Shopee Melakukan Pembiaran Terhadap “Star Seller” yang Melakukan Kecurangan Manipulasi Stok Barang

Pada tanggal 13 Desember 2021 pukul 00:09, saya melakukan transaksi pembelian di aplikasi Shopee melalui Star Seller: djakartagalerindo, dengan nomor pesanan 2112130T6RB6TG. Transaksi menggunakan voucher diskon terbatas 12.12, dengan jumlah potongan yang besar. Saya hendak menggunakannya untuk hadiah Natal dan sangat senang karena bisa mendapat harga promo. Pemesanan diatur sistem untuk dikirim pada 20 Desember 2021. Saya memaklumi karena mungkin pesanan menumpuk sehingga waktu pengemasan seller menjadi lama.

Saya sempat berkomunikasi dengan seller untuk menambahkan packing tambahan dan asuransi pengiriman, karena katanya supaya ada jaminan dari seller kalau barang hilang, serta konfirmasi warna produk, pada tanggal 14-15 Desember 2021.

Pada tanggal 17 Desember 2021 pukul 13:20, saya melakukan follow up kepada seller terkait pengiriman dan dijawab pada tanggal 18 Desember 2021 pukul 14:49, bahwa barang sedang diusahakan untuk dikirim.

Pada tanggal 19 Desember 2021 pukul 23:17, saya kembali melakukan follow-up kepada seller dengan mengingatkan bahwa batas pengiriman barang adalah esok hari tanggal 20 Desember 2021. Sedangkan saya melihat ulasan produk sudah ada barang dengan tipe sama yang sampai, bahkan prosesnya hanya 4 hari saja (ke daerah kepulauan yang asumsi saya daerah sulit), hanya saja dengan model warna yang berbeda.

Saya sebenarnya hanya ingin konfirmasi untuk memperpanjang masa garansi sampai 3 hari ke depan, jika memang seller butuh waktu tambahan. Saya juga menanyakan ketersediaan stok. Namun demikian, jawaban seller sangat mengagetkan saya dan di sinilah awal mula masalah yang sebenarnya menjadi lebih besar.

Saya marah karena di sini sangat jelas bahwa seller yang tidak menyanggupi pengiriman barang, tetapi malah meminta saya sebagai buyer untuk cancel barang, sangat tidak profesional. Saya masih menahan diri dan mengajukan solusi bahwa saya sudah memperpanjang masa garansi 3 hari dan menunggu itikad baik seller.

Saya bahkan sudah nego, misalkan warna produk yang saya minta tidak ada, saya minta dikirimkan warna lain saja yang ready karena saya butuh barangnya. Anehnya, di halaman produk, jumlah stok warna produk yang saya beli masih ada 12 dan waktu itu stok keseluruhan produk masih 66.

Di sini saya mulai curiga bahwa seller melakukan manipulasi stok. Sehingga saya tekan seller untuk jujur. Seller tidak menjawab chat saya sampai tanggal 21 Desember 2021 pukul 09:36, yang jawabannya membenarkan kecurigaan saya.

Saya masih memastikan yang dimaksud seller adalah warna produk yang saya minta yang tidak ada. Akan tetapi esok harinya seller kembali memberikan jawaban yang sama dan mengatakan bahwa pengiriman masih diusahakan sampai batas tanggal pengiriman 23 Desember 2021. Setelah saya marah-marah, seller kemudian mengubah semua stok produk di halamannya menjadi kosong/habis. Tanggal 23 Desember 2021 pukul 6 pagi ketika saya cek halaman produknya ternyata masih tersisa 1 stok, seller tidak kunjung mengirimkan, malah beralasan stok barang ada lagi karena sisaan cancel.

Yang membuat saya lebih kecewa lagi adalah tanggapan Shopee atas masalah ini.

Pada tanggal 20 Desember 2021 pukul 15:14, saya menghubungi agen Shopee via chat di aplikasi (nomor laporan: 250840285) untuk menyampaikan indikasi seller yang melakukan kecurangan. Akan tetapi jawaban yang diberikan pun mengecewakan, yaitu diminta membatalkan pesanan dan diminta menunggu sampai batas waktu yang ditentukan, sehingga pesanan bisa batal dengan sendirinya.

Di sini agen Shopee sangat tidak profesional. Karena jika pesanan batal, maka voucher saya akan hangus. Hal tersebut sangat merugikan saya sebagai buyer, karena pembatalan ini bukanlah kemauan saya, tetapi saya tidak mendapatkan benefit apapun.

Tidak puas dengan hasilnya, saya kembali menghubungi agen Shopee via chat di aplikasi pada tanggal 21 Desember 2021 pukul 12:01 (nomor laporan: 251246119) dan menyampaikan indikasi seller yang melakukan kecurangan.

Akan tetapi, anehnya agen Shopee tersebut terkesan sama sekali tidak menanggapi tindakan kecurangan tersebut dan malah menekankan bahwa paket saya hanya belum dikirim oleh seller. Agen shopee juga minta saya untuk membatalkan atau pesanan akan batal otomatis oleh sistem esok harinya. Tentu saja saya tidak mau.

Akhirnya saya minta agar kasus ini dieskalasi ke pihak yang berwenang agar pihak Shopee memberikan kompensasi voucher tersebut bisa digunakan kembali dan tidak hangus apabila barang ter-cancel. Agen Shopee tersebut masih memastikan apakah saya mau melaporkan kasus ini lebih lanjut, dimana menurut saya pertanyaan seperti itu tidak perlu jika Shopee benar-benar peduli dengan adanya seller nakal seperti ini.

Tanggal 22 Desember 2021 pukul 15:48, saya melakukan follow up menanyakan tindak lanjut kasus ini. Kemudian dibalas oleh agen Shopee pada pukul 20:14, yang meminta saya untuk meminta seller mengirimkan pesanan. Sungguh jawaban yang menurut saya “konyol” mengingat saya sudah menjelaskan kronologi peristiwanya panjang lebar di history chat sebelumnya, tapi seakan tidak dibaca atau digampangkan oleh agen Shopee tersebut.

Saya kemudian langsung menghubungi Shopee via telepon dan menjelaskan lagi panjang lebar masalah yang saya alami. Agen Shopee tersebut menjelaskan bahwa ia tidak dapat berbuat apa-ap,a karena saat ini masalah sedang ditangani tim logistik. Sehingga yang bisa mereka lakukan hanya bantu follow up saja.

Saya kaget bercampur heran, mengapa diarahkan ke tim logistik? Karena ini bukan masalah di pengiriman. Sampai detik saya menulis laporan ini, tidak ada tanggapan sama sekali dari Shopee.

Jika surat ini diterbitkan dan dibaca Shopee, saya hanya ingin voucher yang menjadi hak saya kembali dan bisa digunakan lagi sebagai kompensasi. Karena menurut saya tidak fair jika batal karena kecurangan seller dan bukan kesalahan maupun kemauan saya.

Terima kasih.

Adeline
Tangerang, Banten


Update (28 Desember 2021): Terkait surat pembaca di atas, penulis memberikan apresiasi atas tindak lanjut oleh pihak Shopee sbb:

 

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

139 komentar untuk “Shopee Melakukan Pembiaran Terhadap “Star Seller” yang Melakukan Kecurangan Manipulasi Stok Barang

    • 26 Desember 2021 - (15:21 WIB)
      Permalink

      Shope memang seperti itu barang saya pun pernah hilang makanya saya sekarang sudah harus akun dan aplikasi nya

      9
      1
        • 27 Desember 2021 - (13:36 WIB)
          Permalink

          Kalau nggak mau dikomentarin ..jangan di terbitkan..di tempel tulisan ini dikamar anda…nyari voucher segitunya.. ???lawak banget..ngotot..di jelasin bebal..share akun mu..biar di banned seller rame” nggak guna juga dapat pembeli seperti anda.. untung nggak seberapa..bikin stress..ngadu” pula ke dunia..dan nggak mau di komentar ???…lawak

          8
          51
          • 27 Desember 2021 - (14:00 WIB)
            Permalink

            Biasanya penjual lupa untuk merubah catatan produk yg tertera & Meraka juga jualan of line; hingga kadang barang dah habis tapi yg diaplikasi masih ada…sy beberapa kali mengalami hal yg sama dan penjualnya minta maaf. Entahlah kalo emang sengaja..
            Terkait foucher yg hilang kalo di cancel pembelian, itu urusan aplikasi
            … solusinya ada pada bagian ITnya sopee…sabar ya mbak ?

          • 28 Desember 2021 - (12:16 WIB)
            Permalink

            Eh bodohh lo tau hak konsumen ga? Anjir ni org bacotan nya kek yg nyepele in bgt. Voucher belanjaa sgitu mungkin berarti bgt buat beberapa org, secara dapet potongan sampe 700rb.

      • 29 Desember 2021 - (02:53 WIB)
        Permalink

        Baru saja saya alami keangkuhan pihak CS Shopee. Hal yang sama, Voucher Hangus, karena stok barang tak kunjung di ReStock oleh Star Seller Shopee Tanam.
        Cape loh maenin Siram Air tiap hari demi dapetin 1Kg beras doang..
        Eh cuma dijawab oleh CS kurang lebih kayak gini: “kedepannya agar lebih diperhatikan masa berlaku voucer agar tidak habis masa berlakunya”.
        Perhatiin masa berlaku ndas mu CS.. lah wong saya gak bisa pakai vocer karena stok barang ga diisi..

        Berbeda sekali dengan sikap CS dari Tokopedia, yang sangat mengayomi user dan memahami jika bukan kesalahan user, maka akan diberikan kompensasi vocer lain yg senilai/sebanding.

        Intinya bukan soal Voucher nya, tapi SIKAP TIDAK PROFESIONAL DARI CS SHOPEE yang menjawab seenak nya tanpa lihat problem terjadi disisi mana yang salah. Walau sudah dijelaskan dengan screenshot sekalipun, tetap bebal si CS Shopee.

        Kata CS, akan ada tim yang menghubungi untuk kasih solusi, liat aja nanti gimana ya..

        PS: Akun “ngeyel” ga perlu komen, jika komen gak sy balas juga, buat apa diladenin..
        Disini karena saya mau mengutarakan kekesalan terhadap CS Shopee, bukan Seller nya.

        • 29 Desember 2021 - (18:24 WIB)
          Permalink

          Update: 29 Des 21 jam 13.30 tadi, ada tim Shopee sudah telfon saya dan meminta maaf atas ketidaknyananannya (prosedur klasik).
          Intinya sudah dikasih solusi yang lebih bersahabat dibanding bagian CS nya, yang “kurang beradab”. Oh iya, nickname CS nya itu : ERVAN ya sodara2.. (ga usah ditutupi nicknamenya, biar adil dan makmur).
          Jikalau sejak awal sang CS lebih beretika dalam memahami dan memberikan solusi, gak perlu para user repot2 begini toh..

      • 30 Desember 2021 - (01:29 WIB)
        Permalink

        sama kalau begitu dengan saya. dulu sering belanja pakai si orange. gegara beberapa kali dikecewakan oleh respon CS nya akhirnya saya pindah pakai si hijau. platform juga jarang lemot dan yang terpenting respon CS nya lebih solutif..

      • 2 Januari 2022 - (21:13 WIB)
        Permalink

        Kalo menurut ku lebih aman belanja di official store / shopee mall . Bukannya di star+ aja , walaupun terpercaya ya anggap menghindari hal hal seperti itu. Atau voucher tidak bisa digunakan di official storenya ? , Tapi Alhamdulillah vouchernya bisa kembali kak

      • 26 Desember 2021 - (20:30 WIB)
        Permalink

        TIDAK MAU.
        Seller yang tidak sanggup kirim, kenapa saya yang harus batalkan?

        18
        5
        • 26 Desember 2021 - (22:02 WIB)
          Permalink

          Ya udah ..kalau tidak mau anda batalin.nanti juga batal sendiri….jangan di permudah hidup ini..selagi bisa dibikin ribet..tetep bikin ribet pokoknya ????…
          Batal dalam transaksi jual beli itu biasa..aku pengen mengikuti masalah ini ..mau di laporin sampai kemana kira”

          12
          19
          • 27 Desember 2021 - (06:09 WIB)
            Permalink

            Per tanggal 26 Desember 2021 pukul 15.00 sudah terjadi kesepakatan antara saya dengan shopee melalui telepon bahwa dalam 1-3 hari akan ada realisasi solusi dari permasalahan ini. Jadi saya sedang menunggu pemenuhan janjinya baru kemudian saya akan buat klarifikasi. Sekian.

            Kalau Anda bilang saya buyer serem, ya, memang, baru tau kan ada buyer serem & ribet kayak saya? Makanya sebaiknya tidak meremehkan apapun atau siapapun. Tidak semua orang jalan pikirannya seperti Anda & kalau tidak suka cara saya, jangan main ke sini, apalagi sampai komen banyak di sini untuk menunjukkan ketertarikan Anda pada kasus saya. Terima kasih.

            19
            8
          • 27 Desember 2021 - (09:01 WIB)
            Permalink

            Karma pembeli yg cmn BELANJA SAAT GRATIS ONGKIR DAN PROMO FLASH SALE. Bos ya udah cancel aja. Gitu aja repot. Ngarep betul dapat lagi voucher cmn 700rb-an. ?

            6
            26
          • 27 Desember 2021 - (10:19 WIB)
            Permalink

            Sebenarnya gini belanja di Marketplace itu kan ada batas waktu penjual ngirim barang klo tidak langsung dicancel otomatis beres.. dan soal konpensasi itu Voucher toko atau voucher dari Shopee nya sih?

    • 26 Desember 2021 - (21:14 WIB)
      Permalink

      Saya bantu jawab ya..
      12.12 kemarin memanglah banyak seller mengalami lonjakan yang super.. makanya banyak orderan yang terlambat..jangan melihat posisi seller sepenuhnya salah..karna seller pun juga sudah berusaha mengirim sesuai antrian..banyak buyer yang bilang mau nunggu setelah dikirim..dan sampai banyak pula pembeli tak punya hati yang memberi bintang 1…. padahal barang yang di trima bagus.. dan karna banyak nya pembeli yang tak menyadari bahwa lonjakan orderan 12.12 sangatlah besar dan pengemasan dan pengiriman jadi lama..
      Ada beberapa kemungkinan penjual meminta pembeli membatalkan jika anda ingin tahu ya.
      1. Menghindari bintang 1 dari bad buyer.
      2.menghindari pinalti(banyaknya orderan yang tidak selesai..
      Jadi jika dikirim dlaam keadaan bagus..namun dapat bintang 1 bertubi tubi..bukankah itu hal yg merugikan bagi seller..dan memang itu adalah resiko sebagai seller.
      Dan Batal dalam transaksi adalah hal yang biasa…
      Trus hal seperti ini mau lapor kemana…sungguh di luar jangkauan ku

      19
      6
      • 26 Desember 2021 - (21:25 WIB)
        Permalink

        Saya tidak memungkiri ada juga buyer2 seperti yang Anda sebutkan. Tapi tolong dibaca baik2 kasus saya ini berbeda. Seller tsb mengirimkan beberapa pesanan bahkan ada yang pesannya setelah saya. Kalau Anda seller pasti juga tau ada batas maksimal pengiriman, di mana hal ini adalah dari tanggal 13-20 Desember (saya masih baik hati memberikan perpanjangan masa garansi pengiriman 3 hari menjadi batas terakhir 23 Desember karena saya masih mau memberikan seller waktu tambahan)

        Yang saya keberatan adalah, stok ditulis ada, dibilang ready, padahal sebenarnya tidak ada. Coba dijawab, ini apa namanya?

        12
        4
        • 26 Desember 2021 - (21:54 WIB)
          Permalink

          Saya sendiri banyak yang nggak selesai kok dan kena pinalti..trus saya mau di laporin juga..mau lapor kemana ???tenaga manusia ada batasnya bro..
          Kalau nggak dikirim itu urusan seller dan shopee..bukan urusan buyer lagi..karna jika tidak terkirim..seller juga dapat pinalti..baru tahu kalau ada sangkut pautnya sama pembeli…???…

          4
          22
          • 27 Desember 2021 - (06:18 WIB)
            Permalink

            Berarti penalti tidak seberapa dampaknya untuk seller bukan? Terima kasih sudah memberitahu

        • 27 Desember 2021 - (11:25 WIB)
          Permalink

          Saya masih bingung dengan potongan vocer persenan dari shoppe yang jadi rebutan tiap jam pas promo 12.12. Saya terkejut anda mendapatkan potongan 700rb-an.
          Sedangkan saya cuma dapat potongan 199rb untuk HP harga 5jt-an dgn vocer potongan yang saya klaim jam 12 malam. Dan untuk vocer potongan y saya klaim jam 1 siang, saya mndapatkan potongan 240rb untuk HP harga 1,8jt di toko y berbeda.

        • 27 Desember 2021 - (13:28 WIB)
          Permalink

          Sudah mbak si aku sm fedya tidak usah digubis mbak kan konsumen punya hak dalam membuat artikel seperti ini toh mereka penjual sombong giliran kena case nangis?

          13
          1
          • 27 Desember 2021 - (16:11 WIB)
            Permalink

            Terima kasih ya atas tanggapan bijaknya.. Saya juga kalau tau nama toko mereka pasti langsung saya blok & tidak belanja di sana..

        • 30 Desember 2021 - (22:52 WIB)
          Permalink

          Sopi udh gk heran.bkn bermaksud gmna² ya. Sy pernah nemuin seller dgn nama embel² SUPLIER dstok ditulis ribuan lho, cm kok heran penjualan sedikit, dan gak mengaktifkan kurir instan. Setelah sy push akhirnya ketauan tuh stok mmg GAK ADA. Adapun cm 1 doang dan ttp gk mau aktifkan instan kurir pake gojek/greb. Suplier macam apa bgtu ? pengalaman Belom lama terakhir sy beli brg di sopi jg di iklannya ditulis gede² 1x24jm dikirim. Nyatanya smp 3hr brg sy gk dikirim, sy batalkan dtolak, dan setiap dchat gk mau dbalas.heran skali ada seller bgini. Akhirnya sy blg klo ttp dkirim gk bakal mau sy terima, dan sy udh ss semua ke cs sopi dn sy minta uang sy kembali. Akhirnya dkirim setelah 3hari malamnya sy cek udh dikirim, 2hr kemudian nyampe langsung sy suruh kurirnya balik bawa kembaliin ke penjualnya sy udh gk butuh. Di email sy jelaskan ke sopi tolong ditindak seller siluman begini udh berulang kali sy temui, barang gk punya dtulis ratusan, ribuan, siap kirim hari yg sama nyatanya ZONK. 3 hari kemudian uang sy udh kembali. Kapok pake sopi.

      • 27 Desember 2021 - (10:24 WIB)
        Permalink

        Setuju bro.. banyak orang karena gak sabaran main kasih bintang 1 padahal simple nya klo mau cepat sampe jangan beli di waktu promo.. bukan hanya seller, Jasa kirim juga kena amuk semuanya minta diprioritaskan.

        5
        5
  • 26 Desember 2021 - (13:07 WIB)
    Permalink

    Tidak ada aturan seller harus menampilkan stock barangnya secara real. Perihal voucher itu hak shopee, klo mnrut sy itu gak akan ada kompensasi. Di ikhlaskan saja toh jg ndak rugi apa2

    16
    40
    • 26 Desember 2021 - (13:50 WIB)
      Permalink

      Sejak awal, seller bilang barang akan dikirim, setelah saya tekan untuk jujur, baru dia bilang barang tidak ready.
      Kalau Anda jadi buyer, apakah ketika beli barang, Anda dari awal mau barangnya tidak dikirim? Saya pikir orang sehat akan bilang tidak

      Kedua, voucher itu hak saya, itu yang bikin saya mau beli barangnya. Kalau saya yang minta cancel, memang saya yang salah. Tapi ini kan seller yang tidak sanggup kirim?
      Suruh saya ikhlas? Tidak bisa…. Ini kejadian kedua saya bermasalah dengan voucher di platform ini. Tapi yang pertama saya ampuni. Kejadian kedua? Mohon maaf. Ini bisnis bro, tau sendiri kan namanya bisnis bicaranya untung & rugi?
      Kalau semua diikhlaskan, jelas di sini yang rugi kan saya. Saya gak mau rugi, enak aja.

      “Tidak ada aturan seller harus menampilkan stock barangnya secara real”

      Terima kasih atas pengakuan Anda yang semakin menunjukkan bahwa saya bertemu dengan seller yang tidak jujur. Terlebih seller ini punya label “STAR” di toko nya. Semakin menurunkan reputasi star seller di platform ini.

      32
      6
      • 26 Desember 2021 - (23:53 WIB)
        Permalink

        Sama kasusnya dengan saya. Sya beli tv led dapat voucher potongan pas 12 12. Eh tau nya stok kosong. Lalu aku tanyakan pakai akun shoppe lain . Jawabnya ada dan ready itu gimana ?Klo dibatalin ya sayang udah cape2 rebutan voucher sih buat apa…. ?

        10
        • 27 Desember 2021 - (09:10 WIB)
          Permalink

          Terima kasih sudah berbagi juga case yang sama dengan saya. Di sini menunjukkan bahwa bukan saya seorang yang mengalami hal seperti ini & benar hal seperti ini merugikan buyer

    • 26 Desember 2021 - (13:54 WIB)
      Permalink

      Sepertinya yang jadi masalah adalah sellernya tidak komunikatif dan solutif dalam menyelesaikan kasus ini. Ditambah lagi pihak shopee yang lambat dalam memediasi kedua belah pihak. Saya paham maksud pelapor karena apabila stok kosong tetapi seller masih menjual barang yang sama, maka bisa jadi akan ada korban lainnya yang tertipu dan vouchernya hangus karena tindakan seller ini.

      16
      • 26 Desember 2021 - (17:23 WIB)
        Permalink

        Terus kalo seller nya gak mau kirim pesanan anda, karena kayanya seller pun gak gak rugi dengan potongan voucher mu. Anda mau apa, mau bunuh seller begitu ngotot nya pada gak mau rugi voucher mu hangus. Silahkan datangi bawa parang ke kantor nya sana,

        5
        43
        • 26 Desember 2021 - (17:30 WIB)
          Permalink

          Kalau tidak mau kirim barang, jangan pasang stok & janji akan diusahakan kirim.
          Anda pasti gak baca tulisan saya dari awal sampai akhir.

          Saya gak mau berurusan dengan seller yang suka manipulasi stok barang karena saya kalo belanja ya serius, gak ada iseng2.

          Kalau Anda menyetujui tindakan seller ini (dalam hal ini manipulasi stok barang), ya di sini semua orang akan tahu kualitas Anda seperti apa, yaa 11-12 lah sama seller ini.

          Ohya satu lagi, saya gak main parang, saya pakai otak & usaha jujur untuk selesaikan masalah

          18
          4
          • 26 Desember 2021 - (21:19 WIB)
            Permalink

            Simpel..beli di toko offline aja bro..jangan beli online ketika event angka kembar..itu resiko kalau nggak bisa terkirim.. ???ya ampun serem buyer ginian..sampai di ceritain seisi dunia..kalau nggak sempet kirim mau gmana..masak 10000 orderan yang masuk..harus prioritasi anda..hal yang mana yang mau di laporin..shopee pun juga memahami..
            Dan Batal order adalah hal yang umum bro..orang cod di tolak aja lalu barang ilang ..santai aja.. ????

            6
            26
    • 26 Desember 2021 - (14:32 WIB)
      Permalink

      Ya harusnya klo barang g ada ya jangan dipasang iklannya, ko malah nyalahin buyer.. Klo kosong ya diupdate atau engga chat buyer stok kosong.. Bukannya nunggu lebih dari 10 hari..

      37
      1
      • 27 Desember 2021 - (15:23 WIB)
        Permalink

        Warna Jingga ya.. g heran sih, mending kalau mau beli yang harga agak lumayan pindah warna lain aja.. lebih terpercaya.

        Kalau pake warna Jingga mah beli barang barang murah aja dibawah 50K, biar gak terlalu rugi, baik waktu, tenaga, pikiran dan lain lain…

        semangat kak, kejar terus..

        • 27 Desember 2021 - (16:43 WIB)
          Permalink

          Terima kasih ya atas tanggapan bijak, semangat & masukannya.. Mudah2an komentar Anda bisa dilihat & jadi evaluasi platform terkait..

    • 26 Desember 2021 - (14:57 WIB)
      Permalink

      trus waktu apakah bisa diganti? Kok ga di rugikan dari mana.. Saya pernah ngalami hal buruk rugi materi enggak. Tp rugi waktu iya bos. MAna ketika saya kasi bintang 3 dia teriak2 minta kasi bintang 5.

      19
      • 26 Desember 2021 - (17:37 WIB)
        Permalink

        Makanya, seharusnya seller tahu bagaimana cara meningkatkan reputasi dengan jujur

      • 27 Desember 2021 - (02:07 WIB)
        Permalink

        Jangan jadi manusia suka mengeluh..suka mempersulit hidup orang lain..dan suka membesar besarkan masalah.. saya tanya ni.. ini anda mengeluh barang nggak dikirim voucher ilang kan..apa nggak jauh lebih baik daripada dikirim barang rusak..uang anda masih akan tertahan karna harus pengajuan pengembalian barang dan voucher pun juga hilang..cari lah celah untuk bersyukur..jangan lupa mengingat cara bersyukur bos ??..

        8
        18
        • 27 Desember 2021 - (09:16 WIB)
          Permalink

          Coba pahami konteks pelaporannya secara menyeluruh, barulah comment. Seperti tertulis di MK ini, setiap konsumen berhak menyampaikan keluhan dan dijamin oleh undang-undang. Pelapor melaporkan ini agar menjadi evaluasi bagi platform toko online, khusus nya shopee agar kedepannya bisa lebih baik. Jangan anggap enteng atau membiarkan setiap laporan pembeli. Evaluasi terhadap seller atau oknum yang nakal juga perlu ditingkatkan. Bila shopee lebih cepat dalam memediasi dan menanggapi kasus ini, saya rasa penulis juga tidak akan menulis di MK. Justru saya salut dengan penulis berani speak up. Coba lihat comment lainnya juga banyak yang kena masalah saat belanja di toko online. Be smart commentator bos

          15
          • 27 Desember 2021 - (09:46 WIB)
            Permalink

            Iya yang ada di pihak postingan jelas terbelah jadi 3..
            1. Buyer
            2. Seller pemula/belum paham
            3 .seller yang tidak laku
            Dan ketiganya belum pernah tahu merasakan full order.masak iya dari 10000 orderan..harus fokus ke orderan dia..dikirim sesuai antrian woy..kalau memang nggak terkirim masak mau di salahin si seller..batal dalam jual beli wajar woy.. jadi lah manusia yang sedikit cerdas..tidak perlu secerdas diriku ya ???

            2
            18
          • 27 Desember 2021 - (13:41 WIB)
            Permalink

            Cie yang ngotot..dan ngrengek minta voucher..cie cie.. wkwk ???panasnya hatiku voucher ku ilang…yang slalu ku puja puja di setiap tidur ku…panasnya hatiku voucher hilang akhirnya ku ngadu sama media..panas nya hatiku voucher ku melayang akhirnya ku ngotot minta balikin..la la la la
            Bisa bikin lagu atau puisi tu

            3
            22
      • 27 Desember 2021 - (07:20 WIB)
        Permalink

        Aplikasi jujur dan terpercaya hanya tokopedia,, sellernya sudah terindetifikasi dengan jelas,, makanya saya dari dulu pakai toped,, pernah coba di shopi dan lainya ternyata hanya toped yg paling mantaffff responsif

        • 27 Desember 2021 - (10:15 WIB)
          Permalink

          Saya akan ikut memantau postingan ini..bila masalah ini dimenangkan oleh buyer.. saya akan mengejar voucher terbatas di event angka kembar.. setelah dapat..ak akan menuntut voucher itu harus aku dapatkan..akan menutup mata problem apapun..atau kendala apapun yang terjadi dalam transaksi jual beli atau yang ada di shopee..dan aku akan secara membabi buta mempertahankan voucher tersebut yang katanya wajib dan harus bahkan pasti saya dapatkan..
          Intinya ketika dapat voucher..voucher itu wajib bisa ku pakai…dear shopee.. kasus ini aku pantau trus..jika postingan ini menang..ak akan jadi pemburu voucher event saja ???

          2
          20
  • 26 Desember 2021 - (14:04 WIB)
    Permalink

    Padahal sudah beli di star seller yang harusnya sudah terdata dan terpercaya ya, tapi masih ada saja kasus seperti ini. Kalau beli di toko unrated atau toko biasa mungkin wajar hal seperti ini. Tapi ini toko star seller, ah… sudahlah.. mungkin memang harus lebih hati-hati dalam memilih platform toko online. Semoga kami para konsumen atau buyer terlindungi agar tidak jadi permainan oknum-oknum tertentu yang merugikan kami

    13
    • 26 Desember 2021 - (14:25 WIB)
      Permalink

      Kalo saya lebih percaya si ijo, karena di si ijo ga ada seller yg berani macem2, karena hak buyer diutamakan

      19
      • 26 Desember 2021 - (17:36 WIB)
        Permalink

        Ya seharusnya seller bertanggung jawab. Jgn diterima trus digantung. Dan ujung2nya batal. Kalo ga mau jual ya cancel aja

      • 27 Desember 2021 - (05:43 WIB)
        Permalink

        Apanya si ijo? Saya dikadalin seller…bilangnya iya ada barang stok 200. Chat dibilang sedang proses batas waktu tunggu pengemasan 3 hari….dia sudah masukkan resi di hari ke3 batas itu…saya menunggu waktu pengiriman ..sehari setelahnya saya cek dan follow…eh…resi gak ditemukan.saya chat seller…dy nyuruh batalin. Sy blg tlg batalin sj supaya sy bisa beli di toko lain. Saya cek di tokonya harga barang jd naik 100rb an.akhirnya saya batalin keesokannya. Malah gak bisa kembali segera uang saya. Sudah cek pihak si ijo jawabannya tunggu masih proses pengiriman.nyata2 seller chatan udah sy berikan. Akhirnya terbatal otomatis karena barang emang belum diterima. Saya hanya bisa melapor ke si ijo. Saya belanja tanpa voicher loh dan emang pengen sekali barang yg sy beli tsb…serius saya belum pernah ngejek seller dgn chatan “serius jualan g sih gan?” Berulang2….jengkelnya saya malah pembatalan gak bisa cepat spt si orange. Klo di orange ini,setiap sy batalin pasti ketika seller klik oke dana lgsg kembali. Dan sy pernah beli barang live yg datang gak sesuai deskripsi live sy retur ongkir ditanggung si orange atau penjual sy gak tau dan prosesnya cepat banget. Kalau masalah voucher hangus saran sy emang hrs diikhlaskan. Ada pasal sptnya d voucher s&k berlaku….jd g perlu dibesar2kan permasalahan spt ini. Intinya paling qt buyer dirugikan secara waktu. Saya menunggu 8 harian baru uang sy balik dr si ijo.kebayang…pas it di orange barang ada dan kehabisan pas mau bayar dgn uang yg dkembalikan.?? mau diapa. Resiko buyer online ya gitu. Kalau sy yg penting uang sy kembali aja deh. Selebihnya apakah buyer nakal atau seller nakal biar Tuhan aja yg memberikan balasannya.??

        5
        1
      • 27 Desember 2021 - (08:35 WIB)
        Permalink

        Di bayar brp sama si ijo? Sedangkan seller bisa memakai semua platform gak harus 1, kalau orang jualan online mereka akan buat di semua platform. Jadilah orang cerdas.

        Kalau saya nangkepnya ada kemungkinan miss komunikasi dr pihak seller karena cs biasanya tidak langsung update bagian stok sedangkan toko yg sudah bnyk penjualannya akan membuka di banyak platform dan disitu bisa rancu soal pembelian dg stok. Makanya sekarang banyak aplikasi tools yg mencoba mengintegrasi stok produk penjual ke semua platform.

    • 26 Desember 2021 - (14:29 WIB)
      Permalink

      Saya juga seller shopee, terkait voucher itu yang menanggung potongan itu seller.
      kemungkinan seller salah membuat nominal voucher potongan harga atau sudah cukup banyak menanggung potongan dari para pembeli.

      12-12 kemarin saya juga termasuk salah membuat voucher potongan, sampai 20an order saya abaikan sampai “Star Seller” saya hilang.
      lebih baik star seller hilang dari pada nanggung rugi, walaupun itu memang kesalahan kita tidak seksama melihat undangan promo shopee yg tidak masuk akal, ditanggung semua oleh para seller.

      14
      7
      • 26 Desember 2021 - (14:37 WIB)
        Permalink

        Klo emang kasusnya begitu harusnya seller abaikan pesanan jangan diacc, ini seller malah acc +awalnya mau dikirimkan, jadi kesannya php sampe nunggu 12hari

      • 26 Desember 2021 - (14:43 WIB)
        Permalink

        Ini bukan voucher toko (voucher yang di set oleh seller). Ini voucher terbatas dari shopee.

        • 26 Desember 2021 - (15:27 WIB)
          Permalink

          Laaah emang voucher 12-12 program shopee kak, bukan seller yg set HAHAHA.

          Itu kan undangan program dari shopee ke setiap seller.
          makanya sesuai yg saya jelaskan diatas.
          Mau program voucher apapun yg dibuat shopee, itu berdasarkan confirm dari seller yg terundang makanya yg nanggung biaya seller.
          Berbeda cashback dari bank dan sejenisnya, itu program langsung dari bank dan shopee.

          Kesalahan dipenjual menjajikan dikirim sih, kalo saya kan dari awal tau ada kesalahan langsung saya info ke pembeli says salah buat voucher ke shopee.

          7
          5
          • 26 Desember 2021 - (15:46 WIB)
            Permalink

            Sebagai buyer ya tentu wajar tidak tau pasti voucher itu murni dari shopee atau dari seller. Buat saya itu urusan antara shopee & seller.

            Sebagai buyer, yang jelas ketika saya lihat ini star seller, yang menurut saya terpercaya, lalu tertera stock ada & bisa di checkout + pada saat dikonfirm akan dikirim, artinya ya saya taunya barang ready.

            Kalo memang ga mau ikutan ya jangan pasang stok, seperti kata TS Sona.

            8
            2
      • 26 Desember 2021 - (17:19 WIB)
        Permalink

        ya anda termasuk SELLER PENIPU !! jualan iklan doank. takut RUGI ?ga usah ikutan pake promo.. bodoh !!!

          • 27 Desember 2021 - (10:48 WIB)
            Permalink

            Jika seller yang overload yang katanya telah melakukan praktek..entah praktek apa yang ada di pikirannya di tertibkan.. mohon kepada shopee..untuk buyer yang bawel dan ribet…supaya di banned.. di blacklist..tidak hanya akunnya..namun jangan sampai alamat nya bisa order di marketplace mu Pi shopee..karna nanti merugikan sellernya..dikit dikit post..dan nyudutin seller.. padahal tidak paham apapun :v

            1
            16
    • 30 Desember 2021 - (23:34 WIB)
      Permalink

      Buat jadi star seller itu di shopi itu menurut sy pribadi yah, syaratnya mudah kok, sangat enteng malahan. Yg lebih berat cari reputasi itu justru di tokped dgn peringkat Badge nya

  • 26 Desember 2021 - (15:09 WIB)
    Permalink

    Per tanggal 26 Desember 2021 pukul 15.00, saya dan pihak shopee sudah bernegosiasi dan pihak shopee sepakat untuk mengembalikan voucher ke akun saya. Jika proses selesai sesuai kesepakatan, saya berjanji akan menuliskan klarifikasi di media konsumen.
    Ke depannya, saya berharap praktek seller seperti ini lebih ditertibkan atau kebijakan penggunaan voucher apabila pesanan dibatalkan seller diperbaharui.

    Terima kasih kepada Rania dari Shopee yang sudah melakukan follow-up

    10
    • 27 Desember 2021 - (00:14 WIB)
      Permalink

      Kasihan kali ribut ribut karna vocer, emang itu vocer punya kamu, pakek uang kamu bikinnya?? Atau cuman di kasih shopee?? Ko

      2
      12
      • 27 Desember 2021 - (09:30 WIB)
        Permalink

        Pahami dulu konteksnya, barulah comment.
        1. Terjadi kenakalan seller yang bilang barangnya habis, tapi di tokonya stok masih tertera dan masih bisa jualan. Selain itu ada barang cancel-an dari order lain, tapi seller tetap tidak mengirim barang dengan alasan stok kosong.

        2. Penulis berusaha melapor ke shopee atas kejanggalan poin nomor 1, tetapi shopee lambat dalam memediasi atau melakukan follow up kepada seller tsb sehingga order keburu terbatal otomatis oleh sistem

        3. penulis mengangkat kasus ini ke MK untuk menyampaikan keluhan konsumen yang dijamin undang-undang. Tulisan ini agar dibaca oleh shopee dan menjadi evaluasi bagi internal shopee untuk tidak melakukan pembiaran terhadap keluhan konsumen dan kedepannya platform toko online ini bisa jadi lebih baik

        4. Seperti yang diinfokan penulis di kolom komentar, bahwa shopee telah menghubungi penulis dan memberikan solusi atas kasus ini. Semoga saja kedepannya kita sebagai konsumen dapat lebih nyaman dan aman dalam berbelanja di toko online.

    • 27 Desember 2021 - (11:23 WIB)
      Permalink

      jadi manipulasi stok itu untung nya apa sih bagi seller? masih bingung saya

      uang juga ga dapet, dapetnya poin penalti dan omelan dan juga nama jelek

      hmmm.. saya jadi seller sih merasa g akan untung ya manipulasi stok, apa ini semua cuma konspirasi, si seller bikin toko dan bersama shopee bikin promo cuma supaya anda rugi voucher?

      • 27 Desember 2021 - (11:35 WIB)
        Permalink

        Saya tidak punya data yang valid terkait kecurigaan konspirasi tersebut, sehingga saya tidak memiliki hak berbicara akan hal itu di sini.
        Sejauh yang saya baca di aturan star seller, jika ada pembeli baru yang melakukan pembelian, maka poin mereka juga akan bertambah. Sisanya saya tidak tahu, tapi seller memang ada minta saya untuk cancel saja jika saya tidak mau menunggu tetapi seller tetap mengusahakan kirim, di situ saya mulai heran, karena saya hanya menanyakan kapan bisa dikirim.

        Data yang saya miliki dan bisa saya pertanggungjawabkan adalah, ketika status pesanan saya masih dalam proses, stok barang yang saya pesan (persis jenis & warnanya) masih tertera ada (baca tulisan saya di atas), bahkan seller mengirimkan beberapa item yang sama jenisnya kepada buyer yang belinya setelah saya, walaupun dengan warna yang berbeda. Setelah saya komplain & menanyakan kejujuran stok, baru lah seller ini entah mengapa mengosongkan semua stok produknya.
        Tanggal 23 Desember 2021 pagi hari, saya lihat barang yang saya order ada 1 stok, maka saya tanya, ini kan ada stoknya, kenapa gak dikirim? Menurut seller, itu sisa cancelan. Kalau memang ada yang cancel, harusnya barangnya ada, bukan? Kecuali kalau memang barangnya sejak awal tidak pernah ada, hanya stoknya saja yang dipasang.
        Setelah pesanan saya batal, entah mengapa, stoknya banyak lagi, sampai 15 (lihat screenshot). Saya jadi buyer tentu lebih suka kalau memang barang ready bilang lah ready, kalau kosong bilang lah kosong, sekalian tidak usah pasang stoknya supaya tidak ada yang beli.

        Saya sedih dapat seller seperti ini, seharusnya saya bisa kasih rezeki ke seller lain yang memang mau proses order saya.

        5
        1
        • 27 Desember 2021 - (12:17 WIB)
          Permalink

          oh enak jg kalau star seller ada pembeli baru poin bertambah
          tapi kalau dipikir ya pasti ada penalti nya sih kalau tidak bisa memenuhi pesanan

          kalau nda ya buat apa stok dikosongkan d platform shopee? selalu diadakan saja stoknya meskipun kosong, tapi nyatanya sih seller2 ada juga yang mengkosong kan stoknya, kenapa ya?

          • 27 Desember 2021 - (17:39 WIB)
            Permalink

            Bisa dapat pinalti kok dengan alasan jumlah pesanan yg gagal dikirim melebihi target atau jumlah keterlambatan pengiriman yg tintgi.

            Sanksi nya tag Star Seller bisa di cabut, bisa lebih parah dengan di blokir dari semua program shopee termasuk gak dapat subsidi gratis ongkir.

  • 26 Desember 2021 - (16:49 WIB)
    Permalink

    Sekelas star seller saja seperti ini, memang untuk lebih baiknya beli di Official store nya saja agar lebih aman.

    5
    1
    • 26 Desember 2021 - (17:34 WIB)
      Permalink

      Saya berharap e-commerce sebagai platform lebih perhatian & tegas pada kasus2 seperti ini, terutama jika ada laporan customer. Kita tidak pernah tahu seller mana saja yang melakukan modus operandi seperti ini.

      8
      1
  • 26 Desember 2021 - (16:49 WIB)
    Permalink

    Kesimpulannya,,
    Tulislah surat di MK jika terdapat masalah dengan e-commerce yg merugikan customer..
    Masalah pelanggan akan terselesaikan ketika surat sudah terbit di MK ???
    Terima kasih MK

    Yg saya tau, saat ini hanya BL!BL! Yg memberikan kompensasi dalam bentuk voucher permintaan maaf saat pesanan kita dibatalkan oleh seller..

    10
    • 26 Desember 2021 - (16:55 WIB)
      Permalink

      Betul, oleh karena itu sekali lagi saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Media Konsumen sudah memuat surat saya & teman2 yang sangat suportif di sini, sehingga ada respon cepat juga dari platform terkait. Saya masih diminta menunggu 1-3 hari untuk janji kompensasi.

      Yang saya sayangkan, saya harus sampai melibatkan pihak ketiga untuk menyelesaikan masalah, sedangkan waktu saya berjuang di internal platform tsb, tidak ada kemajuan sepesat ini.

      Untuk kasus Anda mungkin bisa di up juga, supaya konsumen lain bisa ikut bantu & didengar platform yang terkait.

  • 26 Desember 2021 - (18:17 WIB)
    Permalink

    Gini ka, saya sih coba netral aja yaa tp mungkin ada beberapa point yg ingin saya sampaikan supaya kaka juga paham cara kerja di marketplace gimana:
    1. Shopee atau mungkin platform lain saya yakin banget kok mereka selalu mengingatkan seller2 itu untuk selalu mengupdate atau memperbarui stok sesuai data real di gudang dan jangan dicampur antar stok di 1 platform dengan platform lain karna mengenai hal ini setiap platform itu ada sesi pelatihan rutin untuk seller
    2. Tapi di sisi lain setiap platform khususnya Shopee disini yg sedang dibahas itu tidak ada yg bisa memastikan bahwa stok yg dimasukan oleh seller adalah stok real sesuai di gudang karena itu yaa balik lagi haknya seller baik itu non star, star atau bahkan official shop sekalipun (karena ga mungkin toh setiap platform crosscheck satu2 dari jutaan seller yg ada mengenai stok mereka, jadi platform hanya bisa melakukan hal no 1 di atas)
    3. Jadi jika memang stok tidak ready pedahal ditulisnya ready maka itu sepenuhnya kesalahan seller dan platform masing2 tentu tidak tinggal diam, karna seller2 ini akan mendapatkan sanksinya tersendiri dari setiap masing2 platform salah satunya dicabut status dari terkena poin penalti, dicabut status star nya atau official shopnya
    4. Jika voucher ini merupakan voucher yg dibuat oleh seller maka mungkin ada kesalahan pembuatan voucher sehingga seller tidak mau memproses pesanan karna memang salah dari awal, tp mengenai kenapa di awal mereka terkesan menjanjikan akan mengirim barang pedahal nyatanya tidak tentu itu kesalahan balik lg ada di komunikasi seller tersebut atau mungkin kurang koordinasi di internal seller (karena sering kejadian admin seller tidak tau tentang voucher yg sedang ada di tokonya)
    5. Jika vouchernya ini dari Shopee karena disini kesalahannya saya lihat full dari seller tentu sebagai platform rasanya bukan hanya Shopee tp platform lain pun tidak bisa bertanggungjawab atas hal yg di luar kendali, karena ini sepenuhnya disebabkan seller dan kita hanya bisa menindak tegas seperti sanksi2 di poin 3, kecuali jika disini ada kesalahan sistem atau error sistem atau apapun pasti shopee atau platform lain pun akan bertanggungjawab

    Semoga bisa sedikit memberi gambaran tentang proses di marketplace yaa ka 🙂 jadi yg salah bukan shopee atau platformnya tp sepenuhnya seller yg salah jadi kalau kaka marahnya ke platformnya menurut saya salah sasaran sih hehe mungkin kalau mau kaka share di ig post atau story “jangan beli di toko ini karna blablabla” itu lebih bijak dibandingkan seperti ini

    3
    4
    • 26 Desember 2021 - (20:26 WIB)
      Permalink

      Terima kasih atas tanggapan & masukan Anda.

      Tentu saja seller 1000% salah besar dalam kasus ini. Saya setuju dengan Anda bahwa SEHARUSNYA bukan shopee yang bertanggung jawab JIKA DAN HANYA JIKA pesanan di hold & melakukan sesuatu untuk memediasi masalah saya dengan seller pada saat pesanan masih bisa diselamatkan. Saya percaya juga shopee adalah marketplace terpercaya yang juga tidak akan tinggal diam untuk mengatasi kasus2 seperti ini.
      Tapi, kalau Anda baca tulisan saya dari awal sampai akhir, saya sudah berusaha meminta bantuan shopee untuk memediasi kasus ini sejak tanggal 20 Desember 2021 karena saya curiga ada manipulasi stok dari seller sehingga saya sebagai buyer kena tipu, tetapi tidak ada tanggapan yang berarti & disuruh menunggu saja sampai pesanan batal otomatis & benar terjadi. Ada lebih banyak kronologi kejadian usaha saya untuk meminta tolong pada shopee yang tidak saya tuliskan di sini. Apakah ini kasus yang di luar kendali? Saya pikir tidak.
      Seandainya, waktu itu perjuangan saya secara internal ditanggapi dengan serius & tidak berputar2, apalagi dijawab dengan message template, tentu saya tidak akan menulis hal seperti ini di media konsumen.

      Terkait poin 1, seller selalu bilang stock ready & akan dikirim. SEJAK AWAL SAMPAI AKHIR. Itu dari tanggal 13-23 Desember 2021. Waktu saya marah2, stok dikosongkan. Waktu pesanan saya sudah batal, stok ada lagi. Saya punya semua bukti chat & screenshot terkait karena saya pantau seller ini setiap hari. Saya pikir ini bukan masalah koordinasi, ini indikasi manipulasi. Mau dibiarkan seller seperti ini?

      Terkait poin nomor 2, perkaranya di sini, seller tidak ada usaha untuk menyelesaikan masalah ini dengan itikad baik. Bahkan saya sendiri sebagai buyer yang MEMBANTU SELLER dengan alternatif solusi yang bisa ia lakukan atas pesanan agar tidak terbatalkan, tetapi hasilnya tidak ada!
      Pertanyaannya, kalau pesanan sudah batal seperti ini siapa yang mau bertanggung jawab? Saya sebagai buyer tentu tidak mau dirugikan atas kasus ini karena saya belinya bukan langsung ke seller, tapi lewat marketplace. Karena seller ini jualannya HANYA di shopee, jadi?

      Terkait poin nomor 3, saya yakin juga seller tahu konsekuensinya, tapi kenapa ia masih berani melakukan manipulasi stok & tidak mengirimkan pesanan saya? Hanya seller & Tuhan yang tau. Atau mungkin seller ini sudah menguasai SOP poin2 penalti & merasa tidak akan kenapa2 kalau merugikan buyer dengan modus ini. Dalam hal ini, shopee sebagai marketplace tentu kembali lagi, semestinya sudah bergerak sejak saya lapor tanggal 20 Desember, bukan saat tulisan ini masuk media konsumen.

      Terkait poin nomor 4, saya tidak mau tahu ada apa di dalam keadaan internal seller. Dalam hal ini, saya sebagai buyer yang dirugikan ingin minta kompensasi. Saya tegaskan sekali lagi, voucher tersebut bukanlah voucher toko, tetapi voucher terbatas dari shopee yang ngambilnya harus rebutan jam 12 malem. Saya juga mana bisa jadi cenayang toko ini tidak beres dan sebagainya. Yang saya tahu, toko ini ada label STAR, yang seharusnya lebih bisa dipercaya. Kenyataannya tidak & bukan sekali ini juga saya kena di shopee, tapi selama ini selalu saya ampuni. Artinya apa? Seller nakal jumlahnya banyak. Kenapa bisa? Coba dianalisa kira2 kenapa, saya tidak mau berasumsi.

      Terkait pernyataan Anda yang terakhir, saya sendiri tidak yakin tulisan di IG story tentang seller ini akan memberikan impact sebesar ini. Karena saya sudah pernah melakukan semua yang Anda pikirkan sebelum saya sampai di sini. Jadi, saya bersyukur ada media ini untuk membuka mata banyak orang tentang kasus saya, di mana saya yakin & percaya 99.9% orang akan pasrah & terima kenyataan saja. Saya berharap tulisan saya bisa membuat buyer lain lebih waspada & jangan sekali2 mau cancel barang kalau diminta seller karena mereka tidak akan kena penalti, malah bisa jadi menambah poin seller padahal itu bukan salah buyer.

      Sekali lagi, saya tegaskan sudah terjadi kesepakatan negosiasi dengan shopee melalui telepon per 26 Desember 2021 & saya berterima kasih atas solusi yang diberikan. Saya berharap ke depannya kejadian ini tidak terjadi lagi pada siapapun. Karena capek ngurusnya.

      8
      2
      • 26 Desember 2021 - (22:31 WIB)
        Permalink

        Saya baru tau ada yang mempermasalahkan hal ini. Dan saya ingin tau sampai mana kejadian ini bisa ditindak ?
        Ini bukan kecurangan apalagi manipulasi data. Wkwk.. kehabisan stok itu sudah biasa terjadi di market. Kalaus habis ya tinggal dibatalkan saja. Untuk masalah voucher. Apalagi di shopee. Voucher akan dapat lagi seminggu sekali dengan jumlah yang banyak . Apalagi saat harbolnas atau setiap tanggal 25. Ada puluhan voucher gratis dari shopee.

        Karena orang jualan itu bukan hanya di satu tempat saja. Bisa jadi mereka juga jualan secara offline. Atau platform lain.
        Wajar terjadi.

        3
        12
        • 27 Desember 2021 - (17:36 WIB)
          Permalink

          Voucher di shopee itu memang ada setiap bulan bahkan setiap harinya seperti voucher diskon, voucher cashback termasuk voucher diskon. Tapi setiap event kuantiti voucher termasuk nominal serta jumlah penggunaan kadang berbeda. Dulu ada gratis ongkir sampai 200rb, apakah sekarang ada ?

  • 26 Desember 2021 - (20:16 WIB)
    Permalink

    Bukan kasus bari, udah bnyak kasus2 seller yg tidak kirim barang karena VC, apalagi kalo pas event, biasanya malah jawab maaf salah pasang VC, jngan terlalu berharap dapat barang sesuai yg kita mau saat ada event gtu.. Kalo dikirim ya rezeki kalo gak dikirim ya ikhlasin aja..

    • 26 Desember 2021 - (20:29 WIB)
      Permalink

      Di awal dijanjikan akan dikirim, sampai batas hari terakhir pun demikian.
      Kalau saya sedang beruntung & dapat voucher ini, lantas mendingan saya ga pake gitu? Kalau ini modus lama, seharusnya tidak dibiarkan sampai sekarang. Karena apa gunanya ada promo kalau ujung2nya mempermainkan buyer.

      Saya tidak terima & kalau ada calon buyer mau belanja juga saya jamin akan mikir.

      6
      2
      • 26 Desember 2021 - (23:31 WIB)
        Permalink

        Apa gunanya promo?? Gunanya ya menarik pembeli, banyak seller yg cari calon pembeli sekedar naikin rating toko, kalo tokonya gak di report masal ya mereka cuma kena penalty.. Ini kasus udah bnyak yg mirip gini, buktinya si orange masih bnyak peminat, dan jadi OL shop terbanyak ke 2 yg dikunjungi di indonesia.. Sbg calon pembeli harus hati2 pake VC kalo gak mau hangus sia2.. Mau toko udah star juga gak jaminan barang pasti dikirim, gak semua toko gtu tpi kalo pas event bnyak toko yg lakuin hal2 gtu..

        • 27 Desember 2021 - (06:13 WIB)
          Permalink

          Oleh karena itu jangan sampai kasus seperti ini terulang lagi pada siapapun.

  • 26 Desember 2021 - (21:59 WIB)
    Permalink

    Shopee senang miara pedagang2 yg gk jelas, bahkan waktu sy cari hp, banyak pedagang2 tuyul yg masang harga murah dari yg lain, kita beli, bayar, duit masuk ke shopee, tp barang gk dikirim2 sampai otomatis cancel by system, dichat pun gk balas2. bayangin 700rb x 100 orang aja, sama aja kayak naruh saham buat shopee kan? Meskipun duit bakal balik lagi. Sy curiga ini memang toko fiktif yg menguntungkan shopee yg dimanage dgn sengaja. Semoga sy Salah.

    8
    2
    • 27 Desember 2021 - (05:52 WIB)
      Permalink

      Chat dulu bos sebelum belanja dibalas gak lihat kapan terakhir toko itu online. Biasa beli di platform ini dikasih tau kalau toko sudah gak online 4 hari…??

        • 27 Desember 2021 - (11:23 WIB)
          Permalink

          Saya bkn ngomentari anda…tp yg di atas balasan saya bos…heheheheh…kalau balas tulisan bos paati tulisan sy paling bawah…saya cm gak sebut nama…krn sy pikir tulisan sy udah pas di bawah Matt..??

    • 27 Desember 2021 - (06:14 WIB)
      Permalink

      Saya turut prihatin atas kejadian yang menimpa Anda. Semoga ke depannya tidak ada lagi kejadian seperti ini.

    • 28 Desember 2021 - (20:53 WIB)
      Permalink

      Makanya mba kalo saya beli barang elektronik atau skincare di shopee lebih percaya ke official store nya. Harga emang lebih mahal, tapi kalo pinter cari diskon dan cashback, harga gak jauh beda dari star seller atau yg lain. Karna logika aja sih kalo mall kan lebih lebih terpercaya dan admin tokonya lebih profesional. Saya kemaren abis beli hp xiaomi 7,6 jt dapet diskon voucher 12% pas 12.12 itu jadi cuma 6,8 jt.

  • 27 Desember 2021 - (08:54 WIB)
    Permalink

    Barang kosong lalai dalam hal stok lah. Bukan manipulasi apa tipu2 . Duit juga ga ilang bakal balik. Lo mw report 2 di plafom mana pun ga ada yg abaikan analogi beli offline jalan 2 di toko atau mall barang display ga ada stok lu marah 2 harus ada stok. Juga g bakal ada yg urusin lu lah . Cb lapor ma polisi sekalian. Biar tambah rame mw urus ga si aparat. Ckckck

    1
    12
    • 27 Desember 2021 - (09:15 WIB)
      Permalink

      Ini bukan analogi, ini bicara kenyataan. Kenyataannya ya saya tidak beli offline & saya beli di marketplace. Kalau Anda baca tulisan saya dari awal sampai akhir, termasuk komentar2 tambahan saya, Anda pasti tidak akan menulis hal seperti itu di sini. Tetapi kalau Anda sudah baca & kukuh menyatakan tulisan Anda benar, maka saya berterima kasih sudah semakin meyakinkan saya bahwa di luar sana banyak seller yang memang tidak benar.

      • 27 Desember 2021 - (16:27 WIB)
        Permalink

        Kalau ada masalah di shopee itu jangan lapor ke chat atau telfon call center Karna kadang SDM nya kurang mengerti permasalahan. Lebih baik langsung aja email Help.shopee nya. Karna di indo budaya email masih awam dan hanya orang2 yg bisa dikatakan *Intelek* yang menggunakan email sebagai sarana komunikasi. Jadi sebaiknya email aja.

        • 27 Desember 2021 - (16:46 WIB)
          Permalink

          Terima kasih atas masukannya. Mudah2an ini terakhir kalinya saya berurusan dengan hal2 seperti ini.

    • 28 Desember 2021 - (20:59 WIB)
      Permalink

      Bukan masalah duit bisa balik lah, masalahnya ini voucher shopee rebutan, susah dapetnya, diskon segitu kan lumayan banget bisa lah buat makan sebulan kalo masih sendiri. Curiganya aku sih ini sellernya yg gamau rugi karna kena diskon segini banyaknya. Harusnya sebagai seller kalo emang gamau rugi ya gausah ikut program ini. Kalo masalah stok itu urusan seller, harusnya kalo dia pasang stok 10 ya harusnya bener ada 10 stoknya, alasan pengiriman lama juga kan udah diperpanjang sama buyer, kalo emang gak sanggup handle banyak pesanan ya harusnya stoknya di dikitin aja. Kalo kayak gini jelas yg rugi buyer, udah susah susah dapet voucher malah disuruh lepas gitu aja

      • 28 Desember 2021 - (23:07 WIB)
        Permalink

        Saya apresiasi Anda yang sudah mengerti duduk permasalahannya. Terima kasih. Mengenai masukan Anda tentang saran berbelanja ke depannya, saya sangat setuju. Melihat tanggapan & isi komentar di sini membuat saya merasa perlu semakin berhati2 dalam memilih seller.

  • 27 Desember 2021 - (10:23 WIB)
    Permalink

    seller nya untung apa kalau semisal “manipulasi stok” dan curang seperti ini?

    bukannya dia buang waktu ya justru kalau sebagai contoh pelanggan2 nya banyak yang seperti anda dan protes setiap berapa hari..

    kalau saya jadi seller sih liatnya tidak ada untung nya, dan lebih ke arah kelalaian karena memang stok barang tidak mungkin bisa 100% termaintain dengan baik, apalagi di saat 12.12..

    coba saja di naikkan ke pihak berwajib, namun kok ya rasa nya tidak mungkin ada tanggapan untuk yang seperti ini, karena saya sebagai penjual punya hak juga kok untuk menolak pesanan asal ada alasannya.. untuk yang voucher ya coba aja terus lobi k shopee

    • 27 Desember 2021 - (10:44 WIB)
      Permalink

      Per tanggal 26 Desember 2021 pukul 15.00, saya dan pihak shopee sudah bernegosiasi dan pihak shopee sepakat untuk mengembalikan voucher ke akun saya. Jika proses selesai sesuai kesepakatan, saya berjanji akan menuliskan klarifikasi di media konsumen.
      Ke depannya, saya berharap praktek seller seperti ini lebih ditertibkan atau kebijakan penggunaan voucher apabila pesanan dibatalkan seller/sistem diperbaharui.

      Dan semoga kita semua dilindungi & dijauhkan dari praktik2 seller semacam ini karena buyer tidak untuk dipermainkan.

      • 27 Desember 2021 - (16:24 WIB)
        Permalink

        Maaf ya mbak itu bukan praktik manipulasi stok tetapi kondisi buyer yang tidak ingin rugi/boncos, lalu mencari alasan kehabisan stok sebagai pembenaran dengan niat pesanan tersebut batal lalu mereka tidak rugi 700rb tapi ternyata yg dia hadapi buyer cerdas, jadi salah orang deh hehe.

        Sabar aja mbak, itu memang salah seller sebenarnya Karna voucher diskon entah itu dari toko nya yg buat atau langsung dari shopee nya iitu harus ada persetujuan dari seller dulu, jadi shopee juga gak asal pasang diskon di toko seller tanpa sepengetahuan seller.

        • 27 Desember 2021 - (16:48 WIB)
          Permalink

          Terima kasih untuk tanggapan bijaknya, saya berharap ke depannya ada hal2 yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi hal2 seperti ini agar tidak terjadi lagi.

    • 27 Desember 2021 - (17:31 WIB)
      Permalink

      Gak juga menjamin kok, kemarin ada kasus beli Ipod di store online nya pas paket sampai malah rusak sebelah, pas mau retur di tolak Karna tidak ada video unboxing. Lebih bijak memang belanja di tempatnya langsung tapi ya pasti harganya lebih mahal drpd di online.

      Setiap masalah pasti ada 1 pihak yg salah, tapi masalahnya mau gak pihak yang salah mengakui dia salah.

  • 27 Desember 2021 - (16:20 WIB)
    Permalink

    Pihak buyer berada di posisi benar Karna belanja sesuai ketentuan. Disisi lain pihak seller ada unsur lalai dan asal ikut program shopee. Biasa setiap event itu seller akan di tawari pengaktifan voucher belanja berupa diskon. Besarnya diskon tergantung total belanjaan biasanya. Dan hal itu bisa seller tolak. Karna banyak kok seller yg gak ikut program promo shopee Karna alasan margin profit yg sedikit. Kehabisan stok hanya alasan mereka Karna tidak ingin rugi akibat voucher diskon 700rb. Pelajaran buat seller, jangan asal ikut promo kalau gatau hitungannya. Ikut promo program shopee itu sebenarnya cuma daya tarik aja tapi aslinya boncos Karna ada biaya yg dibebankan termasuk jadi Star Seller itu bayar biaya admin setiap pesanan, belum lagi kalau ikut Gratis ongkir x-tra dan cashback extra. Penjual receh/margin tipis gak bakalan mau ikutan seperti itu. Saya pribadi juga seller termasuk di Shopee jadi sy memahami betul tulisan mbak Adeline diatas. Semoga semua sell

    • 27 Desember 2021 - (16:51 WIB)
      Permalink

      Saya berterima kasih sekali lagi ada pihak seller yang mengerti duduk permasalahan & konteksnya sehingga bisa membantu menjelaskan. Semoga semakin banyak seller yang jujur, sekaligus tegas & cerdas juga seperti Anda.

      • 27 Desember 2021 - (17:27 WIB)
        Permalink

        Sy sudah berjualan di shopee sejak 4tahun lebih jauh sebelum mereka sebesar sekarang dan sy cukup mengerti permainan entah itu dari Seller, buyer bahkan Shopee sekalipun.

        Mbak Adeline memang wajar dan berhak komplain perkara ini, Karna mbak adeline sudah memenuhi kewajiban sebagai pembeli yakni memesan & membayar pesanan tapi penjual tidak memenuhi kewajibannya. Hal ini bisa ditempuh ke jalur hukum yakni ke perdata terkait wanprestasi maupun pidana terkait penipuan 378.

        • 28 Desember 2021 - (20:59 WIB)
          Permalink

          Bro Lukman sudah berjualan 4 tahun tapi masih belum paham..bisa di ambil jalur hukum..apabila uang sudah di terima seller tapi barang tidak dikirim..sudah paham belum peran shopee :v..kalau seller pada dilaporin banyak yang masuk penjara dong …
          Mungkin slama 4 tahun tokomu sepi ??

  • 27 Desember 2021 - (16:25 WIB)
    Permalink

    Jangan dibatalin buyer. Kalau buyer yg batalin seller gak rugi rating. Tapi kalau batal by sistem tar ratingnya seller turun. Soal vocer kataknya ga bakal balik kalau sdh expired

    • 27 Desember 2021 - (17:00 WIB)
      Permalink

      Iya…edukasi seperti ini perlu disebarluaskan. Terima kasih ya.

      Terkait voucher, per tanggal 26 Desember 2021 pk 15.00 sudah ada negosiasi antara saya dengan perwakilan shopee & akan dijanjikan realisasi 1-3 hari. Mari kita tunggu, setelah dilaksanakan sesuai kesepakatan, saya janji juga akan membuat klarifikasi di sini kembali.

      • 27 Desember 2021 - (17:43 WIB)
        Permalink

        Di teror/follow up setiap hari ya kak, jangan menunggu info dari mereka, Karna kadang suka abai apalagi kasus yang ditangani pasti begitu banyak.

        • 28 Desember 2021 - (23:16 WIB)
          Permalink

          Sudah terealisasi sesuai janji, terima kasih banyak, dukungan Anda begitu berharga ??

  • 28 Desember 2021 - (00:32 WIB)
    Permalink

    1. Sekarang yg bales email, chat adalah robot, coba aja kirim email 2 kali, judul bedain, isi email sama, balesannya pasti sama.
    2. Kebanyakan seller shopee gak baca syarat dan ketentuan harbolnas, main ikut tp boncos.
    3. Ini punya asing, masalah makin panjang tinggal cabut dari Indonesia.
    4. Ada juga toko yg manfaatin harbolnas buat naikin traffic, aslinya toko gak punya stock.
    5. Jangankan star seller, official aja sering mainin begini.

    • 28 Desember 2021 - (07:59 WIB)
      Permalink

      Maaf mas OOT, cara ganti foto profil di akun MK gimana ya mas ? Saya newbie, masih bingung setting akun gimana disini ?

    • 28 Desember 2021 - (23:08 WIB)
      Permalink

      Terima kasih..
      Mudah2an kita semakin berhati2 dalam memilih seller..
      Karena poin 2, 4 & 5 adalah hal yang sulit untuk dikontrol/diprediksi buyer..

  • 28 Desember 2021 - (05:44 WIB)
    Permalink

    Secara sistem, terlihat bahwa Shopee sudah berusaha bantu kasih solusi yaitu:
    1. edukasi seller untuk menggunakan aplikasi StoKu.
    2. Penalti yg “relatif” cukup berat atau menyakitkan atau “relatif” sesuai.

    Perlu kajian lebih lanjut objektivitas pernyataan menilai penalti tsb:
    a. ringan yg dianggap remeh
    b. Sesuai
    c. Berat hingga menimbulkan efek jera.

    3. Shopee kadang juga ada upaya sebar angket survei di notifikasi pembeli ataupun penjual terkait layanan mereka. Hasil survei tsb bisa jadi bahan kajian kedua sisi.

    4. Memberikan ruang bagi pelanggan menilai customer service ataupun apps nya di playstore, dll.

    Belum tentu juga owner nya djakartagalerindo yg 100% salah, tapi bisa juga dia hiring pegawai admin cs chat toko yg relatif kurang kompeten.
    Disitu perlu dipecah misal 50% kesalahan ditanggung owner dan 50% ditanggung pegawai admin cs chat yg balas chat rin_sakura. Pegawainya bisa di PHK dengan tidak hormat karena memberikan informasi yg tidak tepat tsb.

  • 28 Desember 2021 - (07:11 WIB)
    Permalink

    Suka duka belanja online, macem2 memang case-nya. Beda kepala beda cara nanggepin case yang terjadi ketika belanja online. Baik itu dari sisi seller, maupun buyer.
    Saya pribadi seorang buyer yang aktif belanja online. Ga keitung berapa kali ngadepin case yang macem2 pas belanja online. Mau di si oren, mau di si ijo, sama aja. Karena kedua aplikasi ini masing2 punya plus minus, dan saya pake keduanya.
    Saya ga bisa nyuruh mbaknya bersabar karena cara saya sama cara mbaknya ngadepin masalah ketika belanja online pasti ga sama ? Mbak saya liat termasuk konsumen yang kritis. Terakhir belanja pas event tanggal kembar, orderan saya cancel otomatis oleh sistem dan saya ga jadi dapet koin Shopee sebesar 75rb ? Tapi saya mikir, kalo itu rejeki saya pasti ga akan kemana. Kalo kemana berarti bukan rejeki saya ? Itu saya ya mbak. Ga bisa disamain cara berpikir saya sama cara berpikir orang lain, dan saya ga bisa maksain cara berpikir saya untuk diterima oleh orang lain. Semoga mbaknya dapet rejeki pengganti yang lebih baik ya. Salam hangat dari saya newbie di MK ?

    • 28 Desember 2021 - (23:12 WIB)
      Permalink

      Saya setuju bahwa kejadian seperti ini bisa terjadi di platform manapun sehingga saya bersyukur di sini pihak Shopee akhirnya mau turun tangan untuk membantu.. Terima kasih & salam kembali..

  • 28 Desember 2021 - (07:40 WIB)
    Permalink

    Halah ini ribet banget.. Sampai mana pun gak bakal dapat voucher itu balik. Relakan saja supaya gak darah tinggi.

    Kalau buyer ini cerdas, langkah yang diambil adalah melaporkan si seller karena minta buyer batalkan pesanannya bukan malah melaporkan manipulasi stok dan minta voucher balik, kocak bet ? haha

  • 28 Desember 2021 - (13:15 WIB)
    Permalink

    Update per tanggal 28 Desember 2021 pk 12.30 saya baru cek aplikasi & saya telah menerima realisasi janji kompensasi dari Shopee. Saya berterima kasih atas respons cepatnya walaupun saya berharap ini adalah kali pertama & terakhir saya menulis komplain seperti ini. Ke depannya saya lebih suka kalau masalah ini bisa selesai di platform internal dan saya yakin pihak Shopee juga demikian.

    Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih yang sebesar2nya kepada Media Konsumen yang telah memuat tulisan ini, para pembaca, pemberi komentar positif mulai dari sesama buyer & seller, saya pribadi benar2 teredukasi & mendapatkan ilmu baru. Semoga tidak ada kejadian seperti ini lagi ke depannya.

    Saya akan segera mengirimkan surat klarifikasi sesuai janji saya sebagai tanda kasus ini selesai & semoga Media Konsumen juga berkenan untuk kembali memuatnya.

  • 28 Desember 2021 - (14:05 WIB)
    Permalink

    ini sih untuk para seller market place,

    kalau memang nyari nafkah di market place berjualan , ya kasih totalitas.
    gak perlu service lebih dengan menjawab pertanyaan terlalu ramah dsb.

    – stok online ya selalu di cek , apalagi seller ada jualan offline.
    pembeli gak mau tahu toh dengan kondisi toko offline di tanahabang atau outlet malkokas seller rame sehingga stok habis, sama seperti penjual gak mau tahu toh kalau ada pembeli nawar beli barang , dengan alasan uang sisa sekian.

    – jangan nelan yang gak bisa kamu kunyah.

    – selalu pasang deskripsi detail lengkap (walau akan di tanya sama pembeli , nanti tinggal arahkan baca ulang deskripsi)

    – kalau jualan rame , harus investasi pekerja tambahan.

    – kalau jualan terus bilang untung 1000perak 10000perak 20000perak saja , terus pembeli dirasa rewal gini gitu , ya kan urusan seller itu. ya seller silahkan naikan profit marjin ke 50000perak 100000perak (untung gede susah saing)

    seller wajib hargai kontrak jual beli.
    selama pembeli sudah bayar , berarti jual beli sudah berlangsung (buyer bayar ke market place sudah consider bayar ok! karena itu fungsi market place) kecuali pihak ketiga nya si BLACKPANDA!!!

    gak perlu banyak drama , kirim barang sesuai deskripsi.
    kalau gak ada barang , penjual/seller langsung cancel aja dari pihaknya.
    gak perlu banyak drama dan delay.

    bilamana 12.12 11.11 10.10 penjualan melonjak , ya syukur donk. jualannya banyak. untung banyak.
    kalau takut gak bisa layanin , toko tutup sementara , atau hired orang bantu temporary.

    mau untung tapi gak mau kerja.
    mau untung seller banyak/dikit , itu sudah di set sendiri oleh seller , tanpa paksaan siapapun. jadi jangan banyak drama mengenai keuntungan kecil dsb tapi pesanan membludak.

    • 28 Desember 2021 - (23:13 WIB)
      Permalink

      Intinya bukan hanya menjadi smart seller / buyer ya, tapi juga fair seller / buyer.. Terima kasih ya untuk tanggapannya, semoga kejadian ini tidak pernah terulang lagi pada siapapun..

  • 28 Desember 2021 - (16:11 WIB)
    Permalink

    Update per tanggal 28 Desember 2021 saya sudah mengirimkan surat update terkait kasus ini kepada Media Konsumen & saya mendapat e-mail balasan pk 15.38 bahwa surat telah diterima & ditinjau. Semoga bisa segera diterbitkan untuk menyatakan masalah sudah diselesaikan dengan baik.

  • 28 Desember 2021 - (20:45 WIB)
    Permalink

    Cie yang mohon” dikasih voucher..segitunya..cie menang :v ..menurutku keluhan terlawak…bisa” nya..voucher wajib dia dapatkan..ngotot..kekeh..wkwk..
    Pi shopee orang ginian di banned aja.. akan merepotkan mu.. biarkan dia mendirikan marketplace sendiri..
    ????.
    Pinter lawak lu

 Apa Komentar Anda mengenai Mediasi Shopee?

Ada 139 komentar sampai saat ini..

Shopee Melakukan Pembiaran Terhadap “Star Seller” yang Mel…

oleh Adeline Herdianto dibaca dalam: 3 menit
139