Paket Retur Gagal COD Tokopedia Kembali dalam Keadaan Hancur!

Assalamualaikum Wr. Wb.

Dear Tokopedia dan SiCepat. Saya pemilik akun Tokopedia seller: Wisnu Shop Murah. Pada tanggal 29 April 2023, saya sebagai seller mendapatkan orderan COD, produk berupa keyboard dengan nomor order: INV/20230429/MPL/3201284187 dan nomor resi SiCepat Gokil: 005204698454.

Pada tanggal 29 April 2023 sore hari, saya kirim dengan packing kayu super kuat, pakai kayu kuat meranti dan dipaku tebal. Tidak lupa saya tambah packing kardus tebal sekali dan masih saya buntel gulungan kain. Saya kirim barang tersebut melalui SiCepat Blitar.

Saya juga klik aktifkan asuransi kerusakan Tokopedia. Saya juga punya bukti foto saat barang sebelum dikirim dalam kondisi mulus bagus dan packing yang kuat. Foto packing barang sebelum kirim dengan pack kayu juga ada. Isi barang juga ada fotonya.

Lalu saya terus pantau status di Tokopedia. Hampir 1 bulan lamanya barang tidak kunjung sampai ke penerima. Lalu setelah itu barang diretur tanpa keterangan apa pun pada tanggal 29 April 2023, jadi hampir 1,5 bulan.
Ya sudah, belum rezeki pikir saya. Saya sabar menunggu barang saya diretur.

Setelah itu tanggal 8 Juni 2023, barang datang ke SiCepat Blitar dan saya ambil. Namun saya kaget, karena barang datang tapi packing kayunya sudah gak ada dan acak-acakan. Saya curiga kalau isi paket saya hancur. Saya foto barang itu, bahwa packing kayu sudah gak ada. Lalu saya buka barang sambil saya video dan foto, ternyata benar barang hancur parah gak bisa diperbaiki. Hancur lebur tidak karuan.

Saya bingung dan cari info di Google. Saya diarahkan minta bantuan di Tokopedia Care via chat. Lalu saya minta bantuan Tokopedia Care. Dari situ saya disuruh menunggu investigasi. Setiap hari saya chat Tokopedia Care, tapi tetap hanya disuruh menunggu investigasi kurir.

Balasan chat selalu itu terus

Hampir 2 minggu saya tiap hari chat, tapi tetap tidak ada jawaban pasti hanya suruh menunggu. Lalu pada tanggal 20 Juni 2023, tiba-tiba saya di-chat pribadi oleh SiCepat, bahwa barang tidak bisa diganti dengan alasan packing kurang.

Kok bisa saya di-chat pribadi via WA? Saya balas dan telepon, tapi tidak direspons. Padahal jelas barang saya packing kayu kuat dan kardus tebal. Lalu kurangnya dari mana? Barang balik dengan packing kayu sudah tidak ada dan acak-acakan saja saya sudah yakin bahwa barang dibanting, apalagi hancur lebur.

Saya laporkan ke Tokopedia Care mengenai chat pribadi dari SiCepat, tapi tetap hanya disuruh menunggu lagi investigasi tanpa ada jawaban pasti. Saya lama-lama tidak kuat dan tidak sabar. Saya tulis di Media Konsumen ini supaya benar-benar ada tanggapan dari Tokopedia dan SiCepat.

Bagaimana asuransi barang saya? Bukankah di Tokopedia barang akan diganti jika gagal COD barang rusak dengan ketentuan asuransi dan itu lama waktunya 8×24 jam? Sedangkan ini sudah lebih. Saya rugi dan minta ganti rugi barang saya. Tolong respons dari Tokopedia atau SiCepat jika membaca surat saya. Saya sudah tidak bisa menunggu lagi. Atau mungkin dari pihak yang punya kejadian sama kayak saya bisa bantuin saya??

Wassalammualaikum.

Anis Kartika Sari
Blitar, Jawa Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

78 komentar untuk “Paket Retur Gagal COD Tokopedia Kembali dalam Keadaan Hancur!

  • 21 Juni 2023 - (19:26 WIB)
    Permalink

    Melihat riwayat tracking, ada jeda satu bulan lebih sejak barang dikirim sampai dibatalkan. Apa pembeli tidak ada komplain kepada penjual? Pembatalan terjadi pada tahap pengiriman, belum sampai tahap serah terima ke delivery courier dan pembeli. Artinya “barang rusak” terjadi di saat pengiriman dan jadi tanggung jawab SiCepat.

    Sayangnya “barang rusak” disini ada di area abu-abu karena penjual cuma punya bukti foto, dimana foto saat sudah di packing kayu sekalipun tidak bisa membuktikan bahwa isinya benar piano sesuai pesanan. Ditambah lagi disayangkan penjual tidak punya bukti foto saat serah terima paket ke pickup courier atau agen. Ditambah lagi disayangkan penjual tidak melakukan atau menyertakan bukti video packing lengkap.

    Pada dasarnya SiCepat tetap harus bertanggung-jawab karena paketnya sudah dilengkapi asuransi pengiriman. Alasan packing kurang tidak bisa diterima karena seharusnya sedari awal sudah ditolak saat serah terima ke pickup courier atau agen. Semoga masalahnya segera diberikan pencerahan.

    17
    3
    • 21 Juni 2023 - (23:46 WIB)
      Permalink

      Wah trimakasih sudah komen surat saya. Memang saat itu saya di kabari si cepat Kalimantan kalau penerima dicari kurir katanya belum punya uang buat cod. Sampe ditunggu hampir 1 minggu belum ada uang. Karena si cepat cod ada batas waktu maka barang dikembalikan atau retur. Pikir saya yaudah belum rezeki. Diretur saja gpp. Biasanya juga aman aman saja barang retur itu apalagi barang saya pasti saya packing kuat pakai kayu masih pakai kardus dan asuransi. Pikir saya ga mungkin sampai dibanting. Lagian saya ada kok bukti video unboxing barang saat sampai di saya . Saya sangat menyayangkan saja. Barang sudah dipacking kayu, kasih kardus tebal, masih saya kasih kain masih asuransi lagi. Bisa bisa nya balik ke saya hancur.

      • 22 Juni 2023 - (13:20 WIB)
        Permalink

        Kalau ada bukti kuat terus kejar kak sicepat. Itu itu kok prosedur klaim untuk barang rusak. Telpon ke pusat langsung. Call centernya. Kebiasaan ekpedisi ambil untung dan pengiriman selalu rusak. Saya aja belanja dr Amerika Serikat pake DHL tanpa packing kayu. Kardus luar pun gak ada yang cacat/penyok karena prosedur pengiriman yg profesional sangat menjamin ke amanan pengiriman.

        3
        1
      • 22 Juni 2023 - (13:44 WIB)
        Permalink

        Kocak banget ya pembeli nya, ga ada duit tapi COD, mending lu non aktifin aja sistem itu nyusahin doang

        • 22 Juni 2023 - (19:11 WIB)
          Permalink

          Ini penyebab utamanya adalah adanya layanan COD yg membuka celah bagi orang2 yg cuma iseng order tapi tidak mau bayar , dan si goblok yg order barang tapi tidak gablek duwit tidak pernah mikir pakai otak yg waras kalau perbuatannya merugikan banyak fihak. 1 penjual , 2 fihak exspedisi , 3 kurir , 4 penyedia layanan aplikasi belanja.

          • 23 Juni 2023 - (01:08 WIB)
            Permalink

            Tp biasanya aman aman saja. Ya ini lagi bener2 apes

    • 24 Juni 2023 - (15:23 WIB)
      Permalink

      Kalau saya sebagai seller cari aman aja.. Dah 1 tahun saya matikan. Fitur Cod yg sangat membagongkan,, untung dikit, retur aja numpuk, kacuali untuk barang fashion cod aman lah selain itu NO cod😁

    • 24 Juni 2023 - (20:00 WIB)
      Permalink

      Sebenarnya bisa di lihat packing kayu nya dari riwayat kirim nya. Ya itu datangi kantor sicepat dan lihat foto waktu scan barang. Hanya cuma ini yg bs dilakukan utk dpt ganti mungkin 10x ongkir. Klu ganti penuh tdk bs krn penjual tdk memvideokan saat packing barang.

      • 24 Juni 2023 - (23:17 WIB)
        Permalink

        Hla barangnya harga 800rb. Ongkirnya 250rb. Ganti 10× ongkir apa ga lebih berat dari harganya

        • 25 Juni 2023 - (01:03 WIB)
          Permalink

          Memang betul. Tapi pasti pihak sicepat juga mungkin keberatan (Taulah mereka tdk mau dirugikan) . Saran saya datengi kantor nya dan minta cek foto scan resi : saat di cek resi akan keluar foto paketnya.. jika memang benar packing kayu. Anda bisa klaim syarat dan ketentuan garansi nya saat mendapatkan bukti dari scan tersebut.

          • 28 Juni 2023 - (09:50 WIB)
            Permalink

            Iya kak terimakasih saran nya. Bsk sy juga akan sicepat.

  • 21 Juni 2023 - (23:20 WIB)
    Permalink

    Jika paket sudah diserahkan ekspedisi dan diproses,, itu tandanya sudah jadi tanggung jawab ekspedisi..

    Paket rusak dalam perjalanan juga menjadi tanggung jawab kantor cabang si cepat yg menyebabkan packing kayu hilang. Packing kayu bisa hilang, kemungkinan besar karena ketindih atau benturan keras, atau sengaja dibongkar,

    Semoga lekas mendapat hak nya mas.

    11
    • 22 Juni 2023 - (06:58 WIB)
      Permalink

      Kok packingnya bisa berubah gitu?? Seperti Ada something di pihak expedisi itu 🤔, kejar terus aj ka.. Sama saran barang harga segitu kalo bisa jangan dikasih COD.. Apalagi barang besar.. Kadang ada pembeli iseng

      • 22 Juni 2023 - (13:17 WIB)
        Permalink

        Sepertinya pembeli suruh buka sebelum bayar, biasa cod yang lagi viral begitu. Pembeli gak tanggung jawab. Dan biasanya kalau dibuka dulu an baru bayar harus ada konfirmasi dr penjual. Ini sebenarnya tanggung jawab sicepat dan tokopedia yang kerja sama untuk aktifkan cod. Seharusnya penjual sebelum kirim dan proses harus konfirmasi dulu ke pembeli apa benar melakukan pesanan cod? Karena saya sering dapat telpon dr seller lazada jika saya melakukan pembelian barang mahal cod. Mengkonfirmasi apakah saya serius melakukan order cod atau salah klik oleh anak yang selalu jadi alasan pembeli tidak melakukan cod yang melakukan anak saya. Itulah hahaha

      • 23 Juni 2023 - (15:52 WIB)
        Permalink

        Gua juga jual barang pecah belah dan cod juga saran aja sih kalo rating pembelinya rendah/bahkan akun baru jangan dilayanin codnya pasti 90% batal itu kalopun mau cod usahakan lihat akun customernya

    • 22 Juni 2023 - (08:03 WIB)
      Permalink

      Amin kak. Saya packing kayu lama kayu tipe keras dan paku tebal². Kalau hanya ditindih sy kira aman.

  • 21 Juni 2023 - (23:51 WIB)
    Permalink

    Karena di status tokped pas barang sampe di kecamatan penerima kok sampe 5 kali gagal kirim terus. Aku curiga. Akhirnya aku cari info nomer w.a si cepat kecamatan daerah penerima . katanya ternyata penerima belum ada uang . ya karena lebih dari 5 kali ya retur. Aku bilang coba dikejar penerima nya. Masak beli barang, aku jauh2 sudah packing jg ga jadi beli.

    • 22 Juni 2023 - (00:24 WIB)
      Permalink

      Setau sy kalo di jne apalagi COD itu cm dikasih waktu sampe 3 hari. Alasan tdk ada uang seharusnya lgsg di retur, ga perlu nunggu waktu mpe berminggu minggu

      • 22 Juni 2023 - (08:05 WIB)
        Permalink

        Iya tp kenyataan seperti itu. Waktu 2 kali gagal proses. Langsung sy cari nomer w.a si cepat Kalimantan dan katanya penerima belum ada uang. Jadi nunggu dulu . sampe 5 kali baru retur. Yaudah retur aja gpp. Pikirku blm rezeki ku aja

  • 22 Juni 2023 - (01:41 WIB)
    Permalink

    Sicepat pasti pasang cctv di gudangnya, bisa dicek oleh sicepat klo mereka serius, siapa yang iseng bongkar packing kayunya,, nonaktifkan aja om COD nya di EC nya om,, resiko tinggi COD klo main elektronik/alat musik..

    • 22 Juni 2023 - (01:51 WIB)
      Permalink

      Betul . Saya juga berpikir begitu. Kata tokopediacare akan di investigasi pihak kurir. Tapi belum selesai2 sampai hampir 2 minggu. Saya heran. Padahal kirim pakai packing kayu. Balik packing kayu ga ada. Masak ga ada cctv di gudang nya. Pasti ada lah kalau mai dicari

    • 22 Juni 2023 - (11:22 WIB)
      Permalink

      Ini harus minta tanggung jawab ke sicepat, coba hubungi kantor pusatnya di jakarta sampaikan keluhan anda baik via phone atau email atau sosial media, minta buatkan nomor pelaporan agar gampang di tracking lagi jika anda telp atau email, kalau di daerah kadang mereka lempar tanggung jawab, ke tokopedia/sicepat minta pengembalian asuransi barang rusak. Menurut saya mending kalau COD barang dan pecah belah mending tidak usah biar ngk repot, karna bisa saja pembeli salah pencet atau iseng saja. Ujungnya rating anda yg rusak.

      • 22 Juni 2023 - (12:10 WIB)
        Permalink

        Iya buat pembelajaran saya aja. Sy coba kejar sicepat via cs nya . Muga2 terselesaikan. Soale biasanya aman2 saja

      • 23 Juni 2023 - (00:10 WIB)
        Permalink

        berbagi pengalaman aja,saya seller dari 2010 jaman pertama tokopedia dan tokobagus,COD bagi kami seller hanya berlaku untuk wilayah sendiri,selebihnya tidak ada COD krn resikonya seperti ini,ekspedisi seperti jn* jaman saya juga banyak minusnya,beberapa paket yang saya kirim saat diterima pasti rusak,dan claim ketokped dan ekspedisinya juga g ada hasil,saya pernah mengikhlaskan uang saya tidak bisa cair ditokped krn masalah item yg terkirim diclaim rusak sama pembeli dan tidak konfirm ke tokped kalau barang sudah diterima.intinya jangan pernah cod diluar wilayah sendiri,buat ekspedisinya terus kejar kasih resi pengiriman dan bukti foto kalo sudah packing kayu,biar bisa diganti sesuai ketentuan ekspedisinya..semoga cepat dapat respon baik dari tokpednya 🙏

    • 22 Juni 2023 - (08:06 WIB)
      Permalink

      Mungkin kurir sana marah ya. Gara gara sudah 5 kali lebih barang diantar tp penerima bilang blm ada uang terus

    • 22 Juni 2023 - (08:07 WIB)
      Permalink

      Iya sekarang kapok bang. Pikirku sistem cod rekber tokopedia itu aman. Apalagi ada asuransi nya

      • 22 Juni 2023 - (11:48 WIB)
        Permalink

        Buat pengalaman aja kak, jangan pake COD lagi. Belum ada duit kok mau beli barang hadehhh

  • 22 Juni 2023 - (05:58 WIB)
    Permalink

    Alasan ga aktifkan COD…. ga pny duit kok nekat beli. Pikirannya gmn coba….ga ada tanggung jawabnya…

    Itu packingny beda ga? Kayak habis dibongkar

      • 23 Juni 2023 - (00:19 WIB)
        Permalink

        bukan buyer real aja yang nekat buat kita rugi,dari dulu penjual maen sikut2an nyamar jadi buyer buat jatuhin rating dengan komen negatif soal item yang dibeli dan ngasih bintang 1,apa lagi tokped rating itu pengaruhnya besar soalnya.

    • 22 Juni 2023 - (08:09 WIB)
      Permalink

      Buat pembelajaran sy bang. Ternyata kita packing barang kayu dan asuransi tokped ternyata blm tentu aman

  • 22 Juni 2023 - (07:00 WIB)
    Permalink

    TS nya dah sabar banget ini,ngga jd beli jg gpp retur aja.eh malah ketiban apes.kurir si cepot sm konsumen yg gagal cod emang bangke…semoga permasalahan nya segera cepat teratasi.

    • 22 Juni 2023 - (11:10 WIB)
      Permalink

      Amin kak. Sebetule di retur jg ga papa. Belum rezekiku. Tp balik ya harus sama lah kayak barang waktu dikirim. Pas dikirim packing rapi. Packing kayu. Balik masak packing kayu hilang. Anehh kan

  • 22 Juni 2023 - (07:15 WIB)
    Permalink

    Pembeli nya yg harus tanggungjawab.
    Alasan GK punya uang TDK masuk akal dan TDK BS diterima. Logikanya dia sdh pesan BRG dan sdh deal transaksi nya, pembayaran lewat cod. Dia jelas sdh melanggar perjanjian jual beli yg tercantum di Tokopedia. Saran saya, kejar terus si pembelinya agar mau bertanggung jawab. Kemungkinan BRG TDK sesuai harapan pembeli saat diterima, dan alasannya TDK punya uang

    • 22 Juni 2023 - (08:15 WIB)
      Permalink

      Bukaknkah yg ngejar pembeli itu kurir sana. Harusnya saat kurir ketemu pembeli dipaksa bayar mas. Misal barang ga sesuai harapan kan bisa komplain via tokopedia ya.

  • 22 Juni 2023 - (07:23 WIB)
    Permalink

    Pertanyaan saya apa sudah menggunakan asuransi tokopedia? Yaitu di edit di pengaturan barang wajib asuransi? Kalau menggunakan asuransi tokopedia. Maka semua sudah tanggung jawab asuransi tokopedia. Berdasar pengalaman saya. Baran retur dr ekspedisi yg via komplain di tokopedia. Di ganti full sama asuransi tokopedia. Jd di sini kalau sudah pake asuransi tokopedia jangan komplain ke si cepat. Krn asuransi tokopedia bs di cover klo pake ya. Klo ekspedisi asuransi ribet. Tp klo aktif in asuransi tokopedia loh ya. Coba chat di fb tokopedia cs nya yg centang ijo official ya. Lbih cepat respon nya. Bahkan saya di telp ma tokopedia cs nya dan saya jelas in. Di bantu klaim asuransi dr tokopedia.

    1
    4
    • 22 Juni 2023 - (08:13 WIB)
      Permalink

      Saya aktifin asuransi tokopedia mas. Saya komplen ke tokopedia care nyatanya suruh nunggu investigasi kurir . udah hampir 2 minggu tiap hari sy chat tetep suruh tunggu. Akhirnya aku kesel dan nulis di media konsumen ini . karena jawaban tokopedia care sperti itu terus

  • 22 Juni 2023 - (09:43 WIB)
    Permalink

    Sejak banyaknya kasus COD dari kurir diancam hingga paket hilang,saya udah kepengen sistem ini dihapuskan karena orang kita belum siap dan paham sistem ginian.Disini seller kena PHP buyer,udah riweh packing ini itu ujung2nya gak jadi dibeli.Kalo non COD mau gak mau,buyer harus terima barang dan membayarnya.Retur hanya bisa dilakukan kalo barang yg diterima rusak/tdk lengkap.Prediksi saya sih,itu buyer iseng yg asal klik barang.Dan sistem COD kan gak bisa dibatalin.Semoga cepat kelar ya kak kasusnya.

    • 22 Juni 2023 - (11:11 WIB)
      Permalink

      Kalau memang diretur karena sudah diterima seller dan barang rusak sy terima. Cuma ini barang belum diterima. Balik kok packing2 sudah berubah

  • 22 Juni 2023 - (11:03 WIB)
    Permalink

    kalo gak ada punishment atas buyer beli sembarang COD bisa parah nih, sudah seller capek paking dan kurir seharusnya dapat rewards belum lagi ongkos bensin dan waktu ke tujuan eh dibatalin sepihak tanpa ada ganjaran, kan sudah disepakati, seharusnya jika tak jadi beli atau tak sengaja terpencet kan bisa infokan ke kurir atau message ke penjual. dan juga utk ekpedisi harus ada tanggung jawab, dipantau kasusnya biar ada kasus serupa ada tindakan

  • 22 Juni 2023 - (11:15 WIB)
    Permalink

    solusi= jangan pakai COD, jangan pakai si cepat, jangan pakai asuransi tokopedia karena gak guna, dan terakhir jangan pakai tokopedia karena gak guna juga gak bisa selesain masalah hingga berminggu2, pindah si merah ajaa.

    3
    2
  • 22 Juni 2023 - (12:26 WIB)
    Permalink

    Packing kayunya kurang itu kak masih ada space cukup lebar untuk untuk bisa ketindih paket lain yang berat.

  • 22 Juni 2023 - (12:41 WIB)
    Permalink

    Paket menggunakan kardus dan kayu palet sudah bener. Tapi menurut saya masih ada yg kurang. Untuk barang yg bisa pecah itu harus menggunakan bubble wrap sebagai bantalan dan peredam benturan. Kalau hanya kardus dan kayu itu barangnya bisa pecah karna terbentur packingnya sendiri. Buat pembelajaran aja apalagi tingkah laku kuror di gudang dan di jalan itu sembrono. Bubble wrap harus wajib jika barang bisa pecah

    • 22 Juni 2023 - (13:24 WIB)
      Permalink

      Ya mas. Kan biasanya cod aman2 saja. Mungkin pas lagi apess. Buat pembelajaran aja

  • 22 Juni 2023 - (13:45 WIB)
    Permalink

    Saya adalah seller di Tokopedia dan shopee
    Sport at home
    Thedagang

    Saya sudah nonaktifkan COD, Karena Sistem COD itu merugikan, barang keluar berarti uang berputar tapi tanpa kejelasan, masih di ruang Abu abu , bisa cuan,bisa buntung .

    Mungkin sejak saat ini perlu dipertimbangkan untuk nonaktifkan COD

  • 22 Juni 2023 - (16:19 WIB)
    Permalink

    Kalau di lazada paket tidak update 20 hari udah di nyatakan hilang dan 2×24 jam dana penjualan masuk ke saldo tanpa klaim, untuk klaim barang rusak akibat expedisi pun sangat mudah

  • 22 Juni 2023 - (17:23 WIB)
    Permalink

    Sudah byk kasus kek gini, harusnya dibuat undang2 utk perlindungan konsumen dan penjual, sehingga kita sebagai pembeli atau penjual dapat menuntut ke pengadilan, biar kurir dan ekspedisi lebih berhati2 dlm bekerja, selama ini, seenaknya mereka kerja, paket dilempar2 dan dibanting, kalo ada uu nya, kan mereka agak takut utk kerja seperti itu, seperti karyawan bank, jika salah ngitung uang, si karyawannya yg ganti rugi, kalo ini, kurirnya malah aman2 aja merasa gak bersalah terkesan dilindungi juga oleh ekspedisinya

  • 23 Juni 2023 - (04:08 WIB)
    Permalink

    Jualan di market place sekarang merugikan penjual . Penjual dianak tirikan . Pihak aplikasi jika lepas tanggung jawab untuk bantu ganti rugi ke jasa kirim sudah memang GK dihargai lagi untuk penjual . Kejar terus toped dan jasa kirim untuk ganti rugi . Bahaya klo COD dengan nominal harga yg mahal . Saya juga jualan online tapi klo COD return saya blokir dan laporin ke admin CS aplikasi suruh blok COD nya

    • 23 Juni 2023 - (16:04 WIB)
      Permalink

      seharusnya ada hukum mengenai cod sih kalo pembeli nakal harus bayar setengah dari harga barangnya atau minimal ganti ongkir bolak balik barang,kalo pembelinya gk terima yo wes dipenjara dan denda aja wkwkwk

  • 23 Juni 2023 - (05:29 WIB)
    Permalink

    1. Mungkin pembeli salah pencet atau anaknya yang main hp. Mungkin juga paket nyasar, pesan a.n orang lain. Bisa saja terjadi. Jadi kalian jangan seenaknya dulu hujat dulu.
    2. Non aktifkan opsi metode pembayaran COD. Banyak seller sudah matikan. Biar seller kecil/gede juga sama.
    3. Non aktifkan opsi kirim via sicepat. Sudah bermasalah. Ini sebenarnya yang salah pihak pengiriman.
    4. Packingnya memang pakai kayu, kardus, dan bubble wrap tebal. Tapi kok gak kelihatan lakban stiker barang fragile di sekitaran packingan. Harusnya ada dikasih kayak pesanan saya dulu. Kemungkinan ditindis itu paket biar dikasih kayu juga belum terjamin aman.
    Saya pesan hp dan laptop dari pulau jawa ke kalimantan pakai sicepat gokil. Cod? Gak, saya ada bayar kas dan sistem cicil. Alhamdulillah aman. Begitu sampai gudang, langsung ambil. Itu kardus tebal berapa lapis? Kalau paket saya dulu di lapis 2x kardus dan bubble wrap sampe spare part kayak lcd, charger, mouse, dll. semua di lapis double sampe susah buka. Semua dikasih lakban lagi berlogo barang fragile. Paket saya pas mau ambil disisihkan dan gak ditindis sama yang lain. Ya saya bayar mahal ongkirnya tapi aman. Sampe sekarang semua barangnya berfungsi. Dikasih nota dan bonus juga lagi. Mantap banget.

 Apa Komentar Anda mengenai Kurir SiCepat di Tokopedia?

Ada 78 komentar sampai saat ini..

Paket Retur Gagal COD Tokopedia Kembali dalam Keadaan Hancur!

oleh Anis dibaca dalam: 2 menit
78