Akun Shopee Saya Disalahgunakan Orang, Berujung Tagihan SPinjam

Perkenalkan nama saya Sarah, dengan akun Shopee: Sarahsefikaa. Pada tanggal 12 April kemarin, saat waktu Ashar ada telepon 2x ke wa saya dari kode +1 , dan dia nge-spam beberapa kali telepon. Akhirnya saya chat dan dia langsung telepon lagi.

Pas saya angkat, dia bilang dia dari pihak Shopee. Dia mengatakan bahwa Shopee semalam mengadakan undian dan saya terpilih sebagai pemenang nomor 7 dan mendapatkan cashback 2 juta rupiah. Lalu ia bertanya mau dicairkan lewat Shopee Pay atau bank? Saya pilih bank, kemudian ia tahu bahwa saya belum mendaftarkan nomor rekening saya di Shopee, ia menyuruh saya mendaftarkan nomor rekening saya dan kemudian saya lakukan.

Ia bilang, dananya akan masuk tetapi pasti akan kelebihan. Selang beberapa menit ada SMS dari pihak Shopee masuk dan isinya itu adalah kode OTP. Kemudian sambil telepon ia mengarahkan saya untuk klik suatu link dan memasukkan kode OTP tersebut ke link itu sambil bicara “Kak, jangan kasih tahu kode OTP ini ke pihak lain, termasuk saya sebagai pihak dari Shopee”. Itu membuat saya percaya karena dari awal dia tahu data saya di Shopee saya.

Kemudian setelah itu ia menyuruh saya untuk uninstall Shopee sampai dananya masuk, saya iyakan karena ia bilang ini untuk keamanan. Tidak lama ia nge-chat saya menanyakan apakah dananya sudah masuk atau belum. Saat saya cek dana masuk itu Rp7.425.000 dan ia langsung menyuruh saya transfer lewat virtual account ke DANA sesuai jumlah yang saya terima tadi. Saya langsung transfer karena ia spam dan ia bilang agar dana saya cepat cair. Setelah itu ia meminta saya menunggu paling lambat keesokan hari agar dana saya yang Rp2 juta itu masuk.

Saya menunggu tapi tidak ada kabar, saya jadi curiga. Langsung saya download Shopee lagi dan benar saja, ketika saya melihat SPinjam saya yang limitnya menjadi 0. Saya benar-benar kaget dan panik karena saya tidak pernah mengajukan pinjaman, bahkan saya tidak ingin. Total yang harus saya bayar adalah Rp9.278.212 dengan cicilan perbulannya Rp1.546.367 selama 6 bulan. Bayangkan pencairan uang sebanyak itu? Dan pihak Shopee tidak ada konfirmasi ke email saya ataupun apapun.

Setelah itu saya langsung konfirmasi ke pihak Shopee melalui live chat. Saya disuruh menunggu info selanjutnya melalui email. Saya menunggu sehari dan saya chat pihak Shopeenya lagi, baru ada email masuk dan isinya cuma info bahwa akun saya dibatasi sementara dan sekarang sudah normal lagi (katanya)

Saya menanyakan apakah saya harus tetap membayar cicilan SPinjam itu, dan pihak Shopee keukeuh tetap saya yang harus membayar cicilan tersebut.

Saya bertanya ke pihak Shopee, mengapa data saya bisa bocor ke pihak yang tidak bertanggung jawab? Padahal Shopee selalu mengklaim keamanan data konsumennya, tetapi pihak Shopee TIDAK BISA menjelaskan mengapa itu terjadi dan bilang itu pihak Shopee tidak mengetahui.

Setelah saya searching, kejadian penipuan ini bukan terjadi sekali dua kali. Saya heran mengapa pihak Shopee seperti mengabaikan kasus seperti ini. Seharusnya setelah ada satu laporan kasus seperti ini harus langsung ditangani dengan serius, dan menerapkan keamanan yang lebih lagi.

Saya sangat kecewa dengan pihak Shopee, saya tidak bisa menjawab mengapa data saya bisa diketahui orang lain. Sepertinya keluhan para konsumen itu tidak diutamakan oleh pihak Shopee. Saya masih menunggu kabar baik dari pihak Shopee, karena saya sudah email dan live chat tetapi belum ada balasan sampai sekarang.

Sarah Sefika
Bandung, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

79 komentar untuk “Akun Shopee Saya Disalahgunakan Orang, Berujung Tagihan SPinjam

  • 18 April 2021 - (12:17 WIB)
    Permalink

    Saya turut prihatin Mbak,,
    Terima kasih sharing pengalamannya.
    Semoga tabah menghadapinya, dan dari pengalaman yang sudah sudah korban penipuan harus tetap membayar cicilan.

    Sebenarnya keamanan shopee sudah tinggi, apalagi dengan adanya kode OTP yang merupakan kunci utama yang mestinya mbak pergunakan secara bijak. Sayangnya mbak serahkan begitu saja KUNCI tersebut. Kalau saya baca-baca pengalaman korban penipuan d shopee, shpee tidak akan bertanggung jawab apabila bertransaksi diluar aplikasi shopee.

    Kedepannya semoga ini jadi pelajaran bagi kita semua.

    28
    • 18 April 2021 - (13:37 WIB)
      Permalink

      Ngeri jg….sy jg sdh beberapa kali mengalaminya..kejadian pertama hampir2,untungny otp tdk sy berikan,wl yg nlp sedikit maksa…sereem

      13
      • 18 April 2021 - (20:39 WIB)
        Permalink

        Turut prihatin mbaknya. Walaupun tidak sama kurang lebih saya mengerti perasaan Mbaknya. Data saya juga digilir oleh pinjol. Saya pernah coba meminjam di easy cash dan dilunasi. Setelah itu saya uninstal.

        Dari situ sampai sekarang saya dipaksa melunasi tagihan yang tidak ada masuk ke rekening saya. Tentu saja Saya tidak mau. Dan smpai sekarang teror mereka luar biasa. Sampai data dan isi galeri saya smw di retas sm mereka.

        Awal mulanya seperti mbaknya dtg tagihan yg mengatasnamakan Dompet Emas. Karena tidak merasa ada pinjaman, saya abaikan. Besoknya dtg lgi dr Uang Mukjizat, Dompet besar dll yg mungkin lebih dr 10 apkikasi tautan setiap harinya. Saya terus mengabaikan krn saya menganggap spam. Sampai saat saya jenuh sekali saya klik tautan yg mereka kirim. Dan benar saja. Ada tagihan atas nama saya dsitu lengkap dan NiK saya. Foto selfi yg saya pakai saat mendaftar easy cash dipergunakan oleh mereka. Data saya diedit dan disebarkan keseluruh kontak saya tanpa terkecuali. Kebanyakan dr mereka memakai no samaran luar (+1) atau no2 yg berasal dari india. Namun bnyk jg no indonesia. Lumayan stress dbuatnya. Saya coba mengadu ke satgas OJK namun respon OJK hanya mengatakan mereka fintech ilegal dan tidak terdftr si OJK. Saya sudh putus asa jika harus memproses ke cybercrime. Jadi saya tidak pedulikan dan sampai saat ini mereka masih terus meneror.

        Hati2 manteman saat memasukkan data2 penting sperti nama kode otp nik dan no tlp. Digital crime semakin merajalela dan tidak punya batas. Hanya kita sendiri yg bisa menolong diri kita dgn lebih berhati2.

        11
          • 21 April 2021 - (01:57 WIB)
            Permalink

            Saya juga pernah mengalaminya,baru per awal bulan ini,dan tulisan saya di sini juga masih kayaknya,tapi dalam kasus yang agak berbeda.
            Kalo mbak mengisi form/data di situs itu,wajar kalo data mbak tersebut terambil,kalo saya gak mengisi sama sekali data tersebut dan saya membuka link tersebut dengan hp,akun,no yang berbeda,dan hampir 80% data saya itu tidak bisa diambil,tapi kenyataannya berbeda dan bisa diambil. (TITIK TERANGNYA DARI KESIMPULAN/KETERANGAN MBAK
            1.DARIMANA DIA TAHU DATA2 TERSEBUT SEBELUM MASUK LINK ITU YANG HARUS DI PERTANYAKAN.
            2.) Saya JUGA TIDAK MENDAPAT EMAIL NOTIF,WALAU EMAIL NOTIF ITU SUDAH MENYALA [TIDAK SEPEETI OOOLSHOP LAIN].
            DAN BARU TADI SAYA MENDAPAT EMAIL NOTIF UNTUK MENERIMA BARANG ,AGAR UANG BISA LANGSUNG DITERUSKAN KE PENJUAL [KENAPA EMAIL NOTIF SEPERTI ITU MASUK,SEDANGKAN UANG UNTUNG PINJAMAN,PENAMBAHAN NO REKENING,PEMBATALAN PEMBELIAN TIDAK MASUK].

            3.KETIKA MEREKA MEMBLOKIR SEBUAH AKUN YANG BERMASALAH,JUSTRU ITU AKAN MEMPERLAMA SUATU PROSES PELAPORAN,KARENA KITA HANYA BISA MENGHUBUNGINYA LEWAT EMAIL [CALLLL CENTER YANG BERIBET PENCET SANA SINI BARU TETSAMBUNG,DAN TAK COBA MENGHUBUNGI KITA LEWAT TELEPON].)

            SABAR YA MBAK,TERUS BERUSAHA,JIKA TAK BISA,YA IKHLASKAN SAJA (BELUM REZEKI GITU AJA)
            JANGAN LUPA TERSENYUM DAN BERSYUKUR

          • 9 September 2022 - (23:17 WIB)
            Permalink

            Saya mau tanya sma mbaknya. Sampai sekarang gimana kasusnya itu mba? Karena saya juga mengalami persis seperti mbaknya. Saya bingung harus ngelakuin apa? Dan saya juga sudah tidak bisa mengecek tagihan saya karena saya sudah ganti akun shopee. Karena shopee saya yg dulu sudah diblokir sama pihak shopee. Tapi sampai sekarang masih diteror katanya masih punya tagihan. Padahal saya sudah tidak bisa mengecek lagi berapa tagihannya

        • 22 April 2021 - (05:01 WIB)
          Permalink

          Baru kali ini saya tahu ada yg kirim kode otp melalui telegram karena menurut pengalaman saya, kode otp dikirim melalui wa bukan tele dan foto profilnya pun memakai logo shopee bukan gambar diri

        • 7 Mei 2021 - (07:18 WIB)
          Permalink

          Ka kalo sebar data itu berati pinjol ilegal ya ka? Karna pinjol legal ga mungkin sebar dataa

    • 18 April 2021 - (14:39 WIB)
      Permalink

      Selamat sore konsumen pengguna shopee..
      Saya juga mendapatkan telpon hari Jumat sore kemarin dengan kasus yang sama…
      Saya dapat telp WA dari nomor +1(215)602-4599 yang kasusnya sama persis dengan yang di ceritakan.. tapi saat itu saya sudah tau kalo itu penipuan karena akhir akhir ini banyak yg kirim link aneh, SMS, dll yg d mana jika saya isi selalu ada SMS kode otp.. dan saya pernah baca khasus yang sama dulu karena akses kode otp merupakan akses masuk ke akun apapun dan hanya kita saja yang tau.. hampir sama dengan kode PIN ATM … Jadi buat kalian jangan mudah tertipu ya.. karena banyak modus saat ini untuk merugikan kita pribadi

      23
    • 18 April 2021 - (17:46 WIB)
      Permalink

      yg sy heran dr awal dia menyebutkan data data sy di shopee, seperti riwayat belanja tagian spaylater dll.. itu sblm ada kode OTP msuk, sblm dia menyebutkan sy mendapatkan cashback. data data seperti itu seharusnya hanya saya dan pihak shopee yg tau bukan?

      8
      9
      • 19 April 2021 - (01:09 WIB)
        Permalink

        bukan gitu mbak, data data itu setahuku udah diamankan oleh pihak Shopee tapi mbak kan penjahat itu punya 1001 cara untuk mencari data yang udah diamankan dengan 1000 jalan. jadi bukannya Shopee membocorkan data ya mbak, tapi bisa juga mbaknya pas waktu pesen trus itukan ada ada alamat di paket dn dat a lainnya?? itu bisa dipungut atau gak sengaja ditemukan trus digunain kayak gitu. apalagi sekarang ada web web di darkweb yang bisa nturi data cuman modal nama doang

        2
        1
        • 19 April 2021 - (04:12 WIB)
          Permalink

          maaf tp bukan data alamat yg disebutkan, karna tiap ada paket sy gunting bagian nama alamat no hp

        • 27 April 2021 - (02:54 WIB)
          Permalink

          Kalo cuma itu mah ngga mungkin si penipu bisa tau list belanja, riwayat shoppepaylater dll mas……….

          Kalo penipu kerjasama dengan kurir pun, si kurir ngga pernah tau riwayat belanja dan riwayat tagihan kita kan?!?

          Logikanya sesederhana itu aja seh.

      • 27 April 2021 - (02:50 WIB)
        Permalink

        Kalo saya seh positif thinking aja, semua yang terjadi sama mbak ialah kerjaan orang dalam shoppe sendiri, kenapa begitu? Yah gimana ngga, kan yang bisa liat daftar transaksi dan data diri konsumen yah sudah pasti orang yang kerja di managemen shoppe, iya kan?!? Kalaupun pelaku sebenarnya bukan orang dalam shoppe, setidaknya itu adalah buah andil dari orang dalam yang membeberkan semua daftar belanja, data diri konsumen seperti anda ke pihak ketiga, artinya mereka berkelompot dengan para penipu untuk menguras uang melalui akun konsumen shoppe!!!!

        Update diri kita sendiri, sejak wabah covid-19 merebak dan menyerang dunia ini, nyaris seluruh dunia menurun ekonominya, banyak pengusaha yang kolaps tapi anehnya di china justru bertumbuh OKB-OKB baru…….

        Saya seh ngga maksa siapapun untuk percaya dengan semua dugaan saya tapi ini bukanlah informasi yang tersembunyi, sudah banyak beredar di internet, medsos bahwa China sedang menancapkan kuku nya ke negara-negara yang lemah seperti srilangka, indonesia, malaysia, India untuk dikuasai (dibuat terjerat hutang dan miskin) oleh mereka sampai akhirnya negaranya bergantung serta berhutang dengan pemerintah china.

        Liat apa yang dikatakan oleh Nas Daily, Project Nightfall dll…….

        Saya WNI, saya hanya pakai Bukalapak dan Tokopedia untuk e-commerce dan tak pernah tertarik dengan Lazada, Shoppe…..BAHAYA!!!

    • 19 April 2021 - (17:02 WIB)
      Permalink

      Saya juga pernah di tipu dari pihak lazada dan shopee tapi kebanyakan dari shopee, terlalu banyak sms dari nomor gak di kenal mengirim pesan bahwa saya menang undian ke-2. Awal mula dari hp satu lagi, saya yang saat itu belum tau apa-apa,tentu senang. Hingga sampai orang tua saya pulang kerja, orang tua saya yang telpon dia, dia bilang bahwa dia teman sekolah saya, di situ saya baru sadar kalau itu penipuan. Selang 3 tahun kemudian. Bulan Maret 2021 ini, saya mendapat pesan sms lagi, dari +1 (925) 666-6505 mengatakan bahwa menghubungi dia lewat WA. Dan saya ikuti itu, dan dia pun menelfon, saya mengikuti apa yang dia suruh, sampai akun dana saya di sabotase sama dia karena saya memasukkan kode OTP yang dia kirim. Dia juga meminta saya untuk memasukkan kode OTP shopee. Saya melakukan itu seakan saya terhipnotis perkataan dia. Dan dia menyuruh saya transfer 200ribu agar dapat cair di bank. Tiba saya suruh orang tua saya untuk melakukan transaksi, orang tua saya melarang keras, dan mengatakan bahwa itu penipuan. Banyak yang terjadi seperti ini. Semoga yang dapat pesan seperti ini dapat cek di youtube konten penipuan, agar tidak terjadi lagi.

    • 21 April 2021 - (19:58 WIB)
      Permalink

      M.arli Kalo kejadiannya gini gimana gan Arli..
      Saya juga pernah mengalaminya,baru per awal bulan ini,dan tulisan saya di sini juga masih kayaknya,tapi dalam kasus yang agak berbeda.
      Kalo mbak nya mengisi form/data di situs itu,wajar kalo data mbak tersebut terambil,kalo saya gak mengisi sama sekali data tersebut dan saya membuka link tersebut dengan hp,akun,no yang berbeda,bahkan IP dan imei asli saya tertutup,dan hampir 80% data saya itu tidak bisa diambil(menurut saya),tapi kenyataannya berbeda dan bisa diambil. (TITIK TERANGNYA DARI KESIMPULAN/KETERANGAN MBAK
      1.DARIMANA DIA TAHU DATA2 TERSEBUT SEBELUM MASUK LINK ITU YANG HARUS DI PERTANYAKAN.
      2.) Saya JUGA TIDAK MENDAPAT EMAIL NOTIF,WALAU EMAIL NOTIF ITU SUDAH MENYALA [TIDAK SEPEETI OOOLSHOP LAIN].
      DAN BARU TADI SAYA MENDAPAT EMAIL NOTIF UNTUK MENERIMA BARANG ,AGAR UANG BISA LANGSUNG DITERUSKAN KE PENJUAL [KENAPA EMAIL NOTIF SEPERTI ITU MASUK,SEDANGKAN UANG UNTUk PINJAMAN,PENAMBAHAN NO REKENING,PEMBATALAN PEMBELIAN TIDAK MASUK].

      3.KETIKA MEREKA MEMBLOKIR SEBUAH AKUN YANG BERMASALAH,JUSTRU ITU AKAN MEMPERLAMA SUATU PROSES PELAPORAN,KARENA KITA HANYA BISA MENGHUBUNGINYA LEWAT EMAIL [CALLLL CENTER YANG BERIBET PENCET SANA SINI BARU TETSAMBUNG,DAN TAK COBA MENGHUBUNGI KITA LEWAT TELEPON].)

      Untuk mbak nya SABAR YA MBAK,TERUS BERUSAHA,JIKA TAK BISA,YA IKHLASKAN SAJA (BELUM REZEKI GITU AJA)
      JANGAN LUPA TERSENYUM DAN BERSYUKUR

      • 27 April 2021 - (02:59 WIB)
        Permalink

        Itu kerjaan orang dalam, mereka yang jual-beli data dan seluruh list hingga riwayat pembayaran kita.

        Makanya jangan pernah sesekali menghubungkan nomor rekening bank kita ke e-commerce dengan alasan apapun.

  • 18 April 2021 - (12:35 WIB)
    Permalink

    1. dia nge-spam beberapa kali telepon,akhirnya saya chat dan dia langsung telepon lagi.
    2. Saya langsung transfer karena ia spam dan ia bilang agar dana saya cepat cair.

    benar-benar surga nya penipu ini aplikasi sopi.penipunya makin pintar aja. penipunya udah nggk minta kode OTP lagi, tapi user nya sendiri yang disuruh input OTP ke link/form yang sudah di sediakan sama penipu.
    kalo mbak bisa sabar dikit , pikir dulu ada yang aneh nggak. ketika mbak di suruh transfer ke akun dana seharusnya mbak udah curiga.

    18
    1
    • 27 April 2021 - (03:02 WIB)
      Permalink

      Instal aplikasi truecaller, yah walaupun ngga bisa mencegah penerobos masuk, setidaknya bisa membantu kita untuk tau darimana telpon yang masuk ke kita dan ada petunjuknya, so far saya pake aplikasi ini dan VALID semua informasi yang disampaikan.

  • 18 April 2021 - (13:13 WIB)
    Permalink

    Kasus ini sudah berulang kali… di Media Konsumen, masa tidak belajar dari pengalaman org lain. Kalau ada Tlp pakai +1 itu kode negara USA , kenapa di angkat. Itu kode Palsu. Dan kode Palsu itu gampang dibuat. Lihat di video youtube cara memalsukan nomor negara.

    14
    • 27 April 2021 - (03:03 WIB)
      Permalink

      Yupzz bener, bahkan ada aplikasi yang bisa bantu kita menyamarkan nomor telpon kita seolah-olah kita lagi di suatu negara lain.

  • 18 April 2021 - (13:20 WIB)
    Permalink

    Salah satu celah fatal yg sering dimanfaatkan oleh para penipu adalah betapa mudah dan cepatnya pencairan SPinjam.

    Contoh kasus di atas, pencairan SPinjam 7,4 Juta dalam waktu singkat. Bandingkan dengan kartu kredit yg dari proses pengajuannya saja sudah melalui verifikasi berlapis, begitu disetujui limit awalnya rendah paling 3-4 Juta. Harusnya untuk pengajuan dan pencairan SPinjam jg ada proses verifikasi dan jeda waktu (misal 2×24 jam), supaya pengguna ada waktu untuk membatalkan jika berubah pikiran atau mengalami penipuan seperti kasus di atas.

    31
    2
    • 18 April 2021 - (17:42 WIB)
      Permalink

      ya mksd sy itu, lebih baik kl udah ada satu kasus ky gini dr awal lebih baik kl meningkatkan keamanan dan juga verifikasi email atau lainnya dan juga jeda waktu

      3
      3
      • 18 April 2021 - (22:58 WIB)
        Permalink

        Btw mbak udah telepon ke penipu yg pake nama IRWAN itu belum? Kan keliatan tuh dari VA transfer DANA, dia pake nomor telepon 083186638747.

        Buat yg lainnya, kalo mau bully, silahkan bully penipunya. Jangan malah terjebak “blaming the victim”.

          • 19 April 2021 - (06:22 WIB)
            Permalink

            Kalo bisa terima dana 7,4 Juta, berarti itu akun DANA Premium yg udah terverifikasi. Berarti data lengkap si Irwan ini ada di DANA.

        • 19 April 2021 - (11:47 WIB)
          Permalink

          saya harus mengirimkn foto ktp dan juga foto selfie saya memegang ktp ke DANA, apa saya harus kirim? maaf mas sy jd trauma?

          • 19 April 2021 - (12:43 WIB)
            Permalink

            ya robbi, tidak perlu kirim foto selfie ktp ke DANA, tapi langsung kirim komplain ke mereka, kalau ada salah satu penggunanya yang diduga telah terlibat melakukan penipuan.
            tapi nanti biasanya mereka minta laporan polisinya.

  • 18 April 2021 - (13:54 WIB)
    Permalink

    Cara penipu utk mengorek kode OTP semakin banyak akal atau modus nya.

    Semoga dapat penggantian voucer dari shopee seperti yg lain nya.

  • 18 April 2021 - (14:37 WIB)
    Permalink

    Masukin kode otp bukan di shopee-nya ya sama aja kasih ke penipunya. Hanya modal no hp korban penipu sudah bisa beraksi. Hampir semua orang punya akun shopee. Shopee jadi surganya para penipu.

    10
    1
    • 27 April 2021 - (03:07 WIB)
      Permalink

      Saya ngga punya akun shoppe dan saya ngga pernah tertarik untuk punya!!!

      Cukup Tokopedia dan Bukalapak aja dan saya sama sekali tidak tergiur dengan semua promo yang ditawarkan oleh mereka, tak peduli itu gratis ongkir kek, diskon 50% kek saya tetep keukeuh dengan pendirian saya.

  • 18 April 2021 - (15:00 WIB)
    Permalink

    Yang saya bingung kan udah kenal media konsumen, berarti udah sering baca media konsumen. Dan kasus shopee yang sama seperti yang penulis ceritakan udah bukan puluhan kali lagi muncul. La kok masih OTP di kasih.
    Semoga segera dapat solusi.

    11
    1
  • 18 April 2021 - (15:35 WIB)
    Permalink

    Cukup memprihatinkan. Dan tiap ada laporkan kasus kaya gini selalu kaya pengen ketawa gitu kenapa mau aja gitu dibodohi, tapi yaa gimana ya. Salah satu kunci utama akun saja dikasih (OTP) ya akun sudah login di perangkat lain dan leluasa untuk akses sana sini.

    Yang tabah mba kedepan jangan sampe terkecoh lagi, System shopee sudah baik dan bagus ko selama kita tdak mengklik akun, atau bertransaksi diluar shopee dan tidak memberikan data apapun ke pihak lain. Pasti akun aman.

      • 19 April 2021 - (12:24 WIB)
        Permalink

        karena adanya SPINJAM, sepertinya harus dioikir ulang ama shopee keamanan dari fitur inu

      • 19 April 2021 - (12:47 WIB)
        Permalink

        tidak juga, di marketplace lain juga ada, cuma karena sekarang shopee pasarnya sudah no 1 di Indonesia, sehingga pastinya jauh lebih banyak para penipu yang mengincar pengguna shopee.

  • 18 April 2021 - (15:50 WIB)
    Permalink

    Lagi-lagi korban social engineering, saya gak yakin Shopee mau balikin dananya. Karena dengan kesadaran dari anda sendiri yang memberikan OTP tersebut. Dari URL atau link-nya aja sudah mencurigakan, kenapa sampai di input OTP-nya.

    Terlebih pelaku tidak menggunakan nomor +62, jangan karena iming-iming hadiah langsung gelap mata dan iya iya saja diarahin sama pelaku.

    • 18 April 2021 - (17:48 WIB)
      Permalink

      seperti yg sy blg, dr awa pelaku tau datadata saya. saya heran knp dia bisa tau. itu sblm dia blg sy mendapatkan cashback dan juga ada kode OTP

      2
      6
      • 18 April 2021 - (19:37 WIB)
        Permalink

        Meskipun si penipu tahu tentang data-data dan histori transaksi akun, jika tidak diberikan kode OTP maka si penipu tidak akan bisa melakukan transaksi SPinjam kemudian ditransfer ke rekening bank Anda.

        Anehnya, si penipu menawarkan hadiah cashback 2 juta, kenapa Anda transfer 7 juta lebih hanya untuk pencairan cashback 2 juta? Anda telah memberikan makan si penipu dengan cuma-cuma.

        Soal si penipu tahu tentang data-data Anda, bisa saja si penipu oknum orang dalam atau kerjasama dengan oknum orang dalam. Seharusnya Shopee melakukan penyelidikan internal atas kasus penipuan yang seperti ini.

        Shopee harusnya melaporkan nomor telepon penipu yang menggunakan nomor kode +1 ke ciber crime, atau ke aparat penegak hukum negara Paman Sam, karena kode +1 berasal dari negara Paman Sam.

        12
        1
        • 19 April 2021 - (01:15 WIB)
          Permalink

          untuk no. mas setahuku juga langsung ditangani itu tapi kalo dilaporkan ke Cybercrime sepertinya ya butuh dana atau effort yang tinggi soalnya no. kayak gitu kalo di beli dan pakai no. asli itu harusnya gak bisa dipakai disini kecuali di langganan roaming yang mahal bgt. itu pasti pakai no. acak sekali pakai yang bisa kakak sekalian dapat web web ilegal kak. jadi iyu kayak kakak daftar no. acak sekali pakai yang jika kakak logout no.nya langsung hilang jejaknya gitu. Setahu aku kayak gitu

  • 18 April 2021 - (16:43 WIB)
    Permalink

    Murni kesalahan sendiri karena tamak . Penulis yang klik link penipu serta memasukan otp. Moga di berikan rejeki lebih untuk bisa membayar tagihannya.

    13
    5
  • 18 April 2021 - (17:25 WIB)
    Permalink

    Selamat, anda telah membayar biaya kursus pendidikan keamanan internet

    Banyakin baca bun, jangan selfi dan sosmed mulu.

    16
    7
  • 18 April 2021 - (17:48 WIB)
    Permalink

    Kasian, tergiur hadiah 2 jt. Semua yg diperintahkan penipu diturutin.
    Sial Bin Apess..

    Mau-maunya Transaksi di luar aplikasi shopee.
    Klik link sembarangan, masukin otp lg.
    Suruh daftarin no rek, suruh transfer, suruh uninstall aplikasi shopee..

    Anggap aja sebagai biaya kursus singkat (pengalaman pribadi).
    Agar kedepannya gak tertipu lg.
    Aamiin..

    8
    1
  • 18 April 2021 - (19:06 WIB)
    Permalink

    Gegara tergiur cashback 2 juta, uang 7 juta lebih ditransfer kepada penipu. Luar biasa!

    Cashback itu kan pengembalian dari sebuah transaksi, biasanya juga cashback diberikan dalam bentuk koin, bukan uang cash. Ketika si penipu bilang dapat cashback, seharusnya ditanyakan cashback dari transaksi apa.

    Karena user yang tidak berhati-hati seperti ini, si penipu bisa jalankan aksinya dengan mudah. Lain kali kalau ada yang hubungi menawarkan cashback atau hadiah, jangan coba-coba ditanggapi, karena pikiran bisa terhipnotis oleh penipu.

    7
    1
  • 18 April 2021 - (19:45 WIB)
    Permalink

    Duh,tabah ya kak
    Pelajaran juga nih buat yang laen tolong lah kalo belanja di marketplace apapun di bungkus paket yg ada tulisan penerima itu kan data² kita semua tuh disitu mending disobek kecil² atau ditutup dgn spidol permanen supaya tdk disalahgunakan
    Yg kyk gini itu udh sindikat maennya ga mungkin perseorangan pasti ada tim yg khusus ngumpulin kardus belanjaan bekas shopee makanya bisa tau nama lengkap,alamat,dan nomer hp kita
    Trus jgn mudah tergiur hadiah atau apapun itu bentuknya,apalagi klo blm melek teknologi mending jgn gampang² trima tlpon dari orang ga dikenal lah
    Klo ganti rugi dari shopee menurutku susah sih,krn mba nya dgn sukarela nransfer duitnya ke si pelaku yg mana itu diluar aplikasi shopee

    8
    1
    • 27 April 2021 - (03:22 WIB)
      Permalink

      Tetep aja mbak, itu ngga akan banyak berpengaruh……… karena mereka bisa dengan mudah kok ambil data kita ke perusahaan ekspedisi pengiriman.

      Yang bikin bulu kuduk merinding itu ialah si penipu bisa tau riwayat belanja dan riwayat pembayaran tagihan kita……….

      Nah di situ yang menurut saya antiklimak dari kasus mbak ini.

  • 18 April 2021 - (19:48 WIB)
    Permalink

    Sebenarnya walaupun si penipu tau data2 mbak, kalau saja mbak tidak mengisi kode otp dan tidak melakukan top up dana ke akun dana orang lain, pasti dana 7 juta sekian itu AMAN di rekening mbak.

  • 18 April 2021 - (22:28 WIB)
    Permalink

    Buset ini akal sehatnya dimana mentransfer 7 juta cuma demi dapet hadiah 2 juta ampe dibela belain ngikut aja yg disuruh ama penipu

    Walaupun tuh penipu tau ttg data diri anda tapi kalo anda berpikir sehat ya ga akan mau disuruh tf ke rekening akun dana penipu
    Udah tau di rekening anda ada 7 juta ya udah harus diemin aja jangan nurut aja disuruh tf ke rekening penipu dengan iming iming 2 juta

    5
    1
    • 27 April 2021 - (03:30 WIB)
      Permalink

      Anda salah paham, jadi si mbak sarah ini diminta masukan nomor rekening bank nya ke akun shoppe nya, trus di rekening bank si mbak sarah ini ada masuk duit 7 juta sekian, itu tuh duit dari hasil si penipu yang minta kode otp lalu ngebajak akun shoppe milik mbak sarah dan didalam akun shoppe nya si pembajak mengajukan pinjaman shoppe pay later sebesar limit yang tersedia yaitu 7.500.000,-

      Jadi si mbak sarah nih akun shoppe nya kena di bajak dan di login sama penipu lalu si penipu mengajukan pinjaman shoppe pay later didalam sana, gitu loh.

  • 18 April 2021 - (22:51 WIB)
    Permalink

    Mungkin kamu nya belum paham sama situasi tersebut terlebih baru lihat kasus serupa jadikan pelajaran saja agar nanti tidak terulang atau coba saja hubungi pihak dana untuk cari tahu siapa pemilik akun tersebut

    • 19 April 2021 - (11:43 WIB)
      Permalink

      saya harus verifikasi mengirimkan ktp dan foto selfie saya memegang ktp. apa saya kirim jg ke dana? mohon maaf saya meminta saran?

      • 19 April 2021 - (13:05 WIB)
        Permalink

        Kalau yang meminta nya dari pihak dana tidak masalah pastikan bahwa itu dana asli bukan abal2 atau mengaku dari pihak dana

  • 18 April 2021 - (23:09 WIB)
    Permalink

    Kalau kmrn sih pernah saya di telpon bolak balik oleh nomer +1 . Udah tahu sih kalau dia penipu. Jadi misal dia tny kode otp . Kasik aja kode tawuran kan penipunya sendiri yang kesel dan emosi. Kasik data yang salah .skali2 kerjain lah ni penipu .

    10
  • 18 April 2021 - (23:19 WIB)
    Permalink

    Wah, wah….ngeri juga ya. Ini modusnya adalah perpaduan antara celah keamanan di Shopee (penipu bisa tahu riwayat transaksi sebelumnya, & tidak ada jeda waktu saat persetujuan pinjaman), dan minimnya pengetahuan korban tentang modus penipuan (termasuk tidak berpikir ketika ada yang kirim uang 7 juta ke rekeningnya dan meneruskan uangnya ke rekening penipu). Btw ini, juga ada kasus mengerikan, di mana pinjol menduplikasi aplikasi untuk melakukan penagihan berulang. Waspdalah! https://cyberthreat.id/read/11169/Pinjol-Ilegal-DanaPintar-Menjebak-Orang-yang-Tak-Meminjam-Aplikasinya-Dihosting-di-China

    1
    2
  • 19 April 2021 - (03:27 WIB)
    Permalink

    Semoga sabar dan diberikan rejeki yang lebih untuk menyelesaikan pelajaran nya kak. Karena bagaimanapun ini merupakan kesalahan dari user. Penyedia layanan juga nggak mau rugi karena sudah menggulirkan uang secara cuma-cuma sebanyak 7.5jt dan secara tidak sadar mbak kasih ke penipu nya.
    Mau dikejar sampe mana pun tetap kesalahan sendiri.
    Begitu mahal harga belajar. Semoga kedepannya makin hati-hati.

  • 19 April 2021 - (05:11 WIB)
    Permalink

    Keamanan data digital Indonesia Masih belum bagus, dengan bocornya data customer ke pihak ketiga artinya database shoppee udah diretas dan kemungkinan udah diperjual belikan di pasar gelap.

    Target mereka adalah customer yang udah melakukan verifikasi data dengan identitas dan foto, Karena hal ini lah yang jadi momok permasalahan di fintech Indonesia dimana orang bisa dapat pinjaman cepat dan cair hanya dengan modal ktp dan selfie. Hal ini ga terjadi di shoppe doang, tapi fintech illegal juga dimana orang pakai identitas orang lain untuk mengajukan pinjaman.

    Saran Saya sih jangan pernah aktifkan fitur dimana harus verifikasi data diri dengan selfie, Karena rendahnya keamanan data security di aplikasi2 ini. Kalau data diri udah tersebar plus foto selfie megang tuh ktp, alamak bakal dipake bolak balik ama scammer buat penipuan disana sini.

    Teruntuk buat mbaknya, semoga bisa ketemu solusi apapun Itu dan bisa jadi pelajaran buat Kita semua ?. Buat yang nyalahin korban kemungkinan Lu adalah salah satu sindikat tukang tipunya yang framing seolah2 ini adalah salah korban.

    • 27 April 2021 - (03:38 WIB)
      Permalink

      Setuju mbak, komentar anda sangat mewakili apa yang mau saya sampaikan sebelumnya.

      Negara kita nih cuma menang bacot dan viral nya doang, aslinya mah regulatornya juga ngga memperdulikan rakyatnya terkait masalah pinjol yang sudah banyak makan korban.

      DPR malah sibuk mau ubah UU soal jabatan kepresidenan………….?

      Jadi warga negara indonesia itu berat!!!

    • 19 April 2021 - (13:29 WIB)
      Permalink

      Kejadian 1 april 2021..kejadian yg saya alami persis kayak mbak nya
      Dengan polos nya ngasih kode OTP
      Sampe udah masuk ke reg bank
      Tapi si penipu gk dapat sepeser pun dari akun saya
      Karna saya masih ada tagihan..jadi dana nya gak bisa cair
      Di tambah lagi saldo di atm tinggal 200 perak
      Si penipu nya maksa nyuruh saya buat nabung ke reg bank
      Dari sini saya udah filling..saya langsung hubungi pihak shopee
      Akhirnya akun saya harus di block dulu
      Sipenipu nya terus menerus nelfon ke wa..sampe² ngancam² akun sama reg bank di block
      Semua rekaman si penipu masih saya simpan sampe skarang

      Dan yg paling lucu..waktu di tlfon saya sempat nanya ke si penipu
      Ini beneran atau penipuan..?
      Dia jawab beneran
      Trus saya jawab..takut nya di jaman skarang banyak modus penipuan
      Eeeh..si penipu nya marah..mungkin karna tersinggung
      Buat mbak nya..kedepannya harus lebih hati² lagi

  • 19 April 2021 - (08:52 WIB)
    Permalink

    Kadang heran sm penipu, kepikiran aja cara liciknya dapetin kode otp, tapi males buat ngetik bener. Ngetik shopee aja shope. Btw turut prihatin mba, semoga cpt dpt kabar baik dr pihak Shopee/Dana.

    • 21 April 2021 - (21:39 WIB)
      Permalink

      Itu trik penipu, buat jaring mangsa empuk. Coba bayangkan, kalau orang yang tidak jeli/teliti pasti percaya walaupun banyak kesalahan di oengetikan nama. Nama salah aja percaya, apalagi kalau dibohongin trus.
      Kesalahan penamaan memang disengaha untuk cari mangsa yang lugu

 Apa Komentar Anda mengenai pengalaman ini?

Ada 79 komentar sampai saat ini..

Akun Shopee Saya Disalahgunakan Orang, Berujung Tagihan SPinjam

oleh sarah sefika dibaca dalam: 2 menit
79