Keluhan Surat Pembaca Putus Mitra Grab Gara-gara Uang Seribu Rupiah! 3 Mei 20253 Mei 2025 Ekonuur 27 Komentar Akun Dibekukan, Akun Pengguna, Alasan penolakan, Aplikasi Smartphone, biaya ekstra, Bukti pelanggaran, Customer Service, Driver Grab, Driver online, Fitur Aplikasi, Grab, Kemitraan bisnis, Kode Etik, Ojek Online, pembatasan akun, Pemutusan Kemitraan, Penalti, Pengajuan banding, Suspend Akun, Transparansi Informasi, Transportasi online, tuduhan pelanggaran Ikuti kami di Google Berita Saya ingin berbagi pengalaman mengenai Grab. Aplikasi ini sangat tidak manusiawi, karena tidak memberikan kesempatan bagi driver untuk mengajukan keberatan atas keputusan terkait uang 1.000 rupiah yang berujung Putus Mitra bagi saya: Mencari Keadilan dari Grab Indonesia Padahal masalah uang 1.000 rupiah tersebut harusnya dikonfirmasi ke pihak customer mau ngasih atau tidaknya. Namun, pihak Grab memutuskan bahwa saya meminta uang lebih tanpa persetujuan dari customer, melebihi tarif yang tertera di aplikasi. Padahal kalau tidak diberi pun, saya tidak memaksa. Jika customer merasa dirugikan, seharusnya uang 1.000 rupiah tersebut bisa diambil dari saldo driver, tanpa harus memutus mitra akun saya yang telah lebih dari 6 tahun di Grab. Sikap arogan Grab ini sangat mencerminkan perilaku kolonial. Eko Nuurudin Kab. Sragen, Jawa Tengah Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Jeko Jericko3 Mei 2025 - (11:10 WIB)Permalink Kurang detail menjelaskan kronologinya, Jadinya saya gak bisa komen lebih lanjut Login untuk Membalas
EkonuurPenulis artikel3 Mei 2025 - (12:15 WIB)Permalink Kronologi memang tidak jelas bang intinya saya salah kalu meminta parkir seharusnya grab memberi peraturan di kode etik tidak boleh minta uang parkir soalnya di grab academy sdri diperbolehkan meminta dengan sopan konfirmasi padahal di cahat sya itu sopan pakai kata maaf kak nanti ada prkirg resto 1k ya bagi rrsto atau tmpat mal yg belum ada pegembalian tapi grab tidak medengar banding saya 1 Login untuk Membalas
Firman3 Mei 2025 - (15:46 WIB)Permalink Ini satu kalimat kah? Ga ada titik koma, bingung bacanya ☺️☺️. Login untuk Membalas
EkonuurPenulis artikel3 Mei 2025 - (19:15 WIB)Permalink Iya maaf gan intinya kalu di grab academy kek pelatihannya itu diperbolehkan meminta jika resto tidak ada pegmbelian parkir.saya meminta itu apa bila didalam pesanan apk tidak ada pegembalian parkir atau includ parkir.jadi lebih baik pelatihannya dari grab itu dihapus saja. Cuman menipu dirver atau lebih jelas nya kasih larangan tidak boleh meminta uang parkir biar dirver kerja jadi jelas Login untuk Membalas
Kaka5 Mei 2025 - (19:43 WIB)Permalink Ane juga kaya gitu bg malah ane Ama castamer bilang ya tindakan pemerasan ane itu ingetin doang bukan minta malah castamer bilang bilang gitu tindakan parah grab itu cuma bela satu pihak aja Login untuk Membalas
EkonuurPenulis artikel5 Mei 2025 - (20:39 WIB)Permalink Memang kejam bang jangaan mita lagi nanti di pm kek saya Login untuk Membalas
Jerry M3 Mei 2025 - (13:25 WIB)Permalink Kalau melihat email yang terlampir, ini karena masih meminta biaya parkir padahal biaya tersebut sudah ditambahkan pada pemesanan. Login untuk Membalas
EkonuurPenulis artikel3 Mei 2025 - (19:11 WIB)Permalink Iya itu alasan grab padahal saya tidak ada kenyataannya dilapangan Login untuk Membalas
Jerry M3 Mei 2025 - (23:45 WIB)Permalink Iya yang tau pasti kebenarannya cuma bapak dan customer yang ngalamin. Tapi gini pak, kalau dilihat sudah ada 2 kali peringatan sebelumnya. Dengan kata lain ini laporan ke-3 mengenai hal yang sama. Saya tidak tahu pastinya, tapi kemungkinan besar yang ngelaporin pasti customer yang berbeda. Kalau ada laporan dari orang berbeda sampai 3 kali mengenai hal yang sama, ya masa masih ga percaya juga? Grab juga harus ada tindakan dong. 1 2 Login untuk Membalas
EkonuurPenulis artikel4 Mei 2025 - (00:00 WIB)Permalink Bang saya kasih tau yaa prihatan itu saya tanya ke customer servis grab hanya himbuan itu saya ada bukti jawabnnya soalnya saya tidak tau kesalahan saya jika grab fair harusnya dari prigatan itu dijelaskan tidak boleh meminta apa pun itu parkir misalnya walau di dalam apk tidak semua resto grab ada pegmbalian parkir intinya pihak grab tidak fair tidak terbuka membrikan informasi kepada mitrnya 1 Login untuk Membalas
Jerry M4 Mei 2025 - (21:00 WIB)Permalink Saya kurang gitu ngerti maksud komen di atas, soalnya ga ada titik koma dari awal sampai akhir. Tapi intinya dalam kasus ini, sudah ada 3 kali peringatan. Anda bilang seolah-olah tidak pernah dijelaskan mengenai tidak boleh minta tambahan (berarti memang anda ada minta tambahan kan). Begini pak, sudah ada 2 kali peringatan sebelumnya, namanya ada peringatan artinya tidak diperbolehkan (kalo boleh-boleh aja seperti anda bilang, ngapain dikasih peringatan dong?). Terus masih dilakukan yang ketiga kali, lalu grab harus ngapain? Kasih peringatan lagi? Kalau sudah diingatkan 2x lalu masih aja dilakukan, kemungkinan besar akan terus diulang karena merasa toh tidak ada konsekuensinya. Dari pembelaan anda saja sudah terbukti, ini sudah sudah peringatan ke-3 dan anda masih masih merasa tidak ada salah apa-apa. Untuk tambahan, di dunia kerja, peringatan itu hal yang serius loh. Peringatan dan himbauan itu beda. Soalnya, di gambar yang anda lampirkan pun dicantumkan sebelumnya anda sudah 2x mendapat peringatan sebelumnya (dapat peringatan, bukan himbauan). 1 1
EkonuurPenulis artikel4 Mei 2025 - (22:51 WIB)Permalink Haha pringatanya lho cumaan dikasih keterangan tanpa persetujuan konsumen .padahal kita selaku driver itu konfirmasi bukan ujug ujug meminta lebih atau menarik lebih semua itu ada tatakramanya. Begitu bang kurang lebihnya.intinya peringatan itu tidak jelas arahnya kemana tidak detail apa yg di persoalkan.coba klau dijelaskan tidak boleh meminta parkir nah ini baru pringatan yg jelas .lha itu lho coba abang baca di tulisannya tanap persetujuan konsumen diperigatan satu dan 2 nah itu yg mana saya menambahakan tnapa persetujuan konsumen??? Tidak ada bukti yg menujukan saya mengmbil hak konsumen.driver pun tidak bisa edit di apk jika mau nakal katakanlah merubah argo sdri.
Jerry M6 Mei 2025 - (18:25 WIB)Permalink Pembaca media konsumen hanya bisa menilai dari bukti yang anda lampirkan. Pada tulisan anda sebelumnya ada lampiran gambar isinya: “namun anda masih dilaporkan meminta/menambahkan biaya tanpa sepengetahuan dan persetujuan konsumen” “masih tetap meminta uang lebih atau menagih tarif melebihi argo yang tertera pada aplikasi kepada penumpang” “Jangan ulangi karena ini adalah peringatan terakhir sebelum sanksi Putus Mitra.” Lalu pada tulisan ini ada lampiran yang isinya: “bapak menagihkan biaya parkir kembali sebesar Rp1.000,- pada menu chat aplikasi dimana biaya tersebut sudah otomatis ditambahkan pada saat pemesanan.” Dari bukti yang anda lampirkan sendiri, tidak ada keterangan seperti yang anda sebutkan mengenai: cumaan dikasih keterangan tanpa persetujuan konsumen. Bahkan, jelas-jelas sudah tercantum bahwa peringatan sebelumnya itu peringatan terakhir sebelum sanksi putus mitra. Dari bukti yang anda lampirkan sendiri tampaknya sudah cukup jelas. 1
EkonuurPenulis artikel8 Mei 2025 - (01:32 WIB)Permalink Lha ya gan di pelatihan grab video academy itu diperkenankan meminta dengan konifrmasi misal ada parkir.lha kenyataanya dilapangan driver di putus miitra .dan perigatan itu saya tanyakan mengenai hal apa tidak dijelaskan.maka saya ya wajar aja kalu tidak tahu kalu ternyata parkir.saya tau karena parkir itu setelah saya di PM sblmnya grab tidak jelas memberi peringatan soalnya saya menjalankan sesui sop grab sebenernya.konfirmasi pelangan mengenai itu dimana resto yg blm ada prkir .lha di alasan grab saya meminta dirrsto yg sudah ada prkirnya .bisa dibuka data saya kalau ada meminta yg sudah ada prkirnya saya salah .tapi nyatanya grab tidak melihat itu hanya asumsi medegar konsumen saja Login untuk Membalas
Sinz4 Mei 2025 - (09:38 WIB)Permalink Kalau dilihat bahwa Anda sudah 2 kali diberi peringatan sebelumnya mengenai charge utk tarif diluar Aplikasi.. Jd mnrt sy bukan Grab yang tdk transparan krn Grab sudah mengirimkan 2 kali peringatan utk hal yang sama dan Anda melakukan lagi utk ke 3 kalinya.. Seharusnya jika Anda telah menerima 2 kali peringatan utk hal yang sama shrsnya sudah tahu bahwa itu ada pelanggaran kode etik bisnis. Dan jika sampai muncul peringatan ke 3 dan mengakibatkan putus mitra berarti adalah resiko yang Anda ambil sendiri. 1 Login untuk Membalas
EkonuurPenulis artikel4 Mei 2025 - (10:06 WIB)Permalink Saudra kurang paham ya sudh saya jelaskan mengenai itu ada pegecualian di grab academy atau pelatihan grab itu diperkenankan meminta biaya semisal parkir dsitu kita mitra diberi training mengenai hal tersbeut jika itu video gak ada dan grab membri kejelasan bahwa tidak boleh miminta parkir kita driver juga gak meminta .meminta pun itu hanya resto tertentu yg blm ada parkirnya distu tdak transparannya dia bikin pelatihan tapi grab sdiri yg mengingkari 1 Login untuk Membalas
Sinz4 Mei 2025 - (11:15 WIB)Permalink Sy paham kok.. Justru Anda yang tdk paham.. Pada saat Anda sudah mendapatkan SP 1 terkait hal ini, Anda hrsnya langsung bertanya kepada pihak Grab menyangkut materi di Grab Academy yang diperbolehkan.. Kok di realitas gak diperbolehkan? Nah disana hrsnya jika Anda bertanya maka hrsnya sudah ada penjelasan.. Apalagi Anda terkena SP 2 dengan hal yang sama dan berulang kepada SP3.. Jd bukan sy gak paham, justru jangan jangan Andalah yang malas bertanya kepada Grab sejak di kenakan SP 1 utk hal ini? 1 Login untuk Membalas
EkonuurPenulis artikel4 Mei 2025 - (11:54 WIB)Permalink Justru itu saya bertanya jawabanya itu cuman himbuan akun anda baik baik saja tidak dijelaskan mengenai prihal parkir .disini yang saya sesalakan dan tidak ada keringanan dri grab yg pernyataannya ambigu jik dari awal dijelaskan maka driver mudah memahami dan tidak melakukan kembli setau saya meiminta lebih itu semisal minta tip itu baru kesalahan mana berani grab menyanggahnya atas pernyataan saya 1 Login untuk Membalas
Sinz4 Mei 2025 - (11:57 WIB)Permalink Nah jika Anda pernah bertanya soal SP1 Sp2 sebelumnya dan dinyatakan baik baik, tapi dalam tangkapan layar yang Anda sertakan di Media Konsumen tdk ada, jd wajar jika sebagai Pembaca Media Konsumen, saya pribadi hanya menilai dr data yang Anda sajikan.. Jd yang Anda sertakan itu hanya dr satu sisi Anda aja pas SP3 dan Grab menyatakan putus mitra.. 1
Widarti4 Mei 2025 - (17:22 WIB)Permalink Pertanyaan saya, apakah mitra grab termasuk konsumen kah? Sampai bs komplain di media konsumen. Bukan nya ini masalah internal driver dengan perusahaan tempat anda bekerja ya. Dalam Hal ini anda bukan konsumen kan? 1 Login untuk Membalas
EkonuurPenulis artikel4 Mei 2025 - (22:43 WIB)Permalink Di acc admin artinya juga boleh bang santai saja😬 Login untuk Membalas
Clash5 Mei 2025 - (09:57 WIB)Permalink Coba saya share pengalaman pribadi. 1. Saya pernah di suspend 1 hari karena dilaporkan “driver meminta uang tambahan”. kronologinya betul saya minta parkir di chat begini “maaf kak, jika berkenan mohon bantu parkir” dan Cust kasih 10ribu pas cod. Cust munafik kasih parkir tapi bikin laporan, padahal kalo ga berkenan gpp ga kasih parkir. 2. Saya pernah dapat peringatan melanggar kode etik grab, tapi saya konfirmasi grab tidak menjelaskan hanya mewajibkan mitra membaca ulang kode etik grab. Jadi driver tidak tahu pelanggarannya baik sengaja atau tidak sengaja melanggar. Mungkin hal ini yg menyebabkan driver mengulangi minta uang parkir. 3. Diaplikasi driver ada info pengembalian parkir saat menjalankan order. Saya pernah minta parkir saat order yang tidak ada info pengembalian parkir pada customer yang sangat baik sekali, kenapa? Karena cust balas chat sudah masuk biaya parkir saat memesan dan tidak melaporkan saya. Saat cod kita cocokan keterangan di aplikasi, kesimpulan uang parkir yg diberikan Cust saat memesan tidak semua dikembalikan ke driver, yang menyebabkan driver salah paham seolah meminta uang parkir ulang/dobel. Buat penulis semoga sehat dan sukses selalu. Untuk komentator tunjukkan pesonamu. 1 Login untuk Membalas
EkonuurPenulis artikel5 Mei 2025 - (10:42 WIB)Permalink Siap terimakasih pegalamannya bang saya juga membaca di kode etik grab tidak ada bunyi pelanggaran seperti uang parkir hanya alasan grab saja mengenaralisir persoalan tidak sepesifik Login untuk Membalas
Dj5 Mei 2025 - (18:46 WIB)Permalink Maaf.. pak klo menurut saya disini bkn grab bersikap arogan tp grab bersikap tegas atas pelanggaran yg dilakukan mitra2 drivernya, ini jg bkn soal kecil uangnya tp lbh kpd minta pembayaran lbh padahal tdk ada yg hrs ditagihkan lg. Di grab emang dibolehkan minta uang parkir tp dgn catatan blm termasuk di pembayaran di aplikasi, dikasus ini kan anda meminta uang parkir lg padahal itu sdh termasuk ke dlm pembayaran di aplikasinya. Disini yg salah anda sendiri, knp minta uang parkir lg padahal itu udah termasuk di pembayaran di aplikasi? knp jg hanya demi uang tambahan seribu aja, anda sampai rela kena sanksi apalagi sampai putus mitra, itu padahal anda jg sdh 2x dpt peringatan yg sama sebelumnya, knp msh dilakukan lg? itu grab jg udah ngasih kesempatan 2x buat anda utk tdk melakukannya lg tp anda tetap melakukannya, kerja kantoran atau pabrikan jg klo udh dpt peringatan sampai 2x dan msh tetap dilakukan utk yg ketiga kalinya ya bakalan dipecat jg.. Saya jg driver gojek tp ga pernah minta2 uang parkir meskipun saya hrs bayar parkir apalagi sampai ngerengek-ngerengek minta uang tip tp alhamdulillahnya ada aja rezeki buat penggantinya, entah itu customernya sendiri yg ngasih karna tau hrs bayar parkir atau jg dr customer2 lain yg ngasih uang tip.. Intinya jgn nyari tambahan diluar apa yg telah ditentukan di aplikasi meskipun kita sebagai driver merasa rugi, nanti jg pasti akan dpt penggantinya.. 1 Login untuk Membalas
EkonuurPenulis artikel5 Mei 2025 - (20:37 WIB)Permalink Wkwk sudah saya bilaangin bang saya kerja sudah lama hapir 7 thun jadi tau mana yg ada pegembalian mana tidak toh grab tidak fair tidak membuka data saya yg falid yg mana saya minta itu. Dan itu juga tidak memaksa itu cuma sekdar info ke ct semisal dimall belum ada pegmbalian parkir atau ngrtr rumah sakit slow bang 1 Login untuk Membalas
Susi5 Mei 2025 - (21:15 WIB)Permalink Kalo dilihat dari penjelasan ini si salah juga ya pihak grab tuh suka cantumin biaya parkir, tapi kadang si abang grab suka minta lagi. Jadi mending biaya parkir dari aplikasi itu ditiadakan, biar nanti si abang grab chat langsung ke orangnya kalo ada biaya parkir. Soalnya saya pengalaman dan temen saya juga hal yang sama ko, sudah include biaya parkir diaplikasi tapi si drivernya minta parkir lagi. agak aneh si, ko malah jadi 2x gitu. Bukan soal nominalnya kecil tapi lebih tepatnya nagih 2x jadinya Login untuk Membalas
EkonuurPenulis artikel5 Mei 2025 - (21:40 WIB)Permalink Iyaa kak kadang ada yg includ kadang ada yg tidak jadi grab dipukul rata semua bahwa semua ada includ nyatanya tidak semua rancunya distu Login untuk Membalas