Kerugian karena Penjual Mengirimkan Produk yang Tidak Sesuai Pesanan

Pengalaman buruk transaksi di Multica Official Store, yang berlokasi di Cengkareng, melalui salah satu e-commerce, yang sangat merugikan pembeli. Kronologinya:

Menjelang akhir tahun, tepatnya tanggal 28 Desember 2022, kami melakukan beberapa transaksi. Salah satunya di Multica Official Store melalui e-commerce seperti invoice yang kami lampirkan. Nama produk Multica Rak Meja Dinding Laci Kayu Pvc Dinding Minimalis Rak Buku 60 CM varian putih sebanyak dua unit. Dengan rincian harga untuk dua unit barang Rp232.000. Ditambah biaya ongkos kirim, asuransi dan layanan aplikasi sehingga total yang kami bayarkan sebesar Rp254.300

Pada tanggal 29 Desember 2022, kami mendapatkan SMS dari nomor tidak dikenal, yang menginformasikan produk varian warna putih kosong. Kami meminta dan setuju untuk dilakukan pembatalan, karena semua furnitur di rumah kami warna putih, begitu juga produk yang kami beli pada akhir tahun, semua bernuansa putih.

Tanggal 1 Januari 2023, paket kami terima dan ternyata produk yang dikirim tidak sesuai dengan varian yang kami transaksikan. Kami langsung mengajukan komplain ke marketplace tempat kami membeli, karena produk tidak sesuai dan dengan sengaja penjual mengirim produk yang salah.

Kami melakukan retur menggunakan layanan salah satu ekspedisi yang dapat pick up ke lokasi kami, dengan total biaya pengiriman Rp51.200. Sehingga total dana yang kami keluarkan sebesar Rp254.300 + Rp51.200 = Rp305.500 . Pada pusat resolusi/komplain di Tokopedia, penjual sama sekali tidak pernah menjawab pertanyaan kami , tidak menjawab diskusi dan tidak sekalipun meminta maaf atas kesalahan yang dibuat dengan sengaja!

Tanggal 10 Januari 2023, komplain ditutup oleh admin Pusat Resolusi/komplain Tokopedia, dan dana sebesar harga produk Rp232.000 dikembalikan ke kami. Sampai case/komplain ditutup hingga saat surat pembaca ini kami tulis, tidak ada permintaan maaf sedikit pun dari penjual, apa lagi mengganti kerugian yang kami alami.

Ilham Futuh Rohman
Bekasi, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

93 komentar untuk “Kerugian karena Penjual Mengirimkan Produk yang Tidak Sesuai Pesanan

  • 23 Januari 2023 - (11:03 WIB)
    Permalink

    Resiko berbelanja online yang begini (salah satunya), karena jutaan orang dengan karakternya masing-masing, bertransaksi disini. Ya resikonya ya begini.

    Komplain setiap hari ada banyak, bahkan ribuan, sehingga karyawan kewalahan. Yang terjadi akhirnya individu yang melayangkan komplain merasa kecewa dan tidak puas sama pelayanannya.

    Ya kita harus bisa menerima resikonya juga, jangan pas enaknya saja. Heee

    4
    24
    • 23 Januari 2023 - (23:09 WIB)
      Permalink

      Itu kesalahan dari pembeli,Si penjual sudah kooperatif dengan menginfokan bahwa barang yang di pesan kosong & si penjual sudah menyarankan untuk membatalkan pesanan nya bila tidak ingin diganti dengan yang lain tetapi si pembelinya tidak paham, tidak membatalkan pada aplikasi toped nya.
      Kasus seperti ini koq menyalahkan seller..

      46
      1
        • 24 Januari 2023 - (13:27 WIB)
          Permalink

          Penjual ud hubungin masih kurang apa?ini pembeli aja ga mau krja sama ga mau ajuin pembatalan,,kalau di ajuin pembatalan pasti d setujui koc karena penjual ud hubungi dulu

          12
          1
          • 25 Januari 2023 - (13:57 WIB)
            Permalink

            @Siti dan penjualnya kocak tetap kirim atas orderan yg tidak sesuai.. Itu yg disebut sekedar FORMALITAS ?

      • 24 Januari 2023 - (19:22 WIB)
        Permalink

        Saya setuju dengan pernyataan kakaknya. Pembatalan bisa diajukan oleh pembeli melalui aplikasi. Dan acc penjual. Krna jika penjual yang membatalkan transaksi nya, akan dikenakan poin penalti oleh aplikasi tersebut.

      • 25 Januari 2023 - (13:55 WIB)
        Permalink

        @Yan Kooperatif gak niat itu ? sy jg penjual & makan bnyk pengalaman jg.. Salah satunya ya persis ini, brg varianny kosong, lalu sy chat buyer mau diganti gak sama varian lain.. Klo gak mau, sy minta tolong cancel dari buyernya krn klo cancel dr penjual nnti dpt point atau penurunan performa toko. Dan itu beda2 org ya.. Ada yg mau nolong cancel ada pula yg nggak yg sama sprti TS yaitu gk ada aksi cancel d apk buyer.. Ini konsepnya seller “Minta Tolong” Loh gk boleh maksa, klo mau ya syukur kalo gak ya sellerny yg harus Tanggungjawab cancel sendiri.. Nah seller yg bermasalah itu maunya menang sendiri, sdh jelas buyer gk mau masih aja dikirim ?.. Ya jelaslah pandangan minus case ini sewajarnya adalah ke seller tsb

      • 26 Januari 2023 - (07:58 WIB)
        Permalink

        Setuju salah pembeli, karena tidak langsung cancel sedangkan penjual mempunyai sla untuk menyelesaikan transaksi.

      • 26 Januari 2023 - (08:32 WIB)
        Permalink

        @ihsan .. iya sesimpeL itu .. ? ini maLah pembeLi dirugikan sama ongkir yg 51.200++ .. cuma dpt kembaLian harga produk aJa .. ?

    • 24 Januari 2023 - (08:56 WIB)
      Permalink

      Enak nya di mana coy…. Saya sudah puluhan kali belanja online…. Sekarang sudah kapok.

  • 23 Januari 2023 - (11:04 WIB)
    Permalink

    Saya juga mengalami, penjual sengaja mengirim barang yang salah. Ketika dikomplain disuruh retur, setelah retur seller tidak ada kabar sampai uang kembali otomatis, sehingga saya rugi ongkos kirim 2x.
    Kelihatannya memang trik seller yang tidak mau bayar ongkir, sengaja tidak mengirimkan penggantinya.

    • 24 Januari 2023 - (06:56 WIB)
      Permalink

      Maaf ini kasus nya beda menurut saya, ada komen diatas yang sependapat penjual sudah cukup kooperatif sudah menginfokan stock kosong dan ajukan pembatalan kepada pembeli, eh pembeli nya gak ngerti sistem, wkwkw
      Padahal kalo pembeli ajukan pembatalan pada hari itu juga uang bisa kembali utuh

      24
      • 25 Januari 2023 - (14:04 WIB)
        Permalink

        @Ihsan jk tau pembeli gak ngerti sistem, gk ngecancel2 jg, penjual yg beneran jujur & amanah gak akan ngirim paket yg isiny brbeda dr orderan.. Kooperatif dr mn itu coba? Formalitas aja iti..
        Sellerny sgt mngerti sistem shg gak mau performa tokony turun sedikitpun atas kesalahan dari dia sendiri.. Itu licik namany bruh.

        Fwi, sy seller, dan pernah kjadian sama, ada yg mau BANTU cancel & ada yg diam.. Sbg seller yg amanah pd akhirny ya kitalah yg harus mencet tombol cancel bknnya ujuk2 kirim sembarangan krn kan “sdh kooperatif” ?

        • 25 Januari 2023 - (14:08 WIB)
          Permalink

          Ya anggap aja penjual nya licik, tapi pembeli nya juga bodoh kalo gitu wkwk, makanya komen saya sebelum nya, gak memihak kedua nya karena seller nya gini, pembeli nya juga gitu wkwk

          • 25 Januari 2023 - (14:45 WIB)
            Permalink

            @Ihsan boleh juga ?

        • 25 Januari 2023 - (14:14 WIB)
          Permalink

          @Widarti situ double punch yg gk ngerti keles ? Dr tulisan TS ane baca duitny balik, tp seharga barang saja dan dimana2 begitu, ongkir kurir pas pengiriman seller k buyer dipotong utk biaya jasa kirimny.

          Ini kmungkinan buyer shabis blanja gk liat aplikasi lagi shg si seller nanya lewat wa dicancel apa nggak. Trus si buyer yg gak ngerti cara cancel lalu konfirm di wa iy dicancel, nah dipikiran buyer ini yg kebetulan mungkin gaptek atau gak paham maksud seller, sellerlah bakal cancel.

          Namun yg kocak, si seller tetap ngirim MAKSA brg orderan yg berbeda pdahal sdh tertulis di sana jelas menolak. Klo seller ini berniat baik, jk buyer gak kunjung cancel di aplikasi dgn alasan apapun ya dicancel donk.. Namun krn sellerny gak mau turun performa ya giti deh.. Itu namanya gak amanah apalagi kooperatif ?

          • 25 Januari 2023 - (14:20 WIB)
            Permalink

            TS alias pembeli ini punya toko berlabel official store di Tokopedia yang udah laku ratusan ribu. Sorry not sorry ya, ga mungkin ga tahu cara cancel. Entah maunya apa orang model beginian.
            Tokonya Asyam Weiseman, jual bel rumah cctv dll.

          • 25 Januari 2023 - (14:52 WIB)
            Permalink

            @Lisianto ane like komenmu krn gk bisa di balas ? gk peduli si TS adlh juga penjual sejak tahun brp yg jelas ketika seller kosong varian stok dan meminta cancel dr pembeli, adalah HAK pembeli utk mau atau tidak.. Konsepnya “seller minta tolong” Loh,klo gk ditolong ya udah, kembali ke KEWAJIBAN seller mengirim sesuai orderan. Klo gk bisa kirim sesuai orderan ya seller WAJIB cancel orderan.. Dmn2 itu konsep DASAR jual beli.?‍♂️

          • 25 Januari 2023 - (14:58 WIB)
            Permalink

            Karepmu

          • 25 Januari 2023 - (15:25 WIB)
            Permalink

            @Lisianto ane like lagi ? iy donk sbb ane nulis fakta bkn nurut emosi doank ? peace mas bruh..

  • 23 Januari 2023 - (11:56 WIB)
    Permalink

    “Pada tanggal 29 Desember 2022, kami mendapatkan SMS dari nomor tidak dikenal, yang menginformasikan produk varian warna putih kosong. Kami meminta dan setuju untuk dilakukan pembatalan,….”

    Inilah risikonya kalau sejak awal berkomunikasi & negosiasi di luar plattform marketplace.

    • 24 Januari 2023 - (19:26 WIB)
      Permalink

      Hampir sebagian pembeli dimarketplace tidak pernah membaca chat yang ada di marketplace sampai deadine pengiriman bahkan setelah transaksi selesai. Jadi solusi selanjutnya untuk komunikasi ya melalui nomor yg tertera.

  • 23 Januari 2023 - (12:11 WIB)
    Permalink

    Kayaknya cuma minta pembatalan lewat wa, bukan lewat aplikasinya kalau dari screenshot wa. Untuk ongkos kirim retur yang tidak dibayarkan itu karena harus kirim melalui ekspedisi yang disediakan tokonya, Anteraja tidak ada di toko itu. Kalau retur di Tokopedia asal ada asuransi dan dikirim ekspedisi yang sesuai balik kok semuanya. Ongkir awal,retur, proteksi dll balik, cuma ga langsung. Nunggu klaim asuransinya.
    Semoga ada jalan keluarnya, lumayan kalau direfund ongkirnya.

    8
    1
    • 23 Januari 2023 - (16:53 WIB)
      Permalink

      Hahaha akhirnya ada juga yg jeli membaca kasusnya. Yup benar ada kalimat d WA “Dengan ini saya ajukan pembatalan karena tidak ada warna putih” Tok tok tok. Ttd pake materai via WA wkwkwk. Bukan pembatalan via marketplace. Ngaco sistem tp minta duit balik full. Ya susah lah.
      Nextime kl beli online pelajari dulu cara, syarat dan ketentuan nya dengan baik termasuk prosedur refund dll.
      Semoga ini jadi pembelajaran buat pembaca sekalian juga.

      29
      • 23 Januari 2023 - (19:22 WIB)
        Permalink

        Betul gan kadang pembeli begitu di batalkan saja hanya via tulisan tp di pesanan tdk diajukan pembatalan
        Dan sellernya juga gak mau kena batal otomatis system yg bisa bikin performa toko turun jdnya dikirim yg ada aj dan bukannya klo retur dr aplikasi dpt resi otomatis ya yg mana pembeli tdk membayr ongkir lagi mungkin pembeli tdk pakai resi otomatis yg di berikan dr toped

        • 23 Januari 2023 - (20:48 WIB)
          Permalink

          Pembelinya kelewat Pintar menurut saya..

          pengen ketawa baca chat wa kami nyatakan batal wkwkkwkwk

          memangnya nya bisa begitu klo tidak dibatalkan pembeli dari aplikasi pembeli .

          seller wajib kirim dan ada batas waktunya walaupun 1000 kali chat batal kalo tidak dibatalkan ya harus di kirim klo tidak seller terkena penali..

          Lain kali konsumen Baru wajib belajar baca ketentuan agar tidak ada kejadian seperti ini…

          sekalipun ke media konsumen tidak banyak mbantu..

          Karen seller sudah beri tahukan barang sesuai kosong…

          6
          1
      • 23 Januari 2023 - (20:52 WIB)
        Permalink

        Kalo penjual tahu prinsip jual beli ya g bakal rugiin pembeli. Terakhir saya dikomplen sama pembeli dari Pontianak. Saya dari Jakarta . Asal pembeli sopan dan mau kerjasama , ongkos kirim tak tanggung .pembeli juga tak kasih voucher permohonan maaf.

        1
        2
      • 25 Januari 2023 - (14:15 WIB)
        Permalink

        @Widarti situ double punch yg gk ngerti keles ? Dr tulisan TS ane baca duitny balik, tp seharga barang saja dan dimana2 begitu, ongkir kurir pas pengiriman seller k buyer dipotong utk biaya jasa kirimny.

        Ini kmungkinan buyer shabis blanja gk liat aplikasi lagi shg si seller nanya lewat wa dicancel apa nggak. Trus si buyer yg gak ngerti cara cancel lalu konfirm di wa iy dicancel, nah dipikiran buyer ini yg kebetulan mungkin gaptek atau gak paham maksud seller, sellerlah bakal cancel.

        Namun yg kocak, si seller tetap ngirim MAKSA brg orderan yg berbeda pdahal sdh tertulis di sana jelas menolak. Klo seller ini berniat baik, jk buyer gak kunjung cancel di aplikasi dgn alasan apapun ya dicancel donk.. Namun krn sellerny gak mau turun performa ya giti deh.. Itu namanya gak amanah apalagi kooperatif ?

  • 23 Januari 2023 - (12:30 WIB)
    Permalink

    hati2 dgn embel official store krn siapa sj bs buat toko dgn nm official store , jd official store tdk sm dgn toko resmi authorized ( simbol ungu jg siapa sj bs dpt stlh memenuhi ketentuan )

  • 23 Januari 2023 - (16:13 WIB)
    Permalink

    Silahkan abang/kakak klaim biaya pengiriman return barang di tokopedia, saya sudah pernah juga kejadian

  • 23 Januari 2023 - (16:56 WIB)
    Permalink

    Haha jadi sedikit pengen tertawa,
    Pertama saya sebagai buyer dan seller,
    Dua duanya enggak layak dibela kalo menurut saya
    1 seller, varian kosong masih di iklan kan, managemen stock nya jelek, dan berkomunikasi diluar aplikasi, jelas salah, atau sebetulnya dia sudah inbox, tapi sama buyer nya ga di respon ,
    2 buyer udah di notif via wa lagi kosong, seller nya menyarankan ajukan pembatalan, tanggal 29 , bukannya ajukan pembatalan malah iya iya bae, ngerti ga sistem tokopedia ?, Padahal kalo ajukan pembatalan tanggal 29, hari itu juga dana balik utuh, malah diem diem bae sampai tanggal 30 hari jumat ( screenshot percakapan via wa ) , adeuh sebelum berkoar koar minimal ngerti dlu lah sistem belanja online kaya gimana,
    Maaf tp jelas anda katro sebagai buyer,
    Jadi enggak bela 22 nya, seller nya gini, buyer nya juga bukan korban korban amat, mungkin korban karena ketidaktahuan atau tidak mau tahu , wkwk

    24
    1
    • 23 Januari 2023 - (17:22 WIB)
      Permalink

      Biasanya seller gak mau cancel takut nilai/kredibilitasnya di toped turun…dan mungkin juga seller sebenarnya gak stok sendiri barangnya tapi ambil dari toko yg lain…
      Sedangkan pembeli juga gak mau cancel karena biasanya juga ego… Paling berpikir kalau seller barang kosong mestinya seller yang cancel bukan pembeli…
      Sebenarnya kalau pembeli mau ngalah dicancel sendiri dengan alasan penjual barangnya kosong juga bisa selesai masalahnya
      Jadi ya… Tentukan sendiri siapa yg salah… Karena sama sama punya andil
      Ssmoga masalah terselesaikan

    • 23 Januari 2023 - (19:15 WIB)
      Permalink

      Saya sebagai seller di hijau dan orange juga
      Memang ada pembeli seperti TS ini
      Barang kosong kita sudah mintak maaf dan mintak tolong di cancel tapi si pembeli sengaja engga mau cancel, supaya toko kena penalti
      Kenak kamu kan kakak ?

    • 24 Januari 2023 - (09:46 WIB)
      Permalink

      Mengajukan pembatalan itu di Aplikasi Om, bukan setuja setuju di WA doang. Seller sdh sangat kooperatif bahkan 3x minta pembeli mengajukan pembatalan. Embuh wes angel angel tuturane ?

  • 23 Januari 2023 - (18:46 WIB)
    Permalink

    Itu kan seller suruh ajukan pembatalan di toped sebelum dia kirim, tapi dicuekin.. Ditelp ngak diangkat (ada tanda misscall).. Masalahnya seller ada tenggat waktu harus kirim barang.. Lah pembeli yg cuek ngak respon pas dikirim juga malah marah2.. Lucu ?

    12
    • 23 Januari 2023 - (20:14 WIB)
      Permalink

      sepertinya pembeli tidak tau/mengerti maksud penjual untuk mengajukan pembatalan itu langsung di tokopedia, bukan via chat wa. karena tidak kunjung diajukan oleh pembeli

    • 25 Januari 2023 - (14:18 WIB)
      Permalink

      @Andre dan penjual jg kelewat licik gak mau rugi di performa toko.. Dmn2 klo buyer gak kunjung klik cancel dgn alasan apapun ya penjuallah yg klik tombol cancel.. Org curang kok dibela ?

      • 25 Januari 2023 - (14:30 WIB)
        Permalink

        Orang ga jelas kok dibela. Pembeli itu punya toko di tokped berlabel OS. Tahu lah seluk beluk jual beli online. Pembeli cancel ga rugi apa², klau penjual yang cancel kena penalty. Masa jualan dari tahun 2016 dan laku ratusan ribu ga ngerti gituan, retur juga kalau ikutin pusat resolusi ya balik duit full. Bukan seenaknya ganti kurir. Orang yang aneh… Yang belain lebih aneh.

        • 25 Januari 2023 - (15:11 WIB)
          Permalink

          Logika mas bruh ke seller lebih aneh mak nyus… Kalupun TS adlh juga penjual sejak tahun kelabupun brrti itungan casenya: si TS ini gk mau cancel sndiri krn yg salah y sellerny..

          Dan lebih jelas ketika seller kosong varian stok dan meminta cancel dr pembeli, adalah HAK pembeli utk mau atau tidak utk MEMBANTU cancel d apk. Konsepnya “seller minta tolong” Loh,klo gk ditolong ya udah, kembali ke KEWAJIBAN seller mengirim sesuai orderan. Klo gk bisa kirim sesuai orderan ya seller WAJIB cancel orderan.. Dmn2 itu konsep DASAR jual beli e-commerce?‍♂️

          mas bruh mas bruh.. Sy aja jg nemu kok buyer kek gitu, sy yg cancel sndiri stelah buyer gk respon, toh salahny d sy sbg seller yg lupa update barang.
          Dagang online prinsipny amanah mas bruh..

        • 25 Januari 2023 - (15:16 WIB)
          Permalink

          O iya tambahan, duitnya balik kok mas, duit pembelian barang.. Yg doi sesalkn itu knp sellernya tetap ngirim brg dan gk ada permintaan maaf, dan yg bikin kerugian itu krn ulahny seller tentu sj duitny gk bakal balik 100%..klo utk ongkir returan mah kita sama2 tau endingnya

        • 25 Januari 2023 - (15:26 WIB)
          Permalink

          Sepertinya sudut pandang saya sama dengan @lisianto..
          Seperti ada yang aneh..

          Seperti liat Lionel Messi yang sangat ahli maen sepak bola..
          Tapi sengaja menggiring (memancing) lawan main nya berbuat salah..
          Lionel messi dengan versi yang kejam…
          Hobi ribet tapi kejam…

          Saking aneh nya, saya tidak tertarik lagi liat siapa yang salah…

          Okelah, si seller emang salah juga… tapi salahnya itu cuma dari etika bisnis aja…
          Mungkin jadi kehilangan pelanggan…
          Penjualnya kesel ada pembeli slenge’an, kirim aja barang yang ada walapun beda warna…
          toh ada mekanisme retur.. nggak nilep duit pembeli ini… dari segi transaksi online, kesalahan pengiriman sudah ada mekanismenya…
          Soal kuliah etika bisnis… bodo amat….
          Bisa aja seperti itu pikiran penjualnya… 🙂

  • 23 Januari 2023 - (19:03 WIB)
    Permalink

    Sudah di infokan sama seller kalau varian putih sedang kosong, oleh karena itu minta cancel, kenapa penulis malah kaget ? Sellernya memang salah karena manajemen stok yg kurang baik, tapi kalau sebelumnya sudah sepakat untuk di cancel kenapa malah ts yg komplain ? Masalah spt ini sebenarnya ga bakal terjadi kalau pesanan di cancel di saat kesepakatan itu dibuat

  • 23 Januari 2023 - (19:38 WIB)
    Permalink

    Masih untung barang sesuai cuma beda warna..saya d aplikasi lazada 120rb lebih pesen pop ice yg dtg bubuk soda api biasa aja..komplen ke seller ia tpi yaa gimana.. saya ihklasin aja..anggap buang sial nanti juga keganti dgn rejeki yg berlipat-lipat.. gak sampe d permasalah kan apalagi ngejelekin seller nya ataupun aplikasi e-commerce.. meskipun dlm hal materi emang kerugian..tpi d ikhlasin aja karna ya mau gimana udah resiko sistem online mah biasa macam seperti itu???????

    • 24 Januari 2023 - (07:10 WIB)
      Permalink

      Beli di online bukan berarti hak mu sebagai konsumen terabaikan. Ada fitur komplain di setiap market place klo mng anda dirugikan. Bedanya ini TS gk paham atau pura2 gk paham sistim market place.

  • 23 Januari 2023 - (19:42 WIB)
    Permalink

    Saya sudah baca artikelnya sampai akhir, tapi gak ketemu solusi yang kamu inginkan.
    Apa mau tukar barang?
    Apa mau penjual ganti rugi ongkir bolak-balik?
    Atau mau penjual kena pinalti dari Tokopedia?
    Coba diperjelas lagi tuntutan kamu bikin surat ini untuk apa.
    Kalau penjual minta maaf pun rasanya kamu belum cukup kan?

    • 25 Januari 2023 - (10:56 WIB)
      Permalink

      Lah ts gmn sih, masa ga ngerti cara ajukan pembatalan di ecomerce, seller ga salah dia udh ngasih tau suruh batalin, tuh mksdnya suruh klik ajukan pembatalan diecomerce, bukan di wa, kelalaian buyer malah seller dibilang salah udh gt ditulis di mk pula, kasian bgt seller dpt buyer model begini

    • 26 Januari 2023 - (10:12 WIB)
      Permalink

      S7, apakah yg 50rb ongkir balik yg di petjuangkan atau rasa kesel penasaran yg ga kunjung hilang ingin di lampiaskan ke siapa atau ingin dukungan pembenaran dari netizen kah? If i were you, Ikhlaskan dan let it go lebih baik buat hati dan mental.

  • 23 Januari 2023 - (21:10 WIB)
    Permalink

    Maaf-maaf ya
    Kalo di liat dari postingan penulis yang salah.
    Dan ga mungkin di penulis tidak tau cara membatalkan, karena penulis sudah pernah memposting komplain sebagai penjual di tokped tentang jasankurir ateraja.

  • 23 Januari 2023 - (21:53 WIB)
    Permalink

    Kalau barang tdk sesuai, kembalikan tanpa membayar ongkir di tempat alias si penjual yg bayar barang gak sesuainya dikembalikan dan jgn pernah pilih tukar barang, dll krn ujung2nya pasti akan mengecewakan lg dan kerugian akan makin besar selain kerugian waktu kita yg sangat berharga.

  • 23 Januari 2023 - (22:07 WIB)
    Permalink

    Udah di checkout kalau kosong pasti langsung di kabari varian warna kosong langsung aja batalin hari itu juga duit langsung masuk otomatis karna blom di pickup

  • 24 Januari 2023 - (04:07 WIB)
    Permalink

    Sama sama salah
    Penjual salah krna mencoba berkomunikasi diluar MP dan tidk menjelaskan cara cencel orderan seperti apa di MP tsb.
    Pembeli juga salah, kirain macam beli di warung tetangga kali tinggal ngomong beres, kan cuman tinggal pencet cencel doang di aplikasinya, bukan tulis di WA ?

    Ente kadang kadang ente

    • 24 Januari 2023 - (04:25 WIB)
      Permalink

      Ini biasanya terjadi karena si pembeli sudah menghubungi via e-commerce tapi tidak ada balasan ka. Sedangkan penjual dituntut untuk melakukan aksi secepatnya dalam waktu tertentu. Makanya nekat menghubungi via WA. Mohon teliti lagi ya ka, liat aja dari bukti Screenshot kalau emg si pembeli ga ngelakuin pembatalan via e-commerce. Kalau udah ngajuin ga bakal dikirim barangnya. Seller e-commerce biasanya dapet hukuman kalau cancel seenaknya, mesti dari pembelinya.
      CMIIW

  • 24 Januari 2023 - (04:19 WIB)
    Permalink

    Karena tidak ada bukti pembatalan dari pembeli via e-commerce menurut saya ini salah pembeli sih. Penjual sudah menginfokan untuk ajukan pembatalan. Tapi pembeli menganggap pembatalan hanya cukup via WA.

  • 24 Januari 2023 - (05:32 WIB)
    Permalink

    Saya pernah sbg konsumen mengalami itu, salah kirim barang dengan MP tokped. Kan setelah barang diterima kita bisa ajukan komplain nih, ketika sudah ketok palu dari MP bahwa dana kita akan kembali, kita tinggal bungkus lg barang, nanti barangnya ada yg pick up, dan sy ga bayar sama sekali.

    Pernah juga sbg seller, kondisi nge-WA lgsg konsumen itu ketika konsumen tidak balas2 chat di MP, sehingga ketika seller nerima warning pembatalan otomatis, dan akan resiko pada penilaian toko, akhirnya trpaksa kirim barang yg ada. Cuma anehnya kasus diatas knp seller ga jawab2 komplain, apa onlinenya cuma sbentar2? Kurang rame mngkn tokonya jadi jarang dilihat, hanya seller dan tuhan yg tau..hehe

  • 24 Januari 2023 - (05:59 WIB)
    Permalink

    Perusahaan resmi biasa ada web sendiri, dan jarang gunakan nama official store, karena yg punya toko official store hanya menggunakan nama dan ambil barang melalui sales nya, jadi boleh gunakan embel embel official store, jadi jngn heran walau beli yg namanya di official orang bnyk kecewa dapat barang gak sesuai

  • 24 Januari 2023 - (07:02 WIB)
    Permalink

    kenapa lagi ni orang , orang penjual baik gitu ngasih info suruh batalin, elu yang blo*n ga batalin pesanan. Terus udah diretur dan duitnya udah balik,ngapain masih Lo tulis di media konsumen? Amit2 dah kalau dapet konsumen kayak gini.

    • 24 Januari 2023 - (07:06 WIB)
      Permalink

      Iya bener banget bukannya apa apa kita sbg seller udah baik dan sopan nginfoin, eh dapet buyer nya kaya gini wkwk

      • 24 Januari 2023 - (14:16 WIB)
        Permalink

        Menurut hemat saya, permasalahan ini relatif mudah.
        Mungkin disini pembeli bereaksi agak emosional maka reaksi yang muncul adalah ketidakpuasan.

        Penjual sudah menyarankan agar pembeli mengajukan pembatalan namun entah apa yang ada dibenak pembeli sehingga pesanan nya tidak diajukan pembatalan, bahkan penjual masih sempat mengingatkan kepada pembeli namun tidak dihiraukan.

        Kemungkinan pihak pembeli berpikir hal itu adalah kewajiban penjual untuk membatalkan jadi pembeli boleh lepas tangan seutuhnya
        Yang dimana sebenarnya hal ini juga dapat menjadi kelalaian pembeli atas uang miliknya sendiri. Dan terbukti ketika terjadi hal yang kurang nyaman bagi pembeli, pembeli langsung melakukan komplain atas penjual.
        Walaupun sebenarnya permasalahan ini dapat dihindari apabila pembeli menyadari bahwa meskipun pembeli adalah raja, pembeli juga harus bertanggungjawab atas apa yang merupakan haknya.

        Semoga bermanfaat.

        • 24 Januari 2023 - (15:26 WIB)
          Permalink

          Penulis sdh berpengalaman sbgai seller di Tokopedia sejak 2016. Coba masukkan usernamenya “kerui teknobi” di pencarian media konsumen, ketahuan dah jejak digitalnya. Diduga penulis mau memanfaatkan moment barang kosong di official store supaya dapat kompensasi. Itu sebabnya dia ogah klo dia yg cancel. Maunya seller yg cancel. Berharap dapat untung eeh lha koq malah buntung wkwkwk

          • 24 Januari 2023 - (20:14 WIB)
            Permalink

            Apa mungkin sebaiknya judulnya dirubah menjadi ” Kerugian akibat kelalaian diri sendiri namun berharap penjual atau ecommerce mengganti kerugian saya ” ?

          • 25 Januari 2023 - (06:21 WIB)
            Permalink

            Sebenernya dia bisa dapet uangnya utuh 254.300 kalau dia langsung cancel order sebelum barang dikirim, tapi sayangnya katrok ga tau cara cancel order. Aneh sih udah jualan dari tahun 2016 ga tau cara cancel order.

  • 24 Januari 2023 - (07:04 WIB)
    Permalink

    Wkwkwk dan si penulis gak berani muncul lagi untuk komen atau klarifikasi, mungkin menyadari KEPINTARAN nya wkwkw

  • 24 Januari 2023 - (07:21 WIB)
    Permalink

    Ya Lo ga bisa minta utuh 254.300 karena ada biaya ongkir 20rb dan biaya admin Tokopedia, salah Lo sendiri blo*n ga cancel order

    Tapi sebenernya untuk ongkir retur 51.000 bisa minta ke seller, atau pakai j&t ongkir bayar di tempat penerima, tapi Lo malah milih anteraja -_-

 Apa Komentar Anda mengenai Pusat Resolusi Tokopedia?

Ada 93 komentar sampai saat ini..

Kerugian karena Penjual Mengirimkan Produk yang Tidak Sesuai Pesanan

oleh KERUI Teknobi dibaca dalam: 1 menit
93