Barang yang Diretur Rusak, Mediator Shopee Malah Memenangkan Pembeli

Kejadian ini berawal dari pembeli order produk kami di Shopee, dengan nomor invoice: 2201294N2RQG31.

Lalu pembeli komplain bahwa produk yang dikirim cacat (slebor miring) dan kurang komponen, yaitu bantal.

Kami menolak refund pembeli dikarenakan beberapa alasan berikut:

  1. Barang sudah dikirim lengkap (isi kardus sepeda roda 3 ini 2 pcs jadi kami pisahkan 1 per 1, kalau ada kekurangan kami pasti tahu).
  2. Barang sudah dirakit oleh pembeli (barang jadi bekas rakit).
  3. Slebor miring bisa diluruskan hanya dengan ditekuk karena slebor berbahan plastik dan tidak solid berbeda dengan bahan logam.

 

Penolakan oleh kami sebagai seller

Lalu pihak Shopee tidak meminta bukti video unboxing saat paket diterima oleh buyer, dan langsung memenangkan buyer tanpa melihat bukti-bukti dari seller. Di sini kami berbesar hati membiarkan barang dikembalikan oleh buyer di nomor pengembalian: 220201181232401.

Karena kami memahami bahwa buyer ini curang, maka kami melakukan video unboxing paket dari buyer untuk jaga-jaga apabila part masih diambil kembali oleh buyer di link:

Saat paket tiba benar saja produk tidak lengkap yaitu seal bagian bawah setir tidak ada, hanya ada seal bagian atas serta jaring kanopi robek bekas lelehan karena api.

Lalu kami melayangkan komplain ke Shopee, bahwa produk yang dikembalikan buyer tidak lengkap dan rusak (tidak sesuai kondisi awal barang saat dikirim) yang terlihat jelas, yaitu jaring kanopi sudah robek. Padahal gambar yang dikirim buyer awalnya jaring tidak robek.

Shopee meminta bukti video unboxing dari paket segel dan kami mengirim buktinya di link YouTube di atas. Padahal bukti video unboxing sudah jelas dan kuat bahwa produk rusak (jaring kanopi berlubang dan seal kurang 1).

Namun anehnya Shopee tidak meminta buyer mengirimkan video pengemasan saat produk dikirim balik dan malah meminta penjual mengirimkan video pengemasan awal produk. lalu kami mengikuti arahan Shopee dan mengirimkan video pengemasan awal di link:

Bukti sudah kami kirimkan

Lalu akhirnya Shopee secara tidak adil dan tanpa dasar memenangkan pembeli yang jelas-jelas curang dan merusak barang kami:

Yang saya keluhkan di sini:

  1. Buyer tidak dimintai Mediator Shopee video unboxing awal paket diterima dari segel dan video pengemasan saat paket dikembalikan ke seller. Padahal di deskripsi produk kami mengharuskan buyer rekam video unboxing dari paket segel.
  2. Mediator Shopee hanya mencurigai penjual, padahal bukti-bukti penjual sudah dikirim dan sangat jelas terlihat kecurangan oleh pembeli.
  3. Mediator Shopee telah merugikan penjual yang jujur bermodalkan iklan, yaitu bukan dapat keuntungan malah barang dikembalikan rusak dan tidak lengkap (RUGI BERKALI-KALI LIPAT).

Kami harap ada tindak lanjut dari pihak Shopee terhadap mediator Shopee yang tidak berkompeten dan cenderung berat sebelah kepada buyer, tanpa dasar dan bukti-bukti yang otentik. Agar lingkungan jual beli di Shopee lebih aman dan nyaman. Terima kasih.

Christian Budi Hartanto
Sidoarjo, Jawa Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

63 komentar untuk “Barang yang Diretur Rusak, Mediator Shopee Malah Memenangkan Pembeli

  • 11 Februari 2022 - (14:00 WIB)
    Permalink

    hehe.. gagal paham beberapa poin, terlepas dari keputusan mediator shopee saya rasa memang salah, terserah kalo mau bilang saya pembeli nya

    1. kalo tidak dirakit tidak bisa tahu slebor nya miring
    2. plastik itu tidak bisa ditekuk, plastik itu rigid(kecuali dipanaskan, tapi siapa yang mau resiko?), justru logam itu yang bisa ditekuk, kebalik sekali pemikiran anda, sejak kapan plastik bisa ditekuk? bukan plastik sampul ini

    20
    16
    • 12 Februari 2022 - (05:34 WIB)
      Permalink

      koq video pengemasan awalnya kyk seakan2 udh tau klo seal nya akan hilang dgn menunjukkan bagian yg ada sealnya padahal bagian yg ada sealnya itu jg udh dimasukkan ke dlm kardus terlebih dahulu sebelum diambil lg utk menunjukkan seal nya ya?? Jadinya malah kyk video yg dibuat sesudah kejadian retur ini. Klo memang ingin menunjukkan bagian2 dr sepedanya itu lengkap seharusnya dan biasanya dilakukan disaat akan dimasukkan kedlm kardus jd sebelum dimasukkan kedlm kardus, ditunjukkan dulu ke kamera bahwa pd bagian itu lengkap. Cara memasukkan dan menatanya pun terkesan asal2an, ga berhati2 kyk ga takut ada yg sobek, tergores ataupun penyok gtu, bisa jd jaring yg sobek dan jg spakbor yg miring itu karena kesalahan penataan dan keasal2an memasukkan kekardusnya. Pantas saya sering beli barang online pas dibuka keadaannya udh ada yg penyok dan lecet2, tdnya saya berpikir klo itu mungkin karena proses pengirimannya dan bs memaklumi tp setelah liat video pengemasan diatas, saya jd tau klo sebegitu asal2an dan ga berhati2nya penjual disaat pengemasan. Biasanya jg sebelum dikirim, barang itu pasti dites dlu oleh sipenjualnya dan didlm proses pengetesan itu pasti ada proses utk membuka kemasan dan memasukkannya lg, blm lg disaat penjual melakukan proses pengetesan, yg pastinya jg bs membuat lecet ataupun penyok. Tp rata2 penjual tdk mau disalahkan dan malah menyalahkan pihak expedisi ataupun customernya, saya pribadi sebagai customer sangat menghargai barang baru jd saya selalu memperlakukan barang baru itu dgn sangat hati2, termasuk disaat membuka paketannya dan jg kemasannya. Tolonglah utk para penjual lbh menghargai lg barang baru dan memperlakukannya dgn sangat berhati2..

      17
      2
        • 12 Februari 2022 - (14:49 WIB)
          Permalink

          Lha koq ga ada packing detailnya? Barang A gambarnya seperti apa, jumlahnya berapa. Kan dari penjual juga bisa merujuk ke packing detailnya saat saat mengecek kelengkapan sebelum mengirim ke pembeli. Lha jelas lah pembeli baru bisa tahu itu juga setelah dipasang pasang.

          5
          1
      • 12 Februari 2022 - (10:02 WIB)
        Permalink

        Video unboxing paket returan dari pembeli aja udah kebukti lubang kanopi jaringnya dan sealnya ga ada, itu kan sudah jelas ga sesuai aturan shopee barang yang dikembalikan harus sesuai kondisi awal dan tidak rusak serta lengkap. Buyer juga tidak dimintai sama sekali video unboxing. Kita jualan jujur bos kalau mau ke toko silahkan. Kita modal iklan juga ya masa bodoh kirim barang ga lengkap yang pastinya dikomplain pembeli ?

        4
        4
        • 13 Februari 2022 - (14:52 WIB)
          Permalink

          ane pake hilook 2mp masih bisa lihat baut plat motor di jarak 1,5meter
          Kalo buat keperluan packing pasangny ga terlalu tinggi bagus lagi pakai kamera yang 5mp

          Sebenernya pihak shope logis menangin buyer
          *alasan nolak return-nya mengada2 masa karena sepeda sudah di rakit kalo ga di rakit mana tau itu sepeda ada kekurangan
          *Seal ilang banyak kemungkin bisa hilang saat packing/pengiriman/pembeli lupa masukin pas rentur
          Kemungkinan pembeli nyuri kecil karena ga punya sepeda sejenis karena dia jelas mau pesen sepeda lain di toko abang

          • 13 Februari 2022 - (16:29 WIB)
            Permalink

            Waduh bro ente nggak paham maksudnya permasalahan ini dan aturan serta instruksi admin shopee, baca lagi komentar ane mengenai video unboxing ini dikomentar yang lain, sampe kapanpun orang kalo ga paham mau dijelasin kaya gimana ya susah jelasinnya kwwkk

            Apa dishopee seller ada aturan harus rekam semua pesanan pembeli sebelum dikirim? Sampe ke detil2nya sampe dibuka semua isi paketnya? Bro kita ini jualan bukan disuruh ribet rekam2

            Yang seharusnya merekam itu pembeli karena dia yang menerima barang, sebagai bukti juga baik kepada kurir maupun seller dan shopee.

            Kamu kira semua seller mau diribetkan dengan prosedur rekam merekam?

            Dari keputusan admin shopee saat kami memberikan video unboxing dari paket returan pembeli terlihat sudah rusak itu saja sudah MUTLAK harusnya dana diloloskan kepada seller karena pembeli mengirim produk yang rusak dan tidak lengkap sesuai pengiriman awal. Semoga sedikit komentar ini saja pak bro pahami ???

            1
            3
      • 12 Februari 2022 - (13:08 WIB)
        Permalink

        @dj : hey bro kalau kamu tidak pernah jualan ini produk jangan asal komen

        Ini produk tanpa pelindung tambahan dari pabrik jadi 1 dus isi 2 pcs, kamu kira pabrik juga tidak memikirkan kualitas produk dan pengemasan? Produk sepeda ini sudah pasti tidak ada yang mulus 1000%

        Masalah robek itu tidak mungkin robek karena lelehan api, kamu cek dulu itu gambar lelehan api barang returan dari customer baru bicara

        Kita ini jualan sudah rugi dapat barang dicuri + dirusak dimana nalarmu bro?

        4
        5
      • 12 Februari 2022 - (14:01 WIB)
        Permalink

        @dj saya tambahkan lagi tanggapan terhadap komentar bro ini,
        Yang pertama : shopee meminta video pengemasan awal, ya saya tunjukkan bagaimana prosesnya terlepas dari video itu dibuat sebelum atau sesudah komplain pembeli dibuat, seller kirim ratusan pc apakah semua juga dibuat video pengemasan sebelum dikirim? Bro ini pernah jadi seller tidak? Kalau belum pernah alangkah baiknya jadi seller dulu baru bicara.
        Yang kedua: barang sudah jelas dirusak saat dikembalikan kepada seller (jaring robek karena lelehan api bukan karena pengemasan yang buruk, seal juga kurang 1) ada bukti video unboxing, bro @dj juga bisa cek..
        Seal dari pabrik terpasang atas bawah dan diselotip jadi tidak mungkin jatuh

        Semua produk roda tiga terurai bro belum dirakit jadi ya dimasukkan, ente mau menata yang baik bagaimana maksudnya? Coba terangkan yang jelas bro, semua dari pabrik ya begitu belum dirakit + tanpa pelindung tambahan

        Pembeli mau tambah bubble juga sudah disediakan di etalase toko

        Saya tidak memusingkan bro dj ini entah bro pernah ada masalah dengan seller atau bro ini termasuk buyer yang suka curang atau nakal dalam transaksi.. saya menerima semua komentar pembaca surat ini ?

        3
        5
        • 13 Februari 2022 - (01:48 WIB)
          Permalink

          Ya ampun.. Ente baru jualan online bro?? Yg namanya video pengemasan awal itu ya video yg dibuat sewaktu penjual mengemas barang yg dibeli oleh customernya sebelum barang itu dikirimkan bknnya video reka adegan (setelah komplain pembeli dibuat) disaat ente melakukan pengemasannya. Ente silahkan tanya kpd seller2 lain apa itu yg dimaksud dgn video pengemasan awal!!! Ente nganggap ane ga paham tentang tata cara jual beli di online padahal ente sendiri lah yg ga paham tentang tata cara jualan di online. Dimana-mana yg namanya video pengemasan awal itu ya dibuatnya sewaktu proses pengemasan disaat barang yg dibeli itu dikemas utk dikirimkan dan barangnya pun hrs barang itu jg (barang yg akan dikirimkan), bknnya barang lain yg sama!!!

          8
          1
          • 13 Februari 2022 - (02:20 WIB)
            Permalink

            Shopee meminta bukti video pengemasan ya saya bikin video pengemasannya, yang kurang paham situ apa saya pak bro? Coba kamu pahami apa setiap orderan kamu bikin video pengemasan? Kalau orderanmu 1000 kamu bikin 1000 video gitu? Jangan berbicara yang kamu sendiri ga bisa lakuin bro, bernalar sedikit jadi manusia

            Komentar orang tak bernalar bikin ketawa sendiri bro dj bro dj makanya jangan dugem mulu bro ?

            1
            7
        • 13 Februari 2022 - (07:10 WIB)
          Permalink

          kalo ada ribuan orderan ya packing di depan cctv selain videony tersimpan berminggu2 buktinya juga lebih kuat karena ada waktu & tanggalnya

          • 13 Februari 2022 - (11:33 WIB)
            Permalink

            Emang cctv bisa jelas2 sampe ke keliatan part dan baut2nya? Ngaco benar dah komennya

          • 13 Februari 2022 - (11:35 WIB)
            Permalink

            Biar kamu paham shopee meminta video awal pengemasan ya saya bikinkan videonya, biar shopee tau bagaimana proses pengemasannya, part2 apa saja yang saya kirim, terlepas kapan video tersebut dibuat tidak ada keharusan bahwa video tersebut harus dibuat saat saya mengirimkan pesanan pembeli tersebut mas bro, kenapa kamu malah menyalahkan seller padahal jelas barang dikembalikan rusak? Kamu memahami isi artikel dulu baru berbicara mas broo

        • 14 Februari 2022 - (10:38 WIB)
          Permalink

          Iya itu menurut sy masalah nya kenapa tim shopee memenangkan buyer, karena yg diminta adalah video awal pengemasan produk yg dikomplen pembeli itu, dibuktikan dg tgl + jam, bukan video sampling pengemasan toko.. coba aja banding & tanyakan admin mengenai ketentuan video boxing…

          • 14 Februari 2022 - (12:03 WIB)
            Permalink

            Baik PakBro. Terima kasih atas inputnya, mengutip kembali perkataan PakBro, nampaknya benar sepertinya nalar saya lebih berkembang dengan membaca respons PakBro.
            Saya menjadi yakin apabila orang yang “keras kepala” *maaf* memang tidak ada obatnya dan akan selalu mencari alasan jalan membenarkan dirinya dan mengikuti emosinya sendiri ketimbang nalarnya.

            Dengan demikian silahkan PakBro lanjutkan kembali dan semoga tidak kembali tersandung permasalahan yang sama.

            Akhir kata, kembali saya ucapkan terima kasih atas masukkan PakBro ya. Semoga permasalahan nya cepat terselesaikan dengan baik.

      • 12 Februari 2022 - (14:58 WIB)
        Permalink

        Kayaknya pembeli membeli barang nya satu item satu item. Kok barang rakitan spt itu ga ada packing detailnya, umpama barang A, gambarnya seperti apa, jumlahnya berapa.

        • 12 Februari 2022 - (15:21 WIB)
          Permalink

          Saya cuma mau mengomentaei salah satu poin yang menurut saya penting.

          Kalo PakBro berpikir video unboxing itu hanya random sampling, mungkin bisa dipikirkan ulang kedepan nya.

          Karena setiap pesanan itu sama PakBro, terlepas PakBro seller yang menjual ratusan ribuan atau jutaan unit. Tanggung jawab nya sama PakBro, dan apabila PakBro merasa itu sulit dilakukan. Mungkin sebaiknya PakBro mengambil langkah lain untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

          Semoga bermanfaat PakBro dan mudah2an kasusnya bisa segera terselesaikan.

          • 12 Februari 2022 - (15:22 WIB)
            Permalink

            Koreksi bukan video unboxing namun video boxing atau pengemasan yang saya maksudkan.

          • 12 Februari 2022 - (16:30 WIB)
            Permalink

            Shopee meminta bukti video pengemasan ya saya bikin video pengemasannya, yang kurang paham situ apa saya pak bro? Coba kamu pahami apa setiap orderan kamu bikin video pengemasan? Kalau orderanmu 1000 kamu bikin 1000 video gitu? Jangan berbicara yang kamu sendiri ga bisa lakuin bro, bernalar sedikit jadi manusia

            3
            9
          • 13 Februari 2022 - (19:01 WIB)
            Permalink

            Mengutip dari perkataan PakBro satu ini yang sulit menerima kritik baik, bahwa melakukan pengemasan 1000 orderan itu tidak memungkinkan. Jawaban nya simple aja PakBro, jangan menerima 1000 orderan karena resources PakBro belum siap untuk itu tandanya. Lalu bagaimana? Jawaban nya disini PakBro sebagai seller harus memutar otak mencari solusi untuk permasalahan ini.

            Baut ga jelas? Bisa di Zoom PakBro.
            Solusi itu selalu ada tinggal PakBro mau menerima atau tidak saja.

            FYI, saya seller selalu merekam video pengemasan untuk SEMUA pesanan dari awal dan bahkan saya zoom dibagian2 yang menurut saya penting. Lama? Ribet? Merepotkan? Diluar nalar? Ngga kok PakBro, bagian dari tanggung jawab penjual untuk melindungi usaha dan dirinya sendiri serta memberikan yang terbaik untuk konsumennya.

            Apakah PakBro sudah lebih paham?
            Semoga nalar PakBro bisa berkembang lebih positif dan baik selepas kejadian ini.
            Akan selalu ada risk dalam berjualan dan tugas Anda PakBro selaku penjual adalah meminimalisir risk itu seminim mungkin.

            Semoga kasusnya cepat terselesaikan ya PakBro.

            4
            2
          • 14 Februari 2022 - (10:29 WIB)
            Permalink

            Yang berkembang itu nalar pak bro harusnya, kritik ya kritik yang bermanfaat kita kasih like tapi kalo kritik ga berguna ya wajib dikasih tau biar nalarnya pak bro berkembang, ehh ternyata memang buzzerp shopee jadi walaupun salah tetap dibela karena nasi bungkus ??

            1
            3
    • 12 Februari 2022 - (10:04 WIB)
      Permalink

      Belum liat video pengemasan dari seller ya? Slebor itu sudah terpasang di fork atau garpunya jadi tidak perlu dirakit sudah tau kalau miring

      Plastik ini memang tidak solid buktinya waktu barang datang dan kami tekuk slebor sudah lurus

      2
      6
        • 12 Februari 2022 - (13:02 WIB)
          Permalink

          Lah bukti apa situ bilang kita kirimnya miring? Ketauan kemampuan intelektualnya rendah ?

          4
          6
      • 13 Februari 2022 - (20:42 WIB)
        Permalink

        sabar ya sebagai penjual emang kalo via segala eCommerce pasti membuat ribet bahkan toko yang sudah punya nama sebagai authorized aja di curangi pembeli..

        Hanya bisa mendoakan supaya kasusmu tidak berakhir kerugian akibat kecurangan pembeli..

  • 12 Februari 2022 - (06:55 WIB)
    Permalink

    Yaitu lah jual beli online… Kalau tau resikonya ya harus mau menanggung resikonya itu prinsip saya kalau beli online. Kalau barang yang saya mau beli itu barang yang beresiko kalau dikirim maka saya akan beli offline, kalau terpaksa harus beli online ya kalau rusak itu resiko saya, dan kebetulan saya nggak pernah masalahin itu, kecuali kalau jelas jelas aku tenggarai penjual curang baru aku komplain

    • 12 Februari 2022 - (10:06 WIB)
      Permalink

      Ga bisa gitu bos kita seller juga modal iklan

      Kirimnya lengkap malah pas dibalikin rusak + kurang ga bisa dijual

      Kalau berkali2 gini bisa malas jualan dishopee

      Itu aja mediatornya asal asalan bukti udah jelas tapi masih bela pembeli padahal pembeli ga dimintai video unboxing seperti seller

      6
      6
    • 12 Februari 2022 - (10:31 WIB)
      Permalink

      Resiko berjualan online itu kalau pengemasan jebol sehingga part2 hilang di pengiriman itu baru resiko jualan online.. kalau jualan jujur lalu barangnya dirusak dan diambil part2nya serta barang dikembalikan itu lain lagi namanya.. makanya walau hanya barang ratusan ribu saya buatkan media konsumen agar masyarakat tau betapa lemahnya dan tidak adilnya admin mediator shopee menangani komplain dalam jual beli ?

      3
      4
      • 12 Februari 2022 - (18:54 WIB)
        Permalink

        Hanya sesama penjual yg paham beratnya situasi sprt ini gan, sy jg seller ikut prihatin, pembeli jg mestinya ikut menjaga barangnya dengan baik kalau mau di tukar/retur, apalagi brg impor yg gak ada sparepart nya.

        2
        4
        • 12 Februari 2022 - (20:09 WIB)
          Permalink

          Makanya gan saya geram sekali dengan tindakan pembeli serta admin mediator shopee

          Diretur sih gapapa asal lengkap dan tidak rusak, lah ini masih diambil2 partnya dan dirusak.. mana seller yang tidak geram tau barangnya dikembalikan seperti ini

          Hanya buyer2 nakal + penjual2 sirik yang berkomentar sinis terhadap postingan saya

          2
          4
      • 13 Februari 2022 - (20:46 WIB)
        Permalink

        Ya mediatornya biasanya uda malas uda cek seadanya kalo dia terlalu serius gimana bisa handel sehari ratusan mediasi dari seluruh platform shopee..

        Emang bos shopee ga mao cuan ^.^ 1 kata sabar ya >.< Semoga buyernya tobat dan mengakui kesalahannya ga sengaja mungkin dia pas packing merokok tapi kan ga hati2 gitu gimana coba… Emang niadnya cuma mao perfect tapi balikinnya ga perfect ^.^

  • 12 Februari 2022 - (11:36 WIB)
    Permalink

    Saya juga pernah dirugikan shopee,
    video unboxing pembeli hanya bisa dilihat tim shopee, penjual ga bisa lihat , ini pernah di jelaskan oleh salah satu tim retur&refund shopee.

    Aneh emang. Sangat tidak transparan.

    Mana kita sbg penjual tahu kalau tuh buyer beneran kirim video unboxing atau engga.

    • 12 Februari 2022 - (13:04 WIB)
      Permalink

      Ngga, biasanya shopee meminta video unboxing dari pembeli tertulis di kolom diskusi seperti saat shopee meminta bukti kepada seller

      • 12 Februari 2022 - (13:23 WIB)
        Permalink

        Bisa kok kak, saya kalau ada barang rusak, langsung upload bukti ke shopee sebelum dimintai di forum diskusi. Jadi memang terkirim langsung ke shopee. Kadang penjual minta dikirim ke wa. Juga saya kirimi. Jadi 22nya

      • 13 Februari 2022 - (02:22 WIB)
        Permalink

        Menurut sy ada kejanggalan dr buyerny:
        1. Dia ga komplain soal kanopi sobek atau bolong, brarti saat terima barang, kanopi masih dlm kondisi baik. Sedangkan pada saat seller terima barang, kanopi sobek.

        2. Dichat pembahasan, dia bilang mau mengembalikan barang tp dia mau beli lg barang tipe lain. Kalo memang dia kecewa dgn kondisi barang yg dia terima,harusny dia kecewa jg dengan tokony,tapi knapa dia malah mau beli barang tipe lain dtoko yg sama. Jd terlihat memang mau tukar barang, dengan alasan barang yg dterimany kondisi rusak supaya bisa tukar barang dgn tipe lain.

        3. Barang sudah dia rakit, seharusny dia jg tau kalau ada sparepart yg kurang, tp ga dia komplain jg soal sparepart yg kurang.

        Itu aja sih penalaran sy lihat permasalahan ini, mudah2an bisa membantu.

        2
        1
  • 12 Februari 2022 - (14:21 WIB)
    Permalink

    Buat jaga² pecking pake kayu pembeli kalau barang bagus sesui gak mungkin di pulangin mereka beli barang karna butuh barang nya bukti dari pembeli cukup foto saat paket di terima dan foto bagian barang yg rusak pembeli udah menang

    • 12 Februari 2022 - (14:51 WIB)
      Permalink

      Barang dikirim bagus dan lengkap belum tentu ga dikomplain bro, customer itu ada yang tipe nakal dan tidak, dan customer yang komplain ini yang tipe nakal, bro pernah jualan dilapangan tidak? Kalau tidak pernah ya wajar bro berbicara sperti itu, kami tidak ada layanan paking kayu karena paking bubble sudah cukup aman bahkan dari pabrik paking hanya kardus tanpa pengaman karena produk ini produk sepeda roda tiga bro..

      3
      1
      • 12 Februari 2022 - (16:02 WIB)
        Permalink

        Menjual brg spt itu emang beresiko, entah resiko buat pembeli atau juga penjual. Akan selalu ada yg tidak puas diantara komplain. Aku mah nyante aja klo misal terima brg rusak. Lg apes mgk klo dapet brg rusak. Tp selama ini syukurnya dr belanja 10 x transaksi hanya 1x yg mgk dapet brg rusak. Dan aku males komplain sih

        • 12 Februari 2022 - (16:48 WIB)
          Permalink

          Masalahnya ini sudah sangat keterlaluan, kalo dibalikin cuman bantalnya diambil buyer ok lah, no problem dan saya ga bakal buang2 waktu buat nulis artikel ini

          Nyatanya buyer masih mengambil part lain dan jaring kanopi dirusak, serta admin mediator shopee tidak melihat bukti2 yang sudah jelas kami kirim berupa video unboxing

          Makanya saya geram dan buat surat ini supaya itu admin mediator direshuffle atau ditraining lagi supaya ga asal ambil keputusan

    • 13 Februari 2022 - (03:23 WIB)
      Permalink

      Supaya ga ada yg gagal paham dgn komentar sy, sy mau kasih kesimpulan aja deh, jd menurut sy:

      1. Dgn buyer tidak komplain soal kanopi sobek dan sparepart yg kurang setelah dia drakit, berarti “selain bantalan”, terbukti kalo seller sudah mengirimkan barang dgn kondisi baik dan lengkap.

      2. Dilihat dari chat, buyer memang sudah niat mau menukarkan barangnya dgn tipe lain, dengan warna yg sama, jd slebor bengkok dan tidak ada bantalan adalah alasan agar bisa tukar barang.

      2
      2
  • 12 Februari 2022 - (15:16 WIB)
    Permalink

    Kita juga jualan alat elektronik, perlengkapan hewan sekalian hewan peliharaan hampir semua seller pasti ngalamin barang di kembalikan oleh buyer apa lagi cod sering bgt barang GK di trima buyer kecuali buyer gak ada bukti foto paket di trima dan GK ada foto resi nya cuma video dan foto bagian barang yg rusak seller masih bisa menang ya bgtu lah kira² resiko jualan online gak semua buyer jujur

  • 13 Februari 2022 - (02:40 WIB)
    Permalink

    Ente yg ga paham mksd dr kata “pengemasan awal”. Saya sdh menjelaskan td diatas tp ente msh mengatakan ane yg kurang paham. Ente pahami lg itu kata “awal” nya bro!!! Setiap penjual memang hrs membuat video pengemasan awal barang dagangannya satu persatu disaat akan dikirimkan meskipun itu jumlahnya ribuan, dan itu bknlah suatu kewajiban tp hanya suatu tindakan utk berjaga-jaga agar bila ada kejadian komplain dr customer, mereka punya bukti video awal disaat mereka melakukan pengemasan dan pengiriman dgn keadaan barangnya baik dan tdk kurang suatu apapun jg. Makanya itu pihak shopee memenangkan customer ente karena video pengemasan awal yg ente berikan itu bukanlah bnr2 video pengemasan awal dr barang yg akan ente kirimkan tsb melainkan video reka adegan pengemasan yg ente lakukan disaat kmrn akan mengirimkan barang tsb. Shopee pastinya punya team IT yg bs mengetahui keaslian dr suatu video dan bs mengetahui jg kpn video itu dibuat. Video reka adegan yg ente buat itu mah sama aja dgn video unboxing dr customer yg nakal yg membuat video unboxing setelah barangnya dibuka lalu ditukar dan dikemas lg lalu baru membuat video unboxingnya. Ente banyak2 belajar lg lah tentang tata cara jualan online terutama tentang apa yg namanya video pengemasan awal itu!!! Dan jg tentang kegunaan dr membuat video pengemasan awal itu!!!

  • 13 Februari 2022 - (03:16 WIB)
    Permalink

    Ngakunya dealer resmi pacific tp channel youtubenya namanya Ngakak Anjir. Wkwkwk.. Dealer resmi macam apa ente?!! Dimana2 yg namanya dealer resmi itu menggunakan nama tokonya utk channel youtube ataupun jg media2 social lainnya agar mendapatkan kepercayaan dr customer dan jg utk menjaga nama baik produsennya!!! Nama channel “Ngakak Anjir” itu mah identik dgn content2 yg biasanya ngerjain org, ente tukang ngeprank apa?!!!! wkwkwk

    3
    1
    • 13 Februari 2022 - (03:20 WIB)
      Permalink

      Hahhaaha ngakak anjir liat komentar user tak bernalar, tunggu admin media konsumen blokir user ente ya bung ?

  • 13 Februari 2022 - (12:31 WIB)
    Permalink

    Haii.. aku juga penjual tricycle seperti ini dan ini yg paling ditakutkan klo jualan sepeda tricycle begini. Dari pabrik memang kadang ada 1 dus isi 2 atau bahkan isi 4 sepeda jadi pasti ga bakal ada yg 100% mulus apa lagi dari pabrik biasanya memang tidak menggunakan bubble ketika packing barang ya apa adanya seperti di vidio dan tidak mungkin juga kan penjual rakit sepedanya lalu dibongkar ulang karena klo dicek dengan cara dirakit dulu dan dibongkar kembali pasti akan ada bekas lecet pada besinya dan pasti customer bakal protes klo lecet. Memang tidak semua org paham model packingin sepeda dll awalnya dari pabrik seperti apa jadi juga tidak bisa menyalahkan pembeli.

    Jadi menurut saya klo namanya beli online apa lagi produk yg rawan rusak ato lecet seperti ini mendingan ke toko offline aja barang udah jadi dan dirakit meskipun kdg harga agak mahal dikit tpi kan tau barang aslinya bisa cek langsung. Klo memang maunya online karena lebih murah harus siap lah dengan resikonya. Menurut saya sih ya

  • 13 Februari 2022 - (18:37 WIB)
    Permalink

    Busettt… videoin paket 1 per 1, gimana klo orderan lagi banyak? 1000 misalkan. Gue sebagai anak packing nyerah dah.

    • 14 Februari 2022 - (10:41 WIB)
      Permalink

      Hanya orang g0bbb lk yang berkomentar seperti itu ? paking sambil nambah profesi jadi kameramen

  • 13 Februari 2022 - (20:16 WIB)
    Permalink

    IMHO…
    Shopee terkenal jarang memenangkan pembeli, beda hal dengan Tokopedia. Kalau BL buruk banget pengalaman saya melakukan komplain baik sebagai penjual atau pembeli.
    Jadi kalau pembeli menang atau dimenangkan maka memang penjual sangat lemah argumentasinya…

      • 14 Februari 2022 - (12:59 WIB)
        Permalink

        Iya, sudah gw baca…
        Santai aja, disini ngotot juga nggk akan buat banyak perbedaan…
        Mentok2 juga dicuekin ama Shopee…

  • 14 Februari 2022 - (17:21 WIB)
    Permalink

    Terimakasih atas pihak shopee per tanggal hari ini saya selaku penulis surat komplain ini telah dihubungi pihak shopee, setelah berkomunikasi dengan pihak shopee didapat kesimpulan sebagai berikut:
    1. Pihak shopee telah mengakui bahwa terdapat kekeliruan pada hasil keputusan admin mediator sehingga penjual dirugikan, dan meminta maaf kepada kami sebagai seller
    2. Pihak shopee memberikan kompensasi berupa sejumlah voucher iklan kepada kami sebagai seller atas kesalahan pada tim mediasi shopee.
    3. Saya sebagai penulis telah bersedia untuk menyelesaikan komplain ini, karena telah mendapat tanggapan berupa permintaan maaf dan kompensasi akan kami tunggu sesuai yang shopee janjikan yaitu maksimal 3 hari dari komentar penutup ini dibuat.

    Saya berharap kejadian ini tidak terulang lagi mengingat banyak surat komplain yang dilayangkan kepada shopee terutama bagi kami (penjual) banyak dirugikan atas tindakan kecurangan yang dilakukan oleh buyer. Dan sebaliknya buyer tidak dirugikan oleh seller yang curang. Tindakan agen shopee harus ditingkatkan dengan melihat bukti bukti yang dikirimkan kedua belah pihak agar tidak ada yang dirugikan karena jual beli adalah bisnis kepercayaan, dan saya yakin meskipun shopee memiliki market share no 1 jika tidak bisa menjaga kepercayaan seller dan buyer suatu saat pasti akan ditinggalkan.

    Terimakasih juga untuk komentar dan tanggapan pembaca surat ini, baik yang prihatin ataupun sinis terhadap kami sebagai seller, kalian luar biasa ??

 Apa Komentar Anda mengenai Pusat Resolusi Shopee?

Ada 63 komentar sampai saat ini..

Barang yang Diretur Rusak, Mediator Shopee Malah Memenangkan Pembeli

oleh rudi dibaca dalam: 2 menit
63