Hati-Hati Headline Keluhan Surat Pembaca Paket Pengiriman JNE Diterima dalam Keadaan Kosong, Seller Shopee yang Dirugikan 20 November 20212 Desember 2021 tono sudartono 81 Komentar Asuransi Pengiriman, asuransi pengiriman kurir, Customer complaint handling, Customer Service, e-Commerce, Ganti Rugi, JNE, JNE Cashless, JNE Express, JNE Trucking, Jualan Online, Klaim Kehilangan, Kompensasi kerugian, Kurir, Layanan kurir, Marketplace, Ongkos kirim, Paket kiriman hilang, Shopee Ikuti kami di Google Berita Izinkan saya menceritakan kejadian saat pengiriman di e-commerce Shopee, menggunakan jasa ekspedisi JNE Express. Saya mendapat order laptop di e-commerce Shopee sbb: Judul: PROMO Laptop Gaming Baru Murah HP 14 AMD RYZEN 3 3250U Radeon Windows 10 Nomor Pesanan Shopee: 210823CCQBWKNO Nomor Resi JNE: JT40842461717 Tujuan: Kab. Manokwari, Manokwari Barat, Papua Barat, 98311 Tanggal Pengiriman: 24 Agustus 2021 Sebelum dikirim, kami selalu QC (Quality Control) dan dipaking menggunakan bubble wrap. Berikut saya kirimkan video saat pengemasan, detailnya saya cantumkan di deskripsi Youtube. Saya juga lampirkan foto paking dari kami, dan foto yang saya lingkari merah itu screenshot video dari buyer kami saat unboxing. Tanggal 15 September 2021, paket diterima buyer saya. Namun saat dibuka “ISI LAPTOP TIDAK ADA”. Buyer langsung menghubungi saya, dan saya meminta bukti video saat unboxing. Buyer pun mengirim bukti video unboxing-nya di aplikasi Shopee (Pengembalian barang/Dana). Kemudian saya chat CS Shopee dan mereka mengarahkan untuk mengajukan ke Shopee biar diinvestigasi. Saya pun ikuti alurnya. Di Pusat Resolusi, saya dan buyer sama-sama diminta bukti video saat pengemasan (seller) dan unboxing (buyer). Kemudian selang beberapa hari, tim investigasi dari Shopee menyetujui klaim dari buyer, dana 100% kembali ke buyer. Sedangkan saya sebagai seller, hanya diganti oleh pihak JNE senilai 10x dari ONGKIR (Rp2.160.000). Dari kejadian ini, saya sebagai seller merasa dirugikan, karena hanya diganti 10x dari ongkir saya. Atas masalah ini saya enggak berdiam diri dan tidak mau kejadian terulang kembali. Saya meminta solusi dari pihak Shopee agar barang yang dikirim bisa diasuransikan. Namun pihak Shopee menjawab kalau masalah asuransi itu dari pihak ekspedisi (JNE). Saya pun tanya ke pihak JNE dan jawaban dari JNE bahwa JNE TIDAK BISA ASURANSI MENGGUNAKAN CASHLESS. Sedangkan sekarang sudah pakai cashless semua. Hal ini berbeda dengan e-commerce lain, seperti Tokopedia, dimana mereka menyediakan fitur asuransi pengiriman. Saya berharap dari kejadian ini, tolong kepada Shopee dan JNE agar memberikan solusi terkait asuransi pengiriman. Sehingga kami (seller) bisa merasa aman bertransaksi di Shopee menggunakan jasa kirim JNE. Terima kasih. Tono Sudartono Tangerang, Banten Catatan redaksi (diperbarui 2/12/2021): Penulis menyatakan masalah di atas telah diselesaikan dengan baik oleh pihak-pihak terkait. https://mediakonsumen.com/2021/12/02/surat-pembaca/terima-kasih-atas-respon-jne-tangerang-shopee-karena-proses-klaim-saya-sudah-disetujui Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
si21 November 2021 - (22:46 WIB)Permalink Ini mnrtku ni konten yg disengaja dibuat,. Dari saat pembungkusan emang ditunjukan kalau kardus itu ada isinya laptop?? nah pada saat unboxing si buyer kan nadanya seakan2 sdh yakin klo paketnya tdk ada isinya ,, ???????? Jadi ,, buyer dan seller nya Yg Sengaja bikin Konten bego Udh baik hati di kasi ganti 10x ongkir dia udah untung 4 Login untuk Membalas
nanda23 November 2021 - (22:03 WIB)Permalink Konten bego??? Semoga suatu saat anda jgn sampai merasakan spt yg mas seller alami gan ? 1 Login untuk Membalas
Winda22 November 2021 - (01:24 WIB)Permalink Wah gila sih! Ini gimana lg cara usut nya ya. Oknum nya siapa ini.. Mencurigakan banget.. Saya sih percaya sama sellernya.. Ini buyer atau oknum jne ya?? Wah gila sih! Kacau parah.. Login untuk Membalas
Herwin Herwin23 November 2021 - (12:00 WIB)Permalink Daaannn terjadi lagi utk kesekian kalinya. ini sih 100% permainan oknum JNE. Sasarannya adalah barang2 yg nilainya muahal yg diperjualbelikan di shopee. Dikarenakan shopee tidak ada fitur asuransi, makanya para oknum JNE itu berani melakukannya. Paling banter hanyalah penggantian ongkir 10x lipat saja. ga sebanding dgn harga barang yg mahal. sejak kejadian ini sy memutuskan utk tidak membeli barang bernilai 200ribu ke atas di shopee. Demi keamanan 2 Login untuk Membalas
Sonya24 November 2021 - (11:27 WIB)Permalink jls pembelinya ini yg niat nipu, apa lg skr di shopee byk pembeli nakal, yg hanya bermodalkan akun niat dia dpt barang dan pengembalian dana, soalnya di shopee kebanyakan kasus banding dimenangkan pembeli, sdh perna ngalamin sekalipun pembelinya jls gak bs ksh bukti akurat tp dana tetep dicairkan, tp sy gak patah semangat tetep saya kejar hak saya dan pd akhirnya shopee tekor kembalikan dana saya san kembalikan dana ke pencurinya, buat shopee ini ya tolong cr petugas investigasi yg kompeten biar gak jd sarang maling, kasian seller yg bener” sdh memberi playanan terbaik buat pembeli, kita seller jg gak akan bunuh diri dilapak sdr demi nama baik toko 2 Login untuk Membalas
tono sudartonoPenulis artikel24 November 2021 - (12:45 WIB)Permalink Dear team Shopee, ini sudah masuk hari ke-5 dan belum ada keputusan dari pihak Shopee, saya sebagai penulis setiap hari di tlp oleh pihak JNE sodara indra, beliau mengatakan akan ada penggantian atas kasus saya ini. Tinggal menunggu keputusan dari Shopee. Mohon informasi nya segera. Terimakasih Login untuk Membalas
Xplod24 November 2021 - (13:06 WIB)Permalink Bisa dipastikan pembeli yang melakukan MANIPULASI video unboxing. Pertama, perhatikan SELOTIP BENING yang dipasangkan oleh Seller di detik 0.46 sampai 0.48 video pengemasan. Selotip tersebut SUDAH TERBUKA di menit 1.57 sampai 1.58 Video unboxing. Menandakan isinya sudah dikeluarkan terlebih dahulu. Apakah kurir yang melakukannya ? Ataukah pembeli yang tampak sudah familiar dengan layout kardus setelah di unboxing yang melakukannya ? Silahkan simpulkan sendiri.. Kedua, perhatikan bahwa akun PEMBELI dengan logo “P” dan username “g2obvomkub” merupakan akun pengguna yang BARU DIBUAT. Sebagai seller kita bisa melihat berapa lama akun tersebut bergabung di Shopee, dan Anda bisa menyimpulkan tujuan dibuatnya akun tersebut. Akun yang baru dibuat di Shopee langsung menggunakannya untuk membeli Laptop seharga Rp 6.899.000 ? Masuk akal kah ? haha.. Ketiga dan sebagai penutup, untuk menanggulangi hal ini terjadi lagi beberapa toko online menggunakan selotip khusus dan segel khusus pada produk berharga yang mereka kirim. Gunakan selotip pesanan khusus dengan nama toko kita untuk menjaga kiriman tetap aman. Sebagai sesama toko online di Shopee https://shopee.co.id/xplodcompany ada banyak yang bisa kita jadikan pelajaran dari kasus ini. Hanya saja proses jual beli online sejatinya adalah 50% sistem dan 50% manusia yang pastinya ada kelemahan yang membuat kadang2 salah satu pihak dirugikan.. Salam 🙂 3 Login untuk Membalas
herry25 November 2021 - (12:51 WIB)Permalink Saya vote pembeli nya yg curang. Itu busa pelindung laptop nya pun masi rapih loh berada di sisi kanan dan kiri, logika nya kalau sudah di ambil kurir jne , pasti tu busa juga sudah ga beraturan posisi nya krn terguncang2 dalam pengiriman. Login untuk Membalas
tono sudartonoPenulis artikel30 November 2021 - (08:08 WIB)Permalink Selamat pagi,, Ini bagaimana kelanjutan kasus ini team Shopee dan JNE? Ko pada diem” Bae Saya minta secepatnya kasus ini di selesaikan, saya minta pertanggungjawaban dari pihak Shopee dan JNE bagaimana saya (saller) sudah di rugikan. Terimakasih Login untuk Membalas
tono sudartonoPenulis artikel30 November 2021 - (14:35 WIB)Permalink Assalamu’alaikum Wr. Wb Sebelumnya saya mengucapkan terimakasih banyak untuk teman-teman yang sudah berkomentar dan juga saya ucapkan terimakasih kepada pihak Shopee dan JNE yang sigap menangani kasus ini, dan alhamdulillah hari ini saya dapat kabar gembira karna td saya di tlp dr pihak Shopee akan mengganti kekurangan dari barang hilang saya, saya suruh nunggu 1-4 hari, semoga ini beneran, amiin Login untuk Membalas
tono sudartonoPenulis artikel2 Desember 2021 - (17:22 WIB)Permalink Assalamu’alaikum Wr. Wb Saya mau klarifikasi untuk kasus saya ini, hari ini tanggal 2 desember 2021,dana pengantian dari pihak jne dan shopee sudah saya terima. Terimakasih saya ucapkan kepada media konsumen, netizen, jne dan shopee yang sudah membantu masalah atas kasus saya ini. Atas kasus ini alhamdullah sekarang jne bisa diasuransikan untuk pengiriman dari shopee, dan semoga untuk ekpedisi lain pun bisa di asuransikan seperti sicepat, antaraja dll, jadi para saller bisa nyaman bertransaksi di shopee dengan nominal besar. Dan untuk para saller jangan lupa wajib asuransi ya biar paket kita aman sampai ke tangan konsumen kita. Akhir kata saya tutup kasus ini, semoga tidak ada lagi kasus serupa/yang lainnya. terimakasih tono sudartono Login untuk Membalas
Yandi29 Agustus 2022 - (11:37 WIB)Permalink ini sama kejadiannya dengan yg saya alami bedanya saya selaku pembeli ,, saya pesan handphone di bukalapak, saya pesan hp oppo A31 6ram/128GB menggunakan kurir J&T dan stelah paket sampai ternyata isinya kosong . dari kemasan terlihat paket sudah seperti abis di buka dan di tutup lagi pake lakban, kemudian saya komplan ke BUKALAPAK. penjual meminta video unboxing kemudian saya kirim video nya , saya kirim di forum komplan di BUKALAPAK berupa link google drive karena di forum itu BUKALAPAK tidak bisa mengirim file VIDEO hanya bisa photo, sayang sekali di forum komplan yang sangat penting itu pihak BUKALAPAK tidak menyediakan fitur upload video untuk bukti. kemudian pelapak tidak terima karena menuduh saya tidak bisa kirim video bukti, padahal udah jelas-jelas yasa kirim link video bukti berupa file google drive , bahkan saya sebagai pembeli sampai menelusuri ke pihak J&T langsung setelah mendapatkan CCTV dari gudang J&T , J&T mengatakan bahwa paket datang ke pihak mereka dalam keadaan seperti itu (kosong). saya takut ada modus penipuan baru, jika memang pelapak menipu maka saya simpulkan ini adalah modus penipuan baru dengan cara kemungkinan : pelapak sengaja membuat packing asal seperti seolah-olah packing telah di buka sehingga ketika pembeli video unboxing terlihat bahwa solah-olah paket teleh di buka, kemungkinan ke.2 mungkin dari pihak J&T lalai sehingga terjadi seperti itu. jika pihak BUKAPALAK meloloskan dan meneruskan uang pembeli ke pelapak dengan alasan paketnya seperti sudah di buka, maka ini sangat gampang untuk peluang penipu masuk ke dalamnya dengan arti kata . penipu kirim paket dengan sengaja kondisi paketnya di buat seolah seperti sudah di buka. saya harap tetap berhati-hati untuk belanja online khusus nya pembelian electronik, karena pihak marketplace menurut saya masih kurang aman. Login untuk Membalas