Akun Shopee Saya Disalahgunakan Orang, Berujung Tagihan SPinjam

Perkenalkan nama saya Sarah, dengan akun Shopee: Sarahsefikaa. Pada tanggal 12 April kemarin, saat waktu Ashar ada telepon 2x ke wa saya dari kode +1 , dan dia nge-spam beberapa kali telepon. Akhirnya saya chat dan dia langsung telepon lagi.

Pas saya angkat, dia bilang dia dari pihak Shopee. Dia mengatakan bahwa Shopee semalam mengadakan undian dan saya terpilih sebagai pemenang nomor 7 dan mendapatkan cashback 2 juta rupiah. Lalu ia bertanya mau dicairkan lewat Shopee Pay atau bank? Saya pilih bank, kemudian ia tahu bahwa saya belum mendaftarkan nomor rekening saya di Shopee, ia menyuruh saya mendaftarkan nomor rekening saya dan kemudian saya lakukan.

Ia bilang, dananya akan masuk tetapi pasti akan kelebihan. Selang beberapa menit ada SMS dari pihak Shopee masuk dan isinya itu adalah kode OTP. Kemudian sambil telepon ia mengarahkan saya untuk klik suatu link dan memasukkan kode OTP tersebut ke link itu sambil bicara “Kak, jangan kasih tahu kode OTP ini ke pihak lain, termasuk saya sebagai pihak dari Shopee”. Itu membuat saya percaya karena dari awal dia tahu data saya di Shopee saya.

Kemudian setelah itu ia menyuruh saya untuk uninstall Shopee sampai dananya masuk, saya iyakan karena ia bilang ini untuk keamanan. Tidak lama ia nge-chat saya menanyakan apakah dananya sudah masuk atau belum. Saat saya cek dana masuk itu Rp7.425.000 dan ia langsung menyuruh saya transfer lewat virtual account ke DANA sesuai jumlah yang saya terima tadi. Saya langsung transfer karena ia spam dan ia bilang agar dana saya cepat cair. Setelah itu ia meminta saya menunggu paling lambat keesokan hari agar dana saya yang Rp2 juta itu masuk.

Saya menunggu tapi tidak ada kabar, saya jadi curiga. Langsung saya download Shopee lagi dan benar saja, ketika saya melihat SPinjam saya yang limitnya menjadi 0. Saya benar-benar kaget dan panik karena saya tidak pernah mengajukan pinjaman, bahkan saya tidak ingin. Total yang harus saya bayar adalah Rp9.278.212 dengan cicilan perbulannya Rp1.546.367 selama 6 bulan. Bayangkan pencairan uang sebanyak itu? Dan pihak Shopee tidak ada konfirmasi ke email saya ataupun apapun.

Setelah itu saya langsung konfirmasi ke pihak Shopee melalui live chat. Saya disuruh menunggu info selanjutnya melalui email. Saya menunggu sehari dan saya chat pihak Shopeenya lagi, baru ada email masuk dan isinya cuma info bahwa akun saya dibatasi sementara dan sekarang sudah normal lagi (katanya)

Saya menanyakan apakah saya harus tetap membayar cicilan SPinjam itu, dan pihak Shopee keukeuh tetap saya yang harus membayar cicilan tersebut.

Saya bertanya ke pihak Shopee, mengapa data saya bisa bocor ke pihak yang tidak bertanggung jawab? Padahal Shopee selalu mengklaim keamanan data konsumennya, tetapi pihak Shopee TIDAK BISA menjelaskan mengapa itu terjadi dan bilang itu pihak Shopee tidak mengetahui.

Setelah saya searching, kejadian penipuan ini bukan terjadi sekali dua kali. Saya heran mengapa pihak Shopee seperti mengabaikan kasus seperti ini. Seharusnya setelah ada satu laporan kasus seperti ini harus langsung ditangani dengan serius, dan menerapkan keamanan yang lebih lagi.

Saya sangat kecewa dengan pihak Shopee, saya tidak bisa menjawab mengapa data saya bisa diketahui orang lain. Sepertinya keluhan para konsumen itu tidak diutamakan oleh pihak Shopee. Saya masih menunggu kabar baik dari pihak Shopee, karena saya sudah email dan live chat tetapi belum ada balasan sampai sekarang.

Sarah Sefika
Bandung, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

79 komentar untuk “Akun Shopee Saya Disalahgunakan Orang, Berujung Tagihan SPinjam

  • 19 April 2021 - (10:05 WIB)
    Permalink

    Cuma mau bilang “ANDA MENGANGGAP SEPELE YANG NAMANYA OTP”
    OTP Adalah kunci masuk akun…

    Cukup sekian….

  • 20 April 2021 - (12:06 WIB)
    Permalink

    Siang mba/bu
    Dari yang saya baca, saya akan mencoba membantu menjelaskan beberapa hal dari prespektif saya sebagai seseorang yang bekerja di bidang IT
    1) Untuk history pembelian mba/ibu, itu dapat di ketahui selama user tahu username ibu di shoope apa, bisa ibu/mba coba, di Google, coba tulis “(username) shoope”, contoh : “andre0102 shoope”. Dari situ akan muncul lapak lapak dimana username tersebut pernah memberikan ulasan, yang mana dengan cara ini pelaku dapat mengetahui history pembelian mba/ibu
    2) Ada “kemungkinan” username shoope akan sama dengan username facebook/instagram/social media lain, yang mana disocial media tersebut harus nya tercantum nomor telepon, sekali lagi saya tekankan ini hanyalah sebuah kemungkinan saja. Nah dari nomor telepon tersebut, di shoope, kita dapat login menggunakan nomor telepon dan syarat masuk nya adalah kode OTP. Sekali lagi, “kemungkinan” mengapa pelaku meminta mba/ibu uninstall Shoope ? karena mungkin shoope akan memberikan notifikasi jika 1 akun login pada 2 device berbeda, jika aplikasi shoope tidak ada alhasil notifikasi tidak muncul
    3) Kenapa pelaku meminta mba/ibu menambahkan nomor rekening ke Shoope, karena seperti nya syarat membuka fitur S.Pinjam adalah memiliki nomor rekening di akun Shoope (ini hanya spekulasi, saya kurang tau pasti nya seperti apa)
    4) Dapat saya simpulkan uang 7 juta sekian yang masuk ke rekening mba/ibu adalah jumlah yang cair dari S.Pinjam yang dilakukan oleh pelaku, yang kemudian mba/ibu transfer ke dana pelaku, kenapa ga rekening pelaku, karena kalau rekening, dapat di lacak di kepolisian, sedangkan dana akan susah, karena bisa saja data yang di daftarkan di dana adalah data palsu/fake pelaku

    Point penting yang perlu saya ingatkan adalah apabila temen temen sekalian menerima undian dll yang sifat nya adalah hadiah, maka data yang akan diminta pasti hanya nomor rekening, alamat rumah, atau nomor telepon (kalau menang pulsa), tapi pihak pemberi hadiah hanya akan meminta saja, dan tidak akan berbelit belit, transfer dana lebih lah, ini lah, itu lah.

    Kalau ada koreksi, silahkan di koreksi, ini hanya dari prespektif saya dan berdasarkan ilmu IT umum/general

  • 20 April 2021 - (23:19 WIB)
    Permalink

    perhatikan dengan seksama alamat webnya terlebih dahulu sebelum menginput username dan password/OTP, apakah website asli atau palsu.
    kalau memang resmi dari Shopee, pasti alamatnya https://shopee.co.id/ , bukan surveyheart.com seperti screenshot dari penulis atau alamat web pihak ke-3 atau domain gratis.
    pastikan kembali alamat website asli melalui search engine Google.
    beda tanda _ , – dll saja, itu sudah mengarah ke website palsu.

 Apa Komentar Anda mengenai pengalaman ini?

Ada 79 komentar sampai saat ini..

Akun Shopee Saya Disalahgunakan Orang, Berujung Tagihan SPinjam

oleh sarah sefika dibaca dalam: 2 menit
79