Modus Penipuan Pemulihan Akun Shopee

Saya memiliki akun penjual di Shopee dengan nama pengguna S*cur1**, serta nomor telepon terdaftar 0817*2*3** dan alamat email onl*n*shop@s*cur*zz*.c*.*d. Berikut adalah kronologi penipuan yang saya alami:

Pada tanggal 19 Agustus 2024, saya tiba-tiba menerima email yang menyatakan bahwa akun Shopee saya telah dibatasi secara sepihak tanpa penjelasan yang jelas, dan saya tidak pernah menerima email atau pesan percobaan masuk dari perangkat lain di alamat email yang terdaftar. Saya telah mencoba beberapa kali untuk masuk menggunakan nomor telepon terdaftar, baik melalui WhatsApp maupun SMS untuk mendapatkan OTP, tapi akun saya tetap terblokir. Kemudian saya mengajukan permohonan pemulihan akun melalui email yang terdaftar.

Setelah 3 hari kemudian, pada tanggal 22 Agustus 2024 sekitar pukul 15.00, saya dihubungi oleh seseorang yang mengaku dari pihak Shopee untuk membantu memulihkan akun saya, melalui WhatsApp dengan nomor +62-85234079838 yang menggunakan logo CHAKI. Saya menjawab panggilan tersebut dan diberikan tautan untuk pemulihan akun Shopee. Lalu saya langsung menerima dua OTP dari akun resmi Shopee untuk pemulihan di situs web dan satu OTP melalui SMS.

Setelah itu, saya dijelaskan bahwa untuk meningkatkan keamanan akun Shopee saya agar tidak diretas lagi, saya harus menghubungkannya dengan aplikasi Kredivo yang lebih aman. Tanpa rasa curiga, karena akun saya sudah pulih setelah empat hari tidak bisa masuk, saya berbicara melalui WhatsApp dengan penipu tersebut, yang juga dapat mengirimkan OTP dari akun resmi Shopee dan SMS.

Selanjutnya, saya diarahkan untuk mengunduh aplikasi Kredivo agar data di Shopee lebih aman dan tidak dapat diretas oleh pihak lain. Saya diminta untuk mengambil screenshot, kemudian mengisi data diri, KTP, dan melakukan verifikasi. Setelah semua proses selesai, saya kembali ke aplikasi Shopee dan mengklik e-Invoicing, Paper.ID, PermataBank, serta mengisi data yang dikirimkan melalui WhatsApp dengan nomor 1724317749BJ6UF.

Pada awalnya, saya ragu untuk mengikuti petunjuk selanjutnya dan sempat mematikan panggilan. Namun saya terus dihubungi kembali melalui telepon dan WhatsApp. Akhirnya, saya memutuskan untuk mengikuti instruksi tersebut.

Saya baru sadar setelah menerima email bahwa telah terjadi transaksi di Shopee sebesar Rp17.247.500 atas nama perusahaan M Rudi dan nama pelanggan Baimsoleh. Segera setelah itu, saya menghubungi CS Shopee melalui aplikasi Shopee Help Center dan menjelaskan seluruh kronologi kejadian. Mereka menyarankan agar akun Shopee saya diblokir kembali.

Saya sangat berharap agar transaksi penipuan dengan nomor pesanan: 2724316833447907901 dapat dibatalkan secepatnya. Saya juga diinformasikan bahwa kasus ini akan diselidiki oleh tim terkait Shopee dengan nomor kasus 1826552942316572745.

Saya menduga bahwa modus penipuan ini melibatkan oknum internal di Shopee yang bekerja sama dengan pihak eksternal. Karena waktu pembatasan akun saya, pemulihan, serta pengiriman OTP dari akun resmi Shopee dan SMS OTP resmi terjadi dalam waktu yang sangat berdekatan.

Seminggu kemudian, saya menghubungi kembali CS Shopee untuk menanyakan perkembangan kasus saya. Setelah percakapan yang cukup panjang, mereka hanya bisa meminta maaf dan menyatakan bahwa tidak dapat membatalkan transaksi penipuan tersebut, seolah-olah Shopee sengaja membiarkan aplikasinya digunakan sebagai sarana bagi sindikat penipu.

Saya telah mencoba melaporkan kejadian ini ke Polres Jakarta Utara. Namun pihak kepolisian menyatakan bahwa belum ada tindak pidana yang terjadi, karena saya belum melakukan pembayaran atas tagihan cicilan Kredivo selama 12 bulan. Menurut pihak kepolisian, sebaiknya tidak membayar tagihan tersebut sekaligus, mengingat banyaknya korban yang mengalami penipuan dengan menggunakan nama Shopee.

Sudah banyak korban penipuan dengan berbagai modus yang mengatasnamakan Shopee, dan mayoritas yang terkena adalah akun seller. Saran saya kepada masyarakat umum adalah untuk menonaktifkan akun seller di Shopee, karena sangat berbahaya dan ada kemungkinan Anda juga bisa menjadi korban di masa depan. Lebih baik menggunakan marketplace lain.

Nova
Jakarta Utara

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

38 komentar untuk “Modus Penipuan Pemulihan Akun Shopee

    • 24 September 2024 - (10:24 WIB)
      Permalink

      Seharusnya Nova posting dulu di Thread atau linimasa IG/FB atau Twitter, bener ga prosedur ini dr shopee. Jagan dulu dilakukan apa2 sebelum netizen kasih pendapat di platform itu.
      Sdh kejadian kek gini kan yg nanggung Nova sendiri. OTP itu sifatnya pribadi/kunci kamar anda.

  • 23 September 2024 - (14:33 WIB)
    Permalink

    Mau sope atau apa kalo otp dikasih orang sama aja pak, otp=password hanya Anda yang boleh tau

  • 23 September 2024 - (14:55 WIB)
    Permalink

    lagi pula link pemulihan Akun nya dr penipu itu berupa Link Survey. bukan link Resmi.

    Masukan OTP ke link survey sama dengan masuk Jebakan…

    lagian tidak pernah ada customer service yg maksa atau telepon berulang ulang ke customer… saat Client / customer lg ada masalah.

  • 23 September 2024 - (14:57 WIB)
    Permalink

    Prihatin untuk TS ya (Nova).
    Menarik juga kasusnya. “Trigger” dari penipuan ini sepertinya diawali dari akun yang di-blok. Setelah itu ada orang yang menghubungi korban untuk mengusahakan buka blokir.
    Pertanyaannya, kok orang itu bisa tahu ada akun di blokir? Dia tahu no kontaknya.
    Bayangkan, dari ratusan ribu (jutaan?) akun di shopee, dia tau akun TS ini sedang di blokir.

    • 23 September 2024 - (18:12 WIB)
      Permalink

      @Yubi
      Nomor telepon bisa pilih random, kemudian digunakan untuk percobaan login gagal berkali-kali sampai ada tindakan pencegahan lanjutan di server Shopee. Dari situ penipu tahu akun korban sudah suspend F02 kemudian menghubungi nomor tersebut.

    • 27 September 2024 - (07:36 WIB)
      Permalink

      Memang shopee seperti melindungi penipu, sudah banyak korban nya tapi shopee tidak mau tahu udah nunggu berhari-hari tapi malah kita yang kena, data kita di ahopee itu tidak aman ,kalau gak dari pihak shopee bagaimana bisa penipu tau . Stop gunakan aplikasi oren ini cuma bisa merugikan

      • 27 September 2024 - (11:33 WIB)
        Permalink

        semua lini shopee dijadikan untuk penipuan, bahkan shopee food aja driver nya sendiri kena order fiktif ditipu untuk pinjol kredivo – akulaku ( ada di surat pembaca kompas)
        Sy coba melaporkan kasus ini di polres jak-pus, polisi pun sampai geleng2 karena banyaknya laporan mengenai penpuan atas nama shopee dan sengaja pembiaran untuk terus terjadi. Mungkin para korban tetap harus mem-viralkan kasusny dan juga coba untuk membuat petisi online. Iini kalo di data korbannya udah dari sabang – merauke kali.

    • 27 September 2024 - (10:57 WIB)
      Permalink

      Kebetulan kah?

      Kalo di hack email google itu cuma ada di flim2, yang gampangnya kerja sama org Shopee dengan pihak ke 3

      • 27 September 2024 - (11:34 WIB)
        Permalink

        @Nova, menurut saya penyebabnya bukan hacking email.
        Saya lebih setuju asumsi @madman.
        Penipu mencoba login ke shopee. Mungkin bukan no Hp ibu saja. Banyak list No HP akun Shopee yang dicoba.
        Pertanyaannya, dari mana mereka mendapat data No HP yang terdaftar sebagai akun Shopee.
        Kesalahan fatal yang ibu lakukan adalah, pemulihan akun tidak mengikuti instruksi yang ada di email dari Shopee. Riskan.

        Pelajaran buat kita semua (termasuk saya juga), mengingat banyaknya database yang tersebar di “black-market/darkweb”, jika ada masalah dengan akun (akun apapun itu), proses pemulihan harus dilakukan melalui email resmi.
        Wajib melalui email, karena di dalam email kita lebih mudah memeriksa/check apakah email dikirim dari mail-server resmi, apakah ada link phising, dsb. Email lebih mudah untuk cek indikasi penipu.

    • 30 September 2024 - (02:15 WIB)
      Permalink

      biasanya juga ini krn kesalahan pengguna ketika membuat laporan melalui komentar (biasanya mencantumkan no hp nya di komentar) di media sosial shopee, dll,
      harusnya buat laporan itu secara private lewat dm atau email, klo di komentar medsos ya jelas jadi sasaran penipu

  • 23 September 2024 - (15:00 WIB)
    Permalink

    Kejadian ini seharusnya menjadi pelajaran untuk lebih waspada dalam menjaga keamanan akun. Meskipun penipuan seperti ini sering kali melibatkan teknik manipulasi yang canggih, tetap penting bagi pengguna untuk selalu berhati-hati dalam memberikan informasi pribadi, terutama jika diminta melalui kontak yang tidak resmi. Sebaiknya tidak mudah percaya pada pihak yang mengaku dari layanan resmi tanpa verifikasi lebih lanjut.

    • 28 September 2024 - (10:54 WIB)
      Permalink

      Berikutnya supaya lebih hati-hati.
      Kalau orang yang sudah bisa faham ini sindikat penipuan.
      1. Otp sifatnya rahasia. (Jangan diberi kepada siapapun)
      2. Itu yg telpon seperti memaksa. Sedangkan klo resmi Shopee tidak mungkin seperti itu, santai aja bahkan kita yg lebih agresif. (Yg lebih butuh yg agresif ingat ini).
      3. Bisa di nilai dari bicaranya, tidak santun. Jika terasa janggal memberikan informasi pribadi. telpon dulu nomor resmi Shopee.
      4. Lebih hati-hati.

  • 23 September 2024 - (23:13 WIB)
    Permalink

    itu kan sudah jelas dari sms otp. “jangan berikan kepada siapapun termasuk SHOPEE”

  • 24 September 2024 - (09:48 WIB)
    Permalink

    Kenapa ada otp dari shopee karna akun anda dalam penguasaan sih penipu. Dan sdh tertera jelas2 jgn memberikan otp ke orang lain atau ke link yg di berikan. Apalagi suruh link ke kredivo??? Apa hubungannya akun shopee yg diblokir dgn harus dilink ke kredivo. Harusnya sdh curiga malah dilanjutkan. Jelas aja shopee tidak mau bertanggung jawab karna itu kesalahan anda. Lapor polisi percuma paling cuma dapat kertas pengaduan aja. Gak viral gak ada duit mana jalan penyidikan

  • 24 September 2024 - (09:53 WIB)
    Permalink

    TS ibarat terhipnotis oleh sipenipu, dari cara komunikasi penipu bahasanya juga kelihatan memaksa, cuma TS kurang hati²

  • 24 September 2024 - (13:06 WIB)
    Permalink

    😁 ambil pelajaran aja dahh.. Ya hutang tetaplah hutang wajib di bayar. Sepertinya itu murni kesalahan TS nya kan yang tidak waspada.

    • 24 September 2024 - (18:08 WIB)
      Permalink

      Kocak ni ts nya padahal udah jelas link nya akun pemulihan https//:surveyheart.com , udah jelas fix nipu, trus lagi udah ada peringatan otp jangan berikan kode ini pada siapapun termasuk pihak shoppee, masih ngeyel…. Ujung² nya nyoba nyalahin shoppee , padahal dia yg 😮‍💨😵‍💫

  • 24 September 2024 - (21:09 WIB)
    Permalink

    Sama saya jg alamin terima email itu. Percums complain ke shopee ambigu. Jwb nya s mua tanggung jwb pemilik akun
    Cape complain sama shopee

    • 27 September 2024 - (11:02 WIB)
      Permalink

      betul2, cuma belaga di telp 1 bulan kemudian dari shopee pay later turut prihatin, tidak bisa membatalkan transaksi penipuan tsb, padahal hanya jeda 5 menit langsung sy minta batalkan. Dari semua surat pembaca mengenai penipuan shopee tidak ada yang dibatalkan, hahahah, cari omzet dari penipuan, scammer sejati nih app.

  • 25 September 2024 - (06:14 WIB)
    Permalink

    TS kena jebakan sipenipu dan ketakutan kalo gak diteruskan akan dikenakan biaya tagihan kedepannya.
    Padahal sebaliknya kalo diterusin malah TS yg kena tagihan.
    Ngeri jg tagihan nya 17 JT an.
    Harusnya TS curiga apa hubungannya kredivo dgn keamanan shoppe dari sini kan sudah kelihatan janggal.
    Wong kredivo SM shoppe beda PT.
    Kalo ada masalah yg nangani ya team nya masing2.
    Sudah jelas kredivo ini akun kredit utang piutang.
    TS GK ada pikiran kalo kredivonya mau dibobol sipenipu untuk nguras uangnya.

    • 25 September 2024 - (06:44 WIB)
      Permalink

      Padahal soal penipuan OTP itu sdh ratusan kali disini…,..
      bingung dah mau komemt apa lagi, gregetan..

  • 25 September 2024 - (10:30 WIB)
    Permalink

    Solusi dari semua masalah ini adalah…Jangan Panik dan Jangan mudah percaya dan diperdaya

  • 25 September 2024 - (18:38 WIB)
    Permalink

    Sama kaya temen saya begitu polosnya mengklik link dan memberi otp, akhirnya dia kena penipuan, karena dia selalu menelpon pihak penyedia fintech akhirnya akunnya di bekukan dan ada beberapa transaksi di batalkan, klo tidak temen saya juga habis tuh paylaternya dan harus terima membayar cicilan, karena yg di ambil penipu tidak terlalu banyak akhirnya dia bayar tuh cicilan paylaternya, daripada di teror DC.

    • 27 September 2024 - (11:14 WIB)
      Permalink

      kalo sy tidak memberikan otp ke penipu, cuna salahnya sy percaya setelah 3 hari akun di blokir tanpa ada kejelasan apapun dari shopee, dan menerima otp resmi dari account verified shopee, sy ikutin untuk ss dengan kredivo.
      sy tanyakan ke cs shopee kenapa akun sy tiba2 di blokir sepihak, untuk peningkatan kualitas keamanan = cari celah pengguna lengah tidak buka email lalu dihubungi tim penipunya.
      SINDIKAT

  • 26 September 2024 - (07:28 WIB)
    Permalink

    Shopee masih yang terbaik dibanding e-commerce lain, sudah pernah pakai semua e-commerce yang ada di Indonesia, dan sekarang hanya shopee yang layak dipertahankan, e-commerce buatan Singapura ini memang terbaik, apalagi dibanding e-commerce buatan Indonesia

  • 26 September 2024 - (19:22 WIB)
    Permalink

    Kalo menurutku para hacker emang banyak nungguin akun akun shopee 😁. Ntah knapa ya. Gencar bgt loh. Mungkin saat ini shopee berada di puncak mungkin.

    Jd seller / pengguna akun manapun harus hati hati. OTP ini. Keluarga aja ga boleh tau. Apalagi pihak shopee nya. Apalagi orang lain diluar shopee.

  • 26 September 2024 - (20:54 WIB)
    Permalink

    Cba kontak pihak ke 3 yg menerima pembayaran itu, paper id ya.. itu msh bisa d telusuri

  • 29 September 2024 - (15:23 WIB)
    Permalink

    Saya jualan di shopee aman2 saja sejak 2017 dasar aja akun seller nya gaptek gak baca kode otp di SMS masih saja percaya dg bujuk rayu penipu…

  • 30 September 2024 - (12:23 WIB)
    Permalink

    Harusnya anda langsung curiga waktu disuruh download kredivo.
    Jelas tidak ada hubungannya.

    Sebagai pembelajaran berikut saja. Jangan panik.

 Apa Komentar Anda?

Ada 38 komentar sampai saat ini..

Modus Penipuan Pemulihan Akun Shopee

oleh Nova dibaca dalam: 2 menit
38