Surat Pembaca

Tertipu Membayar ShopeePay dengan Scan QR Code yang Dikirim lewat WhatsApp

Berdasarkan artikel berjudul “Cegah Penipuan Bersama Shopee” ini: https://seller.shopee.co.id/edu/article/5548 , bahwa pembeli tidak boleh memberikan kode OTP, PIN ShopeePay, Password, Nomor Rekening + Kode CVV kepada siapapun. Namun, meskipun pembeli tidak memberikan kode-kode tersebut, tetap saja pembeli bisa tertipu. Maka dari itu, pembeli harus berhati-hati, khususnya untuk para pengguna yang baru menggunakan suatu Olshop.

Saya Raden Fikri, saya sudah lama menggunakan Shopee. Namun, saya belum pernah mencoba sistem pembayaran ShopeePay. Saya tidak tahu, jika dengan scan QR Code di ShopeePay, pembeli bisa membayar dengan cepat dan dananya juga cepat terkirim.

Saya telah tertipu membayar ShopeePay via QR Code oleh kata-kata yang begitu rapi dan meyakinkan. Salah satu kalimat pelaku yang meyakinkan saya adalah kalimat “Saya berani bertanggung jawab jika terjadi masalah”. Selain itu, pelaku juga dapat menyebutkan nama dan alamat saya secara lengkap.

Ini dimulai ketika saya sedang mencari laptop bekas. Kemudian saya menemukan toko yang menyediakan barang tersebut. Berikut kronologinya:

  • Tanggal 27 Oktober 2021 sekitar pukul 18.30 WIB, saya melakukan pesanan di toko @galaksicell_iq dan membayar lewat metode pembayaran bank. Sebelumnya saya sudah membaca deskripsinya, dan sesuai dengan apa yang saya inginkan. Penjual juga menuliskan garansi barang yang membuat saya yakin dengan toko tersebut. Barang tersebut juga diskon sebesar 60%. Nomor pesanan: 2110270UX0AKFR.
  • Kemudian penjual meminta nomor WhatsApp saya. Karena barang yang saya beli adalah bekas, maka saya berpikir wajar jika penjual meminta nomor telepon pembeli. Ini kesalahan pertama saya bahwa pembeli disarankan tidak memberikan nomor telepon ke penjual dan kontak/transaksi tidak boleh dilakukan di luar Shopee

  • Sekitar pukul 22.07 WIB, dia menelepon saya dan memberikan saya QR Code. Nomor pelaku +62 852-9867-8878, dengan nama “Seller Shopee”, dan gambar profilnya juga logo Shopee
  • Dia berkata “Karena barang ini diskon, pembeli harus melakukan konfirmasi pesanan lewat ShopeePay”. Ini kesalahan kedua saya, yaitu jika pembeli sudah memesan barang, maka tidak perlu lagi namanya konfirmasi pesanan, apalagi lewat ShopeePay.
  • Dia menginstruksikan saya ke ShopeePay. Ternyata pelaku sedang membatalkan pesanan, sehingga saldo ShopeePay saya yang tadinya nol, terisi otomatis dan saya tidak tahu itu. Pembatalan pesanan terjadi pukul 22.15 WIB, dan ini masih dalam keadaan menelepon, sehingga saya tidak sempat fokus ke notifikasi.
  • Pelaku menyuruh saya untuk melakukan pembayaran. Transaksi terjadi pada pukul 22.16 WIB dengan nomor transaksi 000360379890022324. Ini kesalahan fatal saya atau istilahnya kesalahan ultimate saya, karena tidak fokus melihat apa yang tertera di layar dan langsung saja meng-iyakan kata-kata pelaku.
  • Perlu diketahui, saya tidak memberikan kode OTP, PIN ShopeePay, Password, nomor rekening/kode CVV saya ke pelaku, sehingga saya tidak berpikir bahwa saya sedang ditipu.
  • Setelah menelepon, saya baru sadar bahwa pesanan saya sudah dibatalkan alias hilang, sedangkan uang sudah terkirim ke pelaku. Saya tidak tahu saldo di ShopeePay tersebut malah terkirim ke tempat lain, bukan toko penjual.
  • Tanggal 28 Oktober 2021 pukul 14.20 WIB, pelaku menelepon saya lagi dan mengatakan “Barang sudah sampai logistik”. Mendengar kalimat itu, hati saya sempat tenang.
  • Kemudian pelaku meminta saya untuk membayar biaya pengesahan sebagai “perlindungan konsumen” sebesar Rp1.150.000 ke rekening pelaku dan mengatakan “5 menit setelah pembayaran akan dikembalikan”. Hati saya down, lagi karena itu sudah pasti penipuan. Nomor rekening Bank BTPN pelaku degan nomor: 90130138949 a.n. Lia Amelia
  • Sudah jelas tidak saya bayarkan. Saya hanya menjawab “Iya” saja karena sudah malas meladeni pelaku. Kemudian saya mencoba apakah kalimat “Saya berani bertanggung jawab” itu benar dengan menanyakan apakah barang saya bisa dibatalkan. Tentu saja pelaku tidak merespon.

Saya sudah melaporkan hal ini ke Shopee lewat Chat Live Agent berkali-kali (karena respon lama dan kalau kita gak ngomong beberapa detik saja, padahal lagi ngetik panjang, langsung ditutup). Sudah saya laporkan lewat e-mail dan kemudian dihubungi lewat telepon.

Pertanyaan saya sederhana, apakah masih bisa saldo ShopeePay saya balik lagi? Mengingat transfer ShopeePay ini mudah sekali. Jika tidak bisa, bukankah si penerima harus mengisi identitas/KTP terlebih dahulu untuk menarik dananya, sehingga bisa dilacak? Tapi sudah saya prediksi, bahwa pihak Shopee pasti tidak bisa menyelesaikan masalah ini atau memberikan solusi yang sekiranya terbaik untuk saya.

Saya bertanya lagi, apakah identitas pelaku benar-benar tidak bisa dilacak oleh Shopee? Pihak Shopee juga tidak bisa menjawab pertanyaan tersebut.

Jika kalian para pembaca punya saran mengenai apa yang harus saya lakukan sekarang, boleh sekali. Apakah saya harus membuat surat keterangan di Kepolisian atau lainnya? Mengingat ada nomor telepon dan nomor rekening pelaku. Jujur, saya tidak tahu harus ngapain.

Terima kasih atas perhatiannya.

Raden Fikri
Jakarta Timur


Update (2 November 2021): Terkait surat pembaca di atas, penulis memberikan klarifikasi bahwa pihak Shopee telah menghubunginya dan menyarankan untuk membuat laporan kepolisian sbb:

 

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Itu kan posisinya agan lagi terima WhatsApp call, bagaimana caranya scan QR code? ?

    BTW itu scan QR code nya ke DANA, harusnya agan lapor ke DANA jg, minimal biar diblokir akunnya si pelaku.

    • Nelpon sambil main HP emang bisa, gan. Saya kalau nelpon biasa pake earphone juga. Untuk soal DANA, nanti akan saya coba laporkan. Terima kasih ya.

        • Gimana caranya, gan? Saya sudah tanyakan ini ke Shopee. tapi mereka tidak bisa memberikan informasi si penerima/merchant tersebut. Saya juga udah laporin ini lewat e-mail ini DANA, tapi belum ada jawaban.

          • Telpon langsung brow, buat laporan nantinya akan dimintai keterangan. Meski tetap butuh proses, kalau keterangan lo (transaksi benar terjadi), nomor rekening/akun dan nominal sesuai/benar mereka akan bekukan sementara rekening pelaku. Selain nomor laporan, lo juga akan dikasih tau kapan bisa menelpon kembali untuk mengetahui perkembangannya. Kalau masih rizki pasti balik itu uang.

          • Pihak shopee atau DANA gak bisa balikin itu uang gan, harus kesadaran sendiri si penipu caranya kita paksa jg, 1. Lapor ke kantor polisi yg ada police cyber nya.... contoh polrestabes bandung (tergantung agan mau bikin laporan kemana ajj) nanti dapet surat laporan. Ceritaain ajj kronologinya ke pak polisi gratisss
            2. Bikin email ke DANA isinya kasih identitas agan, tujuannya pingin ngeblokir akun dana si penipu... kasih lampiran QR code si penipu ini, barengin surat laporan dari polisi.... nanti klo dokumen nya kurang...pihak dana pasti konfirm lagi.... nanti setelah akun di blokir si penipu pasti ngontak lagi ke agan.... supaya akunnya d normalin....nah kesempatan buat agan suruh dia trf dulu uang agan....baru laporannya d cabut....gitu

          • Kalau si penipu udah terlanjur tarik saldo dana nya ke rekening, coba agan minta ke pihak DANA via email/tlpn biar cepet isinya minta informasi (nama bank dan nomor rekening pelaku ) transaksi terakhir setelah transferan agan, bilang ajj saya punya surat laporan dari polisi.... kalau pihak dana ngasih data nya.... agan langsung ke bank yang sama dengan pelaku....ke CS minta nomor rekening si pelaku d bekukan, jangan lupa bawa surat laporan dari polisi sama KTP.... nanti si pemilik rekening kelabakan saldo d rekening nya gak bisa d ambil....dia pasti minta agan buat normalain lagi rekeningnya.... kesempatan... suruh dia trf dulu baru agan cabut laporan..... sukur2 polisi gerak cepet, bisa langsung d bekuk.... tp apalah daya rakyat jelata mah selalu d akhirkan gak kayak selebriti atay pejabat.... semangat berjuang gan!

          • Saya juga pernah kena tipu 2,5 juta di tokopedia. Saat saya chat ke seller menanyakan barang ready, seller pun siap dan memberikan link virtual account pembayaran. Saya disuruh buka link lalu melakukan pembayaran dengan virtual account bri, tanpa saya sadar saya melakukan pembayaran dan baru ngeh kena tipu. Jadi modusnya si penipu punya 2 akun di tokped, saat kita masuk link yg diberikan lewat chat ternyata kita membayarkan akunya yg satu lagi untuk membayar akun yg lain jadi bukan masuk ke akun saya. Lalu saya lapor ke tokped respon sangat lambat butuh 1/2 jam baru tanggap dan hasilnya ternyata uang sudah ditarik si penipu. Tokped gak bisa berbuat apa2 hanya disarankan melapor ke polisi lalu besoknya saya lapor ke polisi dan menyampaikan ke pihak tokped tapi sayang uang tetap melayang. Harap berhati2 penipuan makin canggih

        • Ini persis yg saya alami ,saya kehilangan 13.5jt,yg sangat saya bikin jengkel setelah saya datangi ke kantor shoope pusat di Jakarta dgn bukti2 dan laporan ke polisi,pihak shoope tdk mau mengasih alamat lengkap penipu tersebut,pdhl sdh jelas2 pemesan awal atas nama saya dan saya ada laporan resmi dr pihak kepolisian,bahkan mereka hanya kasih nama penipu itu tp no.rek Bank-nya kita tdk dikasih tau apalagi alamat dr KTP penipu itu....

          • Hati2 kalau mau bertransaksi di Shoope krn banyak penjual online yg sengaja utk menjebaknya dan memanfaatkan Shoope utk melakukan kejahatan ini..berhatap pihak shoope bisa meningkatkan keamanan dlm usahanya.....sudah terlalu banyak konsumen tertipu di online shoope

      • Baru saja saya mengalami hal serupa.
        Dengan alasan diskon, penjual meminta QR Code saya.
        Karena perasaan saya ngga enak, saya tutup telponnya.
        Dia chat di shopee : Dilanjutkan atau tidak?
        Saya jawab : Jika pesanan sesuai harga dengan kondisi barang seperti tertera, bisa dilanjutkan tanpa saya harus kirimkan QR Code saya.
        Dan pesanan saya dibatalkan dong...:) :) :)
        Untunggg dehhh..

        Makasih ya info nya sangat membantu..

    • Itu gak bisa di lacak, qr nya emang punya dana, tapi itu atas nama perusahaan bukukas aplikasi tokko setelah aku cek, dimana kalo jualan di tokko dan akses pembayaran qris/VA tanpa kyc/verif

    • Yang tahu klu kita beli barang di shopee itu kan pihak penjual dan pihak shoopee, artinya kan ada oknum dari situ yang memanfaatkan kelemahan cara shopee ,bahwa setiap pembatalan langsung ditranfer ke shopeepay, dan ini dimanfaatkan pelaku.

  • No rek beserta ATM, Shopeepay dll bisa dibeli atas nama orang lain. Kalau penipu udah niat biasanya ya berani modal beli norek atas bana orang lain, nomer tlpon pun bnyk yg jual langsung aktif.
    Setidaknya lapor ke kepolisian, teruskan ke pihak bank dan Shopee. Siapa tahu rek pelaku ditutup, walaupun bkn milik pelaku sebenarnya. Terima kasih juga infonya, bisa buat pelajaran untuk yang baru beli di ecommerce, jgn transaksi diluar ecommerce tersebut

    • Iya ini penting banget buat para pembeli, apalagi yang baru pemula supaya tidak melakukan kesalahan besar seperti saya. Modus penipu ini sebenernya saya akui emang pinter, dia tidak nanya2 tentang kode-kode seperti kode OTP, Pin, dan lain-lain.

      • Sepertinya Shopee sengaja memberi peluang kepada penjual untuk meretas akun pembeli. Hal tsb terjadi karena kelemahan aplikasi shopee. Kalau shopee mengatakan bahwa tidak memberi peluang kepada penjual untuk meretas akun pembeli,seharusnya shope memperbaiki aplikasinya dan kalau perlu merombak total aplikasinya. Sehingga tidak ada peluang bagi penjual untuk meretas akun pembeli.

    • Barang bekas masalahnya, gan. Tapi bener juga sih, saya baru sadar barangnya emang murah banget dibanding barang bekas lain dengan tipe sama. Tapi tetep aja, jangan salahkan pembeli kalo emang tergiur barang murah. Lagipula ini Olshop, yang sering ada diskon gede-gedan, bukan beli langsung ke penjual. Yang penting jangan transaksi atau kontak di luar Olshop aja.

      • Buat pengalaman,
        Di market place banyak bgtu
        Dengan alasan cuci gudang lah, promo buka toko baru lah
        Dll,
        Berrti anda sekarang berjuang ke aplikasi" dana" nya

  • Waduh, kesalahan buyer banyak sekali setelah saya baca ya gan, beberapa poin penting dilewatkan, contoh jgn lakukan trx selain dari aplikasi, dll. masa iya selama gunakan shopee tidak pernah tau shopeepay?

    Semoga ada titik terang ya

    • Tau ShopeePay sama pernah menggunakan ShopeePay itu beda loh ya. Saya beneran belum pernah make ShopeePay. Baru pernah daftar doang, tapi gak pernah make, jadi gak tau bentuk pas bayarnya itu gimana. Untuk poin lain seperti transaksi diluar aplikasi, saya tau itu murni kesalahan saya, makanya saya harap banget ini tidak terjadi ke pembeli lain. Saya juga tidak begitu menyalahkan Shopee.

      • Baik, poin nya agar tidak terjadi kepada user lain. Jangan sekali kali bertransaksi dari luar aplikasi, itu jelas sangat salah apapun alasannya, verifikasi lah, atau apalah. Jelas itu sangat salah, semoga jadi pelajaran buat semua

      • [Saya tidak tahu, jika dengan scan QR Code di ShopeePay, pembeli bisa membayar dengan cepat dan dananya juga cepat terkirim.]

        semua QR code memang langsung terkirim begitu discan dan verifikasi (pin, fingerprint)
        lebih berhati-hati saja nex time sesuatu jika tidak mengeri dan tidak tau mending jangan dilakukan

        • Iya saya juga ngiranya ShopeePay itu buat mesan barang doang, tapi ternyata juga bisa transfer langsung ke orang di ShopeePay. Dan kenapa saya melakukan scan, ya karena pelaku bilangnya "khusus barang ini, harus buat konfirmasi pesanan dengan scan". Dan ucapan dia itu meyakinkan banget. Ini pembeli lain yang masih pemula pasti bakal gampang ketipu juga seperti saya. Kita harus lebih berhati-hati lagi dalam berbelanja.

          • iya 1 lagi pelajaran penting: beli di marketplace tidak perlu konfirmasi di luaran, mau via wa atau email atau apapun. mau barang baru atau bekas tetap gak perlu konfirmasi apapun. jika ada penjual minta itu 100% penipu,

        • Kalau bayar di shopee biasanya aku pakai pin bro(6 digit), bukan qr, apalagi lewat wa (ini jelas penipuan). Untuk menggunakan shopeepay, pengguna diarahkan untuk registrasi dengan no.hp(operator seluler) yang digunakan untuk mendaftar akun shopee.Pastikan saldo shopeepay cukup untuk pembayaran saat check out(bisa beli di Alfa, Indomaret,dll)

  • aduh abang ini, tidak budayakan membaca artikel di shopee ya.. cara menghindari penipuan,

    salah satunya tidak boleh melakukan chat atau transaksi diluar aplikasi shopeee .titik...

    apapun alasannya.. tidak boleh ya..
    mungkin kalau hanya chat sja masih bisa, tp kalau untuk melakukan pembayaran transaksi diluar shopee jgn pernah dilakukan.. terima kaish.. ??

    • Ya memang ini kesalahan saya. Saya memang mengakui itu. Maka dari itu, saya harap banget agar ini tidak terjadi ke pembeli yang lain. Saya sudah berikan artikel Shopee tersebut kok.

  • Conto orang bodo ya gini.

    Uang mau balik?

    Shopee be like : dah tau jangan transaksi di luar masih saja di lakukan gobIok.

    • Saya itu bertanya ke Shopee apakah uang bisa balik, kalo tidak, ya lanjut ke pertanyaan saya yang lain. Saya tidak nuntut sampe marah2 ke Shopee seperti "Woi, uang saya balikin gak mau tau", karena saya tau ini kesalahan saya, dan sudah saya tulis disitu. Benar, saya memang goblok. Untuk itu, saya nulis ini juga biar bisa dibaca oleh calon pembeli lain apalagi yang masih pemula. Terima kasih.

      • Pengalaman yang sangat berharga sekali bg.....
        Trims telah berbagi.....
        Setahu saya, pembayaran melalui qr, tidak memerlukan pin...
        Karena bisa di atur untuk minimal limit untuk pembayaran nya....

    • Orang berbagi pengalaman kok digobloki, harusnya diapresiasi sudah mau berbagi, supaya orang lain tidak mengalami hal yang sama. Tidak semua orang sepinter Abang yang Ganteng .

  • Menurut pengalaman ane, penggunaan shopeepay pasti membutuhkan pin yg seharusnya hanya diketahui oleh pemilik akun.. baik itu kita yg scan barcode penjual (diminta pin setelah konfirmasi nilai uang yg akan dikirim), ataupun kita yg memberikan barcode ke penjual (diminta pin sebelum barcode muncul).. tp yg aneh, penulis menyebutkan bahwa tidak pernah ada permintaan pin saat akan transaksi..
    Dan, menjawab pertanyaan penulis:
    1. Saldo shopeepay bisa kembali? Bisa, hanya jika ada laporan resmi ke pihak berwajib yg menyatakan bahwa terbukti dan benar ini tindak penipuan
    2. Penerima transfer wajib mengisi identitas sesuai KTP? Tidak! Yg wajib mengisi identitas hanya pihak yg "akan" melakukan transfer, karena sistem shopeepay Plus memang seperti itu,, akan ada fitur2 yg tidak dapat diakses jika belum verifikasi identitas.. kalaupun penerima transfer belum verifikasi identitas, saldo yg ditransfer akan tetap masuk, tp tidak dapat ditarik/ditransferkan ke akun lain, hanya akan bisa dipakai membeli barang dr shopee atau merchant offline yg menerima pembayaran via shopeepay..

    Mungkin dibawah ane bs nambahin..

    • Terima kasih sekali atas informasinya. Untuk nomor 2, meskipun tidak bisa diketahui identitasnya, kita masih bisa minta pihak Shopee untuk memblokir akun Shopee si penerima, jadi dia tidak bisa melakukan transaksi.

    • Ya ga aneh, yg melakukan pembayaran shopeepay itu murni si abang ini, atas instruksi atw bahasa lainnya sugesti/hipnotis si penipu. Jd ga perlu kasih pin ke si penipu, wong korban "dibimbing" via telp. Bukan begitu ts?
      Lalu masalah saldo, saya kira lebih baik lapor ke polisi. Karena jika dia bisa menerima pembayaran digital, berarti bisa ditelusuri dong data2nya sama pihak berwajib. Ditambah ada kasih no rek meskipun bisa jadi milik orang lain. Tp klw saldo bisa balik lagi, saya kira ngga bisa. Selain pasti sudah dicairkan/dipakai, juga kesalahan murni ada di korban.

  • Ini pasti tergiur harga murah
    Trus pembeli coba chat penjual,
    Kebiasaan harga kelewat murah d market place manapun pasti minta lewat WhatsApp
    Dan akhirnya....

  • Bismillah, terimakasih atas share pengalamannya, menjadi peringatan buat kami semua ,
    Mudah*n masalahnya segera Alloh selesaikan dan diganti dengan berlipat* ganda ...

    Penipuan makin marak
    Lebih baik kita saling support untuk lebih hati*
    Dan untuk pelakunya muda*Han segera Alloh balikan hatinya ke arah yg benar

  • Tidak pernah bayar dengan Shopeepay. Tapi, kamu pasti pernah bayar pakai Gopay atau Ovo kan?? Itu sama saja hanya beda merek. Kamu orang Jakarta mustahil tidak kenal dompet elektronik, kecuali kamu orang desa dari gunung.

      • Kalo sudah pernah pakai E-wallet pasti tau tampilan layar saat proses pembayaran. Semua merek sama saja.