Kecewa dengan Iklan “Easy Refund” dan Slogan “Don’t Worry, No Rugi!” Traveloka

Saya adalah pengguna jasa Traveloka yang telah membeli fitur “Easy Refund” untuk penerbangan domestik saya. Saya memesan tiket YIA-BKS (dengan transit di CGK) pada tanggal 2 Maret 2025 pukul 16.53. Namun, pada tanggal yang sama pukul 21.08, saya menerima email dari Traveloka yang menyatakan bahwa Batik Air telah membatalkan penerbangan saya. Karena alasan tertentu, saya memutuskan untuk tidak melakukan reschedule atau refund. Namun, keputusan ini justru menimbulkan masalah baru.

Dalam email tersebut, Traveloka hanya menyebutkan alasan pembatalan penerbangan, tanpa mengirimkan tiket baru. Masalah muncul ketika saya mencoba melakukan check-in online pada pagi hari tanggal 4 Maret 2025. Saya tidak bisa melakukan check-in baik melalui aplikasi maupun website penerbangan, dengan keterangan “Tidak ada kursi yang bisa dipilih”. Akhirnya, saya terpaksa melakukan check-in manual di counter.

Setelah check-in manual, saya menerima dua boarding pass yang mirip untuk rute YIA-CGK dan CGK-BKS. Namun, boarding pass tersebut tidak mencantumkan informasi terminal keberangkatan. Karena notifikasi dari Traveloka hanya menyatakan bahwa Batik Air yang membatalkan penerbangan saya dan tidak ada instruksi atau tiket baru yang dikirim, saya menunggu di Terminal 2. Ternyata, saya salah terminal dan akhirnya ketinggalan penerbangan.

Percaya pada slogan Traveloka “Easy Reschedule, Easy Refund” dengan hashtag “Don’t Worry, No Rugi!, saya menghubungi Customer Service (CS) Traveloka. Setelah menunggu 120 menit, saya dihubungkan dengan Ca** (Ms.), Flight Specialist. Sayangnya, penjelasan dari Traveloka justru menyalahkan saya. Mereka tidak mengakui kesalahan mereka dalam memberikan notifikasi yang menyesatkan dan tidak mengirimkan tiket baru.

Mereka juga menolak bertanggung jawab atas kesalahan ini, dengan alasan bahwa saya tidak mengecek informasi terminal di website penerbangan. Padahal, sebagai konsumen, saya sudah membayar service fee kepada Traveloka dan bahkan membeli produk “Don’t Worry, No Rugi!” mereka. Namun, saat kerugian terjadi, mereka tidak mau bertanggung jawab. Hahahaha sangat lucu! 😡🤬😡🤬

Yang paling membuat saya kesal adalah korespondensi saya dengan Ca** (Ms.), Flight Specialist, yang berlangsung dari pukul 7 malam hingga 9 malam melalui telepon dan email. Ca** (Ms.) mengirimkan email terpisah yang memperingatkan bahwa pengajuan refund saya akan ditutup pukul 20.05. Padahal, saat itu saya masih berusaha menyelesaikan masalah. Tiba-tiba, pengajuan refund saya ditolak dan kasusnya ditutup, sehingga saya tidak bisa mengajukan refund ulang atau banding.

Intinya, slogan Traveloka adalah pembohongan publik! Saya sangat kecewa dengan pelayanan Traveloka. Hati-hati untuk konsumen lain yang memesan penerbangan melalui Traveloka!

Dika Aryan
Bengkulu

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

14 komentar untuk “Kecewa dengan Iklan “Easy Refund” dan Slogan “Don’t Worry, No Rugi!” Traveloka

  • 8 Maret 2025 - (11:05 WIB)
    Permalink

    Hak-hak konsumen di negeri konoha ini jauh panggang dari api karena mereka para pemain pada buang badan tidak mau bertanggung jawab atas kesalahan yang mereka perbuat

    Padahal di UU perlindungan konsumen jelas terkait perlindungan hak konsumen karena konsumen adalah korban dari kebijakan

    2
    2
    • 8 Maret 2025 - (19:21 WIB)
      Permalink

      Betul sekali. Sy menulis disini karena ada hak konsumen yang tidak tidak terpenuhi
      1. Memberikan informasi yang lengkap dan akurat
      2. Penanganan customer service yang tidak cepat tanggap dan tidak etis.

      Traveloka adalah usaha yang berkerja d bidang jasa. Memberikan jasa dengan “pantas” saja tidak bisa kalau tidak ad konsumen yg “berbicara” artiny pihak penyedia jasa tidak akan berbenah dan akan ad pihak lain yg rugikan

  • 8 Maret 2025 - (16:47 WIB)
    Permalink

    Setelah check-in manual, saya menerima dua boarding pass yang mirip untuk rute YIA-CGK dan CGK-BKS. Namun, boarding pass tersebut tidak mencantumkan informasi terminal keberangkatan. Karena notifikasi dari Traveloka hanya menyatakan bahwa Batik Air yang membatalkan penerbangan saya dan tidak ada instruksi atau tiket baru yang dikirim, saya menunggu di Terminal 2. Ternyata, saya salah terminal dan akhirnya ketinggalan penerbangan.

    Maaf nih kak, saat boarding pass tercetak dan tidak mencantumkan terminal keberangkatan apakah engga coba tanya² petugas yang jaga kah ? kalo saya diposisi kakak saya coba tanya sih kak ke petugas hehehe

    • 8 Maret 2025 - (19:10 WIB)
      Permalink

      Udah sy tanya mbak. Petugas bandara bilang sy nunggu d terminal dua. Setelah mendekati waktu boarding sy tanya ulang kok nggak d panggil ternyata setelah d cek saya lebih teliti sm petugas sy harusny keterminal 1.

      • 10 Maret 2025 - (15:23 WIB)
        Permalink

        Ada board info penerbangan. Aku juga sering lupa. Hehehehe.
        Yang pasti petugas di bandara juga nggak semua paham soal terminal, pesawat mana tujuan mana. Apalagi saya terbiasa cetak Boarding Pass di saat self check in, (itu pun sering ngadat), barulah kelihatan Gate-nya (kalau nggak tahu nomor flight).
        Tahun lalu saya ke Malaysia, pas di atas St. Bandara, nanya ke petugas, infonya keliru dan sangat menyesatkan. Dia bilang Term 3, ternyata Term 2. Terpaksa harus menunggu Railink lagi ke Term 2. Lari sana lari sini, belum lagi mau ngantri Imigrasi.

        Hikmahnya, harus sediakan waktu yang banyak sebelum terbang. Pastikan nomor flight untuk mencocokkan Gate dan Tujuan. Konfirmasikan ke petugas di meja “Informasi” atau, konfirmasikan ke petugas yang berseragam logo maskapai, karena mereka bisa tanya ke rekan lewat radio (ht). Gate juga bisa berpindah, tidak sesuai dengan Boarding Pass. Maka tetap harus dengar pengumuman tong ting tong tung.
        Sekali lagi, Sediakan waktu yang banyak, biar tenang.

  • 8 Maret 2025 - (17:42 WIB)
    Permalink

    Sdh ada info dari maskapai bahwa penerbangan di batalkan dan di suruh melakukan reschudle/refund. Anda tidak mau. Anda masih percaya tanggal 4 itu pasti bisa berangkat dg coba2 cek in online tetapi tdk ada kursi yg dipilih. Andapun masih punya ide cek in manual via counter. Akhirnya keluarlah tiket yang “mirip” rute YIA-CGK.. namun tdk mencantumkan gate penerbangan.

    Pertanyaannya, yakin kah anda bahwa itu tiket yg valid?
    Akibat terlalu percaya pada diri sendiri. akhirnya “malu bertanya sesat di jalan” Sdh dikasih jalan untuk reschudle/refund. tidak mau, uang pun melayang. terakhir menyalahkan traveloka

    • 8 Maret 2025 - (19:14 WIB)
      Permalink

      Terimakasih saranny. Ini sepertiny memang kesalahan saya terlalu percaya sm janji manis 🤣. Pembelajaran kedepan nggak lagi pake traveloka atau maskapai tersebut karena pelayanan terhadap konsumenny sangat kacau

    • 9 Maret 2025 - (03:45 WIB)
      Permalink

      Owh maksud saya tidak melakukan “reschedule” ini adalah sy tidak melakukan reschedule diluar perubahan saran penerbangan yg baru yg telah diubah oleh traveloka (karena sudah dekat dgn hari keberangkatan dan sy ingin tetap terbang d tanggal tersebut).

  • 8 Maret 2025 - (22:07 WIB)
    Permalink

    Sebagai pelaku usaha travel agent, posisi anda lemah untuk menang dalam kasus ini. Terlepas anda telah membeli asuransi yang disebutkan sebelumnya.

    • 9 Maret 2025 - (03:11 WIB)
      Permalink

      Ya posisi sy memang lemah. Makanya di sini sebagai pihak yang lemah saya “berbicara” agar pihak yg lemah ini tidak mengalami kerugian yg sama dan tertipu dengan slogan yg ada.

      • 9 Maret 2025 - (08:11 WIB)
        Permalink

        Saya pribadi tdk pernah sh membeli asuransi yang seperti TS beli. Coba cek lagi polis-nya apakah komplain2 yang ditulis di-cover sama asuransi tsb.

        **Dalam email tersebut, Traveloka hanya menyebutkan alasan pembatalan penerbangan, tanpa mengirimkan tiket baru.**
        ==>> Lihat lagi polisnya, apakah ada yang menyatakan apabila ada pembatalan, tiket baru otomomatis dikirim?

        **Namun, boarding pass tersebut tidak mencantumkan informasi terminal keberangkatan.**
        ==>> Lihat lagi polisnya, apakah ada klausul tertulis tentang pencantuman terminal keberangkatan?

        **Mereka juga menolak bertanggung jawab atas kesalahan ini, dengan alasan bahwa saya tidak mengecek informasi terminal di website penerbangan.**
        ==>> Coba cek dipolisnya, apakah informasi terminal adalah kewajiban produsen untuk memberitahu pelanggan.

        **Intinya, slogan Traveloka adalah pembohongan publik!**
         Kalau perkataan ini ada bukti lapor ke YLKI. Bisa menang tuh.

        Semoga TS sehat selalu yah.

        • 9 Maret 2025 - (09:38 WIB)
          Permalink

          Terimakasih atas saranny, okk akan sy baca lagi polis asuransi n pasal kewajiban serta hal konsumen 🙏. Smg km jg sehat selalu ya 🙏

  • 8 Maret 2025 - (22:32 WIB)
    Permalink

    Untuk penerbangan transit memang harus jeli dengan berbagai faktor,mulai berapa lama transit atau terminal mana pesawat selanjutnya
    Apalagi di CGK ada 3 terminal berbeda.

    • 9 Maret 2025 - (03:18 WIB)
      Permalink

      Betul sekali. Pihak maskapai menyalahkan sy kenapa saya tidak cek tiket, disini pihak travel agent tidak mengirimkan tiket baru yg memiliki keterangan terminal untuk penerbangan yg d ubah. Pihak travel agent menyalahkan kenapa sy tidak tau Kalo terminal A3 ada d terminal 1 🤣. Kalau udah ad pihak yg d rugiin gini ga ad pihak yg bertanggung jawab (padahal km sudah membayar “lebih” untuk menerima jasa dari mereka)

 Apa Komentar Anda?

Ada 14 komentar sampai saat ini..

Kecewa dengan Iklan “Easy Refund” dan Slogan “Don…

oleh Dika dibaca dalam: 2 menit
14