Keluhan Surat Pembaca Saldo Terpotong namun Gagal Transaksi Lewat MyBCA 8 November 2024 NinD Beri komentar Bank BCA, BCA mobile banking, Call Center, Cashless Payment, Customer complaint handling, Customer Service, HaloBCA, Merchant QRIS, Mobile Banking, Payment Gateway, Pengembalian dana, QR code standar pembayaran nasional, QR payment, QRIS, Refund, Saldo rekening terpotong, SLA, Transaksi gagal Ikuti kami di Google Berita Saya adalah salah satu nasabah BCA yang mengalami kendala dalam pembayaran QRIS melalui MyBCA. Pada tanggal 11 September 2024, saya melakukan transaksi pembayaran sebesar Rp 3.500.000 melalui QRIS BRI di salah satu klinik kecantikan. Saat transaksi, muncul notifikasi gagal, dan pada riwayat transaksi pun terdapat pemberitahuan gagal. Saya menunggu selama 1 jam, tetapi dana tersebut belum juga masuk ke rekening klinik kecantikan tempat saya melakukan treatment. Karena saya sudah menerima treatment, saya tetap harus membayar di klinik tersebut, meskipun dana dari transaksi tersebut belum kembali ke rekening BCA saya. Setelah itu, saya membuat laporan melalui Halo BCA dengan nomor pelaporan 2015886575. Saya diminta menunggu selama 20 hari, dan pada tanggal 10 Oktober 2024, saya menerima email yang menyatakan bahwa laporan saya ditolak dengan alasan dari Bank PJSP. Padahal, saya sudah mengirimkan bukti transaksi gagal pada tanggal 30 September 2024 ke klinik kecantikan karena pihak klinik dimintai bukti tersebut oleh Bank BRI. Saya kemudian menghubungi Bank BRI terkait kendala ini, namun mereka menyatakan tidak ada dana yang masuk ke rekening BRI klinik kecantikan pada tanggal 11 September 2024 maupun setelahnya. Saya diarahkan untuk membuat laporan kembali ke Halo BCA, dan saya mengajukan laporan kedua pada tanggal 16 Oktober 2024 dengan nomor laporan 2013472587. Ketika membuat laporan kedua, saya malah ditanya alasan laporan pertama ditolak dan kenapa saya mengajukan laporan lagi. Saya merasa sangat dirugikan dengan kejadian ini, karena dana saya tidak jelas posisinya dan tidak kembali hingga saat ini. Muncul notifikasi gagal, namun saldo saya terpotong Rp 3.500.000 dan rekening tujuan pun tidak menerima dana tersebut. Akhirnya, petugas tersebut bersedia membuat laporan saya, namun hingga saat ini belum ada jawaban. Apakah seperti ini cara Bank BCA menangani keluhan konsumen? Apakah konsumen harus mencari tahu dan melacak sendiri dana yang terpotong? Saya membuka rekening di Bank BCA karena dinilai aman, tetapi mengapa dana saya terpotong tanpa kejelasan, dan saya harus membuat laporan hingga dua kali tanpa adanya solusi? Dewi Nindita Sikka, Nusa Tenggara Timur Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.