Admin Pusat Resolusi Tokopedia Tidak Profesional

Pada tanggal 13 September 2021, saya menerima pesanan di Tokopedia dengan nomor transaksi:
INV/20210913/MPL/1585137658. Karena barang dengan model yang dipesan tersebut stoknya sedang kosong, maka saya pun mengirim chat kepada pembeli (14 September 2021 pukul 12 malam) sebagai konfirmasi pergantian model barang, tetapi tidak merubah kualitas dan fungsinya.

Hingga status chat menjadi centang hijau yang artinya “sudah dibaca”, pembeli tidak merespon chat tersebut. Maka saya menyimpulkan bahwa pembeli MENYETUJUI hal tersebut.

Namun anehnya setelah barang diterima, pembeli ini melakukan komplain dengan alasan “Barang tidak sesuai model/foto”. Padahal saya sudah konfirmasi via chat dan pembeli pun sudah membaca chat tersebut, yang berarti (ketentuan toko saya) pembeli MENYETUJUI pergantian model barang tersebut (dengan catatan fungsi dan kualitas tetap sama).

Kemudian saya lakukan PENOLAKAN KOMPLAIN dengan alasan YANG SUDAH SESUAI dan BUKTI YANG CUKUP KUAT (lihat gambar).

Namun sangat disayangkan, pihak admin Pusat Resolusi Tokopedia tidak menilai alasan penolakan tersebut dan langsung memberi keputusan “Pengembalian Barang dan Dana”, kurang dari 30 menit.

Hal tersebut sudah jelas sangat merugikan saya sebagai penjual. Oleh karena itu, saya sebut admin Pusat Resolusi Tokopedia TIDAK PROFESIONAL. Jadi apa fungsinya “ALASAN dan BUKTI Penolakan yang diminta admin tersebut”? Mungkin para pembaca dan redaksi Media Konsumen ini juga paham dengan kronologi yang saya ceritakan di atas.

Hanya itu yang ingin saya sampaikan di sini. Saya juga akan memuat artikel ini di setiap media yang saya ikuti, dengan tujuan agar pihak Tokopedia memperbaiki kinerja para karyawannya. Terima kasih untuk redaksi Media Konsumen karena telah memuat artikel ini.

Nurliman
Majalengka, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

320 komentar untuk “Admin Pusat Resolusi Tokopedia Tidak Profesional

  • 17 September 2021 - (20:42 WIB)
    Permalink

    tuh kan apa gw bilang,
    dari komennya udah jelas nih orang MEMBENARKAN DIRINYA SENDIRI.

    dah jelas barang ga sesuai, pembeli dah komplain, tapi ga di acc
    giliran toped refund, dia malah marah
    ANEH

    seharusnya anda terima komplainnya, biar pembeli return barang

    karena anda ga mau di komplain, ya toped berHAK merefund dana pembeli

    masa komen gw di atas dibilang bela toped,
    lah lo jualan di toped tapi ga mau ikut aturan toped. bikin WEB sendiri sana

    • 17 September 2021 - (20:44 WIB)
      Permalink

      SEKALI LAGI SAYA TEGASKAN
      Gukanakan AKAL sebelum berkomentar.
      Pahami dulu persalahan dan dalami serta hayati dengan hati nurani, Bukan Dengan Sifat PEMBULLY
      Pahami dulu Barang apa yang ditransaksikan, jenis dan Fungsinya.
      Pahami jiga KRONOLOGInya, kejadian yang sebenarnya, dan apa tujuannya.

      Setiap orang punya hak menyampaikan keluhan, karena itulah media ini dibuat.

      Dan, Jika anda merasa keberatan dengan keluhan, saya, silahkan ajukan keberatan anda kepada pihak manapun yang anda mampu.
      Jika anda TIDAK BISA MEMBERI SOLUSI, Setidaknya anda JANGAN MENJADI BENALU yang akan membuat situasi semakin Rumit,
      Jika anda Tidak Mendukung, Setidaknya anda TIDAK MENJADI PEMBULLY yang akan mencerminkan diri anda, kualitas anda, dan kepribadian anda sendiri.

      Lalu kenapa banyak orang yang tidak mendukung postingan ini?
      Itu karena ORANG YANG MENCIBIR DENGAN SEENAKNYA TERHADAP POSTINGAN INI ADALAH:

      1. Bagian Dari Perusahaan Terkait, Jadi biar seolah tulisan ini banyak yang menentang/tidak ada yang mendukung, padahal dia adalah bagian dari perusahaan terkait.
      2. Heaters, Yang artinya HOBI MENGHINA, HOBI MENCIBIR, HOBI MENGOLOK NGOLOK Siapapun yang dia temui, Tanpa memahami pokok permasalahan, Tanpa menggunakan hati nurani.
      3. Tukang Bully / Tukang Gibah, Suka membicarakan dan menjelek-jelekan orang lain, Orang yang suka mengusik kehidupan orang lain, tanpa mempedulikan apa masalahnya.
      4. Pembeli yang kurang pintar, seperti pembeli yang saya sebut dalam artikel ini, pembeli yang tidak merespon chat, tidak membaca deskripsi, dan tidak memahami aturan toko.

      Jika anda bukan salahsatu diantara ke 4 diatas, tetapi tidak mendukung postingan ini.
      SETIDAKNYA ANDA DIAM DAN CUKUP MENYIMAK SAJA JIKA MEMANG ANDA PUNYA ETIKA YANG BAIK.

  • 17 September 2021 - (21:46 WIB)
    Permalink

    Kalau barang kosong ya lebih baik bilang saja kosong dan batalkan pembelian. Simpel. Kelar urusan.

    Kalau memang penjual mau mengganti dengan tipe lain, ya konfirmasi dan pastikan pembeli mengiyakan. Kalau pembeli belum mengiyakan, ya maka jangan buat asumsi sendiri bahwa pembeli mengiyakan hanya karena chat sudah di-read. Karena tidak seperti itu etika jual beli.

    Mau itu barang lebih bagus dan lebih elegan menurut anda sebagai penjual ya jangan dipaksakan untuk dikirim ke pembeli kalau pembeli tidak mengiyakan dengan jelas karena selera anda dan pembeli kan belum tentu sama, jangan memaksakan kehendak anda lah.

    Pembelajaran untuk anda sebagai penjual bahwa dunia itu tidak melulu sama seperti pikiran anda. Lebih banyaklah mendengar daripada berbicara, niscaya anda akan menjadi penjual yang lebih terhormat dan sukses.

    • 17 September 2021 - (21:48 WIB)
      Permalink

      Ya makanya dibaca sob. Biar gak asal. komen diatas itu sudah dijelaskan secara gamblanh

      10
      • 17 September 2021 - (22:07 WIB)
        Permalink

        Sudah banyak komen diatas bicara tentang bagaimana seharusnya masing-masing pihak bersikap dalam koridor yang tepat dalam kasus ini. Dibacalah. Sikap reaktif anda tidak akan menyelesaikan masalah, hanya membuat anda lelah dan bad mood.

        Ingat, dalam jual beli itu adalah saling rela antara pembeli dan penjual. Kalau pembeli tidak rela karena barang tidak sesuai ya anda harus berbesar hati menerima resiko tersebut karena memaksakan asumsi anda itu.

        Ingat, tidak semua orang itu sama pikirannya dengan anda, berhentilah menyalahkan orang lain karena tidak satu pemikiran anda. Dunia itu luas bung!

        Sekian, saya pastikan ini adalah komentar terakhir saya. Terima kasih.

        • 17 September 2021 - (22:09 WIB)
          Permalink

          Intinya, Admin tokped memang TIDAK PROFESIONAL.
          Sudah itu saja.

          Tidak percaya, sini, suruh adminnya diskusi dengan saya.

          11
  • 17 September 2021 - (22:06 WIB)
    Permalink

    Toko dari 2018, badge apa adanya, rating 4.7 , ulasan dikit, tapi di media konsumen berasa seperti seller dengan badge diamond.
    Di kasih tau salah ngotot modal copy paste, ada juga situ yang belum belajar jualan online.

    Barang kosong gausah proses orderan, kecuali memang lapak ente gak laku di Tokopedia, pantes sih toko sepi begitu, makanya takut gagal dapet duit.

    Sesuai nama tokonya “Go Blogs Cell” dibaca “Goblok Lu” ?

    • 18 September 2021 - (05:12 WIB)
      Permalink

      Modal copy paste juga kalau lu kagak baca ya kagak bakal paham urusannya.
      Apa perlu saya copas lagi semua komen diatas buar lu baca?
      MAKANYA BACA, Biar gak asal komen.

    • 18 September 2021 - (05:13 WIB)
      Permalink

      Kalau ngomong pake tatakrama, lu bilang “GobIok” Bisa gw perkarain. Minimal akun lu dibanned.

  • 17 September 2021 - (23:12 WIB)
    Permalink

    SEKALI LAGI SAYA TEGASKAN
    Khusus nya untuk akun yang namanya hanya 2 angka @82 (Kemungkinan akun palsu yang bertujuan hanya untuk mengolok-ngolok pengguna lain)
    Gukanakan AKAL sebelum berkomentar.
    Pahami dulu persalahan dan dalami serta hayati dengan hati nurani, Bukan Dengan Sifat PEMBULLY
    Pahami dulu Barang apa yang ditransaksikan, jenis dan Fungsinya.
    Pahami jiga KRONOLOGInya, kejadian yang sebenarnya, dan apa tujuannya.

    Setiap orang punya hak menyampaikan keluhan, karena itulah media ini dibuat.

    Dan, Jika anda merasa keberatan dengan keluhan, saya, silahkan ajukan keberatan anda kepada pihak manapun yang anda mampu.
    Jika anda TIDAK BISA MEMBERI SOLUSI, Setidaknya anda JANGAN MENJADI BENALU yang akan membuat situasi semakin Rumit,
    Jika anda Tidak Mendukung, Setidaknya anda TIDAK MENJADI PEMBULLY yang akan mencerminkan diri anda, kualitas anda, dan kepribadian anda sendiri.

    Lalu kenapa banyak orang yang tidak mendukung postingan ini?
    Itu karena ORANG YANG MENCIBIR DENGAN SEENAKNYA TERHADAP POSTINGAN INI ADALAH:

    1. Bagian Dari Perusahaan Terkait, Jadi biar seolah tulisan ini banyak yang menentang/tidak ada yang mendukung, padahal dia adalah bagian dari perusahaan terkait.
    2. Heaters, Yang artinya HOBI MENGHINA, HOBI MENCIBIR, HOBI MENGOLOK NGOLOK Siapapun yang dia temui, Tanpa memahami pokok permasalahan, Tanpa menggunakan hati nurani.
    3. Tukang Bully / Tukang Gibah, Suka membicarakan dan menjelek-jelekan orang lain, Orang yang suka mengusik kehidupan orang lain, tanpa mempedulikan apa masalahnya.
    4. Pembeli yang kurang pintar, seperti pembeli yang saya sebut dalam artikel ini, pembeli yang tidak merespon chat, tidak membaca deskripsi, dan tidak memahami aturan toko.

    Jika anda bukan salahsatu diantara ke 4 diatas, tetapi tidak mendukung postingan ini.
    SETIDAKNYA ANDA DIAM DAN CUKUP MENYIMAK SAJA JIKA MEMANG ANDA PUNYA ETIKA YANG BAIK.

    Karena disini, SAYA TIDAK PUNYA URUSAN DENGAN ANDA, SAYA TIDAK MENGUSIK HIDUP ANDA, SAYA TIDAK BERKOMENTAR BURUK TENTANG ANDA, KARENA SAYA TIDAK MENGENAL ANDA.

    48
    • 17 September 2021 - (23:40 WIB)
      Permalink

      https://seller.tokopedia.com/edu/ketentuan-jualan-online-di-tokopedia
      Baca tuh ketentuannya kalau ada produk baru yg berbeda ya bikin lapak baru dan kasih info pembeli link baru. Anda tidak bisa chat pembeli dan dia diam artinya setuju. Itu gak masuk dalam ketentuan toped. Dan klik beli artinya setuju walau barang bentuknya berbeda dan sdh chat. Saya kira toped sdh benar itu. Kalau diretur ya terima aja ngapain lu marah2 toh barang dikirim balik

      • 18 September 2021 - (01:21 WIB)
        Permalink

        Kalau gw jadi pembeli, dan di hadapkan dgn kasus seperti ini, jelas saya akan komplain dan minta refund. Karena bagi saya, kalau barang bisa di beli berarti stock ada. Stock tidak ada penjual harus batalkan dengan alasan stock kosong. Kalau saya beli barang A di kirim barang B tanpa persetujuan saya itu namanya penipuan.
        Meskipun peraturan toko seperti apa, kalau saya beli di tokped, saya tetap ikut aturan tokped.

        Itu kalau saya jadi pembeli.

        Jadilah penjual yang pintar dan saya rasa fitur tokopedia cukup lengkap. Kalau barang kosong, status bisa di ganti dgn barang kosong.

        • 18 September 2021 - (01:22 WIB)
          Permalink

          SEKALI LAGI SAYA TEGASKAN
          Gukanakan AKAL sebelum berkomentar.
          Pahami dulu persalahan dan dalami serta hayati dengan hati nurani, Bukan Dengan Sifat PEMBULLY
          Pahami dulu Barang apa yang ditransaksikan, jenis dan Fungsinya.
          Pahami jiga KRONOLOGInya, kejadian yang sebenarnya, dan apa tujuannya.

          Setiap orang punya hak menyampaikan keluhan, karena itulah media ini dibuat.

          Dan, Jika anda merasa keberatan dengan keluhan, saya, silahkan ajukan keberatan anda kepada pihak manapun yang anda mampu.
          Jika anda TIDAK BISA MEMBERI SOLUSI, Setidaknya anda JANGAN MENJADI BENALU yang akan membuat situasi semakin Rumit,
          Jika anda Tidak Mendukung, Setidaknya anda TIDAK MENJADI PEMBULLY yang akan mencerminkan diri anda, kualitas anda, dan kepribadian anda sendiri.

          Lalu kenapa banyak orang yang tidak mendukung postingan ini?
          Itu karena ORANG YANG MENCIBIR DENGAN SEENAKNYA TERHADAP POSTINGAN INI ADALAH:

          1. Bagian Dari Perusahaan Terkait, Jadi biar seolah tulisan ini banyak yang menentang/tidak ada yang mendukung, padahal dia adalah bagian dari perusahaan terkait.
          2. Heaters, Yang artinya HOBI MENGHINA, HOBI MENCIBIR, HOBI MENGOLOK NGOLOK Siapapun yang dia temui, Tanpa memahami pokok permasalahan, Tanpa menggunakan hati nurani.
          3. Tukang Bully / Tukang Gibah, Suka membicarakan dan menjelek-jelekan orang lain, Orang yang suka mengusik kehidupan orang lain, tanpa mempedulikan apa masalahnya.
          4. Pembeli yang kurang pintar, seperti pembeli yang saya sebut dalam artikel ini, pembeli yang tidak merespon chat, tidak membaca deskripsi, dan tidak memahami aturan toko.

          Jika anda bukan salahsatu diantara ke 4 diatas, tetapi tidak mendukung postingan ini.
          SETIDAKNYA ANDA DIAM DAN CUKUP MENYIMAK SAJA JIKA MEMANG ANDA PUNYA ETIKA YANG BAIK.

          Karena disini, SAYA TIDAK PUNYA URUSAN DENGAN ANDA, SAYA TIDAK MENGUSIK HIDUP ANDA, SAYA TIDAK BERKOMENTAR BURUK TENTANG ANDA, KARENA SAYA TIDAK MENGENAL ANDA.

          • 18 September 2021 - (01:26 WIB)
            Permalink

            Sudah salah ngeyel wkwkwkwkwk
            Ini postingan bukan rame karena permasalahan nya tapi rame karena seller kurang smart, memaksa kan kehendak sendiri padahal di luar term & conditions tokopedia.

            Kalau anda kurang senang dengan tokped tutup aja tokonya, jangan jualan di tokped.
            Simple..

            6
            1
  • 18 September 2021 - (04:24 WIB)
    Permalink

    Semua dikomen hasil copas smp panjang bgt nih surat pembaca biar apa? Malah jd males org bacanya karena keliatan arogan

    Ya intinya sih, sering nemu seller yg iklanin produk ghaib, padahal ga ada barangnya, giliran org beli baru dichat, ga semua buyer ada waktu atau peduli sm chat, byk jg yg notifikasi emg dimatiin krn tau sendiri notif tokped banyaknya kaya apa, kalo emg ga ada barangnya mending cancel, atau kalo maksa ngirim jg ya siap terima resiko komplain retur, toh kalo retur kan sama2 rugi ongkir, udah bagus itu padahal salah seller iklan barang ghaib buyer jd harus nanggung ongkir retur, kalo ga terima komplain terus malah jd rugi total seller, buyer dpt brg gratis, ya salah siapa, intinya semua mau sama2 enak ya harus sama2 ikutin aturan

    6
    1
    • 18 September 2021 - (04:29 WIB)
      Permalink

      Kalau males ya gak usah dibaca, lagi pula bukan buat ente.
      Kalau sudah dibaca tetapi tetap gak paham, berarti ente buta, buta, buta mata hatinyaaaa…

    • 18 September 2021 - (06:35 WIB)
      Permalink

      Dia yang SALAH dia yang ngotot BUKAN MAEN,, ups.. kaya iklan rokok.. kalo kalian tidak mendukung kalian SALAH semua itu adalah motto dr penulis ini.

      6
      1
          • 18 September 2021 - (15:30 WIB)
            Permalink

            Anda ini BOCIL. ITU FAKTA, Coba anda Baca komentar2 anda memang sangat bersifat BOCIL.
            Saya Copas?
            Copas juga kalau tidak dibaca, ya tidak akan paham.
            Makanya BACA, biarpun itu COPAS.
            BUKAN COPASNYA, TAPI ISINYA.
            Kecuali jika anda BOCIL, Sejelas dan sedetail apapun tulisan tersebut (walaupun copas) anda tidak akan pernah paham.
            KARNA ANDA BOCIL
            ITU FAKTA.
            Buktinya ANDA TIDAK PAHAM.

          • 18 September 2021 - (15:37 WIB)
            Permalink

            Gak paham ?
            Yg ada lu gak paham cara jualan onlen , maka kena komplen terus kalah..

          • 18 September 2021 - (15:42 WIB)
            Permalink

            Nah. Itu buktinya.. Itu bukti bahwa anda BOCIL…
            ITU FAKTA. Anda memang bocill

  • 18 September 2021 - (04:41 WIB)
    Permalink

    Ingat moto web Media Konsumen ini.
    Hak konsumen untuk didengar pendapat dan keluhannya atas barang dan/atau JASA yang digunakan, dijamin oleh Pasal 4 d Undang-Undang Perlindungan Konsumen.
    Saya pengguna jasa tokopedia, dan saya beriklan di tokopedia TIDAK GERATIS, TopAds Harus Bayar, PowerMercan Harus Bayar, Asuransi Harus bayar, Pajak dan lain lain juga harus bayar, jadi saya berhak mengeluh atas kebijakan yang menurut saya TIDAK BERIMBANG.
    Saya mengeluh terhadap tokopedia, bukan terhadap kalian, lah napa jadi kalian yang enbeeerrr, macam emak emak arisan lagi ngerumpi di moll?

    Sesuai yang sudah saya komen jauh diatas sana.
    PAHAMI MASALAH, RESAPI, HAYATI DENGAN PENUH PERASAAN BIAR PAHAM.
    Bukan dengan OTAK BULLY,
    Dan kalian kalian yang memojokan tulisan saya ini tidak lain adalah
    1. Orang dari pihak perusahaan terkait
    2. Tukang Bully
    3. Tukang Gibah
    4. Tukang Rusuh
    5. Tukang Komentar Hidup Orang
    6. Tukang Tukangan Yang MALAS BACA dan BODO AMAT terhadap keluhan orang sehingga hoby kalian hanya MENCIBIR dan NYINYIR. FAKTA ITU…

    Kalau orang simpatik, tentu akan menyampaikan secara ramah.

    Wong dari pihak tokopedianya aja minta maaf sama saya, itu buktinya di chat bilang “Mohon maaf kaka atas ketidak nyamanannya” lah kenapa malah kalian yang merasa terganggu dengan tulisan saya?
    Apa urusan kalian dengan saya?
    Kalau gak suka, SEKIP AJA NGAB, BIAR GAK BIKIN PERKARA SAMA ORANG YANG TIDAK PERNAH PUNYA PERKARA SAMA SAMPEAN.

    21
    • 18 September 2021 - (08:26 WIB)
      Permalink

      @JUARSO YAHYA ahhhh…. cemen lo ketakutan cuma di minta id kaskus lo. Katanya badge kaskus udh addict, gw minta buktinya kaga berani. Kalau cuma omdo mah nenek2 pulang kemping & balita umur 2 bln jg bs

      • 18 September 2021 - (08:47 WIB)
        Permalink

        Yg omdo tuh lu omongan doang tinggi kaya penulis ini, oia lu kan bagian dr keluarganya.. ups keceplosan.. terus buat rule segala kalo gak mendukung gak usah komen lu kira MediaKonsumen buatan nenek kau ? selain buat rule ditoped dia buat rule diMediaKonsumen. Lawak ?

        • 18 September 2021 - (08:53 WIB)
          Permalink

          Emangnya drtd gw ada bahas2 ttg toped tongg? Halu lu yah…? Org drtd gw minta bukti id kaskus lo yg katanya udh dpt badge addict?. Kalau cuma cocot doank mah nenek2 pulang kemping & balita usia 2 bln jg bs tong… ga ush pake kaskus addict2 an segala. Paling banter jg newbie, itupun gak naik2

          • 18 September 2021 - (08:55 WIB)
            Permalink

            Ya skrang id lu mana biar gw ksh salam bata kok gak berani ?

        • 18 September 2021 - (08:55 WIB)
          Permalink

          Lho koq pertanyaan di balik pertanyaan lg sih kang aep? Kan ane cuma minta tuh si JUARSO YAHYA buktiin id yg katanya sdh dpt badge addict. Ya kalau cuma koar2 doank mah nenek2 pulang kemping & balita usia 2 bln jg bs kang. Gitu mksdnya kang aep

          • 18 September 2021 - (17:35 WIB)
            Permalink

            Biasanya sesama kaskuser itu klo beda pandangan cebong vs kampret…??,klo d mari beda pandangan sama penulis itu di bilang antek perusahaan…?

  • 18 September 2021 - (08:22 WIB)
    Permalink

    Sotoy lo tong…. dimana2 jg nunggu ada status diterima dl baru dinyatakan selesai. Trs kalau yg di kirim baliknya barangnya ga sesuai gmn tong? Hrs di terima jg gitu? Hadeuhhh….. banyakan makan micin lo kayanya tong

  • 18 September 2021 - (08:55 WIB)
    Permalink

    Gilak, panjang bgt. Kliatan ni seller sepi order ya, sempat mantengin disini.
    1. Udah jelas ngirim barang beda tanpa konfirmasi buyer kok dikirim dengan asumsi centang dua udah dibaca dan oke. Lu kira buyer bisa lu atur seenak udel gt? Buyer kan cocoknya sama barang yg awal, jangan seenaknya main ganti dong. Logikanya kalo bini lu diganti kambing emang mau? Fungsinya sama kok ada 2 lobang.
    2. Maenan airgun/airsoft gini kliatan bgt arogansinya, entah buat gayagayaan dijalan atau pamer dikampung. Get another job bro yang nda bawa mudarot.
    3. Lu yang main jauhan dikit deh jangan dikampung mulu. Tambah lama kliatan tololnya. Banyak tuh anak² FJB kaskus, kalo lu gatau itu apa mending pake popok lagi sana.
    4. Salmek gan!

  • 18 September 2021 - (09:03 WIB)
    Permalink

    @JUARSO YAHYA mana buktinya yg katanya id kaskusnya sdh badge addict? Jgn cuma omdo… kalau cuma cocot doank mah nenek2 pupang kemping & balita usia 2 bln jg bs tong… kalau gw mah kaga songong id kadkus gw. Sebab gw yakin lo blm lahir disaat gw ngaskus tonggg…. jgn bnykn lagak deh lo tong. Anak kmrn sore yg msh bau kencur aza bnykn petangtang… petengteng… beresin aza dlu hidup lo, org lo aza msh blangsak tongg…. wifi aza msh nebeng di warkop

    • 18 September 2021 - (09:05 WIB)
      Permalink

      Yg blangsak itu lu, kenapa diminta id kaskus balik kok berani ? Takut dibata ? Kan ane newbie katanya.. mana bisa bata orang,, paham dong ?

      • 18 September 2021 - (09:09 WIB)
        Permalink

        Jangan bolak balik, mutar muter ngomongan deh tong… Bilang aza lo tuh kaga tau kaskus. Brsn lo br googling kan kaskus itu apaan. Makanya kan gw bilang jgn sok-sok an & bnykn petangtang petengteng. Wong hidup lo aza msh blangsak

  • 18 September 2021 - (09:23 WIB)
    Permalink

    haahaa.. santai bro dr unek2 jadi adu argumen..yg penting ambil hikmah nya klau di cancel sama ditukar item nya kira mana yg lebih kecil efek negatifnya nya …hanya tuan toko yg bisa memilih resiko… intinya ambil hikmah nya aja.. pengalaman mas bro!!????

  • 18 September 2021 - (09:55 WIB)
    Permalink

    Inti dari permasalahan ini , udah tau stok kosong masih aja lu Pampang tu barang untuk d jual. Ya lu juga bohongin konsumen dong, barang kosong lu pajang terus lu nge chat pembeli kalau barangnya kosong, lu sadar gak sih. mentang” konsumen udah baca terus lu berasumsi setuju gitu. Lu emang udah salah di awal. Tokopedia udah bener kok nyetujuin pengembalian dana dan barang. Nah untuk kedepannya kalau misalkan terjadi masalah seperti ini, lebih baik di batalkan.

  • 18 September 2021 - (10:00 WIB)
    Permalink

    dalam kasus ini sudah jelas sekali klo buyer tidak salah, tokped pun mengeksekusi kasus dengan bukti2 dan alasan yang jelas. yg jelas pihak seller masih belum memahami sistem administrasi barang di marketplace, menyamakan cara jual di e-commerce dengan buka lapak di pinggir jalan. ga bisa begitu bos, klo barang kosong ya dicancel aja. saya buyer… setiap barang yg akan saya beli kosong, pihak seller akan mengirimkan link produk yg direkomendasikan dan mencancel produk yg kosong tadi. ini mah berasa dagang di pinggir jalan, memaksakan buyer untuk membeli produk lain dengan administrasi tertulis barang yang tidak ada.

  • 18 September 2021 - (10:20 WIB)
    Permalink

    TS mana nih TS, belom nongol juga daritadi, banyak komentar yang harus dibalesin nih, yakin gak mau bales? Nanti nyeselll lagi

      • 18 September 2021 - (14:45 WIB)
        Permalink

        BIARPUN COPAS, KALAU LU GAK BACA, YA KAGAK BAKAL PAHAM.
        DUNGUU SEKALI ANDA.
        BACA DULU BIAR GAK DUUNGU

        • 18 September 2021 - (14:50 WIB)
          Permalink

          Yg dungu siapa. Penjual sok yg sendirinya gak mau baca peraturan di toped. DUNGU DIPIARA GAK MAU DIKOREKSI!!!

          • 18 September 2021 - (14:53 WIB)
            Permalink

            MAKANYA DIBACA BIAR GAK DINGU

            BACA BAIK BAIK, WALAUPUN COPAS KALAU ANDA TIDAK BACA, ANDA TIDAK AKAN PAHAM.
            BACA DULU, BIAR TIDAK SEPERTI ORANG BODOH YANG TIDAK BISA BACA.

            Ingat moto web Media Konsumen ini.
            Hak konsumen untuk didengar pendapat dan keluhannya atas barang dan/atau JASA yang digunakan, dijamin oleh Pasal 4 d Undang-Undang Perlindungan Konsumen.

            Disini peran saya SEBAGAI PENGGUNA yang merasa kecewa dengan keputusan pihak tokped yang tidak Berimbang, tidak didiskusikan terlebih dahulu, dan tidak memeriksa bukti dan alasan yang saya lampirkan.
            Saya punya hak menyampaikan kekecewaan, karena saya juga adalah BAGIAN DARI PENGHASILAN MEREKA, saya beriklan TIDAK GRATIS, Powermercan harus dibayar setelah mendapat transaksi sukses, Topads Juga BAYAR kalau mau iklannya dilihat banyak orang, JADI SALAH JIKA ANDA PIKIR SAYA HARUS MENGALAH. Karena saya pun punya perbandingan disetiap marketplace.
            Dan satu hal yang perlu anda ketahui, bahwa tulisan diatas bukanlah sengketa antara penjual dan pembeli, TETAPI SEKEDAR KELUHAN TERHADAP KINERJA PIHAK TOKPED. Dan saya punya banyak bukti KETIDAK PROFESIONALAN mereka dalam menanggapi kendala/keluhan penggunanya.

            Sesuai yang sudah saya komen
            PAHAMI MASALAH DENGAN JELAS.
            Bukan dengan OTAK BULLY,
            Dan kalian yang memojokan tulisan saya tanpa MEMBACA TERLEBIH DAHULU, Tanpa Tau Permasalahannya, itu tidak lain adalah
            1. Orang dari pihak perusahaan terkait
            2. Tukang Bully
            3. Tukang Gibah
            4. Tukang Rusuh
            5. Tukang Komentar Hidup Orang
            6. Tukang Tukangan Yang MALAS BACA dan BODO AMAT terhadap keluhan orang sehingga hoby kalian hanya MENCIBIR dan NYINYIR. FAKTA ITU…

            Kalau orang simpatik, tentu akan menyampaikan secara ramah.

            SEKALI LAGI SAYA TEGASKAN
            INI BUKAN SENGKETA ANTARA PENJUAL DAN PEMBELI, BACA DAN PAHAMI DIATAS

            Gukanakan AKAL sebelum berkomentar.
            Pahami dulu persalahan dan dalami serta hayati dengan hati nurani, Bukan Dengan Sifat PEMBULLY
            Pahami dulu Barang apa yang ditransaksikan, jenis dan Fungsinya.
            Pahami jiga KRONOLOGInya, kejadian yang sebenarnya, DAN APA TUJUANNYA.

            Setiap orang punya hak menyampaikan keluhan, karena itulah media ini dibuat.

            Dan, Jika anda merasa keberatan dengan keluhan, saya, silahkan ajukan keberatan anda kepada pihak manapun yang anda mampu.
            Jika anda TIDAK BISA MEMBERI SOLUSI, Setidaknya anda JANGAN MENJADI BENALU yang akan membuat situasi semakin Rumit,
            Jika anda Tidak Mendukung, Setidaknya anda TIDAK MENJADI PEMBULLY yang akan mencerminkan diri anda, kualitas anda, dan kepribadian anda sendiri.

            Lalu kenapa banyak orang yang tidak mendukung postingan ini?
            Itu karena ORANG YANG MENCIBIR DENGAN SEENAKNYA TERHADAP POSTINGAN INI ADALAH:

            1. Bagian Dari Perusahaan Terkait, Jadi biar seolah tulisan ini banyak yang menentang/tidak ada yang mendukung, padahal dia adalah bagian dari perusahaan terkait.
            2. Heaters, Yang artinya HOBI MENGHINA, HOBI MENCIBIR, HOBI MENGOLOK NGOLOK Siapapun yang dia temui, Tanpa memahami pokok permasalahan, Tanpa menggunakan hati nurani.
            3. Tukang Bully / Tukang Gibah, Suka membicarakan dan menjelek-jelekan orang lain, Orang yang suka mengusik kehidupan orang lain, tanpa mempedulikan apa masalahnya.
            4. Pembeli yang kurang pintar, seperti pembeli yang saya sebut dalam artikel ini, pembeli yang tidak merespon chat, tidak membaca deskripsi, dan tidak memahami aturan toko.

            Jika anda bukan salahsatu diantara ke 4 diatas, tetapi tidak mendukung postingan ini.
            SETIDAKNYA ANDA DIAM DAN CUKUP MENYIMAK SAJA JIKA MEMANG ANDA PUNYA ETIKA YANG BAIK.

            Karena disini, SAYA TIDAK PUNYA URUSAN DENGAN ANDA, SAYA TIDAK MENGUSIK HIDUP ANDA, SAYA TIDAK BERKOMENTAR BURUK TENTANG ANDA, KARENA SAYA TIDAK MENGENAL ANDA.

          • 18 September 2021 - (16:35 WIB)
            Permalink

            BETULLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLl

  • 18 September 2021 - (10:22 WIB)
    Permalink

    dari ss admjn toped Di sebut ..
    Pembeli pesan barang seri P337.
    Tapi yg di kirim tipe M900.
    Kalaupun beli cuma beda warna kayaknya ga masalah.
    Lah ini beda tipe.
    Aneh ni pemilik toko.

    • 18 September 2021 - (10:39 WIB)
      Permalink

      yg tololnya lagi, dah tau salah, penjual ga mau di komplain.
      padahal pembeli dah bener itu, komplain dulu, biar bisa return,
      eh malah komplain di tolak, ya toped bener lah mengabulkan refund dana
      jadi pembeli beruntung, dapat duit balik, dan dapat barang gratis
      itu semua gegara ketololan penjual.
      yang mengartikan chat centang hijau, artinya setuju
      NGAKAK

    • 18 September 2021 - (14:54 WIB)
      Permalink

      BACA BAIK BAIK, WALAUPUN COPAS KALAU ANDA TIDAK BACA, ANDA TIDAK AKAN PAHAM.
      BACA DULU, BIAR TIDAK SEPERTI ORANG BODOH YANG TIDAK BISA BACA.

      Ingat moto web Media Konsumen ini.
      Hak konsumen untuk didengar pendapat dan keluhannya atas barang dan/atau JASA yang digunakan, dijamin oleh Pasal 4 d Undang-Undang Perlindungan Konsumen.

      Disini peran saya SEBAGAI PENGGUNA yang merasa kecewa dengan keputusan pihak tokped yang tidak Berimbang, tidak didiskusikan terlebih dahulu, dan tidak memeriksa bukti dan alasan yang saya lampirkan.
      Saya punya hak menyampaikan kekecewaan, karena saya juga adalah BAGIAN DARI PENGHASILAN MEREKA, saya beriklan TIDAK GRATIS, Powermercan harus dibayar setelah mendapat transaksi sukses, Topads Juga BAYAR kalau mau iklannya dilihat banyak orang, JADI SALAH JIKA ANDA PIKIR SAYA HARUS MENGALAH. Karena saya pun punya perbandingan disetiap marketplace.
      Dan satu hal yang perlu anda ketahui, bahwa tulisan diatas bukanlah sengketa antara penjual dan pembeli, TETAPI SEKEDAR KELUHAN TERHADAP KINERJA PIHAK TOKPED. Dan saya punya banyak bukti KETIDAK PROFESIONALAN mereka dalam menanggapi kendala/keluhan penggunanya.

      Sesuai yang sudah saya komen
      PAHAMI MASALAH DENGAN JELAS.
      Bukan dengan OTAK BULLY,
      Dan kalian yang memojokan tulisan saya tanpa MEMBACA TERLEBIH DAHULU, Tanpa Tau Permasalahannya, itu tidak lain adalah
      1. Orang dari pihak perusahaan terkait
      2. Tukang Bully
      3. Tukang Gibah
      4. Tukang Rusuh
      5. Tukang Komentar Hidup Orang
      6. Tukang Tukangan Yang MALAS BACA dan BODO AMAT terhadap keluhan orang sehingga hoby kalian hanya MENCIBIR dan NYINYIR. FAKTA ITU…

      Kalau orang simpatik, tentu akan menyampaikan secara ramah.

      SEKALI LAGI SAYA TEGASKAN
      INI BUKAN SENGKETA ANTARA PENJUAL DAN PEMBELI, BACA DAN PAHAMI DIATAS

      Gukanakan AKAL sebelum berkomentar.
      Pahami dulu persalahan dan dalami serta hayati dengan hati nurani, Bukan Dengan Sifat PEMBULLY
      Pahami dulu Barang apa yang ditransaksikan, jenis dan Fungsinya.
      Pahami jiga KRONOLOGInya, kejadian yang sebenarnya, DAN APA TUJUANNYA.

      Setiap orang punya hak menyampaikan keluhan, karena itulah media ini dibuat.

      Dan, Jika anda merasa keberatan dengan keluhan, saya, silahkan ajukan keberatan anda kepada pihak manapun yang anda mampu.
      Jika anda TIDAK BISA MEMBERI SOLUSI, Setidaknya anda JANGAN MENJADI BENALU yang akan membuat situasi semakin Rumit,
      Jika anda Tidak Mendukung, Setidaknya anda TIDAK MENJADI PEMBULLY yang akan mencerminkan diri anda, kualitas anda, dan kepribadian anda sendiri.

      Lalu kenapa banyak orang yang tidak mendukung postingan ini?
      Itu karena ORANG YANG MENCIBIR DENGAN SEENAKNYA TERHADAP POSTINGAN INI ADALAH:

      1. Bagian Dari Perusahaan Terkait, Jadi biar seolah tulisan ini banyak yang menentang/tidak ada yang mendukung, padahal dia adalah bagian dari perusahaan terkait.
      2. Heaters, Yang artinya HOBI MENGHINA, HOBI MENCIBIR, HOBI MENGOLOK NGOLOK Siapapun yang dia temui, Tanpa memahami pokok permasalahan, Tanpa menggunakan hati nurani.
      3. Tukang Bully / Tukang Gibah, Suka membicarakan dan menjelek-jelekan orang lain, Orang yang suka mengusik kehidupan orang lain, tanpa mempedulikan apa masalahnya.
      4. Pembeli yang kurang pintar, seperti pembeli yang saya sebut dalam artikel ini, pembeli yang tidak merespon chat, tidak membaca deskripsi, dan tidak memahami aturan toko.

      Jika anda bukan salahsatu diantara ke 4 diatas, tetapi tidak mendukung postingan ini.
      SETIDAKNYA ANDA DIAM DAN CUKUP MENYIMAK SAJA JIKA MEMANG ANDA PUNYA ETIKA YANG BAIK.

      Karena disini, SAYA TIDAK PUNYA URUSAN DENGAN ANDA, SAYA TIDAK MENGUSIK HIDUP ANDA, SAYA TIDAK BERKOMENTAR BURUK TENTANG ANDA, KARENA SAYA TIDAK MENGENAL ANDA.

  • 18 September 2021 - (10:34 WIB)
    Permalink

    Baru tidur bro, kelelahan membalas semua komentar. Ibarat petarung buta, semua dilawan. Musuh, wasit & penonton diajak berkelahi semua.

  • 18 September 2021 - (10:40 WIB)
    Permalink

    point salah penjual
    1. DAH TAU BARANG KOSONG DI PROSES
    2. CHAT CENTANG HIJAU DI ARTIKAN SETUJU
    3. BUYER KOMPLAIN MALAH DITOLAK
    4. SELLER GOBLOKNYA KUADRAT, JUALAN DI TOPED TAPI GA MAU IKUT ATURAN TOPED

    • 18 September 2021 - (14:54 WIB)
      Permalink

      BACA BAIK BAIK, WALAUPUN COPAS KALAU ANDA TIDAK BACA, ANDA TIDAK AKAN PAHAM.
      BACA DULU, BIAR TIDAK SEPERTI ORANG BODOH YANG TIDAK BISA BACA.

      Ingat moto web Media Konsumen ini.
      Hak konsumen untuk didengar pendapat dan keluhannya atas barang dan/atau JASA yang digunakan, dijamin oleh Pasal 4 d Undang-Undang Perlindungan Konsumen.

      Disini peran saya SEBAGAI PENGGUNA yang merasa kecewa dengan keputusan pihak tokped yang tidak Berimbang, tidak didiskusikan terlebih dahulu, dan tidak memeriksa bukti dan alasan yang saya lampirkan.
      Saya punya hak menyampaikan kekecewaan, karena saya juga adalah BAGIAN DARI PENGHASILAN MEREKA, saya beriklan TIDAK GRATIS, Powermercan harus dibayar setelah mendapat transaksi sukses, Topads Juga BAYAR kalau mau iklannya dilihat banyak orang, JADI SALAH JIKA ANDA PIKIR SAYA HARUS MENGALAH. Karena saya pun punya perbandingan disetiap marketplace.
      Dan satu hal yang perlu anda ketahui, bahwa tulisan diatas bukanlah sengketa antara penjual dan pembeli, TETAPI SEKEDAR KELUHAN TERHADAP KINERJA PIHAK TOKPED. Dan saya punya banyak bukti KETIDAK PROFESIONALAN mereka dalam menanggapi kendala/keluhan penggunanya.

      Sesuai yang sudah saya komen
      PAHAMI MASALAH DENGAN JELAS.
      Bukan dengan OTAK BULLY,
      Dan kalian yang memojokan tulisan saya tanpa MEMBACA TERLEBIH DAHULU, Tanpa Tau Permasalahannya, itu tidak lain adalah
      1. Orang dari pihak perusahaan terkait
      2. Tukang Bully
      3. Tukang Gibah
      4. Tukang Rusuh
      5. Tukang Komentar Hidup Orang
      6. Tukang Tukangan Yang MALAS BACA dan BODO AMAT terhadap keluhan orang sehingga hoby kalian hanya MENCIBIR dan NYINYIR. FAKTA ITU…

      Kalau orang simpatik, tentu akan menyampaikan secara ramah.

      SEKALI LAGI SAYA TEGASKAN
      INI BUKAN SENGKETA ANTARA PENJUAL DAN PEMBELI, BACA DAN PAHAMI DIATAS

      Gukanakan AKAL sebelum berkomentar.
      Pahami dulu persalahan dan dalami serta hayati dengan hati nurani, Bukan Dengan Sifat PEMBULLY
      Pahami dulu Barang apa yang ditransaksikan, jenis dan Fungsinya.
      Pahami jiga KRONOLOGInya, kejadian yang sebenarnya, DAN APA TUJUANNYA.

      Setiap orang punya hak menyampaikan keluhan, karena itulah media ini dibuat.

      Dan, Jika anda merasa keberatan dengan keluhan, saya, silahkan ajukan keberatan anda kepada pihak manapun yang anda mampu.
      Jika anda TIDAK BISA MEMBERI SOLUSI, Setidaknya anda JANGAN MENJADI BENALU yang akan membuat situasi semakin Rumit,
      Jika anda Tidak Mendukung, Setidaknya anda TIDAK MENJADI PEMBULLY yang akan mencerminkan diri anda, kualitas anda, dan kepribadian anda sendiri.

      Lalu kenapa banyak orang yang tidak mendukung postingan ini?
      Itu karena ORANG YANG MENCIBIR DENGAN SEENAKNYA TERHADAP POSTINGAN INI ADALAH:

      1. Bagian Dari Perusahaan Terkait, Jadi biar seolah tulisan ini banyak yang menentang/tidak ada yang mendukung, padahal dia adalah bagian dari perusahaan terkait.
      2. Heaters, Yang artinya HOBI MENGHINA, HOBI MENCIBIR, HOBI MENGOLOK NGOLOK Siapapun yang dia temui, Tanpa memahami pokok permasalahan, Tanpa menggunakan hati nurani.
      3. Tukang Bully / Tukang Gibah, Suka membicarakan dan menjelek-jelekan orang lain, Orang yang suka mengusik kehidupan orang lain, tanpa mempedulikan apa masalahnya.
      4. Pembeli yang kurang pintar, seperti pembeli yang saya sebut dalam artikel ini, pembeli yang tidak merespon chat, tidak membaca deskripsi, dan tidak memahami aturan toko.

      Jika anda bukan salahsatu diantara ke 4 diatas, tetapi tidak mendukung postingan ini.
      SETIDAKNYA ANDA DIAM DAN CUKUP MENYIMAK SAJA JIKA MEMANG ANDA PUNYA ETIKA YANG BAIK.

      Karena disini, SAYA TIDAK PUNYA URUSAN DENGAN ANDA, SAYA TIDAK MENGUSIK HIDUP ANDA, SAYA TIDAK BERKOMENTAR BURUK TENTANG ANDA, KARENA SAYA TIDAK MENGENAL ANDA.

  • 18 September 2021 - (12:36 WIB)
    Permalink

    Kemana TS? Lelahkah dia menjawab semua komentar? Atau sedang ada pesanan dan menunggu centang hijau di Tokopedia?

    Mudah2an dia sehat selaluuu.

  • 18 September 2021 - (13:58 WIB)
    Permalink

    BACA BAIK BAIK, WALAUPUN COPAS KALAU ANDA TIDAK BACA, ANDA TIDAK AKAN PAHAM.
    BACA DULU, BIAR TIDAK SEPERTI ORANG BODOH YANG TIDAK BISA BACA.
    Ingat moto web Media Konsumen ini.
    Hak konsumen untuk didengar pendapat dan keluhannya atas barang dan/atau JASA yang digunakan, dijamin oleh Pasal 4 d Undang-Undang Perlindungan Konsumen.
    Saya pengguna jasa tokopedia, dan saya beriklan di tokopedia TIDAK GERATIS, TopAds Harus Bayar, PowerMercan Harus Bayar, Asuransi Harus bayar, Pajak dan lain lain juga harus bayar, jadi saya berhak mengeluh atas kebijakan yang menurut saya TIDAK BERIMBANG.
    Saya mengeluh terhadap tokopedia, bukan terhadap kalian, lah napa jadi kalian yang enbeeerrr, macam emak emak arisan lagi ngerumpi di moll?

    Sesuai yang sudah saya komen jauh diatas sana.
    PAHAMI MASALAH, RESAPI, HAYATI DENGAN PENUH PERASAAN BIAR PAHAM.
    Bukan dengan OTAK BULLY,
    Dan kalian kalian yang memojokan tulisan saya ini tidak lain adalah
    1. Orang dari pihak perusahaan terkait
    2. Tukang Bully
    3. Tukang Gibah
    4. Tukang Rusuh
    5. Tukang Komentar Hidup Orang
    6. Tukang Tukangan Yang MALAS BACA dan BODO AMAT terhadap keluhan orang sehingga hoby kalian hanya MENCIBIR dan NYINYIR. FAKTA ITU…

    Kalau orang simpatik, tentu akan menyampaikan secara ramah.

    Wong dari pihak tokopedianya aja minta maaf sama saya, itu buktinya di chat bilang “Mohon maaf kaka atas ketidak nyamanannya” lah kenapa malah kalian yang merasa terganggu dengan tulisan saya?
    Apa urusan kalian dengan saya?
    Kalau gak suka, SEKIP AJA NGAB, BIAR GAK BIKIN PERKARA SAMA ORANG YANG TIDAK PERNAH PUNYA PERKARA SAMA SAMPEAN.

    SEKALI LAGI SAYA TEGASKAN
    Gukanakan AKAL sebelum berkomentar.
    Pahami dulu persalahan dan dalami serta hayati dengan hati nurani, Bukan Dengan Sifat PEMBULLY
    Pahami dulu Barang apa yang ditransaksikan, jenis dan Fungsinya.
    Pahami jiga KRONOLOGInya, kejadian yang sebenarnya, dan apa tujuannya.

    Setiap orang punya hak menyampaikan keluhan, karena itulah media ini dibuat.

    Dan, Jika anda merasa keberatan dengan keluhan, saya, silahkan ajukan keberatan anda kepada pihak manapun yang anda mampu.
    Jika anda TIDAK BISA MEMBERI SOLUSI, Setidaknya anda JANGAN MENJADI BENALU yang akan membuat situasi semakin Rumit,
    Jika anda Tidak Mendukung, Setidaknya anda TIDAK MENJADI PEMBULLY yang akan mencerminkan diri anda, kualitas anda, dan kepribadian anda sendiri.

    Lalu kenapa banyak orang yang tidak mendukung postingan ini?
    Itu karena ORANG YANG MENCIBIR DENGAN SEENAKNYA TERHADAP POSTINGAN INI ADALAH:

    1. Bagian Dari Perusahaan Terkait, Jadi biar seolah tulisan ini banyak yang menentang/tidak ada yang mendukung, padahal dia adalah bagian dari perusahaan terkait.
    2. Heaters, Yang artinya HOBI MENGHINA, HOBI MENCIBIR, HOBI MENGOLOK NGOLOK Siapapun yang dia temui, Tanpa memahami pokok permasalahan, Tanpa menggunakan hati nurani.
    3. Tukang Bully / Tukang Gibah, Suka membicarakan dan menjelek-jelekan orang lain, Orang yang suka mengusik kehidupan orang lain, tanpa mempedulikan apa masalahnya.
    4. Pembeli yang kurang pintar, seperti pembeli yang saya sebut dalam artikel ini, pembeli yang tidak merespon chat, tidak membaca deskripsi, dan tidak memahami aturan toko.

    Jika anda bukan salahsatu diantara ke 4 diatas, tetapi tidak mendukung postingan ini.
    SETIDAKNYA ANDA DIAM DAN CUKUP MENYIMAK SAJA JIKA MEMANG ANDA PUNYA ETIKA YANG BAIK.

    Karena disini, SAYA TIDAK PUNYA URUSAN DENGAN ANDA, SAYA TIDAK MENGUSIK HIDUP ANDA, SAYA TIDAK BERKOMENTAR BURUK TENTANG ANDA, KARENA SAYA TIDAK MENGENAL ANDA.

    • 18 September 2021 - (14:03 WIB)
      Permalink

      Nahh, TS udah mulai nyaut lagi neh, ayo TS berjuang, persulit hidupmu dengan sikapmu, jadikanlah semua komentar sebagai serangan pribadi untukmu. Dahulukanlah emosi dan amarahmu dibanding akalmu. Semangat buat TS, caiyooo

      13
      2
      • 18 September 2021 - (14:17 WIB)
        Permalink

        Cocok. Anda pas dengan kriteria orang yg saya sebut.
        GIBAH, BULLY, URUSIN HIDUP ORANG, NYINYIR, ITU SUDAH MENJADI HOBY ANDA.
        Jadi, apapun masalahnya, siapapun orangnya, anda tidak peduli. Yang penting bisa membully.

  • 18 September 2021 - (14:22 WIB)
    Permalink

    BACA BAIK BAIK, WALAUPUN COPAS KALAU ANDA TIDAK BACA, ANDA TIDAK AKAN PAHAM.
    BACA DULU, BIAR TIDAK SEPERTI ORANG BODOH YANG TIDAK BISA BACA.

    Ingat moto web Media Konsumen ini.
    Hak konsumen untuk didengar pendapat dan keluhannya atas barang dan/atau JASA yang digunakan, dijamin oleh Pasal 4 d Undang-Undang Perlindungan Konsumen.

    Disini peran saya SEBAGAI PENGGUNA yang merasa kecewa dengan keputusan pihak tokped yang tidak Berimbang, tidak didiskusikan terlebih dahulu, dan tidak memeriksa bukti dan alasan yang saya lampirkan.
    Saya punya hak menyampaikan kekecewaan, karena saya juga adalah BAGIAN DARI PENGHASILAN MEREKA, saya beriklan TIDAK GRATIS, Powermercan harus dibayar setelah mendapat transaksi sukses, Topads Juga BAYAR kalau mau iklannya dilihat banyak orang, JADI SALAH JIKA ANDA PIKIR SAYA HARUS MENGALAH. Karena saya pun punya perbandingan disetiap marketplace.
    Dan satu hal yang perlu anda ketahui, bahwa tulisan diatas bukanlah sengketa antara penjual dan pembeli, TETAPI SEKEDAR KELUHAN TERHADAP KINERJA PIHAK TOKPED. Dan saya punya banyak bukti KETIDAK PROFESIONALAN mereka dalam menanggapi kendala/keluhan penggunanya.

    Sesuai yang sudah saya komen
    PAHAMI MASALAH DENGAN JELAS.
    Bukan dengan OTAK BULLY,
    Dan kalian yang memojokan tulisan saya tanpa MEMBACA TERLEBIH DAHULU, Tanpa Tau Permasalahannya, itu tidak lain adalah
    1. Orang dari pihak perusahaan terkait
    2. Tukang Bully
    3. Tukang Gibah
    4. Tukang Rusuh
    5. Tukang Komentar Hidup Orang
    6. Tukang Tukangan Yang MALAS BACA dan BODO AMAT terhadap keluhan orang sehingga hoby kalian hanya MENCIBIR dan NYINYIR. FAKTA ITU…

    Kalau orang simpatik, tentu akan menyampaikan secara ramah.

    SEKALI LAGI SAYA TEGASKAN
    INI BUKAN SENGKETA ANTARA PENJUAL DAN PEMBELI, BACA DAN PAHAMI DIATAS

    Gukanakan AKAL sebelum berkomentar.
    Pahami dulu persalahan dan dalami serta hayati dengan hati nurani, Bukan Dengan Sifat PEMBULLY
    Pahami dulu Barang apa yang ditransaksikan, jenis dan Fungsinya.
    Pahami jiga KRONOLOGInya, kejadian yang sebenarnya, DAN APA TUJUANNYA.

    Setiap orang punya hak menyampaikan keluhan, karena itulah media ini dibuat.

    Dan, Jika anda merasa keberatan dengan keluhan, saya, silahkan ajukan keberatan anda kepada pihak manapun yang anda mampu.
    Jika anda TIDAK BISA MEMBERI SOLUSI, Setidaknya anda JANGAN MENJADI BENALU yang akan membuat situasi semakin Rumit,
    Jika anda Tidak Mendukung, Setidaknya anda TIDAK MENJADI PEMBULLY yang akan mencerminkan diri anda, kualitas anda, dan kepribadian anda sendiri.

    Lalu kenapa banyak orang yang tidak mendukung postingan ini?
    Itu karena ORANG YANG MENCIBIR DENGAN SEENAKNYA TERHADAP POSTINGAN INI ADALAH:

    1. Bagian Dari Perusahaan Terkait, Jadi biar seolah tulisan ini banyak yang menentang/tidak ada yang mendukung, padahal dia adalah bagian dari perusahaan terkait.
    2. Heaters, Yang artinya HOBI MENGHINA, HOBI MENCIBIR, HOBI MENGOLOK NGOLOK Siapapun yang dia temui, Tanpa memahami pokok permasalahan, Tanpa menggunakan hati nurani.
    3. Tukang Bully / Tukang Gibah, Suka membicarakan dan menjelek-jelekan orang lain, Orang yang suka mengusik kehidupan orang lain, tanpa mempedulikan apa masalahnya.
    4. Pembeli yang kurang pintar, seperti pembeli yang saya sebut dalam artikel ini, pembeli yang tidak merespon chat, tidak membaca deskripsi, dan tidak memahami aturan toko.

    Jika anda bukan salahsatu diantara ke 4 diatas, tetapi tidak mendukung postingan ini.
    SETIDAKNYA ANDA DIAM DAN CUKUP MENYIMAK SAJA JIKA MEMANG ANDA PUNYA ETIKA YANG BAIK.

    Karena disini, SAYA TIDAK PUNYA URUSAN DENGAN ANDA, SAYA TIDAK MENGUSIK HIDUP ANDA, SAYA TIDAK BERKOMENTAR BURUK TENTANG ANDA, KARENA SAYA TIDAK MENGENAL ANDA.

    63
      • 18 September 2021 - (16:40 WIB)
        Permalink

        Hey bung. Saya akan perkarakan anda ke ranah hukum.
        Data profil anda akan mudah didapat setelah proses laporan di kepolisian.
        Komentar komentar anda mengandung ujaran kebencian yang jelas jelas melanggar UU ITE.

    • 18 September 2021 - (23:00 WIB)
      Permalink

      DALAM HAL INI ANDA BUKAN KONSUMEN PAHAMMM????? ANDA PENJUAL BUKAN KONSUMEN…… KONSUMEN ADALAH PEMBELI BARANG ANDA, PAHAMMM???? LOL

  • 18 September 2021 - (17:38 WIB)
    Permalink

    Ebuset…coment terpanjang sejarah ini….
    1.knapa toped malah bela cust dibanding seller?
    Jawabnya: karna yg di kirim tidak sesuai iklan…sampai sini paham? Biarpun seller sudah chat ke buyer buat ganti lain…harusnya seller memberikan link ke buyer untuk di alihkan ke brg yg ready…sampai sini paham?…
    Kan udah jelas beda type…biarpun fungsinya sama…sampai sini paham?…masalah toped resol ga berpihak ke seller karna sekali lagi yg di kirim beda type…mau alasan bagaimana pun tetep salah type..sampai sini paham?

    • 18 September 2021 - (17:50 WIB)
      Permalink

      MAKANYA DIBACA SAMPAI SELESAI. Biarpun copas juga kalau kagak dibaca, kagak bakal paham.

      • 18 September 2021 - (19:18 WIB)
        Permalink

        gue udah baca semua nya dengan hati nurani bos. intinya seller tetep salah, karna dengan centang hijau 2 belom tentu dia yg baca. siapa tau tokped nya dipakai salah satu keluarganya jg. harusnya seller menunggu sampai buyer konfirmasi di chat.

        saya juga kalau jadi admin pusat resolusi jg akan melakukan hal yg sama. padahal jika memang tidak ada stok tinggal tolak saja orderannya, jgn maksa orang utk beli barang yg lain walaupun mirip atau sejenis.

        beda kisah ketika memang tipe yg dijual dan dikirim seller sama, tetapi barang yg datang dikomplain pembeli karna berbeda dengan gambar. lah ini kan di chat nya si seller tidak menyebutkan sama sekali tentang beda tipe p377 dan mp900.

        contoh seller jual honda beat, tp seller sudah menjelaskan di chat foot step atau spion nya agak beda dan si buyer sudah read chat nya tp gak bales karna dengan asumsi dia tetap dapat honda beat. tapi yg datang malah honda genio? ini bener2 beda tipe walaupun smaa2 motor.

        yg kelihatan sikap nya disini yg tidak profesional adalah sellernya sendiri, dilihat dari chat disini banyak yg tidak setuju dengan penulis tp si penulis tetap tidak mau disalahkan, dan banyak menggunakan huruf besar.

        ya segitu aja pandangan dari gue, penulis mau komentar apa saja silahkan. gue jg hanya berpendapat.

    • 18 September 2021 - (19:01 WIB)
      Permalink

      Komentar terbanyak selama saya baca media konsumen ? maha benar TS dengan segala argumennya. Ngasih saran di anggap membully. Duh… bagaimana Indonesia maju?

      • 18 September 2021 - (23:02 WIB)
        Permalink

        Karna penjual t*lol dia menganggap dirinya konsumen padahal dia seller. Minta diperhatikan sebagai konsumen wkwkwk….. Padahal dia bukan konsumen

        • 18 September 2021 - (23:04 WIB)
          Permalink

          Nah ini. Komentar SAMPAH yang TIDAK BISA MEMBACA.
          Urusan gw bukan sama pembeli. Jadi elu yang toIoI

  • 18 September 2021 - (19:36 WIB)
    Permalink

    diantara semua komentar tidak ada yg membela anda krn anda hanya penjual yg egois yg ingin tetap untung walau stok kosong. Jadikan pembelajaran saja bahwa anda harus up to date ketersediaan astok barangnya.
    Ingat selama anda ikut jualan baik toped, BL , shopee, jika barangnya beda yang dikirim dan pembeli belum merespon hanya anda saja yg sepakat semua pembeli berhak komplain,

    Hampir banyak toko menerapkan aturan Masing-masing sebagai Berikut:
    Jika Stok warna/model tidak tersedia, maka kami akan konfirmasi via chat, dan jika tidak ada respon dari pembeli, maka kami anggap SETUJU.

    ini kan gak Anda sendiri yang buat aturan Toko bla..bla.. itu gak berlaku diMarketplace manapun tetep adm yg nentuin salah/benar. Masuk pusat resolusi,,,Kesimpulanya catatan Toko tidak berlaku tetep Adm pusat yang nentuin.

    Semoga lwt Media Konsumen ini cpt terselesaikan..menjadikan Penulis iklhas menerima kritik dan saran para komentator.

    3
    1
  • 18 September 2021 - (19:52 WIB)
    Permalink

    Drama terus berlanjut, konon TS akan ada drama lapor laporan, bersedia meluangkan waktunya yang berlimpah untuk mengurusi remeh temeh di dunia maya untuk memuaskan egonya. Tapi sebelum itu, kita patut menganugerahi surat pembaca ini sebagai SP dengan komentar terbanyak sejagat Media Konsumen, luar biasa memang ini, creme de la creme, the best of the best. Yuk bisa yuk, jadi apa prok prok prok

  • 18 September 2021 - (20:21 WIB)
    Permalink

    ini seller gila pembenaran atas kesalahan dirinya sendiri,
    dah tau salah, tapi ngerasa benar, dg bilang sudah chat dan bercentang hijau.
    padahal jelas2 salah, dg kirim barang yg berbeda.

    apakah masih berlanjut dg membalas chat copas panjang x lebar yg membenarkan dirinya

    1
    2
          • 20 September 2021 - (23:23 WIB)
            Permalink

            Makanya. Biasakan menbaca, dan pahami dengan teliti, terutama komen yang yerakhir. Bukan cuma nyampah

      • 20 September 2021 - (23:20 WIB)
        Permalink

        Mohon maaf atas ketidak nyamanannya. Kepada seller mohon jangan seperti nama toko anda Go Blogs cell ?

 Apa Komentar Anda mengenai Pusat Resolusi Tokopedia?

Ada 320 komentar sampai saat ini..

Admin Pusat Resolusi Tokopedia Tidak Profesional

oleh MANG dibaca dalam: 1 menit
320