Tanggapan Perihal “Sistem Lazada Yang Semakin Kacau”
Redaksi yang terhormat, Menanggapi surat pembaca di Media Konsumen pada tanggal 3 April 2023 berjudul “Sistem Lazada yang Semakin Kacau”...
Baca Selengkapnya
Saya selaku pemilik dari akun seller Lazada ID67XKN223 (AllRo Shop), ingin menyampaikan kekecewaan saya terhadap Lazada Indonesia. Toko saya dikenakan pelanggaran OVL tanpa alasan dan bukti yang jelas. Padahal sanksi Pembatasan Order Harian OVL, hanya diberikan apabila seller memiliki tingkat pembatalan tertentu (minimal 5%, seperti yang tertera pada foto).
Sedangkan toko saya tingkat pembatalannya 0% (NOL PERSEN). Bagaimana bisa toko saya dikenakan OVL?
Saya sudah menghubungi CS berkali-kali, beberapa bahkan memberi solusi yang tidak berguna. Saya disuruh menunggu hingga keesokan harinya agar produk saya bisa kembali dibeli pembeli (itu sama saja seperti saya disuruh menerima hukumannya).
Sudah dijelaskan sesederhana mungkin pun tetap CS Lazada ini sepertinya terlalu sulit mengerti. Apakah jika kalian disuruh menunggu habis masa hukuman dipenjara, karena dituduh mencuri padahal Anda tidak mencuri, itu hal yang benar? Tentu tidak, buktikan bahwa memang mencuri, baru bisa kita terima hukumannya.
Dari kemarin sudah berkali-kali muncul masalah di e-commerce ini. Sangat-sangat merugikan seller. Apa perlu masalah ini dibawa ke ranah hukum?
Pasal 1365 KUHP menjelaskan, setiap perbuatan melawan hukum, yang oleh karenanya menimbulkan kerugian pada orang lain, mewajibkan orang yang karena kesalahannya menyebabkan kerugian itu mengganti kerugian.
Ronny Kurniawan
Jakarta Barat
Redaksi yang terhormat, Menanggapi surat pembaca di Media Konsumen pada tanggal 3 April 2023 berjudul “Sistem Lazada yang Semakin Kacau”...
Baca Selengkapnya
Komentar
Sistem lazada yang bodoh dan tidak terdidik cuma bs merugikan seller…tolong lah sistem manajemen di perbaiki..jangan selalu merugikan seller tapi salahkan sistem anda yang tidak profesional!!!!!
Betul sekali, OVL yang diberikan sangat merugikan seller, kami sudah lakukan promo iklan berbayar di lazada dan dikenakan OVL pembeli sama sekali tidak bisa membeli produk kami, otomatis iklan kami di ambil lazada dengan cara yang tidak baik, lazada sekarang ini diatas angin selalu berbuat semena2 dan merugikan seller, ingat lazada, anda tidak selalu diatas ?
Lazaduth
Buka Web muncul Lazadut
Main Game keluar lazadut
Baca berita lazadut nongol juga
???akhir nya ada uneg uneg ini juga. Terima kasih sudah di wakilkan ??
Itu ada yang pending 8 orderan ?
Itu yang atas 0% semua ( hijau )
Screnshot untuk hari ini kan ? Yang dimana sudah di reset perhitungan nya ?
Kalau ga salah, perhitungan % nya itu
Berdasarkan
Jumlah order harian : Pendingan ( ini sudah di Ready to Ship / Siap kirim tetapi gagal di pick up oleh driver pusat lazada )
Jika orderan 1minggu anda itu 100orderan
Sedangkan pada hari senin, anda ada pending 8orderan
Maka di hari selasa, itu harus bersih atau nanti kena hitungan pas hari minggu nya
100orderan = 100%
8orderan pending = 8% x 6hari ( yang dimana ini orderan tetap ada karena stok kosong dsb )
Berarti anda ada 48% orderan pending dari total orderan anda selama 1minggu ( ini yang kena point ) sangat sangat sangat berbahaya
Lazada perlakukan seller sbagai budak romusha. Tiap hari wajib kirim paket 100 persen. Padahal seller ga cuma punya toko di lazada, dan kalo seller nya ramai maka hampir mustahil bisa kirim semua orderan masuk dalam 1 hari. Lucunya, pembeli membatalkan pesanan, seller juga yg kena hukuman pinalti. Kan aneh. Kalo dibatalkan sistem Krn seller gak mampu kirim barang sampe batas waktu yg ditentukan sih masih wajarlah, tapi ini pembeli yg batalkan sendiri , eh malah seller yg dihukum. Padahal sudah kita kirim tiap hari 100 persen pun lalu banyak yg retur Krn ditolak pembeli (cod) apa si pembeli kena hukuman. Di toko sy sendiri berulang kali ada pembeli pake alamat di Papua sana, pesan barang cod seharga 13.500 perak tapi ongkir ke papuanya aja udah 90 ribu lebih. Dan tiap kali sy kirim selalu retur. Artinya si pembeli ini cuma ngerjain sy dan kurir lazada kan? Tapi anehnya ga ada hukuman tuk dia, buktinya tiap Minggu dia order barang . Sy sih bodo amat juga, tiap Minggu pula paket tuk dia yg retur itu sy kirim ulang. Ketimbang sy kna pinalti aneh Krn gak kirim pesanan , mending sy skalian ikut ngerjain kurir lazada , iya toh?
Saya juga mantan seller di lazada, toko saya dinonaktifkan dengan alasan aktivitas mencurigakan, saya kontak cs lazada untuk menanyakan detail kesalahan tapi tidak ada jawaban begitu juga kepastian pencairan dana 30jt yang tertahan. Setelah capek komplain baru 1,5 tahun kemudian dana saya dicairkan.
Lazada sekarang ini memang parah sekali, menurut saya sebagai pihak penjual sangat bodoh tim lazada, yang memberikan pelanggaran kepada seller, tetapi adminnya sendiri tidak tau kasus yang sebenarnya, kami sudah coba nanya admin dan selalu bilang tinggu kasus banding, dan kami cuman mau tau aja OVL yang diberikan Terkait 6 poin itu kami sama sekali tidak melanggar, dan selalu diminta tunggu sampai 5 hari kerja, ini udah 1 bulan blom ada penjelasan, pelanggaran OVL nya tidak jelas banget, yang paling dirugikan lagi kami memakai iklan promosi berbayar, setelah kami dikenakan OVL yang tiap hari cuman bisa Terima 0 pesanan, iklan kami tetap dijalankan dan 1 hari sekitar 100 ribu di sedot sama lazada dan pembeli tidak bisa membeli produk kami, lazada selalu bilang OVL itu diberikan ada poin2 yang tertulis misal kebijakan yang adil di lazada,tapi kenyataannya LAZADA sendiri yang tidak adil, sudah memberikan OVL yang tidak jelas kesalahannya harusnya iklan distop donk, toh percuma bayar pembeli tidak bisa beli produk kami karna dibikin produknya nol, TOLOL ngak admin lazada tolong dijawab
Yakin mau nuntut lazada? , padahal anda cuma buka toko disana, marketplace nya kan punya lazada, diblokir tokonya baru tau rasa lo
Kita ada bayar %an ke dia, kita juga punya hak sebagai penjual. Ga bisa dimonopoli sepihak, kalau dituntut dapat 2m, tokonya ditutup sih ga masalah. hehe
Penjual bukan budk oyy .lazad palak penjual tiap ada barang yg terkirim..ini mitra, bukan majikan-karyawan
Lebih nyaman kalau punya toko online sendiri. Iklan sendiri. Cari pembeli sendiri. Bikin resi sendiri. Bebas suka² sendiri. Tidak ada potongan biaya marketplace. Bebas upload barang apapun, tanpa kena pelanggaran.
sama ini, sekarang lasada lebih buruk dari abu jahal
Kirain sdh gak ada tuh yg namanya lazada ??
toko yg sama kan ini?
https://mediakonsumen.com/2023/04/04/surat-pembaca/sistem-lazada-yang-semakin-ngawur-dan-merugikan-seller
Market place si "Biru tua" dan si "Oren"...yg punya orang luar. Yaa.. begitulah ?????
MP pertama di Indonesia tapi gak ada kemajuan. Kebijakannya gak berubah dari dulu. Deskripsi dibatasi, video dipelototi, iklan mahal, biaya administrasi, komisi, ongkir, dll. Toko duplikasi langsung suntik mati. Contoh dong MP lain yg pro penjual dan pembeli. Si Oren dan Si Ijo selalu jadi acuan di Indonesia
Ganti bos baru yg berubah cuma pencairan tiap hari, padahal yg lain udah dari jaman dahulu kala pencairan langsung sehari, ha.ha.ha.ha