Paket Pengiriman JNE Diterima dalam Keadaan Kosong, Seller Shopee yang Dirugikan

Izinkan saya menceritakan kejadian saat pengiriman di e-commerce Shopee, menggunakan jasa ekspedisi JNE Express. Saya mendapat order laptop di e-commerce Shopee sbb:

  • Judul: PROMO Laptop Gaming Baru Murah HP 14 AMD RYZEN 3 3250U Radeon Windows 10
  • Nomor Pesanan Shopee: 210823CCQBWKNO
  • Nomor Resi JNE: JT40842461717
  • Tujuan: Kab. Manokwari, Manokwari Barat, Papua Barat, 98311
  • Tanggal Pengiriman: 24 Agustus 2021

Sebelum dikirim, kami selalu QC (Quality Control) dan dipaking menggunakan bubble wrap. Berikut saya kirimkan video saat pengemasan, detailnya saya cantumkan di deskripsi Youtube.

Saya juga lampirkan foto paking dari kami, dan foto yang saya lingkari merah itu screenshot video dari buyer kami saat unboxing.

Tanggal 15 September 2021, paket diterima buyer saya. Namun saat dibuka “ISI LAPTOP TIDAK ADA”.
Buyer langsung menghubungi saya, dan saya meminta bukti video saat unboxing. Buyer pun mengirim bukti video unboxing-nya di aplikasi Shopee (Pengembalian barang/Dana).

Kemudian saya chat CS Shopee dan mereka mengarahkan untuk mengajukan ke Shopee biar diinvestigasi. Saya pun ikuti alurnya. Di Pusat Resolusi, saya dan buyer sama-sama diminta bukti video saat pengemasan (seller) dan unboxing (buyer).

Kemudian selang beberapa hari, tim investigasi dari Shopee menyetujui klaim dari buyer, dana 100% kembali ke buyer. Sedangkan saya sebagai seller, hanya diganti oleh pihak JNE senilai 10x dari ONGKIR (Rp2.160.000).

Dari kejadian ini, saya sebagai seller merasa dirugikan, karena hanya diganti 10x dari ongkir saya. Atas masalah ini saya enggak berdiam diri dan tidak mau kejadian terulang kembali. Saya meminta solusi dari pihak Shopee agar barang yang dikirim bisa diasuransikan.

Namun pihak Shopee menjawab kalau masalah asuransi itu dari pihak ekspedisi (JNE). Saya pun tanya ke pihak JNE dan jawaban dari JNE bahwa JNE TIDAK BISA ASURANSI MENGGUNAKAN CASHLESS. Sedangkan sekarang sudah pakai cashless semua. Hal ini berbeda dengan e-commerce lain, seperti Tokopedia, dimana mereka menyediakan fitur asuransi pengiriman.

Saya berharap dari kejadian ini, tolong kepada Shopee dan JNE agar memberikan solusi terkait asuransi pengiriman. Sehingga kami (seller) bisa merasa aman bertransaksi di Shopee menggunakan jasa kirim JNE.

Terima kasih.

Tono Sudartono
Tangerang, Banten


Catatan redaksi (diperbarui 2/12/2021): Penulis menyatakan masalah di atas telah diselesaikan dengan baik oleh pihak-pihak terkait.

https://mediakonsumen.com/2021/12/02/surat-pembaca/terima-kasih-atas-respon-jne-tangerang-shopee-karena-proses-klaim-saya-sudah-disetujui

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

81 komentar untuk “Paket Pengiriman JNE Diterima dalam Keadaan Kosong, Seller Shopee yang Dirugikan

    • 20 November 2021 - (23:04 WIB)
      Permalink

      Laptop kan kan pnya alamat ip, bisa dilacak penggunaan nya,kalau liat videonya itu jelas2 pembeli nya yng nipu .

      5
      9
      • 21 November 2021 - (09:37 WIB)
        Permalink

        Alamat IP itu dari provider internet gan. Yang ada nomer seri , itupun cuma bisa diliat langsung.

        • 22 November 2021 - (09:52 WIB)
          Permalink

          Mohon maaf sebelumnya.
          Sebaiknya pihak JNE juga melakukan investigasi bersama pihak kepolisian.
          Karena seller juga melakukan kesalahan, buyer juga kok bisa serapi itu misalnya kalau mau nipu.
          Saya merasa di sini pihak JNE lah yang dirugikan.
          Siapa tahu ada udang di balik batu ???

        • 28 November 2021 - (15:28 WIB)
          Permalink

          Yang sabar ya kak …
          Tapi dari vidio diatas yang patut dicurigai kurir dan pembeli nya
          bentar lagi kayanya saya mau post JNE juga sih masalah salah nempel sticker pengiriman padahal tulisan resi segede gaban…
          Lucu deh nnti maen ke post saya yak ?

      • 21 November 2021 - (10:08 WIB)
        Permalink

        Maaf sebelumnya ya mas seller, saya tonton video pengemasan jg kurang setuju ya mas, soalnya di pengambilan video jg pake cctv yg jaraknya agak jauh kurang terlihat detail nya, sebaiknya pake video kamera digital untuk 1 buyer 1 video pengemasan jd lebih privat gitu, dan jg tidak di perlihatkan isi dr kardus laptop yg akan dikemas.
        Dan untuk buyer jg kurang di perlihatkan detail barang yg di terima sebelum di unboxing, spt segel / lakban yg masih utuh tanpa ada bekas di bongkar ato di lakban kembali.
        Saya jg kurang setuju dg hasil investigasi dr e comerce nya kurang detail, hrus nya jg ada video dr pihak expedisi saat menerima paket dr seller dan akan dikirim ke buyer, msih utuh tidak segelnya…

        7
        1
        • 22 November 2021 - (00:14 WIB)
          Permalink

          semua ekspedisi tidak punya video waktu menerima dari seller ataupun video setelah pembeli menerima, beberapa ekspedisi hanya kirim gambar saja, bahkan alurnya lebih ribet klo mau pakai CCTV kantor ekspedisi,

          klo dari seller saya kira semua seller gak punya video packing 1-1, pengalaman komplain selama ini tidak ada bukti dari seller, kecuali seperti mas tono pakai cctv kantor itupun tidak jelas

          • 28 November 2021 - (15:30 WIB)
            Permalink

            Tapi dari pihak kurir biasanya ada vidio/foto pas nempel sticker pengiriman
            Pas mau berangkat paket nya
            untuk menghindari hal” Salah kirim ato semacam ini

  • 20 November 2021 - (15:56 WIB)
    Permalink

    Saya pernah beli laptop dengan nilai diatas 20jt di shopee via jne, oleh sellernya bisa diasuransikan dan dipacking kayu (tertulis di resi ada asuransi). menurut seller biaya asuransi dan packing kayu sudajh masuk di harga, jadi meski di shopee tidak ada opsi asuransi seller tetap bisa asuransi manual di jne, caranya bagaimana saya tidak tahu yang jelas tetap bisa asuransi.

    • 20 November 2021 - (16:01 WIB)
      Permalink

      Kalo sekarang cashless enggak bisa kak, kita udah beberapa kali tanya ke pihak JNE, untuk di Shopee metode cashless enggak bisa diasuransikan

      • 20 November 2021 - (21:02 WIB)
        Permalink

        Bang mohon maaf nih ya sebelumnya. Saya ngikuti video pengemasan. Ternyata tas sudah masuk dalam packing an. Tapi di video unboxing waktu paket dibuka tidak ada tas. Tapi tiba2 tas muncul begitu saja di akhir video. Apakah ini salah JNE. Atau buyer nakal. Atau saya yang salah lihat. Mohon koreksinya bang. Terimakasih

        • 20 November 2021 - (21:10 WIB)
          Permalink

          Oh saya yang salah lihat sih. Saya liat di YouTube ternyata ada tasnya. Pas saya buka di link tadi ke potong kali ya wkwk

      • 20 November 2021 - (23:20 WIB)
        Permalink

        Harusnya ada video langsung saat menerima paket dari kurir ke buyer..jangan cuma video pas unboxing. Bisa aja udah di unboxing duluan, terus baru bikin video unboxing lagi. Pokoknya besok2 ganti syarat untuk claim, yaituuu video saat paket diterima dari kurir ke buyer (NO CUT) ..

        3
        8
    • 21 November 2021 - (11:25 WIB)
      Permalink

      Saya dulu pernah beli smartphone di official di shopee, pengiriman lwt JNE juga, syukur semua baik2 sampai saya terima.. Dan kemarin saya baru terima paket dr JNE juga dr dr marketplace lain, 1 unit sparepart elektronik,, pengemasan juga nggak pake kardus, minimal kardus tipis lah, cuma buble wrap.. Pas saya terima rupanya ada bekas sayatan sptnya pisau,, loh saya jadi nggak respect.. Kok paket kita seenaknya dibuka gitu, paket itu kan privasi pembeli, jadi nggak usahlah di kepoin apa isinya, bersyukur itu barang masih ada, dan sebaiknya, untuk seller, sekecil apapun pesanan orang sebaiknya di bungkus kardus, entah itu dgn kotak jajanan,,

      1
      2
      • 22 November 2021 - (00:19 WIB)
        Permalink

        sepertinya anda tipe pembeli yg mau enaknya sendiri, seller itu sudah buatkan produk untuk packing tambahan biar lebih aman, silahkan atc (tambah biaya), harga packing kardus itu lumayan bagi seller

        • 1 Desember 2021 - (14:45 WIB)
          Permalink

          Anda pikir semua penjual menyediakan kardus? Dan tersedia di etalase?
          Saya yg cuma beli bbrp produk kosmetik aja dikasih pelindung kardus, walau bukan sekotak utuh, tp melindungi produk tsb itu sudah cukup!
          Penjual pun bisa menambah harga jual dr produk tapi juga sudah menyertakan di packing kardus.. Tanpa keranjang tambahan kardus..

  • 20 November 2021 - (16:14 WIB)
    Permalink

    shopee ini memang aneh padahal memberi opsi asuransi itu mudah tapi tidak mau pakai, padahal aplikasi lain bisa. kalau bli2 malah otomatis pakai asuransi tanpa bisa menolak pakai ekspedisi apapun termasuk jne cashless

    • 20 November 2021 - (18:51 WIB)
      Permalink

      karena memang ini biar bisa lepas dari tanggung jawab jika ada klaim seperti ini, untuk produk yg dikelola shopee memang berasuransi semua, tapi…. kalau hanya seller kecil kecil.. kalau gak baca syarat dan ketentuan, ya sudah.. akan ada oknum ekpedisi yg bermain, lagian siapa yg mau cek cek paket sampai bisa hilang didalamnya kalau bukan ekpedisi.. dan mereka tahu,, they know, saya ulangi lagi… MEREKA TAHU.. paket yg dikirimkan seller, tidak berasuransi, dan biaya penggantian hanya 10x biaya ongkir… siapa yg paling rugi… seller dong…

      percayalah, untuk harga diatas 2 juta, jangan pakai selain rekanan resmi shopee yg bisa mengcover langsung asuransi

      6
      1
    • 20 November 2021 - (22:07 WIB)
      Permalink

      Gan itu lakbannya beda gk sama kyk yg di packing awal jga lakbannya putus klo pas awal di packing itu rapi, itu jlas buyernya yg nakal mana ada brg bisa hilang klo kurir ngnter laptop mana ada kosongan pasti kerasa bobotnya, ya smga buyernya dpt hidayah gk berlaku curang lagi & mas seller smga mndapatkan gnti di lain hari

      9
      2
    • 21 November 2021 - (06:03 WIB)
      Permalink

      harusnya dari ekspedisi juga ada dong video/foto penyerahan ke buyer, jadi yang di terima buyer juga kelihatan packingnya sudah beda atau belum dengan saat pengemasan

  • 20 November 2021 - (17:34 WIB)
    Permalink

    Bisa jadi pembeli nya yg tidak jujur, dia bikin video unboking padahal sudah di unboxing sebelumnya, dari videonya kayaknya gak ada terkejut nya sama sekali kalau barangnya kosong, hanya menduga, maaf kau menuduh salah satu pihak, semoga teratasi masalahnya

    12
    2
    • 20 November 2021 - (19:02 WIB)
      Permalink

      Sependapat kadang ada buyer nakal juga.. tidak selalu seller yang harus dipojokkan dlm bisnis jual beli online

      • 21 November 2021 - (09:18 WIB)
        Permalink

        Saya lihat video pembeli. Saya yakin itu tempat nya sudah diganti. Karna lakban nya gak rapih, terus video pembeli Dekat sekali ke paket, paket yg sebelah nya lagi gak di lihatin karena takut ketahuan.
        Saya yakin pebeli yang curang

    • 20 November 2021 - (21:05 WIB)
      Permalink

      Iya bang. Kalo masalah terkejut atau menduga sih bisa saja diliat dari beratnya paket. Masak laptop kok ringan. Tapi ini kok aneh tasnya udah keluar duluan ?. Saya yang salah liat atau gimana ?

    • 21 November 2021 - (06:52 WIB)
      Permalink

      Itu fik buyernya yg culas..liat pas unboxing belakang kaya lakbanya beda..tapi tidak di vidiokan..klo mao unboxing barang mahal wajib di depan kurir..

  • 20 November 2021 - (18:11 WIB)
    Permalink

    Dr packing tape yg wrna coklat sdh beda itu, dr pengemasan seller ada 3 strip packing tape, pas di unboxing ada 4strip, analisat sepertinya paket sdh di buka buyer terlebih dahulu, coz dr video unboxing itu terlihat datar bett dan tdk ada reaksi…

    • 20 November 2021 - (19:43 WIB)
      Permalink

      entah lah kak , kita gk bisa menebak oknumnya , dan kita merasa di rugikan , dan buyer juga sudah dikembalikan dana nya , sedangkan kita hanya sebagian di ganti

      • 22 November 2021 - (00:25 WIB)
        Permalink

        saran saya ke abang tono (seller),
        waktu packing barang pakai CCTV/Kamera Full HD 3 Sisi, dan salah satunya close up
        barang di atas 500k wajib cek mengenai kebijakan asuransi apakah ganti ongkir 10x atau diganti seharga nominal barang,

  • 20 November 2021 - (20:38 WIB)
    Permalink

    Belajar dari kejadian seperti ini. Sebaiknya untuk produk bernilai tinggi kita packing dengan packing khusus, seperti Tape /lakban dg cetakan shopee atau lebih bagus cetakan nama toko kita sendiri.

    Karena jika di bongkar, oknum tsb tak akan bisa mempacking ulang.

    13
    1
  • 20 November 2021 - (20:39 WIB)
    Permalink

    Kalo boleh tau ini pengiriman antar pulau kah?? Pernah kejadian saya jg..jual jam tangan ori diatas 1 juta..persis kejadian nya..

    1
    1
      • 20 November 2021 - (21:46 WIB)
        Permalink

        Sudah gw duga ..bukan prasangka buruk,,tapi rata2 untuk pembelian produk mahal,mereka pada menipu dengan mengeluarkan isi produk dahulu,sebelum nya dia foto packing asli dr seller,lalu dia contoh semirip mungkin ( isi sdh di keluarkan sisa box saja)..dan dlu kejadian kepada seperti itu,,tapi saya tdk bodoh..di lakban saya kasih tanda yg tidak bisa hilang ( sebelum nya saya foto ) dan dstu dia ketahuan bohong nya .hahahha…kita mesti pinter juga kalo jual produk mahal di shopee,karena tdk ada asuransi..ini pengalaman saya ya

        13
  • 20 November 2021 - (21:20 WIB)
    Permalink

    Kenapa video unboxingnya dari satu sisi aja ya? Enggak ditunjukkan seluruh sisi paketnya. Bisa jadi isi paketnya sudah diambil pembeli dari belakang. Selain itu ekspresi pembelinya ketika menemukan boxnya kosong datar sekali, dan langsung bilang kosong, seolah-olah sudah tahu.

  • 20 November 2021 - (22:03 WIB)
    Permalink

    Memang ngeri2 sedap jualan di shopee ini, kenapa ya ga kerjasama dgn asuransi pihak ketiga macam tokoijo, orang laptop segede ini aja bisa ilang apalagi kalo hape

  • 20 November 2021 - (22:35 WIB)
    Permalink

    Bisa jadi sih ini bukan salah JNE nya.
    Itu unboxing laptop g ada hati-hatinya trus pas lihat paket g ada juga g ada kaget2nya, kalau kita mah pasti kaget dan kawatir dana g dikembalikan atau paling g mandek di olshop.
    Tapi yahh kita tak tau lah ya itu cuma menduga bisa jadi benar bisa jadi salah.
    Kasihan juga kalau memmang pelanggannya yg curang ekspedisi yg harus nanggung 10x lebih kasian lagi pedagang yg meski dapat ganti g senilai sama barang

    2
    1
  • 20 November 2021 - (23:54 WIB)
    Permalink

    harusnya pas kejadian masukiin kesini aja kak, biar investigasi lanjuttt sampai memenuhi haknya.

  • 21 November 2021 - (01:57 WIB)
    Permalink

    Ini fix penipuan.. Bisa di laporkan ke polisi..
    Kelihatan banget kalo buyer melakukan penipuan

    5
    3
  • 21 November 2021 - (02:59 WIB)
    Permalink

    ini mah pembeli nya yg sebagai pelaku. Kelihatan banget dr video juga. Dimana2 unboxing barang elektronik mahal harus semua sisi di video, reaksi ekspresi pembeli jg perlu dinilai/teliti. Duh Shopee, semudah itu meluluskan klaim pembeli yg bermodus.

  • 21 November 2021 - (05:29 WIB)
    Permalink

    Demi kepuasan pelanggan shoppe membela pembeli, slogan “pembeli adalah raja boss”, shoppe tak peduli seller tapi mungut persenan dari seller miris sekali

    2
    1
  • 21 November 2021 - (09:44 WIB)
    Permalink

    Halo, saya berbagi pengalaman saja sebagai buyer.
    Saya sudah membeli puluhan laptop dan barang elektronik lain melalui e-commerce toko ijo.
    Kenapa di toko ijo?, Karena disana biasaya seller sudah memasukan wajib asuransi untuk barang mahal. Dan kita bisa pilih berasuransi jika dari seller tidak diwajibkan asuransi.
    Kemudian saat uboxing, saya selalu dan selalu video dari keseluruhan paket untuk memastikan paket sesuai dengan yang dikirim. Baru setelah itu dibuka packaging bubble dengan benar. Kemudian di cek kardus barangnya ada penyok atau tidak. Jika kardus masih dilakban dari pabrik, biasanya saya ga buka sampai ke barangnya. Tapi kalau kardus sudah dilakban ulang oleh seller, pasti saya buka untuk cek kelengkapan barang. Setelah itu biasanya fungsinya aman. Tapi jika fungsi tidak aman, maka itu sudah masuk ke ranah distributor resmi produk elektronik tersebut. Terimakasih

    3
    3
  • 21 November 2021 - (09:48 WIB)
    Permalink

    ini lebih mengarah ke buyernya deh yg cari2 masalah yg ga, mana di paket tasnya tiba2 muncul. pdhl klo diliat ga ada tas.

  • 21 November 2021 - (12:33 WIB)
    Permalink

    Itu penulis atau penjual, yakin gak kemas kerdus aja? Kita yang nonton mana tau ada laptop di kerdus tersebut.

    coba investigasi karyawan internal sebelum menuduh pihak lain. Soalnya unboxing aja masih rapi kemasannya.

    • 21 November 2021 - (22:37 WIB)
      Permalink

      kan ada fitur komplain dan pembeli sudah komplain, ya gak panik kecuali beli dari whatapp harga ratusan jutaa terus transfer bank terus pas dateng kosong baru panikkkk tuhhhh

      1
      2
      • 22 November 2021 - (01:43 WIB)
        Permalink

        Itu bikin video kan sblm brg dtg, jd ga tau kosong atau tdk. Biar ada fitur complaint yg namanya barang milik kita hilang pasti akan kaget, fitur complaint hasil akhirnya kan blm bs ditebak

        1
        1
  • 21 November 2021 - (13:56 WIB)
    Permalink

    Mending matiin itu fitur pengiriman JNE, bener-bener gawat itu expedisi,
    – Pernah suruh ngambil barang dari kurir dengan jarak 7km+ dari lokasi pengiriman
    – Barang ditaroh belakang pos ronda tanpa ada konfirmasi, anjay rtx 3090 ditaroh gitu aja, lalu di keterangan diterima sama yg bersangkutan, koplak dah
    – Barang dititipin orang lain, jauh padahal dari rumah dan keterangannya diterima sama yang bersangkutan lagi, dah bosen ini yg terakhir pakai JNE
    – Dus banyak yg penyok, padahal sama seller sudah ditulisi fragile

    Semua terjadi walaupun saya sudah wanti wanti kurirnya, kalau sudah mau sampe kirim pesan (biasanya mereka hub via wa), saya belum pernah sekalipun terlambat menjemput paket diujung gang (pinggir jalan), tapi kasus yg diletakkan belakang pos ronda, atau dititipkan orang lain tidak ada konfirmasi, kirim pesan, “bu mau ada paket.pun tidak ada”
    expedisi ajaib betul

    4
    1
  • 21 November 2021 - (15:17 WIB)
    Permalink

    Kalo andaikan seller niat jahat kirim kardus kosong kemungkinan besar dari pihak JNE normalnya akan tolak di awal karena tidak sesuainya berat dan deskripsi barang. Kalo seller niat nipu tuh kardus di isi pemberat.
    Coba minta buyer photoin label JNE brp berat asli paket, kalo labelnya bener, berarti masalah pada saat setelah pengiriman dari seller. Kalo saya buyer saat nerima paket laptop pasti berasa enteng dan lsg tanya dan bongkar depan kurir, paket mahal pasti saya lacak pergerakannya dan ditunggu2. Dan yang pasti reaksi saya akan panik bukan cm bilang KOOOSOONG.. ?

    • 22 November 2021 - (22:31 WIB)
      Permalink

      Saya juga belum lama ini paket hilang oleh jne sudah kirim email ke csnya tetap saja tidak ada tindak lanjutnya, sungguh sangat kecewa oleh jne

  • 21 November 2021 - (15:35 WIB)
    Permalink

    Ada 1 yg keliatan jelas. Waktu seller packing laptop, terlihat kardusnya di kasih lakban bening . Tapi pas dibuka buyer kardusnya bisa langsung dibuka (lakban bening sudah terpotong)

    • 22 November 2021 - (00:05 WIB)
      Permalink

      Rugi bandar ini.
      Gak tau knp ya gw malah curiga ama buyernya. Soalnya pas unboxing ga ada kaget2nya. Cuma bilang KOSONG. Kayak yg udah tau dari awal.
      Mo cewek cowok tua muda kalo dpt paket kosong gitu pasti panik lah.
      Karena si buyer & seller udah dpt ganti rugi jd ini udah case closed. Kalo mau dibuka lago casenya bakal ribet ruar biasa. Kecuali kalo anda punya kenalan orang berpengaruh.
      Ya jd pelajaran aja supaya ga terulang lagi. Turur berduka ya om. Hari gini orang nipu makin kreatif.

      • 22 November 2021 - (01:48 WIB)
        Permalink

        Tim shopee investigasinya jg cm alakadarnya..ga detail liat lakban ada bekas buka, dll. Kalo diliat dr label jne kan ada berat aktual saat paket diterima jne, sedangkan dus ga di isi batu, jd bisa bgt dilacak siapa biang keroknya

      • 23 November 2021 - (12:02 WIB)
        Permalink

        mungkin dari beratnya udah ketauan kalo isinya kosong, makanya waktu diunboxing ekspresinya datar

  • 21 November 2021 - (17:30 WIB)
    Permalink

    Tolong untuk team Shopee dan juga pihak ekpedisi lebih diperhatikan lagi, agar tidak terjadi lagi. Dan untuk Shopee tolong masalah asuransi dengan pihak ekpedisi di bicarakan, khususnya untuk asuransi metode cashless, agar kami (saller) bisa berjualan dengan aman dan nyaman. Jangan saling melempar antara Shopee dan pihak ekpedisi, kalian kan yg punya sistem masa kita (saller) mau kirim paket pesanan dari Shopee menggunakan asuransi enggak bisa, alasan dari Shopee untuk asuransi bisa ke pihak ekpedisi, namun ditanya ke pihak ekpedisi cashless enggak bisa di asuransikan, kita sebagai saller jadi merasa waswas dong, apalagi barang mahal yang kita mau kirim.
    Tolong kasih kepastian kepada kami
    Terimakasih?

    • 22 November 2021 - (01:52 WIB)
      Permalink

      Saran saya biar shopee mau berubah agan bikin laporan polisi. Jd akan lbh serius ditanggapi. Toh seller udah sangat yakin ga salah. Itung2 bikin efek jera ke pelaku. Kalo anda cm dgn keluhan di MK ya mrk masa bodo, apalg kalo yg salah buyer..bodo amat lah

 Apa Komentar Anda mengenai Asuransi pengiriman di Shopee?

Ada 81 komentar sampai saat ini..

Paket Pengiriman JNE Diterima dalam Keadaan Kosong, Seller Shopee yang…

oleh tono sudartono dibaca dalam: 1 menit
81