Keluhan Pelanggan Lama IndiHome yang Merasa Dianaktirikan

Saya adalah pelanggan IndiHome dengan nomor: 142456100564 dan nomor telepon: (0291) 685*26. Tanggal 20 Juni 2023, saya mengajukan migrasi paket melalui Plasa Telkom Demak, kota tempat tinggal saya. Alasan saya migrasi adalah ALASAN KLASIK semua pelanggan lama IndiHome yakni paket terbaru lebih murah dan lebih lengkap.

Untuk diketahui, saya merupakan pelanggan setia internet Telkom sejak masih Telkomnet Instan, Speedy sampai menjadi IndiHome. Bukan karena layanannya terbaik sih, tapi salah satu alasan utamanya karena HANYA TELKOM yang hadir sebagai provider internet fiber di kota saya.

Singkat cerita saya minta migrasi ke paket JITU 3P seharga Rp390 ribu belum PPN 11% (dengan PPN harusnya menjadi sekitar Rp432.900), dengan benefit minipack BIG COMBO. Ada paket lain 3p seharga Rp360 ribu belum PPN, dengan benefit DISNEY HOTSTAR, tapi saya tidak tertarik. Karena selama ini saya sudah berlangganan paket 3p (paket Imlek jaman dulu) yang per bulannya seharga Rp466.200 dengan add on Disney (lalu jadi Disney Hotstar), Nick jr. dan teman-temannya. Yang menurut saya terlalu mahal bila dibanding paket JITU yang saya pilih untuk migrasi.

Karena paket JITU tersebut (menurut marketing-nya) sudah mendapat benefit BIG COMBO yang di dalamnya juga ada channel Nick jr., bahkan HBO (yang menjadi daya tarik paket ini). Jelas paket JITU 3P tersebut lebih murah dan menggiurkan bagi saya. Ternyata proses di Plasa Telkom cukup lama (harus tanya leader dll). Setelah menunggu 2 hari dan belum ada telepon dari 147, saya beranikan untuk mendaftarkan migrasi lewat 147.

Proses daftar migrasi lewat 147 ternyata cukup cepat. Tidak sampai 48 jam, Nick jr. dan teman-temannya sudah tidak aktif di tv saya (yang berarti paket lama saya sudah hilang). Wah sudah proses ganti paket nih, pikir saya. Namun alangkah kagetnya saya setelah menunggu sampai berhari-hari bahkan berminggu-minggu, paket BIG COMBO (di dalamnya ada Nick jr. dan HBO ya) yang seharusnya menjadi benefit paket saya tidak muncul-muncul.

Saya pun komplain lewat MyIndiHome dong. Tulisannya sih perbaikan berlangsung (sampai tanggal 2 Juli hari saya membuat surat ini tidak selesai-selesai juga).

Tanggal 1 Juli Disney Hotstar saya putus langganan. Ok masih positive thinking berarti proses migrasi masih berlangsung. Namun alangkah kagetnya saya tanggal 2 Juli melihat tagihan IndiHome saya yang biasanya Rp466.200 menjadi Rp486.959. Kalau pro rata. Pro rata dari mana ya? Dari Rp466.200 menjadi Rp432.900 kok pro rata bisa keluar tagihan Rp486.959, padahal benefit BIG COMBO yang saya harapkan belum bisa dinikmati selama 2 minggu lebih (sampai anak saya nangis karena tidak bisa lihat channel kesayangannya).

Akhirnya saya langsung telepon 147 pada tanggal 2 Juli 2023. Alangkah mengherankan karena alasan CS, saya terdaftar di paket yang 3P dengan harga Rp370 ribu TANPA BIG COMBO sebagai benefit. Halo telkom. Buat apa pembicaraan telepon direkam kalau ujung-ujungnya paket internet yang saya terima tidak sesuai? Paket seharga Rp370 ribu itu setahu saya yang 2P (SETAHU SAYA tidak ada paket 3P seharga Rp370 ribu di MyIndihome).

Awalnya kan saya tertarik paket 3P Rp390 ribu dengan benefit BIG COMBO (sampai sekarang promo paket itu masih dipajang di aplikasi dan situs MyIndiHome). Jadi mana minipack BIG COMBO yang seharusnya menjadi benefit saya? Tagihan malah melonjak, namun benefit tidak didapatkan pelanggan.

Yang lebih mengherankan lagi, kata CS 147 yang saya hubungi, per bulan Juli Telkom sudah tidak bekerja sama dengan Disney lagi. Padahal paket seharga 360k bundling Disney masih ada di MyIndiHome. Jebakan betmen lagi kah telkom?? Jangan berlindung dengan memakai S&K kalian yang berbunyi pihak Telkom berhak mengubah channel dan tanpa pemberitahuan ya. Kalian anggap apa kami yang telah menjadi pelanggan setia kalian?

Jadi, saya tunggu paket dan tagihan saya diperbaiki oleh Telkom. Karena sampai detik saya menulis surat ini, 147 HANYA 1X MENGHUBUNGI SAYA perihal perubahan paket namun tidak ada penjelasan bahkan ketika saya tanya waktu itu, CS mengatakan bahwa benar saya terdaftar di paket Rp390 ribu dengan benefit BIG COMBO. Kenapa tiba-tiba berubah menjadi paket seharga Rp370 ribu tanpa pemberitahuan (saya tidak pernah dihubungi perihal ini) dan tagihan saya melonjak? Saya migrasi paket lho, bukan pasang baru. Sampai saya menulis surat ini, belum ada penyelesaian dari Telkom sampai sekarang.

Media Konsumen do your magic. Terima kasih.

Ujianto Timotius Nugroho
Demak, Jawa Tengah

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan perihal “Keluhan Pelanggan Lama IndiHome yang Merasa Dianaktirikan”

Merujuk pada surat pembaca di Mediakonsumen.com pada tanggal 3 Juli 2023 oleh Bapak Ujianto Timotius Nugroho mengenai keluhan pelanggan lama...
Baca Selengkapnya

17 komentar untuk “Keluhan Pelanggan Lama IndiHome yang Merasa Dianaktirikan

  • 3 Juli 2023 - (19:17 WIB)
    Permalink

    sebenarnya ada trik lama dan petugas indihomenya juga merekomendasikan: putus yang lama, lalu daftar sebagai member baru

    • 4 Juli 2023 - (06:33 WIB)
      Permalink

      Iya. Saya juga sering baca banyak yang menggunakan trik tersebut. Tapi nanti kita terdaftar sebagai pelanggan baru, terkena biaya pemasangan baru dan wajib pemakaian 1 tahun atau terkena denda kalau putus sebelum 1 tahun. Mosok setiap tahun harus jadi pelanggan baru dan kena biaya pasang baru? Dan kalau sampai petugas Indihome menawarkan opsi tersebut, bukankah semakin memperjelas kalau pelanggan lama memang di-anaktiri-kan?

      • 4 Juli 2023 - (07:55 WIB)
        Permalink

        Mudah2an ada perbaikan saat diambil Telkomsel, kalo gag ada saya berencana pindah provider saja 🥰

    • 8 Juli 2023 - (04:26 WIB)
      Permalink

      Beli stb berbasis amdroid terus masukan chanel tv gratisan (bahkan lebih lenggap dari indihome.)
      Atau berlanggann dengan aplikasi zultv bulann murah

  • 3 Juli 2023 - (22:18 WIB)
    Permalink

    Curhat juga nih.
    Saya mengalami hal yang kurang lebih begini.
    Saya juga pelanggan lama indihome, masa pelanggan lama malah bayar tagihan lebih mahal dari pada pasang baru.
    Beberapa tahun saya membayar tagihan indihome dengan kecepatan 10mbps, sedangkan sekarang paket kecepatan minimal 20mbps dengan tagihan yang lebih murah dari 10mbps paket lama.

    • 4 Juli 2023 - (06:38 WIB)
      Permalink

      Senasib, Bang. Kalau nawarin upgrade aja, mereka gercep telepon pelanggan dan perpindahan paketnya mulus seperti pant*t bayi. Tapi kalau migrasi apalagi downgrade paket kok kesannya dipersulit ya.

      2
      1
  • 4 Juli 2023 - (00:11 WIB)
    Permalink

    Pindah provider pilihan lain , d tempat saya banyak yg pindah ke Re……c, karena paket yg kurang dan lebih menarik d provider sebelah.

    Mudah2an ada perbaikan karena semakin banyak persaingan

    • 4 Juli 2023 - (06:43 WIB)
      Permalink

      Kalau ada, pasti saya sudah pindah ke lain hati dari dulu. Nah, masalahnya di kota saya, provider seperti My R******c, M*C, dan lain2 belum masuk, Bang. Hanya di pinggiran kota yang kebetulan berbatasan dengan kota Semarang dan Kudus karena jaringannya masih bisa ditarik sampai kesitu. Di Demak, provider internet fiber cuma Indihome. Sulitnya hidup di kota kecil.

  • 4 Juli 2023 - (07:04 WIB)
    Permalink

    Seharusnya migrasi itu tidak mengubah paket apapun. Saya pernah mengawasi proses migrasi besar di Jateng juga. Berarti kemungkinan ada petugas lapangan yang nakal

    • 4 Juli 2023 - (13:32 WIB)
      Permalink

      Nah itu, kak. Saya juga heran. Setelah menelepon 147, hanya selang beberapa jam paketan yang lama langsung terputus (saya sadar karena Nick Jr dan teman2nya tiba2 hilang). Saya kira proses migrasi paket karena Big Combo kan harusnya ada Nick Jr. dan HBO, namun ternyata BIG COMBO tetap tidak aktif sampai 2 minggu. Kalau semudah itu mencabut paketan saya, kenapa untuk mengganti dengan paketan baru malah kesannya dipersulit sampai salah paket? Saya sadarnya pun ketika tagihan bulan Juli keluar.
      Padahal selama telepon 147, saya sudah menegaskan “paket yang 3P harga 390k dengan BENEFIT BIG COMBO ya, mbak.” Dan mbaknya sudah menjawab “iya betul sekali, bapak.”
      Kalau pun memang tidak bisa migrasi ke paket itu, harusnya kan ditolak.
      Pas awal bulan pembayaran, ternyata tagihan saya melonjak. Setelah saya telepon 147 baru dijelaskan kalau paketan saya yang 3P harga 370k tanpa BENEFIT BIG COMBO (berbeda dengan permintaan saya). Sangat mengherankan. Buat apa 147 selalu mengatakan ” demi kenyamanan anda, maka pembicaraan telepon ini kami rekam.”? Kalau DIREKAM dan DIDENGARKAN, kok bisa paketan tidak sesuai permintaan saya? Hehe…

  • 4 Juli 2023 - (09:36 WIB)
    Permalink

    saran kalo jangan migrasi paket tapi request pasang baru & yang lama diputus dulu , saya kemaren dapet promo 50Mbps 295 free biaya pasang 100% , jadi langganan yg lama saya putus terus saya lsg request pasang baru

    • 4 Juli 2023 - (13:39 WIB)
      Permalink

      Iya, kak. Terimakasih banyak sarannya. Tapi seperti yang saya sampaikan di komentar yang lain. Berarti itu semakin mempertegas jika pelanggan lama di-anaktiri-kan bukan? Dan kalau pasang baru selain kena biaya pemasangan baru (walau kadang ada embel-embel promosi gratis pasang), kita harus berlangganan minimal setahun jika tidak akan didenda.
      Mosok kita harus pasang baru tiap mau ganti paket? Padahal kalau disuruh upgrade pakai embel-embel PROGRAM LOYALTI karena pelanggan lama. PROGRAM LOYALTI kok malah lebih mahal daripada pasang baru? Sangat mengherankan.
      Saya sebagai penjual jasa, kepada kolega dan relasi lama pasti memberi tarif murah (harga teman dan saudara) karena mereka LOYAL pada saya selama bertahun-tahun. Lha ini PROGRAM LOYALTI bukannya diberi gratisan atau diskon atau promo harga, eh malah semakin mahal. Kalau opsi terbaik adalah pasang baru, tak perlu lah pakai embel-embel PROGRAM LOYALTI indihome.

  • 4 Juli 2023 - (10:29 WIB)
    Permalink

    Ditempat saya udah masuk jaringan internet dari PLN (iconnet). Beberapa orang disini ada yg mulai pindah dari Indi**** ke iconnet, karena harganya jauh lebih murah dg kecepatan yg sama. Selisih harga sekitar 100 rban. Lokasi saya jauh dari kota, sekitar 25km dari pusat kota Bojonegoro.

    • 4 Juli 2023 - (13:41 WIB)
      Permalink

      Waaaahhh. Semoga para provider baik hati itu segera masuk ke kota saya. Jadi ada banyak pilihan dan kita bisa menyesuaikan budget. Aamiin…

  • 4 Juli 2023 - (14:00 WIB)
    Permalink

    Update terbaru. Sebelumnya saya sampaikan TERIMAKASIH YANG SEBESAR-BESARNYA kepada Media Konsumen. Kalian benar-benar sangat membantu para konsumen dengan LUAR BIASA.

    Kemarin tanggal 3 Juli 2023 akhirnya saya dihubungi oleh 147 untuk konfirmasi keluhan yang saya sampaikan melalui Media Konsumen. Lalu siangnya ditelepon lagi untuk verifikasi by phone, kemudian saya dikirimi email untuk konfirmasi berkenaan masalah saya dan perubahan paket sesuai yang saya harapkan.

    Tanggal 4 Juli 2023 saya ke Plasa Telkom Demak dan melakukan konfirmasi email disana di depan CS supaya jelas. Tak selang berapa lama CS memberitahu saya jika BIG COMBO saya sudah aktif dan tagihan saya sudah disesuaikan.

    Sesampainya di rumah, saya cek di TV ternyata betul BIG COMBO sudah aktif dan tagihan saya cek melalui online shop juga sudah disesuaikan. Jadi keluhan saya sudah ditanggapi dan diselesaikan dengan baik oleh pihak Indihome.

    Yang saya sayangkan, haruskah kita menyampaikan keluhan melalui Media Konsumen dulu, supaya segera ditindaklanjuti dengan baik dan cepat? Penantian panjang dari tanggal 20 Juni 2023 sampai 2 Juli 2023 dengan drama salah paket bahkan ditambah tagihan melonjak, ternyata bisa diselesaikan dalam 2 hari saja. Itupun setelah menyampaikan keluhan melalui Media Konsumen.

    But anyway, TERIMAKASIH BANYAK Indihome untuk penyelesaiannya dan paket sudah sesuai keinginan saya. Semoga kejadian seperti ini tidak terjadi lagi di masa mendatang. Capek hati itu lebih melelahkan daripada capek fisik.

    Sekali lagi TERIMAKASIH BANYAK Media Konsumen. Sehat dan sukses selalu.

 Apa Komentar Anda mengenai Telkom IndiHome?

Ada 17 komentar sampai saat ini..

Keluhan Pelanggan Lama IndiHome yang Merasa Dianaktirikan

oleh Ujianto Timotius Nugroho dibaca dalam: 3 menit
17