Keluhan Surat Pembaca Rugi Jutaan Rupiah Ketiga Kalinya karena “Fitur Pengembalian Produk Berubah Pikiran” dari Shopee 12 Juni 2025 david saputra 37 Komentar Alasan pengembalian, Alasan penolakan, Customer complaint handling, Customer Service, dispute, e-Commerce, Garansi pengembalian barang, Jual beli online, Jualan Online, Kebijakan pengembalian barang, Komplain pelanggan, Marketplace, Mediasi Konsumen, Pengembalian dana, Pusat Resolusi Shopee, Retur barang, Shopee, Syarat dan Ketentuan Ikuti kami di Google Berita Ini adalah kejadian ketiga kalinya saya mengalami kerugian jutaan rupiah akibat fitur Pengembalian Produk Berubah Pikiran dari Shopee yang sangat tidak masuk akal. Pada tanggal 18 Mei 2025, saya menerima orderan dengan nomor pesanan: 25051877B0Q9FY untuk barang “RECORDING TECH LUXURY 12 MK2 / LUXURY12 MK2 / LUXURY-12 MK2 Audio Mixer 12 Channel”. Kami langsung mengirimkan barang tersebut pada tanggal 19 Mei 2025 dan diterima oleh pembeli pada tanggal 22 Mei 2025. Kemudian, pembeli menghubungi kami dan mengatakan bahwa dia salah membeli tipe mixer, seharusnya yang dibutuhkan adalah yang 16 channel. Di sini kami memberitahukan bahwa pembatalan tidak bisa dilakukan karena barang sudah dikirim. Seharusnya jika ingin membatalkan, informasi tersebut harus disampaikan sebelum pengiriman barang. Ini jelas merupakan kesalahan dari pihak pembeli. Akhirnya, pihak pembeli mengajukan pengembalian barang dan anehnya disetujui oleh Shopee. Kami sudah khawatir, barang elektronik jika dikirim bolak-balik pasti akan merusak kemasannya. Dan benar saja, setelah kami terima, kotaknya sudah penyok-penyok dan robek-robek. Kami tidak tahu apakah barang tersebut sudah sempat dibuka dan digunakan oleh pihak pembeli. Kami pun akhirnya mengajukan banding ke Shopee. Prosesnya pun tidak jelas, lebih dari satu minggu. Dari pihak Shopee hanya bisa meminta bukti-bukti yang sudah kami lampirkan semua, dan anehnya, mereka meminta bukti yang sama berulang kali seolah-olah ingin mengulur waktu. Dan hasilnya pun ZONK. Banding kami ditolak, dan dana dikembalikan kepada pembeli. Masalahnya sekarang adalah bagaimana dengan barang saya? Kotaknya sudah robek-robek dan penyok-penyok seperti ini. Tidak mungkin saya bisa menjualnya lagi kepada pembeli lain dalam kondisi seperti ini. Saya menunggu itikad baik dari Shopee atas kerugian yang saya alami. Terima kasih. David Jakarta Utara Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Prita12 Juni 2025 - (10:25 WIB)Permalink Hallo kak David, Perkenalkan saya Prita dari tim DataPinter ingin mengangkat kasus kakak dipostingan kami. Jika diperkenankan akan kami sebarluaskan kembali diakun instagram kami di @datapinter. Terima kasih 4 1 Login untuk Membalas
david saputraPenulis artikel12 Juni 2025 - (20:57 WIB)Permalink ok silahkan ya 1 Login untuk Membalas
F. Kur12 Juni 2025 - (13:02 WIB)Permalink Seller wajib melampirkan bukti berlapis2 namun solusi tidak dimenangkan malah pro ke pembeli. Harusnya kesalahan pembelian bukan dibebankan ke seller. Apalagi klo sudah buka kemasan. Klo memang salah pembelian dari awal paket belum terima pastikan menolak barangnya saat kurir datang kasih reason yg sesuai. Jangan sudah diobrak abrik bilang barang g ssuai. Enak sekali. 2 Login untuk Membalas
Ibn12 Juni 2025 - (13:18 WIB)Permalink Resiko jualan Online & numpang di lapak orang (shopee) ya begini. Solusinya jangan jualan disitu klo kebijakan pemilik lapak tidak mau diterima. *Eh tapi butuh ya?😏 Jelas ada s&k saat buat akun seller. Ga dibaca kan? Iya iya aja. 1 4 Login untuk Membalas
Abby12 Juni 2025 - (17:41 WIB)Permalink S&k yang mana tuh yang anda maksud? Anda sudah baca belum? Coba dikasihkan kesini s&k mana yang dimaksud, apa jangan2 cuma cocot doang tapi kosong otaknya? 4 Login untuk Membalas
Ibn12 Juni 2025 - (20:33 WIB)Permalink Memang tipe orang iterasi rendah ya begini. Anda korban karena “tidak membaca kan ya?” term & condition shopee juga ya? #nyamberajalutong 3 Login untuk Membalas
Dede Furqon12 Juni 2025 - (20:23 WIB)Permalink hal seperti ini tidak berlaku di Tokopedia yang selalu memenangkan seller, saya komplen kaos aerostreet palsu aja kalah di tokped. padahal kesalahan seller yang mengatakan kaosnya original aerostreet. 1 Login untuk Membalas
Ibn12 Juni 2025 - (20:35 WIB)Permalink Memang pelik apalagi klo berhadapan dgn seller yg udah masukkan dokumen resmi reseller suatu brand. *terlepas itu dokumen asli atau palsu 1 Login untuk Membalas
Universal13 Juni 2025 - (08:20 WIB)Permalink Semua marketplace sama Maketplace yang dulu bukan yang sekarang Semua sudah berubah Ada seller nakal Dan ada juga pembeli nakal Ada exp nakal ada exp baik juga Pemerintah harusnya bisa bertindak Menengahi ini semua Biar tidak merugikan ke 2 belah pihak Pedagang dan pembeli Di Tokopedia saya sudah 2x rugi gara gara pembeli nakal Di shopee saya sudah 2x juga ketipu penjual nakal Ayo dong pemerintah Ayo gerak !! Sudah terlalu banyak aduan seperti ini Masak cuma numpang lewat saja Tidak ada maksud apa” di balik komen ini.saya cuma sharing pengalaman saja.terima kasih Login untuk Membalas
david saputraPenulis artikel12 Juni 2025 - (21:01 WIB)Permalink ya elah dari dlu uda bosen g ngadepin komen yg kyk begini. gk ada komenan lain lagi yg lebih berbobot atau yg lebih ber”isi” gtu?? 1 Login untuk Membalas
Yulius12 Juni 2025 - (23:58 WIB)Permalink Anda membela pembeli. Coba anda pikiran . Ada pembeli membeli sesuatu itu tidak asal klik2 aja di pastikan ada pemikiran matang. Barang sudah di kirim dan di terima udah di bongkar. Kembaalikan ke penjual cuma 1 kata . Berubah pikiran gak skaalian aja otak nya berubah jadi otak hewan. Otak di pakai bro sebelum order. Kasianlah penjual udah paking dgn baik2 dan rapi. Lalu retur. Jadi ramaikan aja tentang kebijakan shope yang menitik beratkan ke penjual beener2 jujur dan amanah. Anehnya suruh penjual kasik bukti. Gobloknya shope si pembeli tanpa kasik video unboxing skrg tidak masalah. Masak ya penjual satu persatu video mau paking. Mau jadi apa.?! 2 Login untuk Membalas
Rochmadi rochmadi12 Juni 2025 - (15:32 WIB)Permalink Seprtinya belum.pernah di shope membalas keluhan di mk 1 Login untuk Membalas
Mister12 Juni 2025 - (17:09 WIB)Permalink Memang gak mempan. Keluhan apapun Dan dimanapun gak akan digubris sama Shopee, karena dia sudah merasa jadi Dewan yg dibutuhkan umat manusia… Ngeluh seperti apapun, tetep aja semua balik ke shopee… 1 Login untuk Membalas
david saputraPenulis artikel12 Juni 2025 - (20:59 WIB)Permalink Ya begitulah kualitas marketplace kita sekarang. Padahal uda banyak yg komplain dan info, tapi NIHIL hasilnya. Sebenarnya saya jg masih ada 1 kasus lagi kyk ini di shopee. cm ya gtu pasti penjual lagi yg kalah Login untuk Membalas
Yulius12 Juni 2025 - (23:59 WIB)Permalink Percuma aja koh . Pasti banyak kalahnya. Saya aja heran kebiijakan apa ni. Tp mending shope ketimbang si tiktok. Lbh parah lg. 3 Login untuk Membalas
Kila13 Juni 2025 - (16:13 WIB)Permalink Setuju kak, TikTok shop lebih parah lagi kalau case seperti ini, ongkos kirim pulang pergi di tanggung penjual, Dan penjual di kenakan lagi biaya layanan 20.000 , walaupun penjual punya bukti jelas Dan tidak Salah, masih mending shopee kasih kompensasi packing 5000. Kalau TikTok shop zonk di kenakan biayan aplikasi Login untuk Membalas
Keranjang Belanja25 Juni 2025 - (17:17 WIB)Permalink Part 4 nya blum Ada lagi ya bang? 😁 Login untuk Membalas
david saputraPenulis artikel28 Juni 2025 - (12:26 WIB)Permalink ditunggu aja, nanti jg banyak part yg lain nya Login untuk Membalas
Indra12 Juni 2025 - (14:15 WIB)Permalink Perlu anda ketahui, posisi seller bagi e comerce tidaklah penting. Bagi mereka ini yg penting trafic tinggi, sehingga gimick alasan retur berubah pikiran pun diciptakan. Hal ini terjadi di semua e comerce. Login untuk Membalas
Gu Well12 Juni 2025 - (15:27 WIB)Permalink Sudah ketiga kali… Berarti sudah paham resiko. Kalo ga mau resikonya, yg ga usah jualan di shopee… 2 Login untuk Membalas
Mister12 Juni 2025 - (17:11 WIB)Permalink Nah, ini…. Buat Shopee, keluhan, kritikan spt apapun gak penting, baik buat seller maupun buyer. Karena pada akhirnya, semua tetep kembali ke Shopee buat berjualan atau belanja. Prinsip mereka: “Gak usah bawel kalo masih butuh gw!” 2 Login untuk Membalas
Yulius13 Juni 2025 - (00:02 WIB)Permalink Semua sistem dan aplikasi peerlu perbaikan kritik dan saran. Penjual dan pembeli di butuhkan oleh shope. Tidak ada penjual dan pembeli tidak akan tercipta sebuah pasar. Nah di sni penulis artikel menyarankan dan memberikan maasukan ke shope supayaa program berubah pikiran atau berubah otaknya harus di hapus. Dan perlu ada debat mediasi seperti dahulu kala. Ada penjual pembeli debat di sebuah chat dan si shope sbgai penengah itu yg bagus. Dgn memberikan bukti masing2. 1 Login untuk Membalas
Aidil13 Juni 2025 - (01:57 WIB)Permalink Sekarang alasan berubah pikiran sudah tidak ada,bahasanya sudah diperhalus ingin mengembalikan seperti awal..retur sepihak dr pembeli sangat merugikan seller,banyak yg niat maling juga,belanja barang baru retur barang bekas pakai ketika banding sm shopee,seller diminta kirim video pengepakan,tampak resi, kalau tidak ada bukti video seller udah pasti kalah.. Seller packing barang sampe ratusan dan banyak pekerja tidak semua didepan kamera. Badut2 Shopee gk mikir apa ya sampe kesitu! 1 Login untuk Membalas
david saputraPenulis artikel12 Juni 2025 - (21:03 WIB)Permalink karena saya paham resiko nya, makanya saya post disini sebagai bentuk kritikan untuk sistem shopee yg seperti itu. coba komen pake narasi yg lain lagi deh, bosen g baca nya 1 1 Login untuk Membalas
Abby12 Juni 2025 - (17:44 WIB)Permalink TS ini salah satu seller yang pernah liat komenan saya bahwa “ada caranya” untuk ngakalin ini bukan sih? Dan salah satu seller yang cuma minta caranya di kolom komentar walau sudah dibilangin saya gak mau sebar luaskan caranya? Kalo iya, ya pastinya bakalan ada ke empat kalinya, ke lima kalinya, ke seratus kalinya.. Login untuk Membalas
david saputraPenulis artikel12 Juni 2025 - (21:03 WIB)Permalink wah iya bang, ketemu lagi dimari. gmn tuh cara nya bang? 1 1 Login untuk Membalas
poer12 Juni 2025 - (19:47 WIB)Permalink Akun sy di blokir karna dianggap menjual yg di larang oleh UU, pdhl UU ny tdk boleh di jual belikan keluar dr NKRI, tp pihak sope bersikeras tetep dianggap melanggar Kyknya emnk lbh baik buka WEB penjualan sendiri dg kerja sama oleh EXPEDISI utk dpt potongan diskon / subsidi ongkir Biar gk dagang via MP yg terlalu byk POTONGAN 2 Login untuk Membalas
Alam12 Juni 2025 - (20:31 WIB)Permalink Shopee tidak butuh seller attau buyer. Yang dipikirkan manjemen shopee bagimana agar harga sahamnya di bursa tinggi. Investor bertamah dan perusahaannya jadi kuadran. 1 Login untuk Membalas
Reza14 Juni 2025 - (09:24 WIB)Permalink yg komen kl gak suka jgn jualan di shopee..tdk semudah itu ngebacot bambang..ecomm butuh seller dan buyer, mereka ciptakan ekosistem jual beli dgn tujuan mempermudah secara transaksi dgn harga relatif murah, jadi semua sdh diatur regulasi nya yg tdk merugikan semua pihak, dan pemerintah sebagai regulator harus selalu mengawasi praktek² curang atau kebijakan yg merugikan seller maupun buyer, apalagi platform ini memungut biaya tinggi dan menahan dana selama beberapa hari..dan semoga pemerintah lebih perhatian terhadap kasus²nyg terjadi di semua ecomm untuk menciptakan iklim jual beli yg sehat Login untuk Membalas
Ibn12 Juni 2025 - (20:41 WIB)Permalink Yakin pak alam? Dapat fee dari setiap ribuan transaksi/hari, baik dri sisi seller & buyer tidak menambah pundi² uang pemegang saham/investor shopee tiap bagi dividen? 1 Login untuk Membalas
Ibn12 Juni 2025 - (20:44 WIB)Permalink Klo berjualan cukup lama di shopee, mereka kontak langsung seller (mungkin hanya star seller) untuk memberi masukan khusus pada shopee lho pak. Sy mengalami sendiri banyak perubahan kebijakan dari tahun ke tahun yg seringkali di sosialisasikan via shopee seller center. Tapi kembali lagi ke “prioritas ecommerce, apa?” 1 Login untuk Membalas
Adam13 Juni 2025 - (07:58 WIB)Permalink Mungkin ga sih kalau ini modus gesek tunai? Jadi semacam dibayar menggunakan cicilan atau semacamnya, tapi kalau gagal/cancel berubah pengembalian dana jadi virtual cash yg bisa di cairkan.. keuntungannya pelaku bisa dapat cicilan lebih kecil daripada bunga pinjam cash langsung.. bisa di cek gak pembayarannya pakai apa? Ya ini negatif thinking saya aja lho ya.. belum tentu benar.. 🙏🏻 3 Login untuk Membalas
Cielo13 Juni 2025 - (08:53 WIB)Permalink Pengalaman pribadi ya, retur produk nya dari shopee basah kena hujan sampai ke dalam2 kena, kemasan produk robek semua box nya nggak berbentuk. Waktu komplain dijawab “karena kerusakan hanya di kemasan maka mohon maaf tidak diganti rugi”…jadi nasib oh nasib kl “numpang” jualan Login untuk Membalas
Erwin13 Juni 2025 - (19:45 WIB)Permalink Kedepannya semua marketplace juga akan kearah seperti ini, pengembalian tidak lagi ditanyakan alasannya. Malah di china, banyak toko yang mengalami pembelian besar pad saat event, da tingkat pengembaian diaas 90%. Karena pada saat event, pembeli melakukan pembelian besar demi mengejar disc tertentu, dan retur barang yang tidak dibutuhkan. Mestinya hal seperti ini dibuat isu nasional, agar perkembangan MP kita nga sama dengan yang di china. Login untuk Membalas
Curse14 Juni 2025 - (15:22 WIB)Permalink maaf komen, kalau penyok,berlubang seperti di gambar itu masalah di expedisi bukan di pembeli..karena saya sering sekali menemui, packing ancur kalau barang berfungsi ya saya terima saja kecuali memang rusak baru komplen, bublewarp 3 lapis pun tetap kotak kemasan rusak..kecuali packing kayu. yang patut di tuntut expedisi yang harusnya memberlakukan barang orang dengan baik. Login untuk Membalas