Keluhan Surat Pembaca Kurir Shopee Express Saling Lempar Kesalahan dan Merugikan Pembeli 25 Maret 202525 Maret 2025 Wiji 19 Komentar Belanja Online, Cash On Delivery, COD, e-Commerce, Isi paket rusak, Kemasan rusak, Klaim kerusakan, Kurir, Layanan kurir, Marketplace, Paket kiriman rusak, Retur paket, Shopee, Shopee Express, Shopee SPX, Shopee Xpress, Status kiriman paket kurir Ikuti kami di Google Berita Saya ucapkan terima kasih kepada Media Konsumen jika surat ini dimuat. Saat ini, saya sangat kecewa dengan dua kurir Shopee Express yang mengantarkan paket pesanan saya dengan nomor resi: SPXID057769138783 dan nomor pesanan: 250317RFT8HY9S. Saya membeli produk mukena dan ternyata mukenanya sobek. Paket tersebut awalnya diantarkan oleh kurir pertama pada hari Selasa, 18 Maret 2025. Namun, kurir tersebut menyarankan agar saya menolak paket itu karena tidak hanya kemasannya yang sobek, tetapi juga isi di dalamnya. Saya pun mengikuti saran kurir untuk tidak menerima paket tersebut dan mengembalikannya kepada penjual. Masalah muncul ketika saya melihat paket yang sama diantarkan lagi oleh kurir kedua pada hari Kamis, 20 Maret 2025, pukul 11.34. Paket itu jelas terlihat sobek dari luar, dan kurir kedua tidak memberikan konfirmasi mengenai kerusakan tersebut, tetapi tetap meminta saya untuk membayar. Yang menerima paket itu adalah anggota keluarga saya, bukan saya sendiri. Bagaimana saya tidak terkejut, ketika kurir pertama sudah menyarankan untuk menolak paket karena kerusakan, tetapi paket yang sama diantarkan lagi dan sudah dibayar tanpa konfirmasi dari kurir kedua. Saya merasa dirugikan karena barang tersebut sudah tidak layak untuk dijual. Saya bisa saja mengembalikan paket ke penjual, tetapi itu bukan inti masalahnya. Sebagai pembeli, saya juga mempertimbangkan kedua belah pihak, baik pembeli maupun penjual. Saya menyadari bahwa kerusakan ini bukan kesalahan penjual, karena kemasan luar sudah sobek. Ini adalah kesalahan dari jasa pengiriman. Saya juga merasa kasihan kepada penjual yang harus menanggung biaya pengiriman jika saya mengembalikan barang, padahal ini bukan kesalahan mereka. Sangat jelas bahwa kedua kurir tersebut melakukan kesalahan. Kurir pertama dan kedua saling menyalahkan ketika dihubungi. Kurir pertama seharusnya langsung mengubah status pengembalian ke penjual, tetapi malah memilih untuk menunda pengiriman. Dengan status pengiriman yang ditunda, jelas bahwa paket tersebut akan dikirim ulang keesokan harinya oleh kurir lain. Sementara itu, kurir kedua juga tidak memberikan konfirmasi mengenai kondisi paket yang sobek. Dia langsung meminta pembayaran, seolah-olah yang menerima paket adalah saya, padahal itu orangtua saya yang tidak mengetahui masalah sebenarnya. Sangat jelas bahwa paket tersebut dalam kondisi rusak dan tidak layak untuk dijual. Melalui surat ini, saya meminta pihak Shopee Express untuk segera menindaklanjuti masalah ini, karena saya sangat dirugikan akibat kelalaian kedua kurir tersebut. NB: Berkomentarlah dengan bijak dan sopan, jangan hanya dari satu sisi saja dan janganlah berkomentar nyinyir yang tidak layak untuk dipertontonkan di sini. Wiji Lestari Bantul, DIY Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
fenny25 Maret 2025 - (22:47 WIB)Permalink Saya sworang seller juga di sopi. Klo dari foto saya lihat ada andil kesalahan penjual nya. Terlihat sama skali tdk ada solasi apapun di bagian kemasannya. Saya tdk tahu apakah itu kresek hitam biasa atau polymailer. Klo saya pernah pake polymialer jebol jg karena terlalu tipis. Jadi bagian pojok pojok dan di tengah yg kira2 bakal dipegang oleh kurir saya beri solasi lagi. Demikian pendapat saya. Kk chat saja penjual nya biilang kemasannya kurang aman. Klo seller nya baik dan ga mau toko nya hancur dia pasti minta maaf lalu memperbaiki packimgnya, karena saya dulu awal2 juga bgitu. Skrg setelah diperbaiki uda ga pernah ada komplaim kemasan jebol 1 1 Login untuk Membalas
Jerry M26 Maret 2025 - (00:16 WIB)Permalink Apakah saat mengembalikan ke kurir pertama, sudah mengajukan pengembalian di aplikasi? Saya juga pernah mengembalikan langsung paket ke kurir karena saat sampai sudah bermasalah (pecah). Setelah dibawa lagi sama kurir, langsung saya ajukan pengembalian melalui aplikasinya. Mungkin alasan kurir kedua tetap mengantar karena disuruh oleh jasa kurir. Status masih dalam pengiriman, jadi proses tetap diantar ke pembeli. Yang ngantar kurir berbeda, jadi ga tau mengenai masalah sebelumnya. Kalau melihat di progress pengantaran, dugaan saya sih seperi itu ya.. Statusnya disebut ditunda dan akan dikirim lagi. Makanya besoknya masuk tetap masuk pengiriman. Saran saya diajukan saja untuk pengembalian. Masalah nanti yang menanggung siapa, biarkan pihak toko oren yang menentukan. Kalau penjual bisa memberikan bukti barang dikirim dalam kondisi aman, kemungkinan yang kena jasa kirim (waktu saya juga seperti itu, uang saya dikembalikan dan penjual tetap menerima uang, jadi pasti yang nanggung jasa kirim). 2 Login untuk Membalas
Ucil26 Maret 2025 - (15:52 WIB)Permalink Kemasan nya kurang safety. Yg bener aja pengiriman reguler cuman dipacking plastik doang. Kalo instant sih wajar aja. 1 Login untuk Membalas
poer26 Maret 2025 - (17:23 WIB)Permalink ITU MAH JELAS2 KENA BAKAR KNALPOT MOTOR 100% sy pernah ngalamin kyk gt, Login untuk Membalas
Hery Mulyanto26 Maret 2025 - (16:00 WIB)Permalink Lha mung suwek, apa barangnya rusak? Rasah lebay. 😀 Kesalahan terbesar ya penjual, kemasan seadanya. 1 Login untuk Membalas
Iman28 Maret 2025 - (04:59 WIB)Permalink Dari kebiasaan cara handle pengiriman, dari jasa kirim biasany paket dg kategori yg sama dimasukan dalam satu karung, karena beban karung yg berat, untuk memindahkan karung tersebut dengan cara ditarik (diseret dilantai) itu yg mengakibatkan paket yg paling bawah bergesekan dg lantai langsung n membuat paket rusak wlo packing udah standart, diliat dari model rusakny paket sepertiny cara handle paket dari pihak jasa kirim yg sembarangan. di hari pertama, kurir pertama mungkin gak faham klo itu kesalahan n tanggung jawab pihak jasa kirim n kasih solusi ke pembeli untuk dikembalikan saja, tp begitu balik ke hub dia binggung bikin laporanny, gak mungkin dia bikin laporan paket ditolak karena rusak, dari sini biasany pihak hub mode curangny muncul n mengirim ulang dihari berikutnya (kurir kedua hanya mengantar sesuai jadwal dr leader) dg tujuan agar bola panasny saling lempar antara penjual n pembeli (jasa kirim cuci tangan karena tidak tau dc ato hub mana yg harus bertanggung jawab sepanjang perjalanan paket) tp pembeli masih bisa memilah permasalahanny klo jasa kirimlah yg trouble, dari sini management jasa kirim lah yg perlu diperbaiki, perlu adany system tracking eror yg baik, perlu adany standart pelayanan yg baik mulai awal paket diantar sd diterima, tidak sekedar berorientasi pada profit n profit tp jg harus seimbang dg benefit yg didapat oleh pengguna Login untuk Membalas
Yubi28 Maret 2025 - (10:57 WIB)Permalink Ya betul. Kalau ada kasus seperti ini, sebaiknya pembeli mengikuti mekanisme komplain atas terima barang rusak, yang memang sudah dirancang dalam sistem aplikasi. Login untuk Membalas
Ali26 Maret 2025 - (16:06 WIB)Permalink Saya juga pernah mengalami hal yang sama, tapi beda marketplace, saya belanja di lazada, saya beli lampu philip empat, tapi dikirim cuma satu, makanya saya tidak mau terima paketnya. Anehnya, besoknya lagi datang kurir lagi, dan saya tetap gak mau terima paketnya, karena cuma satu lampu. Sampai 3 kali kurir datang tetap saya tolak. Kayaknya gak ada komunikasi di antara para kurir… Mungkin kebanyakan pekerja kali atau kebanyakan paket yang dikirim kali, sampai kejadian kayak gitu Login untuk Membalas
ramdiansyah26 Maret 2025 - (20:45 WIB)Permalink Gw ga taau dah kebijakan pengiriman tau sop di gudang waktu di oren yg 1 nyaa sebelum shopee merajalela jadi kurir itu tidak bisa langsung mengembalikan barang begitu saja jadi nunggu 2x pengiriman baru bisa di balikin ke seller tapi kalau di lihat dari kemasan packaging ini sih murni kesalahan dari seller untuk barang tersebut yaa jadi saran saya videokan lalu retur kepenjual Login untuk Membalas
Rara27 Maret 2025 - (06:41 WIB)Permalink Tugas kurir hanya mengantarkan, kalau memang rusak ya tinggal retur pakai aplikasi, masih masa garansi kan, gitu aja repot. 1 Login untuk Membalas
Dino27 Maret 2025 - (10:05 WIB)Permalink 2 kurir itu ga salah… Karena bukan tugas kurir untuk menginfokan kalo paket anda rusak, karena itu tugas anda sendiri dengan melakukan proses unboxing dengan cara direkam dan melakukan complen lewat aplikasi Adapun kurir pertama menginfokan kepada anda bahwa paket anda rusak, itu adalah inisiatif dia atau kebaikan dia yg tidak ingin anda rugi tapi oleh anda disalah artikan seolah2 adalah tugas kurir untuk menginfokan kepada pembeli kondisi paket ( bagus atau tidak ) Sedangkan kurir kedua hanya melakukan tugasnya yg benar yaitu mengantar paket.. Jadi ga salah dong Mengenai paket anda, knp bisa dikirim lagi.. Itu adalah kesalahan tim sortir pada saat paket dibalikin ke gudang, sekalipun paket sudah dicancel lewat aplikasi kurir, klo tim sortir salah menaruh paket akan menyebabkan paketnya dijalurin lagi keesokan harinya.. Ketika paket anda rusak, silakan complen lewat aplikasi… Kenapa Anda kasian dengan penjual rugi tapi ga kasian dengan kurir yg rugi ? Rugi atau enggak nya itu tergantung cara penjual mengemas paketnya… Aman atau engga…? Jadi complen aja langsung.. 1 Login untuk Membalas
Alan27 Maret 2025 - (11:28 WIB)Permalink https://mediakonsumen.com/author/wiji-7 TS nya itu banyak masalah di hidupnya ngab… Login untuk Membalas
East Dawn27 Maret 2025 - (16:29 WIB)Permalink Iya. Ada 3 halaman penuh surat pembaca, dari thn 2023 Login untuk Membalas
Yubi27 Maret 2025 - (12:06 WIB)Permalink Saya setuju dengan penjelasan @Dino. Semoga TS bisa tercerahkan. Login untuk Membalas
Dino28 Maret 2025 - (06:52 WIB)Permalink Setelah saya klik riwayat anda, saya jadi mengerti kenapa anda menyalahkan kurir dan membela penjual, karena anda penjual juga. Tapi yg membuat saya gagal paham adalah anda seorang penjual tapi ga mengerti cara pengemasan yang aman.. Apakah pengemasan yg cuma dibungkus plastik kresek aja aman dan direkomendasikan oleh aplikasi, itu aja anda ga tau.. 1 Login untuk Membalas
anggih28 Maret 2025 - (12:14 WIB)Permalink Pilihan jasa kurir juga ngaruh kalo ts pilih kurir yang murah memang keamanan produk kurang di perhatikan oleh kurir pastikan pilih kurir sesuai kualitas barang yg dipesan Login untuk Membalas
Dino28 Maret 2025 - (13:36 WIB)Permalink Masalahnya sekalipun customer bayar mahal untuk pengiriman paketnya… Biasanya Kurirnya cuma dibayar aplikator antara rp 1500-2000 per paket kecill yg terantar dan rp 5000-6000 untuk paket besar… Jadi bayangin kalo kurir cuma dibayar rp 5000 untuk anter kulkas atau ac… Kesel ga tuhh….. Login untuk Membalas
Anita Rinvie27 Maret 2025 - (14:49 WIB)Permalink Sy prh ngalami, sy komplain via shopee, lalu pihak sopi negur kurir, kucar kacir tuh kurir, tlp, wa, dateng k rmh, si kurir kena sp dari spxnya, yah kan sy ga tau, rusaknya dmn/kpn, tp yg disalahkan kurir door to doornya, padahal tuh kurir bilang, terima dari kantor sdh ky gitu, robek, dlemnya (jilbab) juga rusak, ky kekait gitu, dan spx nyalahin kurir, dia hrs ganti, duh dilema, akhirnya krn kasian, komplain sy cabut, kasian kurir hrs ganti 120k, jilbab 2pc dibuang, 2 lagi msh bisa dipake Login untuk Membalas
Abby30 Maret 2025 - (20:26 WIB)Permalink Errr…penjual juga dapat penggantian kalau barang rusak atau hilang diperjalanan, selama dia menggunakan asuransi atau nilai barang tidak melebihi 10x ongkir.. Paling cuma dimintai bukti packing saja, dan tidak dimintai ongkir pula, semua ditanggung shopee. Anda kan penjual juga..setidaknya ngakunya penjual juga di beberapa surat media konsumen anda… Masa nggak tau? Login untuk Membalas