Anak Saya Gagal Pakai Sandal Baru Buat Lebaran

Terima kasih sebelumnya kepada Media Konsumen, semoga semakin berkelas dan ikut melindungi hak konsumen meski lewat unek-unek tulisan saja. Namun semua ini sangat berarti bagi kami konsumen yang dirugikan, siapa pun kita.

Terima kasih juga kepada para pembaca yang telah membaca habis dan berpikir logis dalam setiap tanggapannya pada sebuah artikel.

Jadi begini, saya seorang ayah yang merantau ke lahan sawit di Sumatera, penghasilan tidak tentu dari mengais sampah sawit. Yaitu buah yang telah lepas/mreteli dari janjangnya, yang kami kumpulkan dari satu persatu, dari tempat ke tempat, dari panas berdebu atau hujan lengket dengan tanah gambut. Kami jual Rp1.700/kg.

Istri pergi membawa anak karena kemiskinan kami, dan pulang ke Jawa. Sementara saya tetap bertahan di Sumatera. Sudah dua bulan saya tidak bisa bertelepon dengan anak perempuan saya dikarenakan ya itu tadi. Saya ada uang sedikit untuk membelikan sendal lebaran, yang mana anak sewaktu pulang sandalnya sudah usang. Kemudian sekalian sepatu buat jaga-jaga, entar kalau masuk sekolah PAUD sebentar lagi (anak usia 3 tahun bulan ini).

Tanggal 17 April 2023, saya beli sepatu dan sandal ke Tokopedia di toko E-RANTEL. Setelah saya bayar, saya langsung chat meminta dikirim hari itu juga sesuai SOP dan memohon sebuah tulisan ucapan untuk anak saya. Seperti biasa, saya berharap hari ini penjual notice di inbox dan mengirim barang yang sesuai, begitu saja saya sudah senang. Eh malamnya saya cek barang belum dikirim, hanya diproses, bahkan chat pun gak dibuka dan dibaca.

Kemudian saya masukkan ke keluhan Tokopedia dan pengajuan pembatalan pesanan. Lah admin mengandalkan sistem yang akan membatalkan pesanan tanggal 26 April 2023 (lebaran sudah selesai). Lalu apa gunanya? Saya chat admin Tokopedia terus dan meminta segera dibatalkan tanggal 19 pagi – 12 siang, agar saya segera belikan ke toko lain. Tadinya saya pun berpikir karena penjual berada di Bogor kalau tidak salah, jika tanggal 17 dikirim setidaknya tanggal 20 sudah sampai itu barang. Betapa senang saya dan anak saya.

Kemudian saya berputar otak, karena tinggal 2 hari sebelum lebaran, saya beralih ke toko lain yang sekota/wilayah. Dapatlah di toko lokasi Surakarta/Solo. Nah kalau hari ini tgl 19 pagi setidaknya siang duit dah balik. Saya langsung pesan dengan sameday bisa lah nyampek sebelum lebaran.

Kemudian sebelum saya tulis artikel ini beberapa menit yang lalu, ada chat baru dari admin Tokopedia yang sepertinya sudah capek follow up / menghubungi pihak penjual melalui telepon pribadi dan itu yang dikatakan admin pagi tadi dan tidak ada respons. Maka bunyi chat-nya adalah jika sampai nanti pukul 23.59 malam hari ini tgl 19, satu menit sebelum tanggal 20 yang lusanya sudah lebaran. Pesanan akan dibatalkan otomatis.

Saya jawab “SUDAH TIDAK BERGUNA”. karena pagi ini kesempatan terakhir saya beli online.

Maka segenap harapan ini pupus ditambah kecewa karena penjual si E-RANTEL sesuai namanya, penjual yang tidak recommended, attitude buruk, mungkin dia juga hanya drop shipper, tapi kok berlagak. Harusnya orang malah nyari konsumen dengan SOP Layanan dan Tanggapan yang positif. Lah ini sekedar buka chat saja tidak. Kalaulah barang gak ada di dia, atau yang jadi supplier nya dia barang juga gak ada cross check butuh berapa menit sih dari knop tombol terima pesanan di klik. Ini dia seakan sengaja. Lalu salah saya apa ke dia wong kenal saja tidak, dan saya tau tokonya masih terima pesanan. Kan bulls**t sekali nih orang.

Maka itu HARAPAN sandal lebaran lenyap oleh penjual busuk dan SISTEM KELUHAN TOKOPEDIA yang juga tidak manusiawi. Tidak melihat bukti dan fakta ilmiah. Terima kasih.

Note buat pembaca yang mau nge-hate:

Kan sekarang kirim uang mudah, ada GoPay, DANA dsb, lu tinggal kasih tuh uang ke teman atau anggota keluarga istri lu buat beliin sepatu sendal anak lo (pasti akan ada yang akan berkomentar seperti ini).

Ok, pertama di hutan sawit ini tidak ada bank dan ATM, hanya ada 1 BRILINK yang jauhnya minta ampun. Kedua, saya enggak ada uang lagi, lalu saya beli online selain cari harga yang murah juga fleksibel enggak nyusahin orang. Selama ini saja saya pakai COD. Ini bela-belain jauh-jauh ke BRILINK isi saldo GoPay. Saya juga enggak ada sepeda motor. Enggak ada saudara istri yang ada si situ. Kota tujuan adalah kota minus juga. Susah!

Erik Madya Yudistiro
Sragen, Jawa Tengah

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

58 komentar untuk “Anak Saya Gagal Pakai Sandal Baru Buat Lebaran

  • 26 April 2023 - (12:45 WIB)
    Permalink

    Di keterangan toko ada info berapa lama pesanan akan diproses. Disitu tertulis +-1 hari, saya paling males beli di toko begini. Udah jelas lama kirimnya, sehari lebih.

  • 26 April 2023 - (13:14 WIB)
    Permalink

    mon maaf. ga ada / kurang uang, jangan paksain belanja sepatu baru atau baju baru atau apapun itu. pakailah yg ada. jgn menuntut gengsi tinggi namun daya beli kurang memadai. belilah barang sesuai manfaat & tujuan. sy melihat tujuan dari penulis membeli sepatu adalah untuk berjaga2 saja krn sudah ada sepatu lama yg sudah mulai usang, dan sebentar lg akan masuk PAUD. Ya sudah, meski lebaran tdk memakai sepatu baru its ok dong. yg penting sepatu barunya akan sampe paling lambat akhir april dan tidak merusak tujuan beli sepatu.
    mohon maaf bila ada kata yg kurang mengenakkan. minal aidin walfaidzin hehe

  • 26 April 2023 - (16:43 WIB)
    Permalink

    Itulah yang juga dirasakan seller kalau chat tidak dibalas buyer apalagi kalau udah urgent (memicu marah, kesal, pusing & bingung). Semoga bisa saling introspeksi diri kalau belanja online itu ada komunikasi 2 arah antara pembeli dan penjual sehingga tercipta fitur chat marketplace. Tidak hanya online, offline pun begitu harus ada komunikasi 2 arah yang intensif.

  • 27 April 2023 - (17:15 WIB)
    Permalink

    Zaman now sudah tidak berlaku lagi istilah pembeli adalah raja, tapi lebih tepatnya ke partner bisnis, jadi bijaksana lah dalam berbelanja apalagi dengan sistem belanja online. Mungkin yang sudah terbiasa belanja online khususnya sudah paham dengan plus minusnya apalagi jika sedang ada event atau hari raya.

  • 28 April 2023 - (19:23 WIB)
    Permalink

    Misalkan niih.. hari itu barang di kirim seller, di tgl² itu PASTI dan di JAMIN akan tertahan di ekspedisi, karena yg pasti di tanggal itu pengiriman Overload… dan ceritanya pasti bakalan lain, nanti ada tulisan di MK judul nya “Anak sya Gagal pakai sendal baru di Hari Lebaran gara² kurir/ekspedisi nya Lemoodd”

    Di waktu mau deket² lebaran mah pengiriman kurir ga bisa kita prediksi, kecuali perusahaan kurir milik kita sendiri jdi kita bisa prediksi besok sampai juga bebas aja, kurir nya kita yg punya,wkwkwkwk….
    Sekelas kurir gosend instant/sameday aja di tgl² itu masih bisa sampai nya besok, krna ga ada yg ngambil padahal di kota yg sama.

    Jdi ini cuma gambaran aja sih klo misalkan seller di kirim hri itu juga ya ga bakal bisa sampai tgl 20 juga, kecuali jasa ekspedisi punya situ sendiri jdi bisa di prioritaskan bakal sampe besok atau lusa nya 😀

  • 30 April 2023 - (05:30 WIB)
    Permalink

    Betul Pak, jadikan pembelajaran dan pengalaman. Kalau mau lebaran itu di toped banyak yang hectic Dan kosong atau libur.
    Kadang Tokonya udah masih standby, eeeh expedisinya ya Gatot. Pokoke jangan lah sekali beli online kalau 3 atau 4 hari sebelum lebaran, kecuali siap mental kecewa dikirim setelah lebaran.

    Dan sendal ya pasti dikirim setelah lebaran kok pak. Jadi maklumi saja, kalau lebaran memang ga pakai sepatu baru ya paling tidak beberapa hari setelah lebaran pakai sepatu barunya. Yang penting anak seneng laah nantinya.

    Sekali lagi pembelajaran dan pengalaman Yak, jangan kan di antah berantah sawit. Di kota besar ajah juga delay kok. Ga jaminan.

 Apa Komentar Anda mengenai pengalaman ini?

Ada 58 komentar sampai saat ini..

Anak Saya Gagal Pakai Sandal Baru Buat Lebaran

oleh BONEK dibaca dalam: 3 menit
58