Headline Keluhan Surat Pembaca Berat Paket Ditulis 300 KG, Saldo Penjualan Perdana Lazada Bukannya Bertambah, Malah Minus 89 Juta Rupiah 11 Juni 202230 Juni 2022 Rosi 65 Komentar berat paket kurir, Customer complaint handling, Customer Service, e-Commerce, JNE Express, Jualan Online, Layanan kurir, Lazada, Lazada Partner Support, Lazada Seller Center, Marketplace, ongkir, Ongkos kirim, Salah input, Saldo minus, Selisih ongkos kirim, tuduhan pelanggaran Ikuti kami di Google Berita Dear Tim Lazada, Saya Rosi Akbar, seller Toko Firza Grosir di Lazada dengan ID: IDJ2RB0J. Saya mendapatkan penjualan perdana di Lazada pada tanggal 28 Mei 2022, dengan nomor pesanan: 880480918868123 (7 pcs gamis, dibagi menjadi 5 paket) dengan total nominal Rp985.000: 1. Paket berisi 3 pcs gamis, nomor resi: JNAC-0028699427 (ONGKIR NORMAL) 2. Paket berisi 1 pcs gamis Jiran set, nomor resi: JNAC-0028699021 (ongkir 300 Kg) 3. Paket berisi 1 pcs gamis Kaliva set, nomor resi: JNAC-0028699119 (ongkir 300 Kg) 4. Paket berisi 1 pcs gamis Wenda set, nomor resi: JNAC-0028699297 (ongkir 300 Kg) 5. Paket berisi 1 pcs gamis Melia set, nomor resi: JNAC-0028699375 (ongkir 300 Kg) Setelah paket diterima pembeli, saldo penjualan bukannya bertambah menjadi Rp985.000, tapi malah minus Rp-89.257.934. Detail nominal pesanan Setelah saya cek, ternyata berat produk yang saya jual tertera 300 Kg. Lalu saya menghubungi pihak Lazada dan disarankan mengisi form klaim ongkir salah input berat paket untuk menyelesaikan kasus tersebut. Saya sudah mengirimkan total 4x form klaim ongkir yang diberikan Lazada dengan mengisikan foto Tinggi, Lebar, Panjang dan Berat produk yang sesuai. Lebar paket jiran set Tinggi paket Jiran set Ternyata dapat balasan email pengajuan klaim ongkir belum disetujui, karena alasan 1 SKU salah. Alasan kedua, foto lebar tidak sesuai. Alasan ketiga, foto berat tidak sesuai. Alasan keempat, toko diblokir. Jadi tidak disetujui proses klaim ongkir-nya. Untuk pengajuan klaim ongkir ke-3 kalinya, saya mengisi form klaim ongkir kepada Lazada dan ternyata saya mendapatkan balasan email bahwa toko saya melakukan pelanggaran 48 poin dan toko akan diblokir. Saya sudah mengajukan banding kepada pihak Lazada, tetapi ditolak tanpa alasan. Pengajuan banding kedua juga sudah dikirimkan, tapi belum ada jawaban juga. Apakah pengajuan klaim ongkir karena ingin meminta hak kita hasil penjualan merupakan pelanggaran 48 ??? Saya merasa dizalimi oleh pihak Lazada, karena proses pengajuan klaim bukannya dibantu, malah dipersulit. Melalui Media Konsumen ini saya berharap agar Lazada dapat menyelesaikan kasus klaim ongkir dan membuka blokir kembali toko saya. Dari kelima paket, ternyata 4 paket yang selisih ongkir-nya sampai puluhan juta. Padahal beratnya 1 Kg dan logikanya paket isi gamis 1 pcs 1 Kg, bukannya 300 Kg. Berat paket Saya sudah meminta bantuan kepada JNE agar mengirimkan email perihal selisih/salah input paket yang harusnya 1 kg menjadi 300 Kg. Bukti berat paket hasil pengecekan ulang dari JNE sudah saya kirimkan ke Lazada. Namun pihak Lazada tidak ada tanggapan apa pun. Koordinasi via telepon dengan CS Lazada sangat sulit. Bukti berat paket dari JNE Saya berharap melalui Media Konsumen ini pihak Lazada dapat terbuka dan membantu menyelesaikan kasus saya ini. Kalaupun toko saya tetap ingin diblokir, saya memohon kepada Lazada agar saldo penjualan saya dikembalikan. Kalau tidak bisa dikembalikan, saya ikhlaskan dan saldo penjualan saya jangan sampai minus karena saya sudah rugi. Saya penjual kecil di Lazada, yang baru mendapatkan orderan penjualan, tapi bukannya untung, malah rugi. Semoga Manajemen Lazada bisa membantu saya untuk menyelesaikan kasus klaim ongkir yang tidak sesuai dengan cepat dan baik sehingga terjalin kerja sama yang semakin baik antara Lazada dan penjual. Rosi Akbar Kota Cirebon, Jawa Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya. Berikan penilaian mengenai Jualan online di Lazada: [Total:268 Rata-Rata: 1.7/5]
RosiPenulis artikel11 Juni 2022 - (08:53 WIB)Permalink Kesalahan input berat paket dari seller,pas paket dalam perjalanan pihak ekspedisi JNE konfirmasi bahwa berat paket tertera 300 kg bukan 1kg dan sudah diganti menjadi 1 kg oleh JNE dibuktikan dengan adanya resi. Biasa klo di marketplace lain menggunakan satuan gram klo dilazada menggunakan satuan Kilogram. Kasus seperti ini sudah sering terjadi karena seller salah input paket. Begitu dapat info saldo minus,langsung menghubungi pihak Lazada dan disarankan mengisi form master klaim ongkir karena salah input berat paket. Tapi proses klaim ongkir ini selalu ditolak karena berbagai alasan sampai toko diblokir dianggap melakukan pelanggaran 48 poin. Mudah2n bisa menjadi pelajaran buat seller lain agar lebih teliti pada saat input berat paket produk di Lazada ? Karena satuannya Kilogram,beda dengan market place lain yg menggunakan gram. Kasus seperti saya,di media konsumen juga sudah pernah ada dan berhasil diselesaikan dengan baik oleh Lazada. Semoga kasus saya juga bisa diselesaikan dengan baik dan cepat oleh Lazada. CS lazada sulit dihubungi,tidak seperti market place lain yang ada layanan CS via telpon. Melalui media konsumen ini semoga pihak Lazada bisa terbuka dan membantu menyelesaikan kasus saya ini dengan cepat. 30 1 Login untuk Membalas
Will11 Juni 2022 - (18:19 WIB)Permalink Biadab kali…300kg setiap item jelas kesalahan dan sampai minus. Sudah begitu customer servis nya hina kali. Saya mau buka toko di lapak lazada jd berpikir 3x. Mending di lapak yang jelas saja deh. Drpd ada masalah tidak dibantu 24 Login untuk Membalas
Pang12 Juni 2022 - (22:38 WIB)Permalink Biarpun penjual input berat 300kg Penjual sebenarnya tdk perlu nanggung ongkir,itu harus kita pahami jgn di akalin dari e-commerce, cuma tdk ada yg mau beli karena ongkir nya terlalu mahal, ini kasus nya aneh kenapa pembeli bisa cekout dengan ongkir normal 2 Login untuk Membalas
firman12 Juni 2022 - (16:00 WIB)Permalink Dari pengalaman saya percuma hubungi cs lazada karena mereka gak bisa apa² cuma jawab chat doank gak bisa bertindak, gak akan ada penyelesaian kalo cuma lewat cs lazada. 4 Login untuk Membalas
Johannes12 Juni 2022 - (18:13 WIB)Permalink Kalau lewat cs ga bisa, lalu lewat mana donk menyelesaikan masalah? 1 Login untuk Membalas
Pang12 Juni 2022 - (22:19 WIB)Permalink Saya penjual dari Lazada juga bg Ini kasus nya aneh kalau salah input lebih berat itu pembeli yang bayar secara logika, kecuali penjual yg input berat lebih kecil tapi paket nya lebih berat dari yg di input,itu penjual yg nanggung selesih berat, kalau pun di timbang dan di ukur dari jasa pengiriman, kalau tdk di ukur atau di timbang jasa pengiriman penjual pun aman aman aja, kalau berat di input 300kg sebenarnya udah tertera ongkir yg di tanggung pembeli, otomatis pembeli pun tidak jadi, saya heran kenapa bisa berhasil pembeli cek out dengan ongkir yg normal, ini harus di tanyakan kepada psc Lazada, cuma psc Lazada kebanyakkan tdk propesional, apa yang di tanyakan jawaban nya tdk klop 4 Login untuk Membalas
Luna13 Juni 2022 - (11:54 WIB)Permalink Makanya jangan jualan di lazada dll deh kecuali tokped, tokped ud paling aman, dr segi penjual sampe pembeli pun aman, saya penjual di tokped dan sampe detik ini ga prnh ada masalah, PUJI TUHAN, dan sbg pembeli pun ga prnh ada masalah, walopun tokped harga lebih mahal ya dibanding lazada dll tp lebih baik mahal dikit tp puas drpd murah tp bermasalah 1 1 Login untuk Membalas
sony kuncoro19 Juni 2022 - (03:51 WIB)Permalink kalo udah kena 48 poin ga akan di aktifkan kembalia akun nya dan uang jadi punya lazada Login untuk Membalas
Eko31 Agustus 2022 - (09:28 WIB)Permalink Sama kak,,,sya baru ngalamin hal itu sya jga bru jualan di lazada,orderan ke 2 total order 1.230.000 bukan nya nambah saldo sya malah minus 60 juta. Sya udah klaim di tolak terus,dn sekrang malh di nonaktifin toko sya. Sampe sekarng masih blum jelas kelanjutan nya. Mhon saran untuk solusinya kk. Login untuk Membalas
iserba31 Oktober 2022 - (11:07 WIB)Permalink sy nombokin ongkir 700rb an dari beberapa paket, milo 33g x18 stick yg total perbungkus hanya 600gr, rata rata dalam 1 paket isi 2 bungkus dan dikemas dengan bubble wrap saja maka seharusnya tidak akan melebihi 1300gr, nah di timbangan mereka ada yg 1320g, 1400g, 1600gr pokoknya seenak mereka dah, kurir yg dipilihkan lazada adalah ninja express. sy baru tau juga beberapa hari yg lalu saat cek penjualan, parah banget, yg pada jualan di lazada mending cek ricek laporan keuangan anda jangan seperti sy yg sampai sebulan baru sempat cek sudah terlambat karena proses klaim lazada itu makan waktu dan buat stress Login untuk Membalas
mister11 Juni 2022 - (13:29 WIB)Permalink Lazada seller semakin meresahkan , dana saya di tahan dari 1bln lalu tidak di bayarkan total saldo 5,871,000 .. laporan cs percuma seperti ngomong sama robot 12 1 Login untuk Membalas
Wan11 Juni 2022 - (15:06 WIB)Permalink WKWKWK Bukan untung tapi buntung ini namanya Org jualan buat nambah saldo, om jualan buat minusin saldo Mending gak usah jualan ja bos, drpd jualan malah rugi ??? 7 7 Login untuk Membalas
Doni Jaya11 Juni 2022 - (16:25 WIB)Permalink Kok bisa minus? Kenapa itu bisa penjual yang nanggung ongkir? Login untuk Membalas
Johannes12 Juni 2022 - (18:13 WIB)Permalink Ya bisalah, kan kronologisnya udah dijelasin sama penulis, dibaca lagi deh Login untuk Membalas
Erwin11 Juni 2022 - (18:55 WIB)Permalink Lazada… Memang banyak error nya kalau berduet dengan JNE. JNE juga super bego alias karyawan nya. Mereka digaji dari hasil persenan yg sangat minim. Jadi biasalah kalau otak nya rada minus. 3 12 Login untuk Membalas
Andi11 Juni 2022 - (19:50 WIB)Permalink Lahh kok malah nyalahin JNE ni orang. Pake ngatain karyawannya bego. Baca ga sih lu. 9 Login untuk Membalas
mulya11 Juni 2022 - (23:50 WIB)Permalink sdh di jelaskan oleh si penulis sendiri kalo dia yg salah input berat, knpa malah anda menyalahkan JNE!!! Kalo mau komen, pahami dl isi berita, jgn asal nulis. ID**T 3 Login untuk Membalas
Joe12 Juni 2022 - (11:50 WIB)Permalink Menjadi pelajaran buat semua seller, agar hati2 menginput semua data barang jualan. Kalau tidak yakin lebih baik tanya dulu. Karena pihak marketplace nya juga akan ditagih oleh pihak ekspedisi, bisa jadi dalam kasus ini proses penyesuaian tagihan ongkir dari ekspedisi ke mrketplace nya belum kelar, sehingga marketplace nya ndak mau menanggung kerugian itu karena memang bukan kesalahan mereka. 1 Login untuk Membalas
Garasi11 Juni 2022 - (19:10 WIB)Permalink Komentar anda Mencerminkan isi otak anda. Apa hubungan nya. Salah input sama sekolah ? Kita salah dalam menginput data, Itu manusiawi boss..apa anda tidak pernah melakukan kesalahan selama hidup ? Yang penting semua informasi dan bukti2 yang mengenai kesalahan input berat produk saat pengiriman semua nya sudah valid dan di publish. Saller juga melampirkan bukti data dari sistem internal expedisi yg bersangkutan, Data yg masuk ke sistem pihak expedisi 1 kg, kenapa saller harus menanggung 300kg ? Yg perlu di waspadai justru pihak expedisi dan marketplace yg bersangkutan, Apa sedang Memanfaatkan keadaan dengan adanya kendala tsb ??? 5 Login untuk Membalas
lim11 Juni 2022 - (20:15 WIB)Permalink Sama seperti saya kasus seperti begini 2 tahun lalu karena seller baru dan kurang teliti dalam input berat barang seharus nya 100 gram terinput 100 kg / pc terus promo.free ongkir sehingga kena ongkir 45juta dan toko di blokir…tpi setelah kirim surat melalui media konsumen sebanyak 3 x akhir nya di tanggapin sama manager lazada dan di selesaikan dengan baik…penjualan di lazada di kembalikan…toko di aktifkan kembali dan ongkir di hapus….terima kasih semoga media konsumen semakin maju 3 Login untuk Membalas
Johannes12 Juni 2022 - (18:17 WIB)Permalink Kan dari bukti penulis terlihat kalau ekspedisi sudah melakukan koreksi terhadap berat paket….. Jadi komentar anda : “Yg perlu di waspadai justru pihak expedisi dan marketplace yg bersangkutan, Apa sedang Memanfaatkan keadaan dengan adanya kendala tsb ???” Tidaklah tepat Memang benar kata anda…. Komentar anda Mencerminkan isi otak anda. 2 Login untuk Membalas
Nada11 Juni 2022 - (19:35 WIB)Permalink Coba sy ikut jelaskan ya. sy sdh terjun dilazada hampir 5 tahun ini. Point pertama : Lazada menggunakan satuan kg contoh jika 300grm maka harus ditulis 0.3 kg ( Ini kesalahan seller, kurang teliti saat membuat SKU ) Point kedua Lazada menyediakan promo bagi seller yg ingin membuat freeshipping / gratis ongkir. ada dua jenis Subsidi dan non subsidi perbedaanya. – Subsidi maka seller dapat membatasi total freeongkir yg dibebankan oleh seller Contoh : Beli 50rb freeongkir maksimal 7000 – Non-subsidi maka seller menanggung semua ongkir yg dibebankan. Contoh : Beli 50rb freeongkir semua wilayah tanpa batasan / tanpa maksimal ( Kesalahan seller tidak menggunakan bats subsisi / motede pertama ) Point ketiga Ongkir bisa membengkak Karena seller membuat promo freeongkir Non-subsidi / tanpa batasan, maka pihak csmtr tidak akan melihat ongkir itu. dan sya kira Cstemrnya juga masih awam / emang gak punya perasaan hehehe. Terahir – Nilai ongkir 300kg x Item Produk x Kota tujuan Totalnya sperti diatas Jika melihat dari screnshot diatas, seller kurang teliti disaat membuat SKU / upload produk. Saran saya hub terus pihak PSC dan jgn melalukan transaksi apapun ditoko tersebt seblm semua klaim berhasil. 13 1 Login untuk Membalas
Leo11 Juni 2022 - (22:26 WIB)Permalink Sebagai Buyer saya pernah mengalami seperti point’ 3, karena merasa ada yg aneh dg potongan ongkir nya, kemudian saya konfirmasi langsung ke penjualnya. Login untuk Membalas
tujuh11 Juni 2022 - (10:17 WIB)Permalink Ini buktinya, ingin jualan dagang tp pelayanan cs lama? Hubungi lazada skrng jg 1 2 Login untuk Membalas
Hery Mulyanto11 Juni 2022 - (10:56 WIB)Permalink Mungkin di lazada berat satuannya kilogram, sedang di marketplace lain satuannya gram, sehingga di marketplace lain berat 300gram, di lazada jadi 300kg, modar. Tp omong2 itu tetap salah dr seller yg kurang teliti. Coba tunggu komentar mardi. 5 2 Login untuk Membalas
Agus11 Juni 2022 - (11:53 WIB)Permalink LAIN KALI SEKOLAH YANG BENER, NGITUNG GITU AJA NGGAK BISA, KELIHATAN KALAU PERTAMA KALI JUALAN ONLINE 2 78 Login untuk Membalas
hamzah11 Juni 2022 - (14:12 WIB)Permalink Si paling sempurna dan paling pinter 14 Login untuk Membalas
Threenoor11 Juni 2022 - (16:17 WIB)Permalink Ini orang lahir dari hasil korupsi gini jadinya, otaknya cacat permanen. Wkwkwk kasihan gua sama elu tong 7 1 Login untuk Membalas
tomy_11 Juni 2022 - (18:48 WIB)Permalink Situ paling bener, yakin nga pernah melakukan kesalahan atau keteledoran, bohong bincang seumur hidup cacat permanen 5 Login untuk Membalas
Agustinus13 Juni 2022 - (06:52 WIB)Permalink Jahat amat balasannya. Jelas disampaikan dia orang adalah baru pertama dan mulai jualan on line. Ko komen begitu kasarnya. 1 Login untuk Membalas
Saipudin11 Juni 2022 - (12:11 WIB)Permalink Miskinkan Tiongkok dan toko onlinenya.. 7 19 Login untuk Membalas
Sartini11 Juni 2022 - (17:41 WIB)Permalink Yang ada anda yang tambah miskin dan mereka semakin kaya. Btw Lazada milik Alibaba perusahaan China sama seperti Tokopedia sahamnya juga dimiliki Alibaba dari China loh. Gak ada yang 100% Indonesia. 4 4 Login untuk Membalas
Khuluq11 Juni 2022 - (21:40 WIB)Permalink Ada mas. Blibli dia marketplace lokal yang 100 persen sahamnya warga indonesia dan belum campur tangan inveestor asing beda sama Tokopedia, Shopee, lazada. Karena di belakang blibli orang gudang garam dan bca. Pak Hartono. Makanya riset lagi ? 2 4 Login untuk Membalas
Squall12 Juni 2022 - (07:03 WIB)Permalink Blibli sahamnya dimiliki BCA anda tau bos BCA masih keturunan 5 Login untuk Membalas
Johannes12 Juni 2022 - (18:19 WIB)Permalink Setau saya blibli bukan dimiliki grup gudang garam, tapi grup Djarum, BCA juga dimiliki bos grup Djarum Login untuk Membalas
Khuluq12 Juni 2022 - (18:32 WIB)Permalink Iya itu maksud saya. Djarum. Bukan gudang garam. Maksudnya marketplace lokal yang dananya masih murni lokal belum campur investor asing kayak sebelah Shopee, tokped, Bukalapak, lazada. 1
Deny12 Juni 2022 - (06:38 WIB)Permalink Ngapain bawa2 China,aneh ini orang, Orang kl gagal move on,ya kayak gini Posting apa,loe komentar apa 5 Login untuk Membalas
Akiem12 Juni 2022 - (13:10 WIB)Permalink Di lazada,beli saja tdk tertarik,apalagi berjualan … 2 Login untuk Membalas
Agustinus13 Juni 2022 - (06:54 WIB)Permalink Betul. Memang aneh. Sangat sangat aneh. Login untuk Membalas
metal_detector_dki11 Juni 2022 - (21:48 WIB)Permalink Kalo ga r4sis ga dapet 72 nasi bungkus manusi4 b390 ini 4 1 Login untuk Membalas
kreasi12 Juni 2022 - (06:02 WIB)Permalink Memprihatinkan juga systemnya…. Sayonara La dada ….. 4 Login untuk Membalas
Huda11 Juni 2022 - (12:18 WIB)Permalink Alhamdulillah sudah pensiun dari Lazada Jadi seller atau buyer udah ndk lagi. Pas jadi seller pasti ada aja jebakan Batman nya Kalo jadi buyer ada aja barang kualitas busuk nya dan semua ndk bisa di resolusikan via CS Goodby lazada 17 2 Login untuk Membalas
Djoko11 Juni 2022 - (12:19 WIB)Permalink Manusia tak ada yang sempurna tapi kalo udah di klarifikasi dan banding yaa mbok dipikirkan ulang masak kirim 7 baju gamis ongkos kirimnya sampai 80jt!!!??? MIKIR ? 15 Login untuk Membalas
hendra11 Juni 2022 - (12:36 WIB)Permalink Wkwkwkwk. Makanya pake si ijo punya karya anak bangsa. Togo. Klo ada masalah cepat ditangani. Si itu mah payah . Sengaja nahanin uang seller buat perputaran bisnis. . ketahuan mana perusahaan yg lagi masalah keuangan. 3 5 Login untuk Membalas
Rosid11 Juni 2022 - (13:38 WIB)Permalink Saran jangan jualan di Lazada Kapok, gara2 Lazada saya kebelit hutang. Duit 80an jt balikinya di cicil . Mana modal hutang semua. 6 bulan baru balik 5 jt. Kata PIC tunggu add On terus. Jualan disebelah saja tokped / shopee jelas 17 Login untuk Membalas
rangga11 Juni 2022 - (16:29 WIB)Permalink Konyol sih klo banding salah ongkir ditolak .. Sudah jelas ada resi jne .. Artinya tagihan jne ke lazada ya sesuai berat real expedisi .. Buat seller .. Klo ditolak terus .. Sudah ikhlaskan saja .. Segera tutup toko .. Daripada nanti ada penjualan lagi malah dikredit buat nutupin minus mpe 89jt .. Asli parah tim pusat resolusi lazada.. 8 Login untuk Membalas
Hendra Dinata12 Juni 2022 - (07:29 WIB)Permalink ga jg mas … semua marketplace online rata2 hampir sama, mereka pnya sistem yg terus d update utk meminimalkan kenakalan seller dan buyer …. cara penanganan tiap masalah oleh CS tidak sama sehingga pasti akan memunculkan ketidakpuasan dan kepuasan karena CS tidak semuanya cepat memahami permasalahan yg disampaikan (jd sabar2 aja). CS dan teamnya kadang terbentur dg aturan2 yg ada sehingga perlu penanganan dr pihak management di atasnya dan itu hampir smua toko online menerapkan spt itu. Yg penting para seller lebih teliti dan berhati-hati utk tiap transaksi yg masuk. utk buyer pun hrs cermat dan waspada dg seller2 yg ada (lihat review2nya). Sy jg seller dan sy jg suka belanja d toko online dan pernah mengalami hal2 yg tidak mengenakan bahkan hampir tertipu, di blibli, d tokped, d shopee (baru2 ini). 1 Login untuk Membalas
dhan11 Juni 2022 - (15:00 WIB)Permalink @LazadaID Permudahlah seller, itu keterlaluan 4 artikel total 1.2 ton yang benar saja? Cepat revisi jangan mempersulit seller. 9 Login untuk Membalas
Deny11 Juni 2022 - (16:50 WIB)Permalink Yg masih tanda tanya adl terus pembeli tsb bayar ongkos kirim nya berapa itu? Biasanya kan di hitung per -kg juga kan Login untuk Membalas
Septian Pratinggo11 Juni 2022 - (18:22 WIB)Permalink Seller ikut program gratis ongkir full ditanggung seller keliatan dari bukti fotonya, terus salah input (lihat aja total biaya pengiriman) Jadi udh salah input, eh sialnya ditanggung oleh seller sepenuhnya ongkir 1 Login untuk Membalas
Muhammad Ghofur11 Juni 2022 - (19:13 WIB)Permalink SOP jasa krm max brp? setau sy 50kg. bukti dari jasa krm d perkuat lagi. jika masih tetap masuk 300kg dipastikan modus baru lazada tuk ambil uang seller. apalagi akun akan d blokir. 4 Login untuk Membalas
soni chan11 Juni 2022 - (21:40 WIB)Permalink bukan modus tapi kelemahan sistem dilazada. berat berapapun sampe 1 ton juga tetap diterima sistem, dan CS lazada harusnya lebih bijak menanggapi komplenan si penjual 2 Login untuk Membalas
qurena11 Juni 2022 - (19:14 WIB)Permalink Kalau begini mikir seratus juta kali buat buka toko di Lazadut, bukannya bantu UMKM tapi malah mematikan UMKM, buat bapak2 disana, tutup saja izin Lazadut ini, bikin modar aja ini 4 Login untuk Membalas
hasto12 Juni 2022 - (05:03 WIB)Permalink Dilihat dari komentarnya malah pada ribut. Budaya lokal memang ga pernah ilang dari kehidupan nyata maupun dunia maya. Buat seller semoga menjadi pelajaran dan masalah cepat terselsaikan. 1 Login untuk Membalas
Agustinus13 Juni 2022 - (06:59 WIB)Permalink Gagal menyikapi masalah. Malah rasis. Aneh memang orang orang ini. 1 Login untuk Membalas
Squall12 Juni 2022 - (07:06 WIB)Permalink Harusnya lebih teliti lihat satuan berat dan juga jgn main pilih subsidi ongkir ditanggung penjual semua. Kalau kirim ke Papua/kalimantan apalagi di daerah pelosok apa gak habis dipotong ongkir Login untuk Membalas
Inda12 Juni 2022 - (08:40 WIB)Permalink ya ini mah salah seller nya lah haha makanya teliti pas upload produk. di lazada satuan berat nya bukan gram tp kg. mungkin anda niatnya setting 1 gamis 300gr tp anda ga cek lg padahal satuan nya kg bukan gram. jd ya salah anda sih hahaha Login untuk Membalas
Erphiera12 Juni 2022 - (12:14 WIB)Permalink Kok aneh, trus pembelinya bayar berapa? Ketentuan voucher gratis ongkir pun ada limitnya kan. Dari sudut pandang pembeli harusnya pasti harga pembelian akan tidak masuk akal kan? ? Login untuk Membalas
LADY12 Juni 2022 - (15:00 WIB)Permalink Trus gmn kak solusinya, pihak lazada, masih belum ada tanggapan ? Bobrok kali sistem lazada ya… Spam up terus kak,, Perjuangkan hak nya kaka 1 Login untuk Membalas
Ktx12 Juni 2022 - (16:52 WIB)Permalink Salah satu syarat agar kaya raya adalah teliti Login untuk Membalas
sony kuncoro19 Juni 2022 - (03:49 WIB)Permalink awas bro kena penahanan dana di artikel di atas bro kena tahan dana padahal barang dia yang ilanh wkwwkwkwk Login untuk Membalas
Anwar Maulana1 Februari 2023 - (00:21 WIB)Permalink Lazada sering merampok saldo penjual dengan alasan selisih ongkos kirim. Ajukan klaim pun cuma dilayani sama robot. Login untuk Membalas