Hati-Hati Headline Keluhan Surat Pembaca Akun Shopee Diambil Alih, Saldo ShopeePay Lenyap 9 Oktober 2022 Ida Hernawati 62 Komentar Akun Pengguna, Call Center, Customer complaint handling, Customer Service, Dompet Digital, e-Commerce, Fraud, Marketplace, Modus Penipuan, PayLater, Pembobolan akun, Pencucian Uang, Penipuan, Penipuan online, Penyalahgunaan akun, Shopee, Shopee SPayLater, ShopeePay, Social Engineering, SPinjam Ikuti kami di Google Berita Tanggal 18 September 2022 pukul 22.00 malam kurang lebihnya, saya dapat telepon dari orang yang mengatasnamakan Shopee. Karena saya gak nurutin perintah si penelepon itu, akun Shopee saya (idahernawati690) langsung diambil alih dan diganti kata sandi oleh si penelepon itu. Seketika itu juga saya menelepon Shopee, melalui call center Shopee 08001500702. Pihak Shopee pun menginformasikan bahwa terindikasi ada transaksi yang mencurigakan di akun saya. Kemudian Shopee meminta izin tutup akun sementara selama 3 hari kerja dan setelah itu akun saya dapat dipulihkan dan aktif kembali. Namun saat saya cek saldo ShopeePay saya, kecurigaan saya terbukti, saldo saya sudah tidak ada. Dalam riwayat transaksi, terdapat transaksi top up Avira pertama sebesar Rp119.000 dan transaksi kedua sebesar Rp1.290.000. Segera saya ajukan pengembalian dana kepada penjualnya dan saya laporkan juga kasus pengajuan pengembalian dana ini ke pihak Shopee. Shopee menginformasikan agar saya menunggu 3 hari kerja. Selama menunggu proses dari Shopee, saya dan penjual masuk ke forum diskusi di Shopee untuk membicarakan solusinya. Pihak penjual sempat menawarkan opsi mengembalikan dana sebesar 50% dari nilai transaksi. Terkait solusi ini pun, sudah saya informasikan juga ke pihak Shopee. Namun jawaban Shopee, saya diminta menunggu lagi keputusan dari pihak Shopee. Saat itu keputusan dari Shopee adalah menolak pengembalian dana saya sebesar Rp119.000,tanpa pemberitahuan terlebih dulu kepada saya. Shopee secara sepihak menolak pengajuan saya. Pemberitahuan untuk lampirkan bukti kalau saya benar-benar tidak menerima pesanan, itu pun telat sampai pada saya. Saya baru menerima pemberitahuan tersebut, setelah penolakan dari pihak Shopee. Saya merasa penanganan dari pihak Shopee tidak “fair“, karena belum selesai satu kasus, tapi tiba-tiba akun Shopee saya ditutup secara permanen oleh pihak Shopee. Saya tetap berusaha mengajukan komplain ke pihak Shopee menggunakan akun Shopee saya yang lainnya. Jawaban yang saya terima adalah sama, yaitu saya harus menunggu selama 3 hari kerja. Jika akun saya ditutup, bagaimana saya bisa membayar angsuran Shopee SPinjam dan SPayLater saya? Apakah ini trik Shopee supaya nanti saya kena denda karna telat bayar angsuran, sehingga tidak bisa melunasi hutang saya kepada Shopee. Saya merasa lelah dan kecewa sekali dengan penanganan Shopee terhadap kasus saya. Saya merasa dipermainkan oleh Shopee dan saya ini menjadi korban berkali-kali bahkan dari pihak Shopee. Sungguh mengecewakan ? sekali, mengingat saya mengumpulkan uang itu dengan susah payah. Tolong Shopee Indonesia, mana tanggung jawabnya?? Terima kasih. Salam, Ida Hernawati Kab. Purwakarta, Jawa Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Baby11 Oktober 2022 - (06:06 WIB)Permalink saran gua gaperlu mohon kepenjual, kan akan dibalikin org mereka sindikat. laporin tokonya, jual produk terlarang. Lu mau langsung shopee batalin transaksi? Ya gabisa gitu lah. gua yakin lu mau cairin paylater tapi malah kena tipu. 1 Login untuk Membalas
Bagus W11 Oktober 2022 - (06:57 WIB)Permalink Semua pilihan itu ada konsekuensinya. Online marketplace memang (di beberapa hal) memudahkan, tapi juga mensyaratkan pengguna untuk melek teknologi dan bersedia untuk selalu meng-upgrade dirinya mengikuti perkembangan dunia teknologinya. Bukan hanya sekedar aplikasinya, tapi juga kejahatan2 yg mungkin menyertainya. Jadi ngga bisa ngotot mengaku lugu, ngga tau, ngga ngerti, dsb. User sudah dianggap paham cara pengoperasian dsb. saat menyatakan setuju untuk memakai aplikasi yg dimaksud. Kesimpulannya, kalau memang gaptek atau tidak tertarik mengikuti perkembangan teknologi, maka lebih baik ngga usah ikutan. Lakukan semua secara manual, untuk menghindari risiko terjebak oleh social-engineering dari pihak2 yg tidak bertanggung jawab. Login untuk Membalas
Roronoa11 Oktober 2022 - (18:39 WIB)Permalink Menurut Saya, tunggakan shopee pay later si TS udah banyak banget, dan si TS ga mau ngelunasin. Jadi, dia bertujuan menutup akun shopeenya semulus mungkin. Itulah tujuan utamanya. Akun shopee ditutup sehingga bye² paylater. Nah, cerita TS hanyalah bagian dari modus untuk menutup akun shopee. Dengan kata lain, cerita si TS di atas hanya pengalihan isu. TS hanya ingin akun shopeenya ditutup semulus mungkin guna menghindari kewajiban membayar paylater. Itu!!! ~ Paylater adalah pemutus silaturohim yang ampuh ~ 1 Login untuk Membalas
Ghuruh15 Oktober 2022 - (20:31 WIB)Permalink Jangan sembarangan klik link gak jelas, ntar kena link phissing malah tambah ribet urusan. Login untuk Membalas
bobby16 Oktober 2022 - (14:36 WIB)Permalink No wa nya sangat mencurigakan…. Itu no wa luar negeri…. Saya banyak sekali dapat telp wa yang meng atasnamakan shopee… PENIPU itu…. Jangan di ladenin… Sudah sangat jelas, kalau shopee tidak pernah telpon custumer, apalagi melalui telp wa…. Login untuk Membalas