Tokopedia Tidak Mau Bersaing untuk Menjadi Raja di Negara Sendiri?

Kami adalah pelanggan setia Tokopedia dan telah berjualan di platform ini sejak tahun 2017, saat di mana Tokopedia menjadi satu-satunya platform yang dapat diandalkan dan paling adil dibandingkan dengan e-commerce lain seperti Lazada dan Shopee. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, kami merasakan bahwa Tokopedia tidak lagi sepopuler dulu, dan banyak pengguna yang beralih ke platform lain seperti Lazada, Shopee, atau bahkan TikTok yang kini bertransformasi menjadi platform belanja.

Sebagai seller yang telah beroperasi sejak 2017, kami merasakan beberapa masalah yang semakin parah di Tokopedia, antara lain:

  • Pertama, dalam hal penyelesaian masalah komplain. Kami sebagai seller telah mengaktifkan asuransi untuk setiap produk. Namun ketika ada masalah seperti barang yang hilang di pihak kurir, pembeli harus menunggu hingga satu minggu untuk mendapatkan pengembalian uang. Padahal, nilai barang yang hilang biasanya tidak terlalu besar, berkisar antara Rp20.000 hingga Rp100.000. Dulu, untuk barang dengan nilai kecil, Tokopedia akan segera mengganti jika barang tersebut benar-benar hilang, sehingga pembeli tidak merasa dirugikan terlalu lama.
  • Kedua, saat ini Tokopedia menerapkan sistem kurir rekomendasi yang tidak bisa dimatikan oleh seller. Kurir yang direkomendasikan sering kali adalah kurir dengan kualitas layanan yang kurang baik, seperti ID Express. Banyak barang kami yang hilang, tidak sampai, dan pengirimannya sangat lambat. Hal ini membuat pembeli marah kepada kami sebagai seller, padahal kami hanya menjual barang. Kami telah mengajukan keluhan ke customer care Tokopedia, tetapi jawaban yang kami terima hanya menyatakan bahwa kurir tersebut adalah yang terbaik dan pilihan terbaik dari Tokopedia. Kami mengalami kerugian baik secara finansial maupun reputasi, dengan barang yang hilang dan status pengiriman yang tidak berubah selama berminggu-minggu, bahkan pengiriman dalam kota bisa memakan waktu hingga satu minggu.

Kami berikan contoh berikut, di mana barang yang telah diserahkan kepada kurir rekomendasi Tokopedia dari tanggal 4 November 2024 hingga 3 Desember 2024 tidak mendapatkan pembaruan sama sekali. Hal ini sering terjadi pada kurir rekomendasi Tokopedia, terutama pada kurir terbaik mereka, yaitu ID EXPRESS.

Lalu, apa sebenarnya tujuan Tokopedia mempertahankan kurir rekomendasi ini, padahal kurir tersebut tidak selalu yang paling murah atau tercepat? Banyak kurir lain selain ID Express dan SAP yang lebih handal dalam menangani paket pelanggan, tapi tidak digunakan.

Mungkin Tokopedia mendapatkan keuntungan besar dari kurir-kurir yang kurang profesional ini, tetapi apakah konsumen akan tetap setia jika mereka tidak diberikan pilihan dalam pengiriman? Sementara itu, Shopee sudah mulai memberikan kebebasan kepada konsumen untuk memilih kurir yang mereka inginkan, meskipun terkadang pilihan tersebut berbayar.

Kami adalah salah satu pengguna Tokopedia yang ikut meramaikan platform ini sejak tidak ada biaya admin hingga sekarang biaya admin mencapai 12%. Saya melihat Tokopedia seolah-olah sedang berusaha merugikan dirinya sendiri setelah diambil alih oleh TikTok. Proses pengaduan semakin rumit, dan pembeli dipersulit dengan pilihan kurir yang tidak jelas. Komplain untuk melacak barang pun dijawab oleh AI bot, menghilangkan sentuhan manusia. Selain itu, kualitas asuransi juga semakin menurun, terutama untuk barang-barang dengan nilai kecil, bukan jutaan atau puluhan juta, yang kini semakin sulit untuk diurus.

Kami dari pihak penjual hanya ingin meminta agar kurir rekomendasi dimatikan. Jika tidak memungkinkan, mohon untuk tidak menggunakan kurir ID Express. Kami berlokasi di Surabaya, dan Anda bisa memeriksa rating kurir tersebut di Google Maps. Ada pilihan lain seperti JNE dan J&T yang memiliki rating lebih baik. Kami berusaha untuk mengirimkan barang secepat mungkin, dan seharusnya Tokopedia juga mendukung dengan menyediakan kurir yang berkualitas. Jangan sampai hanya satu pihak yang berupaya memberikan yang terbaik untuk pelanggan, sementara platform justru menghambat penjual dan dirinya sendiri.

Salam hormat,

Alexander
Sidoarjo, Jawa Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

55 komentar untuk “Tokopedia Tidak Mau Bersaing untuk Menjadi Raja di Negara Sendiri?

  • 4 Desember 2024 - (15:07 WIB)
    Permalink

    Kalau sinis, yah kan Tiktok Shop maunya ngak ada saingan. Sebisa mungkin menghancurkan Tokopedia lah. Kalau optimis, Tiktok Shop memang bobrok dan membawa kebobrokannya mengacaukan Tokopedia. Anda kan juga uda baca artikel aneh2 tentak Tiktok Shop di website ini.

    Intinya madesu jualan online di marketplace sekarang. Semuanya sama2 cacat.

    1
    1
    • 4 Desember 2024 - (18:52 WIB)
      Permalink

      Betul Tokopedia jaman 2022 masih lebih baik dalam hal pelayanan, klaim asuransi untuk barang2 dengan nominal tidak besar ini serasa instant selesainya, sekarang hanya untuk klaim asuransi atas barang yang dihilangkan kurir dengan nominal hanya 20rb saja, memakan waktu yang sangat lama, sampai buyernya marah-marah seolah-olah penjualnya sengaja. Tiktok? ini menurut saya memang paling kacau dibandingkan marketplace besar lainnya yang ada di indonesia.
      Sangat disayangkan saja untuk TOKOPEDIA, dimana saingan utamanya adalah shopee dan shopee sendiri secara pribadi harus saya akui banyak perbaikan dari sisi layanan akhir-akhir ini, harusnya Tokopedia yang lebih paham market lokal malah kalah sama pemain asing.

      1
      1
      • 5 Desember 2024 - (04:20 WIB)
        Permalink

        Kalo penggantian barang mah itu yg ganti pihak ekspedisi bukan Tokopedia, dulu awal2 pake Marketplace juga mikir nya gini tapi begitu tau temen yg jadi kordinator JNT waktu covid dulu, ternyata selama ini tiap ada paket yg hilang, yg ganti itu pihak ekspedisi bukan shopee atau Tokopedia, gw malah di ketawain sama temen 1 kantor nya di bagian pas bilang “enak jadi kurir kalo barang hilang di ganti marketplace jadi gak ketauan dong kalo ada yg ambil” pdhl niat nya candaan sama temen 🤣

      • 5 Desember 2024 - (04:28 WIB)
        Permalink

        Sebagai tambahan, ternyata selama ini tiap ada barang hilang, pemilik ekspedisi gak pernah ganti karena yg ganti barang tsb murni dr kantong kurir bahkan temen yg bagian koordinator juga ikut2an kena potong gaji, kalo ada cs pake asuransi itu yg enak sebenarnya pemilik ekspedisi karena dpt uang lebih tapi giliran barang hilang mereka gak pernah ganti karena yg di suruh ganti malah kurir (ini di ekspedisi Malang dan Probolinggo, gak tau kalo di kota lain kek nya sama)

  • 4 Desember 2024 - (15:31 WIB)
    Permalink

    Tiktok ga cuma akuisisi sebagian tokopedia. Tp lazada juga sudah di akuisisi tiktok sebagian.

    Untung nya lazada secara cs masih mumpuni.
    Tokopedia sedikit mengalami memunduran untuk CS.
    Tiktok nya? Jgn di tanya lagi 😅 cobain deh rasakan nikmatnya.

    Marketplace saat ini emang sudah susah. Persaingan harga semakin ketat. Lawan kita bukan sesama seler tp pabrik china lgs yg pake ktp indonesia juga pabrik lokal langsung. Importir langsung aja mulai ketar ketir dengan pabrik china yg lgs pake ktp org lokal ini.

    Mungkin bisa sambil alternatif jg cari peluang baru lain. Supaya ada saling subsidi silang buat bertahan.

    7
    1
  • 4 Desember 2024 - (16:00 WIB)
    Permalink

    Nih barusan ada pembeli kirim dari jakarta ke pontianak lewat tiktok pake J&T .
    Masa 2 hari langsung dinyatakan hilang . 😓

    5
    1
    • 4 Desember 2024 - (18:54 WIB)
      Permalink

      Kalau kebijakan paling unik dari tiktokshop itu, adalah kebijakan retur dari pembeli, langsung disetujui beserta barangnya silahkan diambil, uang pembeli juga di kembalikan? Penjual barang nya yang bingung kok bisa seperti itu, barang di keep pembeli, tidak ada payment yang masuk, dan semuanya di setujui otomatis saat itu juga oleh sistem.

      1
      1
      • 4 Desember 2024 - (18:57 WIB)
        Permalink

        @alexander martinus

        Punya toko di tiktok jg ya?
        Udah lewat masa percobaan blum yg pembayaran 3 hari.

        Kalo blum kan 7 hari baru cair tuh 😵🥺

        5
        1
        • 4 Desember 2024 - (19:00 WIB)
          Permalink

          belum kami cek sih, dulu sekali berkisar 14 hari baru cair ya katanya, untuk saat ini masalah cair uangnya masih lancar, tetapi kebijakannya yang retur barang paling mantab dan sangat susah sekali untuk menghubungi pihak cs untuk menanyakan hal tsb.

          1
          1
          • 4 Desember 2024 - (19:07 WIB)
            Permalink

            @alexander
            Jgn kan retur dalam hal apapun nanya ke cs tiktok pasti sama chatbot 😁.

            14 hari? Ga salah?
            Paling lama cair 7 hari kan?

            Kalo saya dah lewat uji coba lama bgt uji coba nya 2 tahun 😱. Maklum barangnya dikit. Males upload banyak banyak aturannya produk yg diupload aneh aneh jd dikit aja deh upload produk di tiktok.

            Jd aku sekarang dah pembayaran 3 hari deh. Jd lebih cashflow nya agak lancar ketimbang di waktu 7 hari cair.

            Btw 14 hari salah ga tuh? 😁

            Tokopedia saya cm aktifin jne, jnt, wahana, anteraja, semua sameday, instant .

            Dulu saya aktifin semua. Baru di sortir ketika bermasalah beruntun.

            9
            1
          • 4 Desember 2024 - (19:10 WIB)
            Permalink

            Syarat lolos bayar cepat 3 hari cair dulu 500 transaksi berhasil baru bisa.

            Sekarang di majuin jadi 200 transaksi berhasil udah bisa di tiktok sistem bayar cair cepat 3 hari 😅. Suwe gue. Haha

            6
            1
          • 5 Desember 2024 - (00:21 WIB)
            Permalink

            Jadi bukan hanya saya saja sebagai buyer yang merasakan kemunduran toped ya ternyata seller juga, memang benar sekarang toped mundur banget dan shopee lebih berbenah tidak seperti dulu, sekarang toped yang paling si undur-undur

        • 4 Desember 2024 - (19:17 WIB)
          Permalink

          @Alexander.
          Hihi Tiktok oh tiktok
          Jualan di tiktok spt gambling atau main judi online… Karena sistem nya tergantung dgn keberuntungan kita. 😁

          Tapi untung udah bayar cepet 3 hari. Kalo ga sih males bgt… 7 hari cair gile… Mana blum yg cod cod tiktok suka nolakin 🤣.

          4
          1
        • 6 Desember 2024 - (21:14 WIB)
          Permalink

          Paket sy dari tgl 21 nov baru di cair kan asuransi toped pagi td itu pun hrs email puluhan x tel hbs 100rb lbh, JNE N TOPED sama parah nya

          • 6 Desember 2024 - (22:50 WIB)
            Permalink

            Hampir 2 minggu ya berarti. Lama jg ya

    • 4 Desember 2024 - (18:58 WIB)
      Permalink

      Kita juga sudah matikan, tetapi sistem tokopedia yang memaksa menggunakan kurir ini, sampai sudah menyerah bagaimana caranya agar tidak mendapatkan kurir 1 ini, di google maps baru kali ini lihat jasa kurir dimana review nya tidak sampai bintang 2, dan itu pun di banyak lokasi atau hampir semua agen kurir ini yang terdata di google maps, itu bintang tidak ada yang tembus 2, tetapi herannya dipaksa harus pakai oleh tokopedia.

  • 4 Desember 2024 - (19:30 WIB)
    Permalink

    Sebenarnya kurir rekomendasi ini jadi pilihan pengguna Plus mau tidak mau agar ongkir jadi lebih murah dan bisa Rp0.Sementara jika tdk langganan Plus,untuk dpt gratis ongkir harus belanja minimal Rp20rb,atau tunggu tanggal kembar dan PayDay yg gratis ongkir minimal belanja Rp0.Tiap wilayah beda-beda juga kurir rekomendasi nya.Di wilayah saya lebih sering dapat JNE.

    2
    1
    • 4 Desember 2024 - (21:15 WIB)
      Permalink

      Beruntunglah konsumen kakaknya paling tidak dapat JNE, sedangkan konsumen kami dapatnya ID express, akhirnya konsumen banyak yang kecewa dan sering komplain untuk investigasi pengiriman…. Bayangkan sudah bayar plus untuk di prioritaskan sama tokopedia, toko kami juga pasti kurang dari 24 jam sudah pasti serahkan barang ke kurir, eh barangnya customer malah ga sampe-sampe…. kita toko juga pasti memaklumi kalau customer marah karena barangnya tidak sampai-sampai…. bahkan kiriman dalam kota itu bisa lebih dari 2 hari…..

  • 4 Desember 2024 - (22:28 WIB)
    Permalink

    Ya, Tokopedia akhir” ini memang lagi banyak keluhan, saya aja kemarin retur barang dari tgl 14 November.. baru beres tgl 25 November.
    Sama satu lagi.. mungkin ngga semua ya atau memang lagi apes aja.. barang hilang lewat kurir id express.. tapi kemarin beli handphone alhamdulillah aman” aja, tadinya juga udah sempat was” lihat berita di MK banyak barang yg hilang lewat kurir ini.
    Yg jelas memang oknum.. tapi kenapa Tokopedia kadang tutup telinga.

    • 5 Desember 2024 - (10:36 WIB)
      Permalink

      Unik kan kak, kita sebagai penjual juga tidak ingin barang itu berlama-lama di jalan karena pembayaran atas barang tersebut akan cair 2×24 jam setelah barang benar-benar di terima pembeli, bayangkan kalau misalnya handphone (barang mahal) dan barangnya cuman jalan-jalan aja 1-2 minggu, pembeli sudah setor uang jutaan ke tokopedia, penjual sudah mempercayakan barang mahal nya ke kurir, tapi kedua belah pihak tidak mendapatkan hak nya, pasti jengkel semua pihak, karena itu pemilihan logistik itu harusnya menjadi salah satu hal penting yang harus di pertimbangkan oleh tokopedia, tapi kelihatannya tokopedia tidak peduli akan hal ini.

  • 4 Desember 2024 - (22:43 WIB)
    Permalink

    @Alexander
    Bisa kok pak dinonaktifkan kurir rekomendasinya, ke pengaturan toko.
    Semenjak William Tanuwijaya hengkang dari Tokped , berantakan itu Tokped.
    Dulu pernah ada tanggapan pihak Tokped di MK ini, tapi setelah WT ga ada, mana mau mereka menanggapi keluhan konsumen di MK ini

    • 5 Desember 2024 - (05:25 WIB)
      Permalink

      Emang Tokopedia punya negeri ini, kalau kurir rekomendasi di nonaktifkan gak dapet gratis ongkir dong, sedangkan kompetitor nya pada gratis ongkir semua

      • 5 Desember 2024 - (10:39 WIB)
        Permalink

        kurir rekomendasi 100% tidak bisa di matikan kak, ini sama dengan spx kalau di shopee, yang jadi keberatan kami sebenarnya jika tidak boleh memilih, tolong jangan di beri kurir yang reviewnya itu sangat jelek dimana-mana…. bahkan setelah tulisan ini di muat di MK, pihak ekspedisi malah bertanya ke kami perihal barang yang belum sampai dari 4 november (yang termuat di gambar di MK ini), minta alamat detail, no telepon, dll2, padahal seharusnya pihak kurir itu memiliki data yang lebih lengkap dari seller marketplace (karena mreka tidak ada hal yang di sensor)

        • 5 Desember 2024 - (22:51 WIB)
          Permalink

          Sedikit cerita sebagai pembeli pas msh ada SPX, entah kenapa pelayanan bagus, selalu tepat waktu, pas ada banjir bandang atau harbolnas pun 2 hari sampe, padahal kyk jne aja dulu itu saya sampe hapal 3 hari kalo hoki 2 hari, ini dr jkt, kalo dr sby malah pernah cuma sehari (1,5 hari), dan satu lagi yg saya suka kurir ngirim ke rumah biasanya agak pagi sebelum jam 12 siang, kurir lain mah boro2, gak pernah di bawah jam 12 siang.

    • 5 Desember 2024 - (10:41 WIB)
      Permalink

      ini kita coba matikan tidak bisa kak dan sudah berusaha bicarakan hal ini kepada CS, tetapi jawaban cs sama, untuk kurir rekomendasi itu pihak tokopedia yang 100% menentukan sepihak pembeli ini dapat kurir apa dan pihak toko harus mengirim sesuai perintah tokopedia.

    • 5 Desember 2024 - (14:50 WIB)
      Permalink

      Jadi mirip tiktok shop dong ya? 😁. Masuk ke MK ga ditanggapin lagi ma si tokped nya.

      4
      1
  • 5 Desember 2024 - (00:09 WIB)
    Permalink

    Ini baru ngalamin. Cod 400rb lebih. Kurir jne. Surabaya tujuan jember. Pembeli bikin drama barang blm terkirim. Padahal di sistem jne ada bukti menolak paket. Oleh CS penjual diminta menunggu 7 hari kerja sblm paket kembali.
    CS ditanya history pembeli ga jawab.
    Ini sudah nemu detail pembeli, semua akses diblokir. Waktu ditunjukkan ke CS toped tetap gamau buat status gagal kirim. Alhasil menunggu lagi

  • 5 Desember 2024 - (00:26 WIB)
    Permalink

    Dari pengalaman saya sebagai pembeli marketplace paling nyaman untuk belanja adalah si orange dari segi kecepatan pengiriman, ketersediaan barang, fitur yang disediakan aplikator dan cara bertransaksi

      • 5 Desember 2024 - (22:55 WIB)
        Permalink

        Iya, pengalaman saya spx selalu 2 hari kalo dr jkt apapun cuacanya, banjir bandang, harbolnas, itupun dikirim ke rumah biasanya sebelum jam 12 siang. dulu jaman jne mah udah biasa 3 hari kalo sepi baru 2 hari, dan nyampe rumah di atas jam 12 siang. Sayang skrg spx udah gak ada (di tempat saya).

        • 5 Desember 2024 - (22:58 WIB)
          Permalink

          @bilal
          Iya SPX aku suka sih. Misal jakarta to bodetabek. Hari ini kirim, besok sampe.

  • 5 Desember 2024 - (01:44 WIB)
    Permalink

    Saya seller sekaligus buyer juga di beberapa market place.
    Pelayanan dan customer service terbaik itu jatuh kepada blibli. Com
    Sampai sekarang belum ada lawan.
    Cuma kurang populer aja dan kurang bakar uangnya karena segmentasi yang blibli “seolah bikin sendiri”

    • 5 Desember 2024 - (02:00 WIB)
      Permalink

      Tips bli bli supaya ada yg beli dong kak 😅.
      Masa saya di bli bli 3 tahun cuma dapet 2 transaksi😭😭😭

      5
      2
      • 5 Desember 2024 - (06:41 WIB)
        Permalink

        Saya sebagai seller baru di Tokopedia sudah berusaha sebaik mungkin menjadi toko dengan rating bintang 5 dan performa 100/100. Ternyata penjualan terus turun sampai 0. Padahal sudah ikut rekomendasi Tokodia untuk diskon, broadcast, flashsale, livestream, dan tentu saja iklan topads.

        Meskipun bukan penderita paranoid, saya curiga traffic diatur dan diprioritaskan untuk seller besar.

        Seller kecil hanya bermimpi, banyak toko yang sudah tutup, dan toko yang masih bertahan mungkin tidak bisa berharap banyak.

        Saya pernah sampaikan ini ke CS dan mereka bergeming.

        Janji manis para petinggi Tokopedia soal pemberdayaan UMKM mungkin hanya basa-basi. Para seller kecil mungkin harus mulai memikirkan alternatif lain untuk mendapat penghasilan yang lebih baik.

        Seandainya asumsi saya salah, saya berharap mendapat respon dari para seller kecil yang sukses di Tokopedia, “kalau ada”. Pasti banyak seller kecil yang mau berguru.

        • 5 Desember 2024 - (10:48 WIB)
          Permalink

          Menurut data-data yang di tulis di berita, 70% pengguna belanja online itu di shopee kak, selanjutnya 10% an baru di tokopedia, 10% lagi di tiktok, itu sangat-sangat perbedaannya, di 2022 itu tokopedia masih 30% an yang menggunakan tokopedia, harusnya kalau mau memperbaiki, bisa di perhatikan paling tidak pemilihan kurir, dimana banyak kurir sekarang berlomba-lomba makin cepat terutama di pulau jawa, jika pengiriman dalam 1 provinsi yang sama J&T itu biasanya bisa 1-3 hari kerja, mungkin kalau di kota bukan area pelosok pernah itu kiriman surabaya-banyuwangi cuman 1 hari kerja (sore kirim-besoknya sampai di banyuwangi). Kami bukan mengendorse kurir tertentu, tapi kenyataannya seperti itu, dan konsumen sudah terbiasa dengan yang cepat, jadi aneh kalau tokopedia malah berusaha mencari logistik yang lambat.

        • 5 Desember 2024 - (10:57 WIB)
          Permalink

          @alfa

          Iya tokopedia mulai turun pasar traffik nya untuk barang barang kecil rumah tangga yg murah meriah.

          Tapi kalo saya liat barang barang menengah dan atas nya tokped masih bagus.

          Pengguna / pembeli marketplace kan dominant menengah dan menengah bawah.. Jd pada milih shopee utk belanjaan kelas menengah dan bawah nya.

          Ini menurut pandangan saya sih.

          8
          2
  • 5 Desember 2024 - (06:45 WIB)
    Permalink

    Saya merasakan jualan di toped makin tidak menguntungkan, dengan biaya admin yg menncapai 12% terasa berat rasanya. Kadang untungnya gedean toped mlh kadang sy gk kebagian sama sekali, belum lg klo dihitung dg biaya packing, pengantaran dan tunggu uangnya cair sekian hari. Rasa2nya Toped bakal dijauhi seller klo terus begini, masa keemasannya sudah berlalu ….

  • 5 Desember 2024 - (10:19 WIB)
    Permalink

    Benar, beberapa hari lalu kejadian, saya membeli barang di tokopedia menggunakan kurir rekomendasi ID express, untuk tujuan dalam kota (lokasi toko di Bogor, dan alamat pembeli di Bogor). Barang sampai dalam waktu 6 hari setelah toko mengirimkan barangnya. Luar biasa.

  • 5 Desember 2024 - (10:21 WIB)
    Permalink

    Saya pikir cuma saya yg “muak” dg fitur Kurir Rekomendasi Tokopedia. Saya pengguna sejak tokopedia masih baru dan saingannya cuma bukalapak. Nomer resi kurir rekomendasi yg unik membuat pengecekan resi menjadi lebih rumit, hanya bisa di aplikasi tokopedia. Dan pengiriman selalu menjadi lebih lama bahkan melewati batas estimasi. Terutama kalo dptnya ID Express yg bakal lama di simpan di gudang mereka, sicepat dan anteraja jg akan lebih lama pengirimannya kalau kurir rekomendasi. Sepertinya ini memang langkah tiktok untuk membunuh tokopedia secara bertahap

  • 5 Desember 2024 - (11:43 WIB)
    Permalink

    Klo keluhan Toped pasti sepi down vote, coba klo lapak kucing sebelah, buzzer nya rameeee 😂

    22
    • 5 Desember 2024 - (14:32 WIB)
      Permalink

      tapi ya untuk yang sebelah itu akhirnya sadar diri kak, kebijakannya ada yang di rubah dan di benahi, dan jika kita ikut cara main terbaru nya, masih masuk akal, intinya ada perbaikan lah….. cuman tukang down vote nya banyak memang….. Kalau tokopedia kami bingung aja apa mau bunuh diri atau gimana, kebijakannya jadi unik sekali, ga menguntungkan buyer ataupun seller juga soalnya….

      1
      1
  • 5 Desember 2024 - (15:00 WIB)
    Permalink

    Sebenernya ini masukan yg bagus juga buat tokopedia supaya bisa menjadi no 1 kembali.

    Ayo tokopedia
    Bangkit jgn sampe makin tenggelam….
    Seperti kaya lagu novia bachdim
    Bangkit….. Dan coba lagiii
    Kuyakin kau bisa… Hadapi semua…… 😁

    10
    1
  • 5 Desember 2024 - (16:21 WIB)
    Permalink

    Iya benar sekali. Saya selalu seller tokped juga mengalami kejadian yg sama. Bedanya kurirnya J&t. Dan sdah meminta ganti kurir rekom ke yg lain, Tpi tidak bisa. Sdah 6x barang hilang ditempat, terakhir barang dg harga sekitar Rp300k hilang lagi. Ayolah tokped perbaiki sistemnya. Dan kembali menjadi raja di negeri sendiri.

    • 5 Desember 2024 - (23:57 WIB)
      Permalink

      Gak bakal bisa jadi raja kalo kebijakan penggunaan voucher nya masih ngelawak, dulu Tokopedia rame karena masih memperbolehkan 1 alamat di pake bbrpa akun, bahkan 1 keluarga 4 orang pake 1 M-banking pun masih, kalo skrng udah mulai pada di tinggal karena voucher nya selain diskon nya mulai menurun juga kebijakan pake voucher yg mulai nyeleneh, masa’ iya 1 alamat cuma bisa 1 akun lah kakak sama adek2 gw masa’ gak di bolehin bikin akun sdngkan shopee aja bisa ngasih kelonggaran misal 1 alamat ada 4 orang, sekalipun alamat sama, payment bank nya sama, pake wifi nya sama tetap di beri ke bebasan gak kyk Tokopedia

      • 6 Desember 2024 - (00:09 WIB)
        Permalink

        @tab

        Iya sih tp bisa di akalin. Beberapa Akun bisa pake voucher dan alamat yg sama tp jangan di barengin. Tunggu 1 selesai barang diterima. Baru akun yg lain pake voucher lagi. Cm itu tips cara buat akalin. Jangan bebarengan. Nunggu 1 selesai diterima dulu.

  • 5 Desember 2024 - (18:08 WIB)
    Permalink

    yaa begitu lah mgkn ukuran terbaik bagi mereka adalah yg terbaik harganya alias termurah, bukan terbaik dr segi pelayanan. Dan biaya2 administrasi pun skrg mencapai 10% yg dibebankan pd seller, bayangkan seller mgkn hanya ambil margin dibawah 10% tp krn biaya2 tsb seller harus ambil margin diatas 10% agar tdk boncos, jadi jangan heran bila kebanyakan harga2 di tokopedia kalah bersaing dgn platform sebelah.

  • 5 Desember 2024 - (19:22 WIB)
    Permalink

    sbg buyer, sy bbrp kali kecewa dgn sistem yg ada saat ini termasuk layanan si ID-Express, dan nyaris kapok jg belanja di tokopedia, dan perlahan beralih ke platform tetangga, dan cara termudah utk komplain sy adalah dgn MERUBAH RATING DI PLAYSTORE yg awal bintang 5 menjadi bintang kecil.

  • 5 Desember 2024 - (23:06 WIB)
    Permalink

    Bener banget, saya udah lama Makai Tokopedia, dari beli barang receh sampai harga jutaan, kena racun istri mulai belanja di shopee, jujur awal awal emang di shopee kendala cuma di kurir aja, biasa beli brang murah, di shopee dapat 0 ongkir, pakai spx, makin ke sini makin bagus, jakarta Medan kadang 3-4 hari sampai, apa lagi sekarang ada gudang besar mereka di daerah tempat saya. Semoga Tokopedia bisa perbaiki keluhan pelanggan aja sih.

  • 6 Desember 2024 - (06:07 WIB)
    Permalink

    Kurir rekomendasi memang tidak rekomendasi, saya mengalami sendiri. Akhirnya saya matikan layanan bebas ongkir agar tidak dapat kurir rekomendasi lagi. Ya terpaksa penjualan turun deh drpd merana akibat kurir rekomendasi yg tidak bisa pilih.

 Apa Komentar Anda?

Ada 55 komentar sampai saat ini..

Tokopedia Tidak Mau Bersaing untuk Menjadi Raja di Negara Sendiri?

oleh Alexander Martinus dibaca dalam: 2 menit
55