Hanya kemasan, tidak ada isinya.
Headline Keluhan Surat Pembaca amp link

Belanja di Shopee, Isi Paket Hilang Setengahnya Saat Pengiriman, SiCepat Tidak Tanggung Jawab

Wahyu 31 Komentar , , , , , , , , , , , , , , , ,

Ikuti kami di Google BeritaIkuti kami di Google Berita

Saya pembeli di Shopee, dan membeli beberapa barang menggunakan pengiriman ekspedisi kargo SiCepat Gokil, dengan nomor resi: 002599098391. Namun paket yang saya terima, isinya hilang setengahnya. Saya sudah mengajukan komplain langsung di Shopee dengan alasan barang yang diterima kurang.

Paket diterima pada tanggal 14 September 2021, saya ajukan komplain pada tanggal yang sama 14 September 2021. Respon dari penjual yaitu menolak komplain, karena merasa barang yang dikirimkan sudah sesuai jumlahnya. Lalu komplain langsung ditangani langsung oleh admin Shopee di form komplain, dan meminta beberapa bukti.

Bukti foto paket diterima, dan bukti unboxing paket juga sudah saya kirimkan.

Bukti saya kirimkan di form komplain

Pada tanggal 21 September 2021, admin dari SiCepat menghubungi saya melalui chat WA:

Beberapa bukti transaksi di Shopee, foto paket, foto produk yang kurang, video unboxing juga sudah saya kirim. Setelah itu, pihak SiCepat mau melakukan penarikan paket yang sudah diterima saya pada tanggal 14 September untuk keperluan ditimbang berat paket. Namun barang tersebut ada beberapa diantaranya yang sudah terjual, karena saya membeli untuk dijual kembali.

Setelah itu, SiCepat tidak bisa melanjutkan kasus ini karena alasan paket yang diterima sudah digunakan.

Paket diterima tanggal 14 September 2021, SiCepat menanggapi komplain pada tanggal 21 September 2021. Sudah pasti barang tersebut sudah saya gunakan atau dijual kembali, karena sudah seminggu. Kenapa harus ada penarikan ulang untuk ditimbang? Apakah sebelum paket dikirim ke customer paket tidak ditimbang terlebih dahulu?

Jadi dalam kasus ini seperti kesalahan dari customer, dan customer harus menanggung kerugian atas barang yang diterima kurang dari jumlah pesanan yang seharusnya. Padahal saya sebagai customer sudah memberikan bukti berupa foto dan video unboxing paket.

Shopee sebagai marketplace atau “jembatan” antara penjual dan pembeli juga tidak mengerti kasus ini. Karena di diskusi komplain hanya berputar-putar meminta bukti, padahal buktinya sudah dikirim lengkap. Kasus ini statusnya akhirnya dimenangkan oleh penjual.

Akibat kasus ini, saya jadi tidak percaya lagi keamanan paket dalam pengiriman SiCepat. Karena paketnya tidak ditimbang terlebih dahulu untuk menyesuaikan berat paket pada saat paket di-pickup (kota pengirim), dan setelah paket tiba (kota penerima), sebelum akhirnya paket tersebut diserahkan ke penerima.

Risiko kehilangan barang pada saat pengiriman menjadi kerugian untuk customer. Seharusnya customer mempunyai hak menerima isi paketnya utuh pada saat pengiriman menggunakan ekspedisi SiCepat.

Marketplace Shopee juga tidak menjamin keamanan transaksi jual beli, karena kalau ada ketidaksesuaian seperti ini, admin dari Shopee sama sekali tidak kompeten menangani kasus komplain.

Wahyu Eka
Tangerang Selatan, Banten

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

31 komentar untuk “Belanja di Shopee, Isi Paket Hilang Setengahnya Saat Pengiriman, SiCepat Tidak Tanggung Jawab”

  • muhamad junaedi
    29 September 2021 - (08:53 WIB)
    Permalink

    “Karena paketnya tidak ditimbang terlebih dahulu untuk menyesuaikan berat paket pada saat paket di-pickup (kota pengirim), dan setelah paket tiba (kota penerima), sebelum akhirnya paket tersebut diserahkan ke penerima.”

    Setau saya kalo berat itu cuma dicek di gudang asal/agen pengiriman, setelah berada di kota tujuan mustahil ditimbang ulang karena suatu atau lain hal, banyak paket dll, masa semua paket yg diterima kota tujuan ditimbang ulang. biasa jika sudah di kota tujuan tinggal sortir dan kirim saja.

    harusnya kalo emang paket dikomplain dari pihak penerima jgn di jual kpd pihak lain dulu mas sebelum Case closed. salahnya juga sicepat responnya lambat amat ya barang udah dioper kemana2 dijual.

    Semoga ada titik terang ya mas dan casenya cepet beres.

    12
    • Adang
      29 September 2021 - (11:58 WIB)
      Permalink

      Ekspedisi mau timbang ulang, itu maksudnya buat penyelidikan. Apa barang yg diterima beratnya sesuai dgn berat pas sortir masuk. Klw gak sesuai, ada kemungkinan pegawai yg nakal. Tp klw sesuai, tinggal dicocokkan yg nakal seller atw buyer.
      Ya wajar klw seller yg menang, kasus msh diselidiki tp barang buktinya mlh dijual. Coba klw belum, ceritanya psti lain. Biasanya klw bukti lengkap, dana bisa dikembalikan sebagian disesuaikan dgn yg kurang.

      8
      1
      • muhamad junaedi
        29 September 2021 - (13:44 WIB)
        Permalink

        Iya ngerti konteks timbang ulang untuk investigasi, tapi dr sisi buyer diatas pengen tiap sudah masuk di kota tujuan ditimbang ulang menurut saya mustahil karena kalo udah di kota tujuan tinggal kirim aja. ya masalah yg nakal siapa nanti ketahuan setelah investigasi itu.

        1
    • WahyuPenulis artikel
      29 September 2021 - (13:27 WIB)
      Permalink

      Iya nih pak, karena barang tersebut dibeli dengan tujuan untuk digunakan atau di jual kembali. Bukan dibeli untuk di diamkan atau dibiarkan.

      Soalnya Sicepat baru menghubungi 7 hari setelah komplain dibuat, kalau hanya sehari atau dua hari mungkin barang tersebut belum digunakan atau belum dijual.

      Alasan saya lainnya kenapa langsung digunakan atau dijual, karena saya sudah ada foto dan video untuk pengajuan komplain.

      6
      4
      • DwiJaya
        30 September 2021 - (01:56 WIB)
        Permalink

        dari dulu sicepat memang terkenal gak beres pekerjannya toko saya aja kena banned permanent gara2x kurirnya, pernah kejadian beli 2 barang dari toko online yang sama 1 minta dikirim pakai jne 1 minta dikirim pakai si cepat yang dikirim pakai jne barangnya sampai dengan selamat bisa dipakai yang dikirim pakai si cepat nyampai dalam kondisi rusak ancur gak bisa dipakai kalau memang rencananya mau dijual ulang cari expedisi lain yang murah tapi aman dan berbayar kayak wahana

        3
  • Kang
    29 September 2021 - (12:34 WIB)
    Permalink

    Jangan kan belanja online, belanja nyata pun kalau barang merasa kurang jangan di jual atau dipakai dulu. Sebelum urusan selesai.

    5
    2
  • isdebe
    29 September 2021 - (13:12 WIB)
    Permalink

    Buyer seperti ini adalah Buyer yang tidak Smart.

    Itu bukan kesalahan anda kenapa dibuat Pusing sendiri.

    Seharusnya jika memang kiriman tidak sesuai, Buyer harus Komplain ke Seller dan tegas dengan seller bahwa anda tidak akan mau menerima barang itu. Karena kurang.

    Biarkan Seller yang Pusing. Yang seharusnya sibuk menghubungi SiCepat seharusnya Seller bukan anda.

    Siapapun juga pasti akan menyayangkan tindakan anda. Barang bermasalah tapi anda terima bahkan anda gunakan/ sudah anda jual kembali.

    Dengan begitu,
    Transaksi anda dianggap Selesai dan anda tidak ada kesempatan untuk Komplain apapun juga karena jelas barang sudah anda gunakan/ sudah anda jual kembali.

    13
    5
    • Gtx
      29 September 2021 - (13:19 WIB)
      Permalink

      Yap. Masih ada beberapa buyer yang nggag smart. Kalau mau belanja online itu belajar dulu tatacaranya gimana. Main asal nyalahin ekspedisi gitu aja. Ekspedisi pun nggag ngurusin 1 atau 2 paket. Tapi beribu – ribu paket. Gua aja kerja di ekspedisi, kalo nemu buyer ga smart kek elu. Males banget ngurusin.

      5
      10
  • soni chan
    29 September 2021 - (13:37 WIB)
    Permalink

    pelajaran dari SP ini:

    jika paket bermasalah jangan dijual dulu isi/produknya sampai segala komplain beres..

    6
    1
  • Juarso Yahya
    29 September 2021 - (13:46 WIB)
    Permalink

    Kalo ada komplen isi paket harus sesuai video gak boleh diubah isinya apalagi dijual sebagian dalam hal ini menghilangkan barang bukti jelas kalah.

    9
    2
  • Dj
    29 September 2021 - (14:01 WIB)
    Permalink

    Seandainya komplainnya diterima dan anda diharuskan mengirim kembali barang2nya agar dananya bs dikembalikan bagaimana? sedangkan barang2nya udh ada yg anda jual. Pesanan bermasalah koq barang2nya sdh dijual, seharusnya mah dikeep dlu sampai permasalahannya clear. Jadi percuma jg kalo komplainnya diterima, ga bakalan bs balik itu dananya.

    4
    • WahyuPenulis artikel
      29 September 2021 - (14:30 WIB)
      Permalink

      Komplain atas pengembalian dana karena barang kurang pak, bukan komplain pengembalian barang dan dana.

      Kalau masalah barang sudah digunakan atau dijual itu sudah jadi urusan saya, karena saya membeli untuk digunakan/dijual, biasanya komplain pun di minta bukti berupa foto dan video, bukan berupa barang (kecuali untuk kasus pengembalian barang tidak sesuai).

      Dan 7 hari setelah paket diterima, Sicepat baru mau narik paket untuk penimbangan kembali.
      Mau ngapain barang di diamkan 7 hari? Jadi bubur nanti. Kan sudah saya foto dan video untuk bukti komplain.

      Kalau memang timbangan nya sudah sesuai di ekspedisi, tinggal berikan bukti aja seharusnya, kalau di ekspedisi timbangan sudah sesuai. Kan beres.
      Jadi saya punya asumsi kalau barang tersebut hilang dengan sendirinya didalam dus.

      3
      3
      • Dj
        30 September 2021 - (04:42 WIB)
        Permalink

        Klo menurut saya bukti video unboxing dan foto isi paketannya tdklah cukup kuat utk dijadikan bukti klo barangnya kurang karena didlm video tsb hanyalah memperlihatkan anda sedang membenarkan kembali barang yg keluar kemasan kedlm kemasannya lg bknnya menunjukkan barang yg hilang (tdk ada didlm kemasannya) ataupun yg kurang sedangkan utk foto isi paketnya disitu saya bingung kpn anda mengambil foto tsb sedangkan disaat anda membuka paket (didlm video) anda tdk memfoto isi paketnya setelah anda buka kardus paketan tsb. Siapapun bs sengaja mengurangi dlu isi paketannya lalu kemudian difoto seolah-olah isi paketannya kurang, saya hanya mengatakan siapa pun bs ya dan itu termasuk anda jg tp saya tdk menuduh anda demikian ya.. Apapun alasan komplainnya sebaiknya barang yg bermasalah itu dikeep dlu sampai permasalahannya clear, memang bnr itu hak anda mau anda apakan barangnya tetapi saya tegaskan lg itu adalah barang bukti, yg namanya barang bukti itu dilarang utk dipergunakan sampai urusannya selesai sama halnya jika barang anda disita oleh polisi utk dijadikan barang bukti, barang tsb pun tdk boleh dipergunakan sampai urusannya selesai..

        6
        • Andre
          30 September 2021 - (13:03 WIB)
          Permalink

          gw pernah juga, beli di shopee peralatan hand grip buat gaming mesen 3 tipe barang berbeda, tpi cuma 2 yang sampai, bahkan sampai gw ngajuin komplein hingga saat ini belum ditanggapi dri pihak sicepat

  • Ahmad
    29 September 2021 - (18:15 WIB)
    Permalink

    anda ngejual barang buktinya om. gimana mau diberesin. barang kurang udah ada video unboxing dll jd gaguna. anda nyalahin expedisinya? atau oknum kurir nya? pihak ekpedisi minta timbang ulang biar tau kurangnya brp kilo dri yg tertulis diresi. klo emng kurangnya pas dikota anda ada berati ada yg nakal dr pihak sicepat di gerai wilayah anda. klo sama beratnya brati seller yg emg dari awal nakal masukin barang kurang. ngerti ga??anda jual jd gimana ngurusnya??? masa minta sicepat langsung ganti tanpa ada bukti??? semua perusahaan punya SOP om. wajar anda ga ditanggepin. karena mereka juga gbsa bantu. anda yg ga ngerti cara kerjanya mending gausa belanja online. ujung2nya nyalahin ekspedisi klo apa2. be smart buyer!

    6
    1
      • Ahmad
        29 September 2021 - (23:58 WIB)
        Permalink

        wkwkw mau ekspedisi mana aja emg gitu SOP nya. bukan sicepat doang. gw kerja diekspedisi lain juga gitu SOP nya. jgn apa2 lgsg salahin ekpedisi. klo mau dibantu ya bantu juga. ekspedisi tugasnya cuma nganter barang. klo masalah ada kecurangan dr oknum diekpedisi juga pasti ditindak. asal ada bukti yg kuat. video unboxing buat barang broken aja barangnya mesti dibalikin juga. ni barang kurang tp tetep dipake wkk.

        2
        1
        • WahyuPenulis artikel
          30 September 2021 - (00:07 WIB)
          Permalink

          Ya dipake lah bang, kan beli barang untuk dipake.
          Ngomongin tentang SOP lagi. Hahaha

          1
          • Ahmad
            30 September 2021 - (00:11 WIB)
            Permalink

            dari daerah mana om klo boleh tau?

          • WahyuPenulis artikel
            30 September 2021 - (00:13 WIB)
            Permalink

            Tangsel om

  • WahyuPenulis artikel
    29 September 2021 - (18:22 WIB)
    Permalink

    Hari ini saya sudah dihubungi dari pihak Shopee dan sudah diberikan dana kompensasi atas transaksi diatas.

    Respon dan tanggung jawab Shopee atas kasus ini sangat baik.

    2
    1
  • Ada2
    29 September 2021 - (18:39 WIB)
    Permalink

    Saya juga seller di Shopee. Saya juga mengalami 2x kejadian tdk mengenakkan dengan ekspedisi sicepat. Sampai2 waktu itu saya benar2 berniat melaporkan ke pihak berwajib karena kejadian yg sama berulang 2x. Saya tdk tau kantor sicepat mana yg berbuat curang. Yg pasti sebuah dot bayi yg berat real nya cuma 200gram. Dengan ongkir yg tertera di sistem shopee misal cuma 20rb, tau2 saat penjualan selesai saldo penjual saya dipotong banyak oleh shopee. Penjelasan shopee adalah dr pihak sicepat berat produk dinyatakan 2,5kg. Saya jelas tdk terima dan memberikan semua bukti ke shopee dan pihak sicepat. Akhirnya sicepat mengakui kesalahan mereka dan dana saya dikembalikan oleh shopee. Selang 2 minggu kejadian yg sama berulang kembali. Jd intinya entah di sicepat mana,,,, paket saya di mark up beratnya dr timbangan awal. Untungnya cabang sicepat tempat biasa saya drop paket selalu punya bukti foto berat timbangan awal mereka. Jd lagi2 dana saya pd akhirnya dikembalikan dan sicepat mengakui kesalahan mereka. Sejak itu saya tdk pernah pakai sicepat lagi utk mensupport usaha saya. Byeee sicepat.

    1
  • Jeremy
    29 September 2021 - (21:50 WIB)
    Permalink

    Wahhh mirip sihh, tapi untungnya waktu itu barang cuma 2pcs, jadi mungkin nggk jadi di ambil. paket yg di terima pun udah kebuka

  • Rangga
    30 September 2021 - (15:15 WIB)
    Permalink

    Saya pernah beberapa kali melihat kurir didalam perjalanan, paket yg di bawa jatuh dan si kurir tidak sadar. Nah tepat di belakang si kurir, ada pengendara lain yg mengambil paket tersebut dan tidak mengejar atau memberitahu si kurir klo paket bawaan,a jatuh. Nah, biasa,a di sini ada masalah.

    Saran saya buat kurir, bawalah paket sesuai kapasitas,a. Jgn berlebihan.

  • stevan
    3 Oktober 2021 - (02:52 WIB)
    Permalink

    Heran ge sama si penulis. Barang bukti dijual, lalu nyalahin sicepat karena lambat respon.
    1) kalau curiga paket seperti rusak, videokan semua sisi secara detail.
    2) pas dibuka barang gak sesuai, komplain ke shopee, untuk mendapat keadilan, BUKAN komplain ke sicepat.
    3) jika penjual merasa dikirim sudah sesuai, lu segera telpon sicepat agar ditindak.

    4) klo kejadian gini, lu males kan telp sicepat? Cuma komplain ke shopee karena gw bayar ke shopee, ya shopee lah yang tanggung jawab. Klo ini gw setuju, asal barang gak dijual.
    5) barang bukti dijual tapi komplain cuma ke shopee aja? Ya lama atuh… Ibarat lu komplain ke shopee, shopee proses memakan waktu 3 hari ke seller, lalu 3 hari lagi lempar ke si cepat.

    5) pingin dapat keadilan, tp barang bukti gak ada, alias dijual. Lu lapor ke polisi juga diketawain. Mana barang bukti lu? Saya jual pak. Wkwkwkwk….

    6) gak usah bela diri gara2 sicepat lambat respon lah. Sicepat kadamg ada banyak masalah, tp gw telp CS, hari itu juga ditanggepin. Masalah nya di elu, males telp dan FOLLOW UP ke CS sicepat

    • WahyuPenulis artikel
      3 Oktober 2021 - (04:02 WIB)
      Permalink

      Yang ente komentarin itu masalah paling dasar kok om, masalah permukaan nya aja yg udah ane lakuin. Harus nya minta penarikan barang itu H+1 atau H+2 sewaktu barang masih anget-angetnya, masalah diatas udah H+7.

      Dan masalah ini sudah diselesaikan Shopee dihari itu juga setelah tulisan diatas dibuat, bukti kalau tim nya Shopee kerja, gak makan waktu berhari-hari apalagi sampe seminggu. Haha

  • Hidayat
    4 Oktober 2021 - (21:01 WIB)
    Permalink

    Klo saya malah kena fitnahhh om,awalnya refund krn brang yg di trima cacat di layar,stelah bbrapa hari debat di diskusi akhirnya saya sebagaibpembeli menang dengan bukti bukti eh mlahhh di fitnahhh barang udah saya balikan semuanya tanpa tertinggal satu pun,katanya isi (hpnya) gak saya balikkin,cuma box charger,headset&case doang yg ada…
    Bikin pusing aja…
    Ini masih prosesss diskusi belum selesai2…
    Siapa tau mau kasih solusi saya harus gimana om biar menang dalam diskusi…?

 Apa Komentar Anda mengenai SiCepat Ekspres?

Ada 31 komentar sampai saat ini..

Headline

Belanja di Shopee, Isi Paket Hilang Setengahnya Saat Pengiriman, SiCep…

oleh Wahyu dibaca dalam: 2 menit
31