Pembatalan Sepihak Tokopedia, Tidak Melindungi Konsumen Saat Bertransaksi

Pada hari Kamis malam, tanggal 22 Agustus 2024 pukul 22.02, saya melakukan pemesanan melalui aplikasi di Tokopedia, dengan mendapatkan promo bebas ongkos kirim dan diskon barang dari Tokopedia. Seperti biasa, setelah pesanan diterima, akan dikeluarkan invoice dan email yang dikirim oleh Tokopedia. Status pesanan menunggu pembayaran sampai sebelum hari Jumat, 23 Agustus 2024 pukul 22.02, melalui metode pembayaran yang saya pilih.

Untuk memastikan barang yang saya butuhkan, saya melakukan chat dengan penjual untuk menanyakan tentang produk tersebut dan mendapatkan jawaban esok harinya, tanggal 23 Agustus 2024 pukul 15.39.

Setelah mendapatkan informasi yang saya butuhkan, saya melakukan pembayaran pada pukul 15.44 melalui virtual account (status transaksi masih menunggu pembayaran sampai sebelum hari Jumat, 23 Agustus 2024 pukul 22.02). Namun, seketika setelah berhasil transfer, saya langsung mendapatkan notifikasi dan email bahwa “Dibatalkan otomatis oleh sistem karena pesanan tidak sesuai syarat dan ketentuan.”

Saya pun langsung melakukan komunikasi melalui Tokopedia Care. Namun jawabannya sangat aneh dan mengecewakan, yaitu hanya keterangan pembatalan sepihak yang dilakukan Tokopedia, karena pesanan tidak sesuai syarat dan ketentuan. Sementara saat saya bertanya detail pelanggaran apa yang saya lakukan, hingga kini pihak Tokopedia tidak menjawab dengan pasti. Bolak-balik jawabannya hanya menyatakan “Tidak memenuhi syarat.”

Perlu diketahui, saya hanya memiliki satu akun Silver di Tokopedia, tidak pernah memanipulasi, dan tidak memesan barang/produk yang dilarang, termasuk poin 2 dan 9 yang dapat menjadi penyebab transaksi dibatalkan sepihak oleh Tokopedia.

  • Transaksi dilakukan melalui Aplikasi Tokopedia.
  • Promosi oleh Tokopedia.
  • Pembuatan Invoice oleh Tokopedia.
  • Permintaan pembayaran oleh Tokopedia.
  • Namun setelah dibayarkan, transaksi dibatalkan oleh Tokopedia.

Kalau saja pembatalan sepihak ini dilakukan sebelum pembayaran, pastinya saya tidak akan terlalu kecewa dan merasa tertipu. Karena jika memang pembatalan ini disebabkan oleh kesalahan/pelanggaran yang saya lakukan, maka seharusnya ada cukup waktu terhitung dari invoice diterbitkan tanggal 22 Agustus pukul 22.02 hingga pembayaran saya transfer tanggal 23 Agustus pukul 15.44 (lebih dari 17 jam), yang dapat terdeteksi oleh aplikasi canggih ataupun proses pengawasan yang ketat dan menyeluruh oleh pihak Tokopedia.

Kalau memang terjadi pesanan “Tidak sesuai syarat dan ketentuan”, seharusnya dalam waktu 17 jam lebih sudah dilakukan pembatalan invoice dan transaksi terhenti. Bukan malah status masih menunggu pembayaran, tapi setelah dilakukan proses pembayaran melalui aplikasi canggih ini, satu detik kemudian pesanan dibatalkan.

Dengan tidak adanya kesalahan dan ketidaksesuaian persyaratan yang saya langgar, maka pembatalan sepihak ini merupakan bentuk sikap semaunya oleh pihak Tokopedia. Seharusnya, tidak ada pembatalan sepihak oleh pihak Tokopedia yang sama sekali tidak menjaga dan menghormati perlindungan konsumen dalam bertransaksi.

Mungkin saya bukan satu-satunya yang diperlakukan pembatalan sepihak tanpa ada kesalahan yang dilakukan. Hanya berbekal dengan pernyataan “Tokopedia berhak, tanpa pemberitahuan sebelumnya… pencabutan promo, membatalkan transaksi,” tanpa bisa membuktikan kesalahan konsumen. Ini merupakan tindakan semaunya, dan apakah artinya Tokopedia tidak menjaga dan melindungi konsumennya?

Terima kasih.

Muhammad Ichwan
Bogor, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

8 komentar untuk “Pembatalan Sepihak Tokopedia, Tidak Melindungi Konsumen Saat Bertransaksi

  • 29 Agustus 2024 - (08:34 WIB)
    Permalink

    sejak toped diakuisisi, sudah banyak yang mengeluh soal pembatalan otomatis ini setelah pembayaran. baik yang memang indikasi akun ganda, maupun memang benar sesuai S&k namun ada algoritma tertentu yang membatasi penggunaan promo berlebih.

    namun selentingan yang saya amati dari beberapa komunitas seperti fb,insta,x dll walau belum tentu benar, dikarenakan pembatasan penggunaan promo berlebih, algoritma membidik akun2 yang melakukan pengulangan pembelian di satu seller yang sama sehingga dianggap pemborosan atau pengeluaran tidak perlu dari sisi promosi.

    pembelian organik seperti barang kebutuhan sehari2 dll, dan diselingi pembelian sekali atau dua kali barang mahal dalam periode tertentu, jarang mendapat pembatasan seperti ini.

    ada pula komen lainnya hal ini dianggap sengaja untuk memperbesar dana endapan di mp tersebut, secara tidak langsung akumulasi dari pembatalan otomatis, pengiriman yang lelet (keluhan bebas ongkir/kurir rekomendasi yang sering lama sekali pengiriman) ditambah bot cs termasuk berita adanya layoff sehingga pelayanan tidak maksimal. mengakibatkan dana yang terkumpul dari transaksi lumayan besar. ya tapi itu hanya selentingan saja.

    sedih rasanya 2 Mp terbesar di indonesia (oren dan hijau) bukanlah milik anak bangsa. tapi apa mau dikata, role model mereka lebih kena untuk budaya beli di indonesia. sedangkan MP yang murni statusnya dimiliki anak bangsa rasanya belum bisa menandingi. sungguh miris.

    sebagai penutup, 17 agustus kemarin selain hari kemerdekaan, adalah ultah tokopedia ke 15. mudah2an tahun depan tidak terlupakan.

    • 30 Agustus 2024 - (22:02 WIB)
      Permalink

      Nah ini, ini gan saya setuju sama paragraf ke-2 dan 3. Soalnya saya selalu belanja barang mahal di official store, jelas saya jual kembali buat cari untung. Akun saya akhirnya kena “oops”.
      Kalo belanja receh jarang banget di toped. Saya belanja receh hanya di sopi aja buat konsumsi pribadi.
      Sejak TikTok merger sama Toped ini juga makin parah deteksi botnya false positive.
      Setuju saya gan sama opini kamu, mantap kamu gan

  • 29 Agustus 2024 - (11:49 WIB)
    Permalink

    Kupon diskon punya batas waktu, biasanya kurang dari 12 jam. Jika sudah checkout tapi pembayaran ditunda sampai kupon kadaluarsa, maka transaksi tidak bisa dilanjutkan karena total nominal transaksi yang harus dibayarkan sudah berubah. Baca dulu S&K setiap promo dan kupon sebelum dipakai. Jangan kalah sama SMARTphone.

    • 29 Agustus 2024 - (18:30 WIB)
      Permalink

      Kalau saya lebih percaya karena ini. Kuponnya sudah expired tapi ‘nyangkut’ di transaksi yg baru dibayar besoknya.

  • 29 Agustus 2024 - (21:32 WIB)
    Permalink

    Punya saya member diamond malah kena banned karna sistem tai . Gagal terus sampe skrng udah ga bisa sama sekali pake kupon.

  • 2 September 2024 - (10:03 WIB)
    Permalink

    Terima Kasih Tanggapan Bapak / Ibu atas surat yang saya buat..

    dan benar rasanya kalau saya bukan satu2nya Korban “Pembatalan Sepihak” oleh Tokopedia yang “mungkin” tokopedia sendiri “bingung” kenapa bisa terjadi di Aplikasi canggihnya…
    karena kalau dilihat dari beberapa Surat Sejenis tentang pembatalan sepihak yang dikirim para konsumen jawaban tokopedia hanya “Tidak memenuhi syarat.” tanpa bisa membuktikan apa yang telah dilanggar oleh konsumen…

    kalau Tokopedia tidak segera berbenah entah berapa banyak lagi konsumen yang akan korban “Tidak memenuhi syarat”…

    mungkin kelak anda salah satunya… (kita kasih senyum aja…..)

 Apa Komentar Anda?

Ada 8 komentar sampai saat ini..

Pembatalan Sepihak Tokopedia, Tidak Melindungi Konsumen Saat Bertransa…

oleh muhammad ichwan dibaca dalam: 2 menit
8