas jelas Shopee lebih memihak PENJUAL karena memang barang yang dikirimkan sudah tepat, kenapa pembeli meminta pembatalan sepihak ? Jelas ditolak permintaan pengembaliannya.

      Syarat video unboxing itu sudah sejak tahun 2019 dan semua pembeli berpengalaman pasti sudah paham. Lihat aja di ulasan – ulasan toko, sekarang diisi oleh video – video dari pembeli.

      Setelah PENJUAL mengirimkan video unboxing, nanti gantian PENJUAL yang diminta memberikan video ketika pengepakan. Toko online berpengalaman seperti kami https://shopee.co.id/xplodcompany selalu melakukan proses video pengepakan sebagai bukti apabila nantinya ada komplain. Kalo memang kesalahan di pihak kami, pengembalian barang atau pengembalian dana pasti akan kami setujui.

      Video unboxing berguna untuk menciptakan ekosistem jual beli yang adil. Jadi tidak ada kasus PEMBELI menipu PENJUAL. Misal PENJUAL sudah mengirim barang yang sesuai, tetapi PEMBELI mengaku barangnya tidak sesuai, harus dibuktikan dengan video unboxing. Kalo cuman foto, bisa saja produknya sudah sesuai tetapi yang difoto barang lain kan ?

      Seperti itu ya agar dipahami bersama. Sebagai salah satu marketplace spesialis kita selalu memberikan edukasi kepada masyarakat luas mengenai sistem di marketplace dari website kami sendiri http://xplodcompany.com/category/xplod-techno-corp-seo-expert-internet-marketing-di-solo/marketplace-spesialis-seluk-beluk-marketplace-dan-ecommerce-indonesia/

      Salam..

      • 8 Desember 2022 - (21:09 WIB)
        Permalink

        Trs seandainya dr pihak pembeli beli brg dah unboxing tp ketika dy cuma u boxing brg ditterima dlm keadan baik saja. Tp wkt dy maen bongkar body bagian dlm dy tdk ada unboxing wkt bongkar2 mesin apa itu bisa diangao valid?

  • 3 Januari 2021 - (20:09 WIB)
    Permalink

    Paling gampang bisa coba disamperin selernya, komplen langsung, alamat seharusnya tertera ya.
    bila melalui gojek atau grab bisa kontak ke grab atau gojek.

    cuma dengan nominal tsb saya rasa hanya menyita waktu anda

    1
    1
  • 4 Januari 2021 - (00:18 WIB)
    Permalink

    Banyak oknum yg punya kesempatan utk melakukan kecurangan baik dari oknum tim pengemasan (penjual), oknum tim return bahkan Pembeli, karena semua adalah manusia yg punya kelemahan??‍♂️.
    Belajar dr pengalaman orang² thn 2020 kemarin saya juga punya kendala serupa dr pembelanjaan saya yg nilainya lumayan, tapi jika kita punya bukti terutama video (unboxing) insya Allah teratasi walaupun lambat/lamban… Semoga pengalaman ini menjadi pembelajaran utk semua pembeli, dan evaluasi bagi pihak toko dan platform Jual beli online agar memperbaiki sistem serta menindak tegas oknum karyawan yg nakal…

    • 6 Januari 2021 - (09:33 WIB)
      Permalink

      Betul sekali, apapun pembeliannya, besar ataupun kecil nominalnya akan lebih baik klo setelah kita menerima paket, melakukan video unboxing. Video tersebut untuk berjaga – jaga apabila ternyata isi dalam paket tidak sesuai dengan barang yang kita pesan.

      Pengalaman ketika membeli emas di Tokopedia, kita selalu melakukan video unboxing agar tetap aman dalam bertransaksi di marketplace. https://www.youtube.com/watch?v=MFvYBmtQHfg
      Videonya harus jelas, mulai dari paket belum dibuka, hingga dibuka tanpa editing.

      Semoga bisa membantu..

  • 4 Januari 2021 - (00:22 WIB)
    Permalink

    Saya jg prnh ngalamin kejadian merugikan akibat retur ke gudang shopee. Ceritany sy beli senter selam nitecore, begitu smpai trnyta senter tidak menyala sama sekali. Lalu sy ajukan retur barang ke gudang shopee. Setelah sy kirim barang & smpai di gudang shopee lalu sy dapat pemberitahuan dr shope bhwa barang bkn rusak tp hnya krna tidak ada batre ny. Padahal jelas2 barang itu rusak, sdh sy pakai batre sy yg flat top n button top tetap tdk nyala. Bodohny verifikator mereka mengatakan “BARANG BUKAN RUSAK TAPI HANYA TIDAK ADA BATRE NYA & DALAM PAKET PEMBELIAN MEMANG TIDAK TERMASUK BATRE”. Akhirny barang dikembalikan lg ke sy, setelah sampai barang sy tes lg, trnyta memang rusak seperti prtma kali sy terima barang. Tapi kenapa pihak shopee bilang barang tidak rusak, itu artinya mereka memang sembrono maen asal tebak aja tanpa di tes terlebih dahulu. Lalu sy komplain lg via email & telp cs shopee, mereka meminta sy mengirim video pengujian barang. Setelah sy buat & upload pihak shope tetap menyangkal & bilang bhwa pihak gudang telah konfirmasi bhwa barang itu tidak rusak, jd komplain ditutup & dana diteruskan ke seller. kan aneh bin gila klw kyk gtu. Akhirny sy cb hub langsung pihak penjual, alhamdulillah seller mau bertanggung jawab. Pelajaran utk teman2 semua, bhwa memang ada karyawan pihak shope yg gak jujur & gak profesional kerjany. Semoga bisa jadi pelajaran utk yg lainnya.

    5
    1
  • 4 Januari 2021 - (06:10 WIB)
    Permalink

    Saya beli barang apa saja di video unboxing dulu, wajib gan, masalahnya klo ada apa2 dipengiriman, diekpedisi, kita siapa tau..
    Emang semua market place semua wajib unboxing gan..
    n klo beli yang pasti gan.. ?

    • 5 Januari 2021 - (05:33 WIB)
      Permalink

      Pernah ngalamin…barang yang dibeli sudah tidak ada alias kosong, padahal saat di chat ada ternyata saat dipesan barang sudah tidak ada.

      Alhasil saya cancel donk, eh ternyata ditolak sama seller saya d suruh nunggu masa waktu pengiriman habis.

      Saya chat adminnya ternyata sama jawabannya kayak seller.

      Kalau menurut saya itu kelemahan shopee, hanya melihat seller tapi tidak melihat konsumennya. Padahal bukti chat yang menhinformasikan barang sudah tidak ada sudah di sampaikan, tetapi tetap saja, sepanjutnya setelah dana diterima auto delete aplikasi ? dan sekeluarga juga langsung auto delete padahal cuman cerita doank, eh gak taunya pernah ngalamin juga…

  • 4 Januari 2021 - (06:11 WIB)
    Permalink

    Harusnya dari pihak shopee juga mengirimkan video pas pengemasan sebelum dikirimkan kembali untuk mencegah oknum yang tidak bertanggung jawab seperti ini.

  • 5 Januari 2021 - (19:06 WIB)
    Permalink

    Kasus tersebut terjadi karena kesalahan pembeli, soal tim return yang tidak menyertakan barang itu hal lain. Seandainya pembeli tidak membatalkan pesanan pertama, maka kasus tersebut tidak pernah terjadi.

    Bagaimanapun, sebuah barang yang sudah dibeli tidak bisa dibatalkan, kecuali barang yang dikirim tidak sesuai dengan deskripsi atau cacat produksi. Seperti belanja offline, barang sudah dibayar kemudian dibatalkan karena tergiur produk lain, tentu penjual tidak mau dibatalkan bukan?

    • 7 Januari 2021 - (09:24 WIB)
      Permalink

      bisa dibaca lagi Pa artikel yang saya tulis ?
      Point 1. Saat berkonsultasi dengan tim shopee, saya disarankan untuk mengirim balik paket tsb ke shopee agar bisa melakukan pengembalian barang dan dana, klo saya tidak disarankan oleh tim shopee saya tidak akan mengirim balik barangnya, terima kasih

  • 9 Januari 2021 - (18:55 WIB)
    Permalink

    Kembali mendapat respon dari shopee via email berisi akan menyelesaikan masalah yang saya alami dengan solusi pengembalian dana sejumlah harga barang yang hilang, perlu 1 – 3 hari kerja. mudah mudahan cepat selesai permasalahannya. Nanti saya akan berikan klarifikasi dengan artikel khusus setelah permasalahan ini selesai.

  • 10 Januari 2021 - (01:11 WIB)
    Permalink

    Pantau trus gan, jangan sampe nunggu transfer lagi 3-4 hari kerja trus di extend lagi nunggu beberapa hari kerja. Trus Extend lagi suruh nunggu lagi. Update bila sudah case closed.

  • 13 Januari 2021 - (08:14 WIB)
    Permalink

    Alhamdulillah dananya telah dikembalikan oleh tim shopee, semoga kejadian ini menjadi pelajaran untuk para pihak, semoga kedepannya shopee lebih baik lagi.
    Terima kasih banyak mediakonsumen sebagai wadah keluhan bagi para konsumen, sangat terbantu. CASE CLOSED

 Apa Komentar Anda mengenai Shopee?

Ada 36 komentar sampai saat ini..

Kecurangan Tim Retur Shopee Memanfaatkan Kelengahan Pembeli

oleh Sholawat dibaca dalam: 2 menit
36