Keluhan Surat Pembaca Isi Paket Hilang dalam Pengiriman IDExpress, Klaim Asuransi Tokopedia Sangat Lama, Jawaban CS Sangat Tidak Memuaskan! 26 Desember 202426 Desember 2024 Teguh 4 Komentar Asuransi Pengiriman, asuransi pengiriman kurir, Customer complaint handling, Customer Service, Investigasi klaim asuransi, Jualan Online, Klaim Asuransi, Klaim Kehilangan, Kurir, Layanan kurir, Paket kiriman hilang, Pusat Resolusi Tokopedia, SLA, Status kiriman barang pesanan, Status kiriman paket kurir, Tokopedia Care Ikuti kami di Google Berita Saya mau sharing bagaimana buruknya Tokopedia dan ID Express dalam proses klaim asuransi, serta komplain dan klaim yang berlarut-larut. Orderan dengan nomor invoice INV/20241010/MPL/4213273051 tanggal 10 Oktober 2024 pukul 23:46 WIB, atas nama customer So**** A** Fa***, menggunakan kurir rekomendasi (ID Express) dengan resi TKP01-7LWJ1KGQ. Orderan tersebut kami proses dan kirim pada tanggal 11 Oktober 2024, sampai di customer pada hari Minggu, 13 Oktober 2024. Namun, customer mengajukan komplain bahwa isi paket berupa handphone kosong, dan dus terlihat rusak seperti yang terlihat di video unboxing yang dilampirkan oleh customer. Customer juga menginformasikan ada bekas sayatan cutter pada kemasan. oppo_0 Selama 1 bulan dari tanggal 13 Oktober 2024 sampai 14 November 2024, seller dan customer terus menanyakan update-nya, tetapi jawaban dari Tim Tokopedia Care hanya sebatas, “Kami infokan, saat ini kendalanya masih kami koordinasikan dengan pihak jasa kirim agar dibantu maksimalkan proses investigasinya.” Pada tanggal 17 November, Tim Tokopedia Care menginformasikan, “Baik Penjual dan Pembeli. Dikarenakan transaksi ini menggunakan asuransi yang disediakan oleh Tokopedia, maka kami bantu pengajuan klaimnya ke pihak Tokio Marine Indonesia. Namun, perlu diketahui untuk keputusan klaim tetap berada di pihak Asuransi, ya. Silakan Penjual bisa mengisi dan melengkapi berkas pengajuan klaimnya dengan klik tombol ‘Isi Form Klaim.’ Penjual tidak perlu khawatir terkait informasi data pribadi pada berkas klaim, hanya dapat diketahui oleh pihak Penjual, Tokopedia, dan pihak Asuransi.” Kami sudah mengklik “Ajukan Klaim” dan melengkapi berkasnya. Kemudian, pengajuan klaim asuransi diproses oleh pihak Tokopedia. Namun, hingga surat ini dibuat pada tanggal 23 Desember 2024, klaim asuransi masih belum selesai. Saya dan customer sudah follow up setiap hari ke pihak Tokopedia. Bahkan, saya datang langsung ke gedung Tokopedia Care, tetapi jawaban dari CS Tokopedia sangat tidak memuaskan dan selalu memberikan jawaban template. Padahal, bukti yang dilampirkan oleh seller dan customer sudah sangat lengkap. Seburuk ini pelayanan Tokopedia dan ID Express? Berapa banyak uang customer dan seller yang kalian tahan? Setidaknya, dalam menangani komplain dan klaim asuransi, kalian bisa memberikan respons dan solusi yang jauh lebih baik. Marketplace besar, tetapi yang bekerja seperti robot semua. M Teguh Jakarta Pusat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
ichan_yusup7626 Desember 2024 - (20:01 WIB)Permalink walaupun pake asuransi, tetap tidak menjamin uang kembali. nominal saya cuma 30.000, lebih dari 3 bulan ga cair. padahal udah disetujui asuransi. asuemang 1 Login untuk Membalas
sofwan27 Desember 2024 - (01:44 WIB)Permalink Parah emang tokopedia, gimana gak turun terus itu sahamnya, complaint handlingnya aja macam gini, customer pada antipati sama tokopedia, rugi² dah tuh perusahaan 2 Login untuk Membalas
Power Glue27 Desember 2024 - (09:41 WIB)Permalink Sejak di ambil alih tiktokshop jd mirip sama tiktok shop kacau lebur. Tinggal nunggu waktu kapan longsor sih tokped. Sangat di sayangkan ya yg dulu sangat best performance utk kendala. Kini sudah pudar. Shopee makin di atas deh. Lazada bisa naik menjadi yg ke 2 gara gara penurunan performa tokped 1 Login untuk Membalas
Yusrida27 Desember 2024 - (19:24 WIB)Permalink Tokopedia jadi anak tiri semenjak merger dengan TikTok. Sudah terlihat dengan menggabungkan data Seller dengan akun TikTok yang secara tidak langsung mengarahkan pelanggan berbelanja ditiktok. Jadi semua kendala diberikan robot sedangkan sumber daya manusia dialihkan ke TikTok Login untuk Membalas