Keluhan Surat Pembaca Garansi Pengembalian Shopee yang Tidak Gratis Ongkir 4 Maret 20244 Maret 2024 Wahyu Hidayat 13 Komentar Alasan pengembalian, Customer complaint handling, Customer Service, dispute, e-Commerce, Jualan Online, Kebijakan pengembalian barang, Komplain pelanggan, Marketplace, Mediasi Konsumen, ongkir, Ongkos kirim, Pusat Resolusi Shopee, Retur barang, Shopee, SOP, Standard Operating Procedures, Syarat dan Ketentuan, Video Unboxing Ikuti kami di Google Berita Bismillah, Kami adalah penjual di Shopee. Pada tanggal 26 Februari 2024, kami menerima pengajuan pengembalian barang dari pembeli berupa peci. Nomor pesanan 240225FCDXJ0HT, dengan alasan barang tidak sesuai dan pembeli menuduh kami toko palsu. Padahal kami memiliki hak merk yang dilindungi Undang-Undang dan berstatus Shopee Mall. Akhirnya, kami setujui pengembalian barang. Setelah barang kami terima dan kami cek, barang sudah sesuai dan tidak ada cacat pada peci tersebut. Kami membandingkannya dengan melampirkan video unboxing barang retur. Yang menjadi permasalahan adalah, saldo kami memang ditambahkan oleh Shopee sejumlah Rp6.250, akan tetapi setelah itu dipotong sebesar Rp16.000. Itu artinya kami merugi atau menanggung ongkos kirim sebesar Rp9.750. Alasan Pembeli Mengajukan Pengembalian Barang Bukti Rincian Penghasilan Shopee terkait pesanan 240225FCDXJ0HT Rincian Transaksi atas Pesanan 240225FCDXJ0HT Kebijakan Terbaru Shopee terkait Pengembalian Barang Kebijakan Pengembalian Barang Shopee poin 10 Kami sudah beberapa kali menghubungi Customer Service Shopee, baik di aplikasi maupun di Instagram. Namun mereka kompak bahwa kami sudah menerima kompensasi sebesar Rp6.250 dan sudah sesuai dengan kebijakan Shopee tanggal 15 Oktober 2023 tentang pengembalian barang. Akan tetapi, ada kebijakan Shopee per tanggal 16 Februari 2024, bahwa ongkir ditanggung Shopee, bahkan jika alasan pembeli berubah pikiran. Coba bayangkan jika dalam 1 bulan ada 30 retur, berarti penjual harus menanggung ongkir bolak-balik yang seharusnya menjadi tanggung jawab Shopee sesuai kebijakan per 16 Februari 2024 poin 10. Wahyu Hidayat Jakarta Utara Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Esa4 Maret 2024 - (09:25 WIB)Permalink Akhirnya ada shopee mall yang kena.. karena kalau hanya sekelas seller star/star+ tidak akan ada suaranya.. Update ya utk solusi kebijakannya karena ini pengajuan berubah pikiran, disistem masih masuk ke pengembalian barang dan dana.. jadi rawan tumpang tindih.. ya kalau berubah pikiran, kalau gak? 3 5 Login untuk Membalas
rudi4 Maret 2024 - (12:44 WIB)Permalink emang lawak banget sih yang bikin kebijakan ini 1 4 Login untuk Membalas
rudi4 Maret 2024 - (12:44 WIB)Permalink harusnya ye, kalau ga cocok diberubah pikiran, yang bayar ongkir yang beli lah, ga ada urusan penjual nangung ongkirnya, mengkocak emang shoptil 2 3 Login untuk Membalas
Tjahya4 Maret 2024 - (22:13 WIB)Permalink Bebas pengembalian hanya berlaku utk toko tertentu gak smua seller dpt program ini kalo gak ada tag Bebas pengembalian yang kena ongkir penjual disini penjual harus menolak dan menjelaskan kalo produk yg dikirim sdh sesuai inti kalo klah debat bayar ongkir 3 4 Login untuk Membalas
Dino5 Maret 2024 - (07:42 WIB)Permalink Sepertinya ini cara Shopee untuk menggaet pembeli sebanyak-banyaknya. Sebenarnya ga masalah asalkan caranya adil dan ga berpihak pada satu sisi aja. Tapi yg terjadi malah sebaliknya Shopee terlihat hanya memihak kepada satu pihak saja yaitu pihak pembeli. Sedangkan pihak yg lain seperti pihak penjual ataupun kurir itu dirugikan dengan sistem Shopee yg belakangan dikeluarkan seperti garansi pengembalian akibat berubah pikiran, ini jelas merugikan penjual dan COD cek dulu yg juga merugikan kurir, klo pembelinya ga jadi beli. Mungkin Shopee berpikir apapun kerugiannya penjual ataupun kurir akan tetap berada di Shopee krn mereka mendapat penghasilan dari Shopee, beda halnya pembeli yg bisa pindah setiap saat. Yang pasti SHOPEE adalah Mitra merangkap bos bagi penjual ataupun kurirnya 1 2 Login untuk Membalas
Menang5 Maret 2024 - (07:59 WIB)Permalink Baru sadar??? Kalo saya mah sudah tobat sejak 2016, saya dan teman-teman sealumni SD Giriluwe 1 2 Login untuk Membalas
Dwi5 Maret 2024 - (09:00 WIB)Permalink Kebijakan yang kurang Fair, sebelum membeli kan harusnya teliti dan mantapin dulu, kalo gak mantap ya jangan beli, seller kan juga packing dll emang konyol yang bikin kebijakan, itu baru barang kecil, coba kalo barang besar dan berat Kan repot..🤦♂️ 2 2 Login untuk Membalas
Ferry5 Maret 2024 - (08:56 WIB)Permalink Cihuy akhir ny ada yang speak up Baru segitu om, sy kena hampir 100rb 1-3x Ongkir pp mahal 😂😂😂 Itu masih mending… Lha pembeli yang salah beli tipe…. Seller yang kena getah 😂😂😂 Ramaikan 😂 Seenak nya udel pembeli *BERUBAH PIKIRAN* kl emang ga niat beli, jangan beli !! 2 3 Login untuk Membalas
Samuel5 Maret 2024 - (11:18 WIB)Permalink Shopee terus menekan penjual alias seller .tinggal nunggu waktu aplikasi sebelah jaya shope bakal pusingnsendiri .karena tidak win win solution lagi 1 2 Login untuk Membalas
Buyung5 Maret 2024 - (23:31 WIB)Permalink Aminn, semoga yang sebelah bisa menyaingi shopee agar shopee tidak se enak nya saja buat peraturan yang sangat merugikan penjual ( bebas pengembalian apapun alasan nya, tanpa perlu bukti dan yang tanggung ongkir penjual wkwkkwkw peraturan yang aneh) 1 1 Login untuk Membalas
wawan6 Maret 2024 - (10:55 WIB)Permalink Shopee tingkat kewajarannya semakin diturunkan, “menyetujui retur berarti membiayai”, masih mending ada foto/ video unboxing, blank gak ada foto gak ada video, pembeli ngaku paket gak ada sedang foto kurir ada saja tetap di setujui pengembalian dana, lha seller kehilangan barang jadinya, semakin rendah kewajarannya, asal pembeli pasti di menangkan 1 1 Login untuk Membalas
Jefri7 Maret 2024 - (19:26 WIB)Permalink memang penjual terus yang selalu dirugikan di shopee, bingung yang bikin kebijakan siapa sih ini ya? asuransi pengiriman barang yang dikenain juga penjual, harusnya kan dimana-mana pembelinya, emang website kocak sih ini 1 Login untuk Membalas