Kebijakan TikTok Shop Merugikan Seller!

Kebijakan TikTok Shop merugikan seller, karena pembeli bebas mengembalikan barang selama 14 hari setelah barang diterima, dengan alasan apa pun. Ketika pembeli mengajukan refund, otomatis disetujui oleh TikTok Shop, dan seller tidak bisa menolaknya.

Setelah barang diterima seller kembali, tombol yang ada hanya “Contact customer” dan “Mengembalikan dana”. Setelah seller menyetujui pengembalian dana, seller malah kena potongan ongkos kirim dan biaya admin, seperti tertera di gambar, sebesar Rp53.000.

Mengapa kebijakan ini tidak fair? Kebijakan ini dibuat oleh TikTok Shop untuk memanjakan pembeli, untuk mengambil hati pembeli, tapi merugikan seller. Mohon penjelasan dari TikTok Shop. Jika kebijakan ini dibuat untuk memanjakan konsumen, silakan kalian tanggung ongkos kirimnya, bukan malah membuat rugi seller!

Kalau permasalahan seperti ini saja pihak TikTok Shop tidak ada solusi, semakin banyak seller yang akan meninggalkan TikTok Shop, termasuk saya.

Christian Pardamean
Bandung, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

22 komentar untuk “Kebijakan TikTok Shop Merugikan Seller!

  • 28 Juni 2025 - (12:06 WIB)
    Permalink

    Kebijakan ini sudah lama kak, dari bulan januari saya sudah kena kak.
    – barang yang di kembalikan oleh pembeli kosong / hanya di kembalikan dus nya saja tetap yang salah penjual, dan penjual di kenakan biaya ongkir dan biaya aplikasi 20.000, banding pasti di tokal admin tiktok
    – barang yang di kirim sesuai sesuai aplikasi tidak ada kendala, dan saat banding pihak tiktok sudah klaim kalau bukan kesalahan penjual saja tetap biaya ongkir di tanggung penjual dan di kenakan biaya aplikasi 20.000.
    Pihak tiktok sengaja cari keuntungan dari biaya aplikasi 20000 dan biaya ongkir yang di bebankan ke penjual.( penjajahan modern)
    Masih mau belanja dan jualan di tiktok???
    Saya sih langsung tutup, karena aplikasi tidak fair yang pernah ada di indo, penjual tidak aman berjualan di tiktok shop

    5
    1
    • 10 Juli 2025 - (01:57 WIB)
      Permalink

      Ada yang janggal sistem tiktok setelah integrasi.

      Toko ditokopedia yg sudah integrasi
      Dari awal toko tokopedia berusia 8 tahun berjualan dan 6 tahun berjualan berubah jadi 1 tahun berjualan usia nya. Knapa bisa gitu ya?

      Saya perhatiin semua toko lama orang lain kita liat toko nya yg sudah di integrasi kan ke tiktok begitu semua. Apakah kalian juga sama?

      Saya masih punya 1 toko lagi di tokopedia yang tidak saya integrasikan tetap usia toko nya 5 tahun. Tidak berubah menjadi 1 tahun berjualan.

      Jadi hanya yg sudah integrasi berubah jadi berusia 1 tahun berjualan semua. Jika seperti ini nanti bagian perpajakan akan menilai transaksi dari sekian banyak 6-8 tahun atau sekian tahun di hitung jadi 1 tahun berjualan? Bukan kah ini jadi jebakan betmen ya integrasi ini? Knapa jadi berubah tahun toko berjualan-nya?

      Saya baru aja perhatiin ini…..

      Ada yg sama?

  • 28 Juni 2025 - (17:46 WIB)
    Permalink

    Kebijakan KONYOL ini sebenarnya baru.. yap bener bgt gak FAIR saya sangat setuju..

    jadi mekanisme pengembalian barang di tiktok shop memang sangat merugikan seller ..

    Dimana pembeli bisa mengembalikan barang seenak jidatnya dengan alasan ” tidak perlu lagi”
    Alasan tersebut memang betul ongkir tidak dikenakan penjual TAPI INGAT ada biaya dinamis 6% (biaya yg merugikan seller).. dimana potongan ini baru dibuat di bulan Juni ini .. agan harga barang 150 rbu *6% kena biaya 9 ribu.. emang dipikir ngirim barang ke BUYER gak pake lakban pake plastik dibungkus yg aman !!!

    Nah kalo kesalahan penjual ongkir penjual yg tanggung bolak balik .

    Yg gak habis pikir biaya dinamis 6% yg diberlakukan mau itu barang balik dengan alasan apapun tetep kena 6% yah kalo barangnya diharga 100 rbu kebawah mungkin gak terlalu membebani. Namun kalo harga barang sampe 500 rbu.. berasa BGT …

    KALO disini ada yg bilang” udah beralih ajah gak usah jualan di tiktok”

    Namanya udah kecebur basah kuyup .. yah mau gak mau jalanin.. tapi sekarang rata rata penjual termasuk saya udah mengurangi stok di tiktok.. karena emang udah gak sehat jualan di tiktok ..

    4
    1
      • 7 Juli 2025 - (01:33 WIB)
        Permalink

        @penulis (C)

        Perhatikan juga metrik rating toko pada metrik produk. Disitu ada kejanggalan . Perhitungan 2 bulan terakhir padahal dihitung seluruhnya . Metrik lainnya layanan dan pemenuhan sudah benar 2 bulan terakhir balik lg.
        Cuma metrik produk yg dibohongi kita sbg seller. Cek dan perhatikan. Makanya rating toko kita kalo udah pernah dapet rating produk 1 atau 2 ga bisa pulih lg selamanya menjadi 4,9 apalagi 5 untuk metrik produk pada menu rating toko.

  • 28 Juni 2025 - (19:23 WIB)
    Permalink

    Saya Juga penjual di tiktok..audah 6bln ini ga fokus ditiktok, lebih aman shopee, saya udah beberapa x bikin surat pembaca dan kritikan disini tapi TIKTOK ITU ngak akan pernah nanggapin, Tapi Kalau Shopee..malah saya ditelp dari callcenternya.. masih bisa didiskusikan dan solusi..mereka juga suka jawab komplain dengan baik…kalau TIKTOK..BANDING aaja kemungkinan kita menang hanya 50% itupun kena ongkir.. jadi pelan2 tinggalkan TIKTOK..KALAU BUAT IKLAN AJA GPP..Belanjanya di aplikasi lain

    2
    2
  • 28 Juni 2025 - (19:26 WIB)
    Permalink

    Ngapain Jualan Di Tiktok…. Mending Pake Tiktok Untuk nonton Dede Gemes pamer tete🤭🤭🤭😂😂

    3
    1
  • 28 Juni 2025 - (23:00 WIB)
    Permalink

    Percuma sampai capek ngetik ga bakal di gubris ..memang itu cara mainnya sangat konyol dan sangat merugikan .. itu bisa di jadikan celah bagi pembeli yang niat mau nakaI .

  • 28 Juni 2025 - (23:50 WIB)
    Permalink

    Betul, kebijakan tiktok shop merugikan seller setia toped. Saya mengalaminya rugi 2,6jt.
    Cs toped hanya bisa menyalahkan seller yang tidak hati-hati.
    Seller tidak diberi pilihan menolak ketika buyer refund, hanya diberi tempo 48jam. Setelah itu otomatis seller dianggap setuju.
    CS tiktok tidak membantu menyelesaikan, CS hanya bisa menyalahkan seller.
    Saya menduka tiktok shop sengaja menggiring seller setia toped dibikin rugi dan tidak nyaman, yang akhir seller tutup satu per satu.
    Pengaduan seperti ini sudah banyak di media konsumen, tetapi sampai sekarang belum ada perubahan.

  • 29 Juni 2025 - (17:06 WIB)
    Permalink

    Sebelum gabung sebagai Seller TikTok , saya sbg pembeli tak dapat pelayanan baik saat komplen penjual nakal (Tech Cube — ada dimuat di Media Konsumen juga. Cari aja jika penasaran).
    Lalu sebagai Penjual, baru-baru ini saya tak bisa muat barang seken saya dengan alasan “Unlisted” dsb.
    Akhirnya saya coba keberuntungan saya di Shopee setelah sekian lama jualan di Tokopedia.
    Untung saya baca ini, jika tidak bisa² saya sebagai seller akan dirugikan oleh kebijakan TikTok-Tokopedia.
    Semoga cepat dipulihkan ketidakberuntungan agan.
    Thanks dan selamat menutup toko di TikTok-Tokopedia jika lebih banyak mudarat dibanding manfaat/keuntungannya.

    13
  • 29 Juni 2025 - (17:58 WIB)
    Permalink

    Saya Salah satu seller yg sudah meninggalkan seller centre tiktok tokopedia. Selain potongan diskon yang ditanggung seller, pajak potongan juga gila banget. Seller sdh berusaha menjual semurah mngkin dan untung yg kecil tapi karena kebijakan pihak tiktok ruginya bukan maen. Berasa kya dirampok. Memanjakan pembeli tapi ngerampok seller.

    29
  • 30 Juni 2025 - (06:48 WIB)
    Permalink

    Seller bisa melakukan banding dengan 2 cara: banding melalui pengembalian barang dan Pusat Bantuan. Kalau punya bukti yg kuat, banding melalui Pusat Bantuan akan direfund ongkir. Tapi di Tik Tok walaupun ongkir direfund, penjual tetap dikenakan biaya fee gratis ongkir.

    4
    32
    • 30 Juni 2025 - (20:42 WIB)
      Permalink

      Banding di tiktok pasti di tolak, saya punya video unboxing lengkap karena pembeli hanya kembalikan dus nya saja ( dus kosong) barang nya di ambil, udah ajukan banding aaja masih di tolak, dan biaya ongkir pulang pergi di tanggung penjual, biaya aplikasi di kenakan ke penjual juga. Sudah ajukan banding, hanya di jawab keputusan persifat final.
      – berjualan di tikokshop seperti di rampok

      23
  • 7 Juli 2025 - (02:39 WIB)
    Permalink

    Koreksi banding diterima itu 80-20 . Jd kemungkinan menang banding pun cm 20% itupun kalo beruntung. Cuma saya masih bertanya tanya dalam lubuk hati. Nasib seller tokopedia gimana ya? Ada info ga?

  • 10 Juli 2025 - (20:58 WIB)
    Permalink

    mmmm ini tiktok shop emang ga Ada perubahan juga ya. Soalnya sbg afilliator saya memahami ini. Aturan by system maupun aturan S&K nya bukan cuma memberatkan umkm tapi tiktok shop termasuk marketplace terbandel untuk tunduk terhadap regulasi pemerintah.

  • 14 Juli 2025 - (23:28 WIB)
    Permalink

    Catatan: Pembaruan kebijakan ini berlaku untuk produk yang dipesan melalui Tokopedia.

    Mulai 21 Juli 2025, pembeli kini dapat memilih alasan “Tidak Lagi diperlukan” saat mengajukan pengembalian untuk pembelian yang memenuhi syarat di Tokopedia.
    Pembaruan ini bertujuan untuk meningkatkan pengalaman berbelanja pembeli dan memastikan konsistensi kebijakan pengembalian di seluruh platform.,.

 Apa Komentar Anda?

Ada 22 komentar sampai saat ini..

Kebijakan TikTok Shop Merugikan Seller!

oleh C dibaca dalam: 1 menit
22