Keluhan Surat Pembaca Sistem Lazada yang Semakin Kacau 3 April 20236 April 2023 Ronny 19 Komentar Akun Pengguna, Customer complaint handling, Customer Service, e-Commerce, Jualan Online, Lazada, Lazada Indonesia, Lazada Partner Support, Lazada Seller Center, Marketplace, moderasi akun, pembatasan akun, product listing, Sistem bermasalah, Syarat dan Ketentuan, tuduhan pelanggaran Ikuti kami di Google Berita Saya selaku pemilik dari akun seller Lazada ID67XKN223 (AllRo Shop), ingin menyampaikan kekecewaan saya terhadap Lazada Indonesia. Toko saya dikenakan pelanggaran OVL tanpa alasan dan bukti yang jelas. Padahal sanksi Pembatasan Order Harian OVL, hanya diberikan apabila seller memiliki tingkat pembatalan tertentu (minimal 5%, seperti yang tertera pada foto). Sedangkan toko saya tingkat pembatalannya 0% (NOL PERSEN). Bagaimana bisa toko saya dikenakan OVL? Saya sudah menghubungi CS berkali-kali, beberapa bahkan memberi solusi yang tidak berguna. Saya disuruh menunggu hingga keesokan harinya agar produk saya bisa kembali dibeli pembeli (itu sama saja seperti saya disuruh menerima hukumannya). Sudah dijelaskan sesederhana mungkin pun tetap CS Lazada ini sepertinya terlalu sulit mengerti. Apakah jika kalian disuruh menunggu habis masa hukuman dipenjara, karena dituduh mencuri padahal Anda tidak mencuri, itu hal yang benar? Tentu tidak, buktikan bahwa memang mencuri, baru bisa kita terima hukumannya. Dari kemarin sudah berkali-kali muncul masalah di e-commerce ini. Sangat-sangat merugikan seller. Apa perlu masalah ini dibawa ke ranah hukum? Pasal 1365 KUHP menjelaskan, setiap perbuatan melawan hukum, yang oleh karenanya menimbulkan kerugian pada orang lain, mewajibkan orang yang karena kesalahannya menyebabkan kerugian itu mengganti kerugian. Ronny Kurniawan Jakarta Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Martinus Kurniawan3 April 2023 - (13:00 WIB)Permalink Sistem lazada yang bodoh dan tidak terdidik cuma bs merugikan seller…tolong lah sistem manajemen di perbaiki..jangan selalu merugikan seller tapi salahkan sistem anda yang tidak profesional!!!!! 10 8 Login untuk Membalas
Herman27 April 2023 - (17:00 WIB)Permalink Betul sekali, OVL yang diberikan sangat merugikan seller, kami sudah lakukan promo iklan berbayar di lazada dan dikenakan OVL pembeli sama sekali tidak bisa membeli produk kami, otomatis iklan kami di ambil lazada dengan cara yang tidak baik, lazada sekarang ini diatas angin selalu berbuat semena2 dan merugikan seller, ingat lazada, anda tidak selalu diatas ? Login untuk Membalas
Hayya3 April 2023 - (13:45 WIB)Permalink Lazaduth Buka Web muncul Lazadut Main Game keluar lazadut Baca berita lazadut nongol juga 3 10 Login untuk Membalas
Sunny Agung Kurniawan4 April 2023 - (07:31 WIB)Permalink ???akhir nya ada uneg uneg ini juga. Terima kasih sudah di wakilkan ?? 8 1 Login untuk Membalas
Ferry3 April 2023 - (22:38 WIB)Permalink Itu ada yang pending 8 orderan ? Itu yang atas 0% semua ( hijau ) Screnshot untuk hari ini kan ? Yang dimana sudah di reset perhitungan nya ? Kalau ga salah, perhitungan % nya itu Berdasarkan Jumlah order harian : Pendingan ( ini sudah di Ready to Ship / Siap kirim tetapi gagal di pick up oleh driver pusat lazada ) Jika orderan 1minggu anda itu 100orderan Sedangkan pada hari senin, anda ada pending 8orderan Maka di hari selasa, itu harus bersih atau nanti kena hitungan pas hari minggu nya 100orderan = 100% 8orderan pending = 8% x 6hari ( yang dimana ini orderan tetap ada karena stok kosong dsb ) Berarti anda ada 48% orderan pending dari total orderan anda selama 1minggu ( ini yang kena point ) sangat sangat sangat berbahaya 7 1 Login untuk Membalas
Rumah4 April 2023 - (06:34 WIB)Permalink Lazada perlakukan seller sbagai budak romusha. Tiap hari wajib kirim paket 100 persen. Padahal seller ga cuma punya toko di lazada, dan kalo seller nya ramai maka hampir mustahil bisa kirim semua orderan masuk dalam 1 hari. Lucunya, pembeli membatalkan pesanan, seller juga yg kena hukuman pinalti. Kan aneh. Kalo dibatalkan sistem Krn seller gak mampu kirim barang sampe batas waktu yg ditentukan sih masih wajarlah, tapi ini pembeli yg batalkan sendiri , eh malah seller yg dihukum. Padahal sudah kita kirim tiap hari 100 persen pun lalu banyak yg retur Krn ditolak pembeli (cod) apa si pembeli kena hukuman. Di toko sy sendiri berulang kali ada pembeli pake alamat di Papua sana, pesan barang cod seharga 13.500 perak tapi ongkir ke papuanya aja udah 90 ribu lebih. Dan tiap kali sy kirim selalu retur. Artinya si pembeli ini cuma ngerjain sy dan kurir lazada kan? Tapi anehnya ga ada hukuman tuk dia, buktinya tiap Minggu dia order barang . Sy sih bodo amat juga, tiap Minggu pula paket tuk dia yg retur itu sy kirim ulang. Ketimbang sy kna pinalti aneh Krn gak kirim pesanan , mending sy skalian ikut ngerjain kurir lazada , iya toh? 1 3 Login untuk Membalas
Beny4 April 2023 - (08:44 WIB)Permalink Saya juga mantan seller di lazada, toko saya dinonaktifkan dengan alasan aktivitas mencurigakan, saya kontak cs lazada untuk menanyakan detail kesalahan tapi tidak ada jawaban begitu juga kepastian pencairan dana 30jt yang tertahan. Setelah capek komplain baru 1,5 tahun kemudian dana saya dicairkan. 2 Login untuk Membalas
Herman27 April 2023 - (16:52 WIB)Permalink Lazada sekarang ini memang parah sekali, menurut saya sebagai pihak penjual sangat bodoh tim lazada, yang memberikan pelanggaran kepada seller, tetapi adminnya sendiri tidak tau kasus yang sebenarnya, kami sudah coba nanya admin dan selalu bilang tinggu kasus banding, dan kami cuman mau tau aja OVL yang diberikan Terkait 6 poin itu kami sama sekali tidak melanggar, dan selalu diminta tunggu sampai 5 hari kerja, ini udah 1 bulan blom ada penjelasan, pelanggaran OVL nya tidak jelas banget, yang paling dirugikan lagi kami memakai iklan promosi berbayar, setelah kami dikenakan OVL yang tiap hari cuman bisa Terima 0 pesanan, iklan kami tetap dijalankan dan 1 hari sekitar 100 ribu di sedot sama lazada dan pembeli tidak bisa membeli produk kami, lazada selalu bilang OVL itu diberikan ada poin2 yang tertulis misal kebijakan yang adil di lazada,tapi kenyataannya LAZADA sendiri yang tidak adil, sudah memberikan OVL yang tidak jelas kesalahannya harusnya iklan distop donk, toh percuma bayar pembeli tidak bisa beli produk kami karna dibikin produknya nol, TOLOL ngak admin lazada tolong dijawab Login untuk Membalas
Saputra Hendri3 April 2023 - (23:06 WIB)Permalink Yakin mau nuntut lazada? , padahal anda cuma buka toko disana, marketplace nya kan punya lazada, diblokir tokonya baru tau rasa lo 5 6 Login untuk Membalas
RonnyPenulis artikel3 April 2023 - (23:08 WIB)Permalink Kita ada bayar %an ke dia, kita juga punya hak sebagai penjual. Ga bisa dimonopoli sepihak, kalau dituntut dapat 2m, tokonya ditutup sih ga masalah. hehe 3 5 Login untuk Membalas
Rumah4 April 2023 - (07:03 WIB)Permalink Penjual bukan budk oyy .lazad palak penjual tiap ada barang yg terkirim..ini mitra, bukan majikan-karyawan 1 2 Login untuk Membalas
Andri Haryono4 April 2023 - (10:58 WIB)Permalink Lebih nyaman kalau punya toko online sendiri. Iklan sendiri. Cari pembeli sendiri. Bikin resi sendiri. Bebas suka² sendiri. Tidak ada potongan biaya marketplace. Bebas upload barang apapun, tanpa kena pelanggaran. 1 Login untuk Membalas
Putri4 April 2023 - (09:50 WIB)Permalink sama ini, sekarang lasada lebih buruk dari abu jahal 2 Login untuk Membalas
Alamoedy4 April 2023 - (12:57 WIB)Permalink Kirain sdh gak ada tuh yg namanya lazada ?? 2 Login untuk Membalas
soni chan4 April 2023 - (15:16 WIB)Permalink toko yg sama kan ini? https://mediakonsumen.com/2023/04/04/surat-pembaca/sistem-lazada-yang-semakin-ngawur-dan-merugikan-seller 1 Login untuk Membalas
Koko4 April 2023 - (22:14 WIB)Permalink Market place si “Biru tua” dan si “Oren”…yg punya orang luar. Yaa.. begitulah ????? Login untuk Membalas
Sumber7 April 2023 - (23:29 WIB)Permalink MP pertama di Indonesia tapi gak ada kemajuan. Kebijakannya gak berubah dari dulu. Deskripsi dibatasi, video dipelototi, iklan mahal, biaya administrasi, komisi, ongkir, dll. Toko duplikasi langsung suntik mati. Contoh dong MP lain yg pro penjual dan pembeli. Si Oren dan Si Ijo selalu jadi acuan di Indonesia Login untuk Membalas
Sumber7 April 2023 - (23:31 WIB)Permalink Ganti bos baru yg berubah cuma pencairan tiap hari, padahal yg lain udah dari jaman dahulu kala pencairan langsung sehari, ha.ha.ha.ha Login untuk Membalas
Congling8 April 2023 - (07:44 WIB)Permalink akhirnya ada yg komplain juga, untuk main toko bukan di lazada Emang payah systemnya : 1. toko tutup, masih bisa terima orderan, sudah di pastikan toko tutup/ libur, di follow ke cs, ga ada solusi, jadi kena penalty.. di pikir ampai pala pecah juga ga masuk logika, toko kondisi tutup bisa terima orderan, ga tau jalur pikir 2. return Barang, barang belum di terima seller, sudah di refund sepihak sama pihak lazada, ga mau tau seller sudah terima barang atau tidak. 3. Ada barang yang katanya non returnable , jadi kalau ada kendala siap- siap, transaksi langsung di close n refund. Login untuk Membalas