Keluhan Surat Pembaca Migrasi Paket IndiHome Sangat Lambat 18 Juni 20257 Juli 2025 Herman 4 Komentar Customer complaint handling, Customer Service, Downgrade layanan, Estimasi pengerjaan, Estimasi waktu, IndiHome, Internet Service Provider, Migrasi layanan, MyIndiHome, MyTelkomsel, Paket Berlangganan, SLA, SOP, Standard Operating Procedures, Telkom, Telkom IndiHome, Telkom Indonesia, Telkomsel, Telkomsel Indihome Ikuti kami di Google Berita Saya adalah pelanggan IndiHome yang telah menggunakan layanan ini selama 5 tahun. Namun, pengalaman terbaru saya dalam melakukan migrasi paket IndiHome sangat mengecewakan dan membuat saya frustrasi. Pada tanggal 12 Juni 2025 saya ke Grapari Emporium Pluit Mall Jakarta dan saya mengajukan permohonan migrasi paket dari 2P menjadi 1P dengan nomor pesanan MOK42506120132416652C6170, dikarenakan telepon rumah sudah tidak pakai lagi. Awalnya, CS IndiHome Emporium Pluit Mall Jakarta menginformasikan bahwa proses migrasi akan membutuhkan waktu 1×24 jam. Setelah besoknya, tanggal 13, tiba-tiba ada email masuk dari IndiHome meminta saya agar segera upload foto KTP dan langsung saya telepon ke 188 untuk memastikan bahwa KTP sudah di-upload saat di Grapari oleh petugas IndiHome. Kemudian saya diinformasikan kembali kalau KTP sudah di-upload dan saya diinformasikan kalau sore itu juga migrasi akan selesai. Setelah saya tunggu-tunggu dan telepon 188 berkali-kali, jawaban dari CS-nya selalu akan di-follow up dan akan segera diaktifkan paket terbaru. Kemudian saya menunggu sampai tanggal 14 masih belum selesai migrasi dan saya datang kembali ke Grapari Emporium Pluit Mall tempat saya upgrade saat itu. Respon dari CS Grapari yang membuat saya kesal itu hanya meminta saya untuk menunggu sampai paket selesai diinstalasi maksimal 3 hari. Kemudian saya tanyakan kembali bagaimana jika 3 hari masih belum selesai instalasi. CS Grapari terkesan meremehkan, dengan santai menjawab minta saya telepon 188 atau langsung datang kembali ke Grapari lagi buatkan laporan dengan waktu maksimal tunggu 3×24 jam lagi. Di saat itu saya langsung menanyakan, kalau laporan demi laporan setiap kali laporan harus nunggu 3×24 jam, kapan selesainya? CS langsung menjawab semua kembali ke pelanggan. Jika tidak bersedia menunggu dan jika ingin pilih berhenti berlangganan, akan diproses saat itu juga. Kemudian saya dimintakan bawa modem untuk dikembalikan ke Grapari. Saya langsung terkejut karena jawaban itu bukan solusi menyelesaikan masalah permohonan migrasi. Di mana teknisi dan IT yang menangani proses migrasi paket untuk memastikan prosesnya sampai di mana dan berapa hari lagi yang harus saya tunggu? Tapi seolah-olah lempar tanggung jawab, yang seharusnya estimasinya selesai instalasi 13 Juni. Setiap saya pantau, estimasi selesainya selalu 24 jam ke depan. Misalkan saat ini Senin jam 08.30 saya cek, estimasi akan selesai Selasa jam 08.30. Kemudian nanti jam 10.00 cek lagi, estimasi akan otomatis berubah menjadi jam 10.00 hari besoknya. Hingga surat ini terbit tanggal 18 Juni 2025, masih belum ada kepastian kapan migrasi paket akan berhasil. Dengan terbitnya surat ini saya berharap agar IndiHome dapat menyelesaikan masalah dan keluh kesah saya sebagai pelanggan yang sudah 5 tahun menjadi pelanggan IndiHome. Herman Jakarta Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
HENDRI TJAHJADI18 Juni 2025 - (18:36 WIB)Permalink Hampir setiap hari ada saja keluhan mengenai PROSES MIGRASI INDIHOME YG LAMA & TANPA KEJELASAN yang di posting ke media surat pembaca. Semua kejadian/keluhannya hampir sama persis dengan yang saya alami pribadi & saya pun jg telah memposting mengenai keluhan ini beberapa hari sebelumnya di media konsumen. Dan ajaibnya…. Ketika sudah heboh di media surat pembaca barulah semua pihak TELKOMSEL bertindak GERCEP (layaknya org yg kebakaran jenggot) kenapa harus menunggu pelanggan sampai complain ke media surat pembaca barulah ditangani? lalu bagaimana dengan pelanggan lainnya yg mengalami nasib yg sama namun tdk mempostingnya ke media? saya yakin benar ini jumlahnya akan jauh kebih banyak dibanding dengan pelanggan yang memposting ke media. Atau jangan2 istilah NO VIRAL NO JUSTICE juga berlaku di unit usaha PLAT MERAH? Sangat disayangkan sekali jika memang demikian. Pada saat ini permasalahan saya dengan TELKOMSEL INDIHOME telah terselesaikan dengan baik (meskipun penanganannya terbilang lambat) petugas CS TELKOMSEL Priority langsung menghubungi saya sesaat setelah keluhan saya dimuat oleh redaksi MEDIA KONSUMEN. Teknisi pun langsung dikirim ke rumah saya untuk mengganti perangkat ONT yg katanya terbaru & tercanggih (antena 4) karena kebetulan saya naik paketnya dr 100 Mbps menjadi 150 Mbps sehingga membutuhkan perangkat khusus yg support utk kecepatan tsb. Ternyata di marketplace tidak sedikkit yang menyediakan JASA MIGRASI INDIHOME dengan instan (tentunya tanpa harus menunggu lama & frustasi karena prosesnya tdk jelas kapan akan selesai). dan yang anehnya lagi ternyata oenjualan atas jasa tersebut terbilang sangat laris (terbukti dari jumlah produk yang terjual & ulasan produknya semuanya rata2 merasa puas). Secara logika: Kalau memang bisa migrasi melalui jalur resmi dengan cepat, tdk akan mungkin banyak yang menawarkan jasa2 joki seperti ini dgn harga yg lumayan tinggi. Dan tdk akan mungkin juga kalau bukan OKNUM orang dalam sndri dapat melakukan hal ini. Tentunya ini lagi2 merugikan konsumen karena harus membayar extra dr tarif layanan resmi bulanan yg hrs di bayar h**ps://id.shp.ee/rXqKcHY h**ps://id.shp.ee/YF1LJkh h**ps://id.shp.ee/Pjk2w1D Login untuk Membalas
HermanPenulis artikel18 Juni 2025 - (20:10 WIB)Permalink @hendry tjahjadi ..benar sesaat setelah artikel dimedia konsumen ini terbit langsung saya dihubungin oleh telkomsel priority dan menginformasikan akan segera ditangani sedangkan sebelumnya saya hubungin cs 188 maupun ke grapari langsung tidak ada respon sama sekali hanya dengan jawaban itu itu saja akan difollow up dan dipercepat tapi tidak ada tindakan,semoga saja masalah yg saya alami segera terselesaikan oleh cs telkomsel priorty. 1 Login untuk Membalas
HENDRI TJAHJADI19 Juni 2025 - (05:10 WIB)Permalink Gak petugas Grapari… Gak petugas customer care 188… semuanya memiliki jawaban yg TEMPLATE / NORMATIF / PHP / ABU2 / NGAMBANG layaknya robot jadul (tapi bukan robot AI yang memang bs dengan cerdas membantu manusia). Seharusnya kalau perusahaan besar (apalagi statusnya sudah go public) seharusnya memiliki Service Level Agreement / SOP yang jelas & dipatuhi, sehingga dapat berkerja secara profesional (tentunya dengan tenaga karyawan yg profesional jg, bkn dengan tenaga kualitas SDM yg rendah). Apalagi sampai pelanggan memposting keluhan atas produknya di media surat pembaca? Apakah ini bukan merupakan suatu “SENTILAN / TAMPARAN” bagi pihak perusahaan yang terkait?. Kenapa tidak sedikit perusahaan/instansi di Indonesia ini yang tidak mau berkerja secara cepat & profesional sebelum VIRAL / DIPUBLIKASIKAN? Apakah perusahaan/instansi ini memang sengaja ingin di publikasikan ttg keburukannya sebagai bentuk iklan / mencari panggung?. Seharusnya pihak perusahaan/penyedia jasa layanan menyadari bahwa anda harus memberikan pelayanan yang maksimal dengan mempermudah pelanggannya (bukan malah membuat ribet atau bahkan memberikan PHP) sebab sesungguhnya pelanggan anda inilah yang memberikan kontribusi utama bagi keberlangsungan perusahaan. Coba kalau pelanggannya sampai kabur ke perusahaan kompetitor yang menyebabkan perusahaan anda tdk ada omset penjualan, lalu karyawan & biaya operasionalnya mau dapat dari mana? Login untuk Membalas
HermanPenulis artikel19 Juni 2025 - (17:08 WIB)Permalink terima kasih kepada media konsumen yang turut mendukung dalam hal keluhan pelanggan, setelah artikel saya terbit dimedia konsumen sesaat setelah artikel terbit,saya langsung diteleponin oleh cs telkomsel priority dan langsung diproses tanpa menunggu lama ( kurang dari 24 jam ) migrasi paket langsung berhasil dan semua masalah telah diselesaikan dengan baik.. Login untuk Membalas