Headline Keluhan Surat Pembaca Paket COD Shopee via JNT Dikembalikan Dalam Kondisi Rusak Parah 28 Agustus 20211 September 2021 Bajindul 67 Komentar Asuransi, Asuransi Pengiriman, asuransi pengiriman kurir, Barang Rusak, Cash On Delivery, e-Commerce, J&T Express, Jualan Online, Kurir, Layanan kurir, Marketplace, Paket kiriman rusak, penolakan COD, Retur barang, Shopee, Shopee Express, Syarat dan Ketentuan Ikuti kami di Google Berita Dear Shopee dan JNT, Saya yang mempunyai akun Shopee: noe_123_yes, nomor pesanan: 210815NJQ49GBM, nomor resi J&T: JP6552266463. Kronologinya, pada tanggal 15 Agustus 2021 saya mengirimkan barang berupa alat musik keyboard dan saya sudah packing benar. Saya mendapat notifikasi untuk mengirimkan barang dengan sistem COD lewat Shopee. Barang saya packing dengan benar, di dalamnya saya kasih wrap double. Saya bungkus kardus sangat kuat dan masih saya bungkus plastik trash back 4 lapis. Setelah saya kirim lewat JNT dan saya tunggu 4 harian, ternyata pembeli menolak dan akhirnya barang dikembalikan. Saat dikembalikan, saya ambil paket tersebut pada tanggal 23 Agustus 2021, tepat saat paket sampai di agen saat saya mengirim barang. Saat saya terima, saya unboxing dulu dan paket hancur lebur, benar-benar hancur lebur! Saya yakin ini pasti dibanting. Karena kalau hanya ditumpuk tidak akan seperti itu. Lalu saya melapor dan klaim ke Shopee, karena saya yakin barang COD itu ada asuransinya. Karena memang saya search di Shopee, bahwa barang COD jika kembali dalam keadaan rusak/hilang pasti akan diganti 10× kali ongkos kirim atau senilai barang. Setelah saya melapor, tunggu 5 hari. Pada tanggal 27 Agustus 2021 saya dapat email bahwa dari Shopee atas klaim saya bahwa barang saya tidak bisa diganti oleh JNT karena tidak ada packing kayu dan standar packing yang benar. Saya sangat terkejut, padahal barang itu seharga Rp1,2 juta dan Shopee COD pasti ada asuransi. Saya panik. Saya terus chat CS Shopee, tapi malah saya dilempar untuk tanya ke JNT dan tidak ada kepastian. Padahal saya sudah puluhan kali kirim barang keyboard aman-aman saja. Baru kali ini rusak hancur parah. Saya yakin pasti dibanting. Saya rugi besar. Walaupun uang Rp1,2 juta bukan uang besar bagi sebagian orang, tapi bagi seller seperti saya itu besar. Lalu apa gunanya asuransi COD kalau tidak ada pengganti sama sekali? Kalau kiranya barang saya packing tidak sesuai dengan apa yang dikehendaki JNT, kenapa tidak ditanyakan dulu kepada saya? Kenapa tidak ada prosedur harus packing kayu yang ditawarkan ke saya? Saya sudah kirim puluhan kali ke luar pulau aman-aman saja dengan packing yang biasa saya lakukan. Tolong pihak Shopee/JNT untuk menanggapi surat saya ini? Tolong JNT bertanggung jawab karena Shopee COD kan ada garansinya. Wisnu Samodro Boyolali, Jawa Tengah Update (1 September 2021): Terkait surat pembaca di atas, penulis memberikan apresiasi atas penyelesaian masalah oleh para pihak terkait sbb: Klarifikasi Penyelesaian Masalah Saya, Terima Kasih kepada Shopee dan JNT Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
agip28 Agustus 2021 - (14:41 WIB)Permalink pembeli lsg menolak saat barang tiba atau sudah diterima terus diretur ? 1 3 Login untuk Membalas
BOY28 Agustus 2021 - (21:23 WIB)Permalink HALLO, MENANGGAPI PERIHAL KEJADIAN DIATAS, SEPERTI YG BPK/IBU JELASKAN MEMANG UNTUK KATEGORI SOP PENGIRIMAN BARANG BERUPA BARANG ELEKTRONIK/BARANG PECAH BELAH WAJIB DI PACKING KAYU DAN DIASURANSIKAN, SESUAI SOP PENGIRIMAN DI J&T BARANG TERSEBUT HARUS DI PACKING KAYU DAN DIASURANSIKAN, JIKA HANYA DIASURANSIKAN SAJA, MENURUT SOP YG BERLAKU DI JNT, PAKET TSBT HANYA DIGANTI 10X DARI ONGKOS KIRIM, ADAPUN JIKA BPK/IBU BERSEDIA DI PACKING KAYU DAN DIASURANSIKAN DAN KETIKA BARANG DIKIRIM RUSAK, SILAHKAN HUBUNGI CALL CENTRE JNT PUSAT UNTUK CLAIM GANTI RUGI, SYARAT CLAIM GANTI RUGI BERUPA BARANG YG DIASURANSIKAN DAN DI PACKING KAYU HARUS MEMENUHI PROSEDUR SEPERTI, HARUS BISA MENUNJUKAN BUKTI RESI FISIK PENGIRIMAN, KEDUA MENYERTAKAN BUKTI/STURK PEMBELIAN BARANG TERSEBUT, DAN BUKTI FOTO BAHWA PAKET TERSEBUT MEMANG DIASURANSIKAN DAN DI PACKING KAYU 4 36 Login untuk Membalas
Gogon Gondrong29 Agustus 2021 - (08:58 WIB)Permalink SEBAIKNYA PIHAK SHOOPE JGN DI PAKE LAGI JASA PENGIRIMAN YG BEGINI, LARI DAN LEPAS DARI TANGGUNG JAWAB !!? 13 1 Login untuk Membalas
BajindulPenulis artikel29 Agustus 2021 - (12:16 WIB)Permalink Sebaikanya juga pihak shopee jg ikut membantu jika ada kasus seperti ini. Ikut menekan pihak pengiriman. Kan sistem cod jelas bahwa barang diasuransikan. 5 Login untuk Membalas
BajindulPenulis artikel29 Agustus 2021 - (12:13 WIB)Permalink Wah malah gitu . Kalau tidak di packing kayu tapi diasuransikan bakal diganti ongkos kirim 10×lipat padahal ongkos kirim 250rb×10=2,5jt kalau harga barang 1.2 juta. Coba terangkan 5 Login untuk Membalas
Suprapto29 Agustus 2021 - (14:38 WIB)Permalink Ganti 10x ongkirnya saja ga mau ngasih kok teriak-teriak pake CAPSLOCK segala! Tolong kepala diisi dulu baru teriak-teriak. 1 Login untuk Membalas
BajindulPenulis artikel29 Agustus 2021 - (15:35 WIB)Permalink Maksudnya bagaimana? Login untuk Membalas
Suprapto29 Agustus 2021 - (18:03 WIB)Permalink Saya menanggapi komentarnya si BOY, mas. Karena dia menyalahkan anda seolah karena anda tidak mau packing kayu, padahal permasalahannya bukan di situ. 2
Anis28 Agustus 2021 - (21:33 WIB)Permalink Seharusnya shopee cod ada asuransinya. Setahuku search di google shopee cod ada asuransi nya jika barang hilang/rusak maka diganti 10x ongkir/harga barang. Jika memang packing tidak sesuai prosedur ya harusnya tidak dikirim. Wong tidak sesuai prosedur. Apalagi sistem shopee cod kan langsung muncul no resi. Jadi haruse jnt tau barang yg akan dikirim. Muga2 terselesaikan masalahnya dan pihak2 terkait bertanggung jawab. Agar tidak ragu belanja di shopee 12 Login untuk Membalas
BajindulPenulis artikel29 Agustus 2021 - (12:13 WIB)Permalink Na betul kak. Itu yg jadi modal saya buat klaim Login untuk Membalas
Eksan29 Agustus 2021 - (16:55 WIB)Permalink Sistim COD memang enak buat seller/buyer…masalahnya buyer yg order COD,maaf agak mengentengkan,karna gk usah bayar dulu,banyak seller yg di rugikan oleh buyer yg gk bertanggung jawab,saya sendiri seller di salah satu MP,dan mengaktifkan COD,saran saya sebaiknya sistim COD di evaluasi lagi bagi buyer agar lebih lagi bertanggung jawab,biar tidak seenaknya batalkan pesanan…trims 2 2 Login untuk Membalas
Hartono29 Agustus 2021 - (09:30 WIB)Permalink Saya sih sudah matikan sistem COD. Karena sepengalaman saya, barang diatas 100rb an sering ditolak. Sok2an yang mau beli kayak punya duit. Daripada repot n takut barang rusak pas dikembalikan. Makanya udah saya stop itu fitur COD 5 1 Login untuk Membalas
BajindulPenulis artikel29 Agustus 2021 - (12:14 WIB)Permalink Nha itu. Sy kira dengan sistem cod membuat orang² yg awam akan transfer² bisa memudahkan belanja di shopee Login untuk Membalas
Mbois29 Agustus 2021 - (13:17 WIB)Permalink Sistem cod merugikan penjual kalo seperti ini ,harusnya shoope dan j&t lebih bijak menangani kasus seperti ini… Agar kedepannya lebih baik Login untuk Membalas
Vuska28 Agustus 2021 - (14:55 WIB)Permalink Seharusnya asuransi berlaku krn COD setau saya mmg ada asuransinya. “J&T Express menyediakan Garansi 100% tanpa biaya tambahan di mana nominal penggantian senilai dengan harga barang” itu yg tertera di website Shopee. Dan biasanya pihak JNT (kalo ditempat saya) akan info kalo packing dirasa kurang aman. 10 1 Login untuk Membalas
BajindulPenulis artikel28 Agustus 2021 - (15:44 WIB)Permalink Saya kuranh tau masalah itu. Di status lacak pengiriman. Pembeli menolak pesanan. Jadi sepertinya menolak Login untuk Membalas
Putra28 Agustus 2021 - (22:54 WIB)Permalink Harusnya sih tetap diterima claimnya , hmm mungkin ada yg kurang bro, label FRAGILE NYA , dan video atau foto saat barang sedang dan telah selesai dikemas serta siap kirim , harusnya barang2 gini harus extra dokunentasinya , ngomong2 , saya juga agak khawatir soal cod ini , kadang sudah bagus2 kita kemas dan sampai dengan selamat pembeli tetap tolak bayar , mungkin kedepan nya shopee harus memberikan extra perlindungan juga buat seller , setidaknya barang tidak rusak sudah rugi waktu ,kemasan dan tenaga ,shoppe pun rugi ongkir , dan mungkin bisa kasih solusi tambahan asuransi berbayar , semoga kedepannya shopee tambah canggih lagi dalam penanganan pembelian cod 1 Login untuk Membalas
BajindulPenulis artikel28 Agustus 2021 - (15:45 WIB)Permalink Seharusnya iya. Saya lihat di shopee bahwasanya paket cod jika dikembalikan ke penjual dalam keadaan rusak karena pengiriman ada asuransi penggantian barang hilang/rusak sebesar 10× ongkos kirim atau senilai barang. Tapi kenyataan kok tidak begitu Login untuk Membalas
Yanto28 Agustus 2021 - (17:08 WIB)Permalink Pelajaran aja untuk kita semua seller dan konsumen, lain kali, untuk tidak memilih kurir mana aja yang tidak tanggung jawab. Login untuk Membalas
Sastra Paiman28 Agustus 2021 - (15:10 WIB)Permalink Tambah lagi Styrofoam dan triplek baru kardus sy kirim hp GK pernah ada kendala aman 1 1 Login untuk Membalas
BajindulPenulis artikel28 Agustus 2021 - (19:39 WIB)Permalink Saya kirim sudah puluhan aman mas. Dah shopee cod kan pakai garansi. Apa ya jika rusak separah itu sama sekali tidak ada ganti rugi. Atau setidaknya kalau barang dirasa tidak aman dikirim pihak jnt menawarkan packing kayu atau menolaknya 3 Login untuk Membalas
Andri Haryono28 Agustus 2021 - (18:51 WIB)Permalink Bubble wrap kurang tepat dipakai untuk membungkus barang elektronik. Coba tengok barang elektronik seperti rice cooker, printer, dll, pasti didalamnya diganjal styrofoam sudut²nya. Ini mah cuma bubble wrap sama trash bag, ya iyalah pecah ketiban juga Login untuk Membalas
BajindulPenulis artikel28 Agustus 2021 - (19:45 WIB)Permalink Iya kalau pecah retak . bisa diperbaiki atau lem saya ga bakal komplain. Hla ini remuk. Sy sudah kirim puluhan kali aman. 1 Login untuk Membalas
adnan30 Agustus 2021 - (11:05 WIB)Permalink Mas nya udah kirim puluhan kali.. Jadi kalo sok mengajari bubble wrap kurang..pake styrofoam lah..itu kurang tepat Login untuk Membalas
BajindulPenulis artikel30 Agustus 2021 - (11:43 WIB)Permalink Hla kalau keadaan barang rusak seperti itu menurut mas penyebabnya apa?? Login untuk Membalas
Iktiar28 Agustus 2021 - (18:54 WIB)Permalink Kalau keadaanya seperti itu tidak mungkin rusak karena dibanting, tapi rusak karena ketimpa benda berat Login untuk Membalas
BajindulPenulis artikel28 Agustus 2021 - (19:43 WIB)Permalink Mungkin juga. Tp ini rusak sangat parah pecah dimana2. Ketimpa benda berat pasti hanya retak. Kalau hanya retak sy tidak bakal komplain. 2 Login untuk Membalas
Gogon Gondrong29 Agustus 2021 - (09:04 WIB)Permalink BIAR PUN DI KASIH LABEL PRAGILE TETAP AJA DI BANTING DAN DI BUANG BUANG DI DALAM PENGIRIMAN MASUK KE MOBIL DAN BONGKAR KE GUDANG !!! Login untuk Membalas
BajindulPenulis artikel30 Agustus 2021 - (00:31 WIB)Permalink Wah ini sy tdk berani spekulasi. Karena barang sy kirim keadaan baik. Bahkan jg ku review di channel yt saya. Setelah ditolak pembeli balik2 rusak sangat berat. Dan saya hanya menanyakan perihal asuransi cod dari shopee yg mengatakan barang rusak/hilang bakal diganti 10x lipat ongkir atau seharga barang. Bukti² unboxing jg detail. Tp tetep aja ga diganti. Dengan alasan packing tidak sesuai standart. Lalu apa gunanya asuransi kalau tidak bisa diklaim Login untuk Membalas
muhamad junaedi28 Agustus 2021 - (19:25 WIB)Permalink package pake kayu mas harusnya.. Login untuk Membalas
Nur28 Agustus 2021 - (19:39 WIB)Permalink itulah kenapa saya sebagai PEMBELI atau saat sebagai PENJUAL tidak pernah mau memakai sistem COD 3 Login untuk Membalas
BajindulPenulis artikel28 Agustus 2021 - (19:42 WIB)Permalink Saya lihat sistem cod ada garansi jika rusak atau hilang . makanya saya berani untuk cod. 3 Login untuk Membalas
Hery Mulyanto28 Agustus 2021 - (19:39 WIB)Permalink Tidak mungkin dibanting, kalau dilempar iya. Dan packing spt penulis katakan kemungkinan tidak akan rusak. Itu pastinya tertumpuk selama perjalanan. Login untuk Membalas
BajindulPenulis artikel28 Agustus 2021 - (19:41 WIB)Permalink Mungkin. Selama ini sy pakcing seperti itu aman² saja. Itu kiriman pakai garansi jg. Shopee cod ada garansi jika rusak/hilang 2 Login untuk Membalas
Yayang28 Agustus 2021 - (21:20 WIB)Permalink Intinya sistem COD itu bermasalah, jika anda seller yg baik, hapus menu aplikasi yg ada sistem COD. Login untuk Membalas
BajindulPenulis artikel28 Agustus 2021 - (21:25 WIB)Permalink Terimakasih. Selama ini sy pakai sistem cod aman2 aja. Juga berguna untuk pembeli2 di desa2 yg masih ragu dan bingung dengan sistem trf,bayar indomaret dll. Dengan cod memudahkan. Tp dengan kejadian ini sy juga berencana mau stop sistem cod. Sy kira cod memang ada asuransinya ternyata tidak tertangani Login untuk Membalas
Muhammad28 Agustus 2021 - (21:48 WIB)Permalink Saya pernah melihat kurir sedang membawa beberapa paket menggunakan sepeda motor, pas di jalan tiba2 salah satu paketnya jatuh ke jalan dan terlindas mobil yang ada di belakangnya. Kemudia si kurir mengambil lagi paketnya dan langsung memasukkan paketnya ke dalam side bag (atau apalah itu namanya) tanpa mengecek kondisi paket tersebut. Login untuk Membalas
BajindulPenulis artikel28 Agustus 2021 - (22:07 WIB)Permalink Paket pasti remuk. Kalau kejadian demikian lantas siapa yg bertanggung jawab Login untuk Membalas
Andri Haryono28 Agustus 2021 - (22:08 WIB)Permalink Mungkin si pembeli juga udah liat isi paketnya udah hancur sesampainya ke rumah dia, jadi tanpa dibuka pun dia langsung nolak bayar Login untuk Membalas
BajindulPenulis artikel28 Agustus 2021 - (22:13 WIB)Permalink Bisa jadi mas. Mungkin kalau cuma retak dikit bisa dilem saya ga akan komplain . bahkan saking tidak ada pihak yg bertanggungjawab atas rusaknya yg sangat parah saya sampe nulis di mediakonsumen. Harapan saya bisa di dengar dan ditanggapi keluhan saya sebagai konsumen oleh pihak2 terkait. Login untuk Membalas
Feby28 Agustus 2021 - (21:17 WIB)Permalink Wah wajar hancur bos, sudah tidak di box kayu tidak ada kardus pengaman didalamnya, klo cuma dibublewrap berlapis2 klo tidak kotak penyangganya klo kena tekanan berat tetap hancur.. Terus apakah sudah diberi isolasi barang mudah pecah,, Login untuk Membalas
Ghuzt28 Agustus 2021 - (22:04 WIB)Permalink Itu si pembeli pas terima barang ada bukti video nya ga? Kondisi awal terima barang yah? Login untuk Membalas
BajindulPenulis artikel30 Agustus 2021 - (00:36 WIB)Permalink Wajar??? Saya sudah kirim puluhan kali aman. Itu paket cod. Jadi sebelum sy kirim kan muncul no resi. Dan pihak pengiriman pasti tau isinya apa? Misale tidak sesuai kenapa tidak hubungi saya lewat w.a bahwa barang tidak sesuai sop jadi tidak bisa dikirim? Lalu disini jelas ada asuransi. Dan jelas paket cod itu diasuransikan. Lalu apa gunanya asuransi kalau tidak bisa diklaim? Login untuk Membalas
BajindulPenulis artikel30 Agustus 2021 - (00:37 WIB)Permalink Saya penjual sebelum kirim barang pasti review dulu di yt. Pembeli menolak barang. Jadi intinya gagal cod Login untuk Membalas
Lucy28 Agustus 2021 - (22:34 WIB)Permalink Memang begitu kalau komplain ke shopee dan j&t, shopee main lempar ke j&t, j&t juga ga mau tanggung jawab, malah nyalahin kurir yg pickup ke penjual. Kan kasian kurirnya, padahal kurir tsb handle barang dgn baik. Saya pernah kejadian seperti itu, kurir pickupnya disuru ganti rugi, ga adil banget, ga diselidiki dulu. Perjalanan paket kan melewati berbagai kota dan petugas j&t. Sampai kurir tsb cari video cctv kantornya sbg bukti paket masih aman di kota asal, baru deh j&t akhirnya bayar penggantian. Payah banget emang j&t. Cod juga kalau ditolak resiko banget di kita sbg penjual, dan asuransinya ga jelas memang. Tapi juga kalau ga diaktifkan banyak pembeli request cod. 1 Login untuk Membalas
dicky28 Agustus 2021 - (23:08 WIB)Permalink Apakah sebelumnya sudah dibuka oleh pembeli? Kalo sudah packingnya beda dong pas pengembalian. Login untuk Membalas
BajindulPenulis artikel28 Agustus 2021 - (23:12 WIB)Permalink Packing sama. Cuma ada tambahan seperti lakban warna coklat sedikit. Padahal saat saya kirim tidak memakai lakban warna coklat. Tapi lepas dari itu sy kurang tau sy sebagai penjual kan nglacaknya dari status bahwa pembeli menolak kiriman. Lalu barang kembali ke saya (seller) dalam kondisi rusak sangat parah. Padahal sebelum saya kirim saya juga buat review barangnya lewat youtube. Login untuk Membalas
Sobari29 Agustus 2021 - (08:53 WIB)Permalink Paket yg gagal kirim lewat cod, itu memang akan rawan rusak. Karena proses pengiriman nya kan jadi 2 kali gitu. Mungkin beda cerita kalo paket tersebut berhasil diterima oleh pembeli, seperti penjual yg bilang selama ini aman2 saja kirim paket (ini karena paket lgsg sampai ke pembeli) Saya juga ngalamin paket yg gagal kirim Krena cod, diterima dalam keadaan ga berbentuk lagi paketnya (yah wajar karna lewat proses 2 kali kirim bolak balik kan) makanya saya kapok buka cod. Kecuali bagi pembeli yg serius mau cod aja, baru saya buka cod. Memang harus pakai packing kayu UTK barang elektronik, itu WAJIB apalagi cod itu akan 2 kali lebih rentan paket akan bisa rusak apabila dikembalikan karena proses 2 kali kirim kan. Login untuk Membalas
Kandang29 Agustus 2021 - (08:46 WIB)Permalink Gan, apa betul yang bermasalah itu piano T5000 OPREK ? Maksudnya oprek itu bukan baru ya atau baru tapi preteli dulu lalu diganti tuts baru ? Itu yg penjualannya 3x ? Apa saya salah ya , soalnya saya baca puluhan kali terjual? Saya tertarik, cuma bedanya yg harga 350rb dan 1.2juta apa ya ? Mungkin oleh pihak shopee dianggap barang bermasalah. Semoga segera mendapat tanggapan dr pihak shopee. 1 Login untuk Membalas
BajindulPenulis artikel30 Agustus 2021 - (00:43 WIB)Permalink Saya tanggapi . arti oprek itu. Keyboard mainan dioprek jadi keyboard handal buat aplikasi org. Memang harganya akan lebih mahal karena akan dipasang modul. Lihat ae chanelku “bajindul channel techno oprek” Saya hanya menpermasalahkan asuransi cod. Makanya saya berani cod Login untuk Membalas
A.29 Agustus 2021 - (08:51 WIB)Permalink saya juga seller di shopee, terkadang barang COD yg kembali itu packingnya sudah tidak rapi lagi, dan produknya seperti sudah dicoba, setelah saya cari tau ternyata barang saya sudah dicoba oleh pihak pembeli dan menurutnya tidak pas jadi dikembalikan lagi, dia “nyogok” kurir agar bisa dicoba dlu, kalau tidak sesuai nanti pihak kurir akan mempacking ulang dan mengembalikan ke seller Login untuk Membalas
BajindulPenulis artikel30 Agustus 2021 - (00:45 WIB)Permalink Saya tidak mempermasalahkan itu mas. Banyak memang pro dan kontra cod. Tp jelas sangat jelas bahwa paket cod itu diasuransikan. Jadi itu yg memberanikan saya dan mungkin sebagian seller berani aktifkan cod. Tp setelah barang rusak ternyata asuransi jadi tidak berlaku. Ini jadi pembelajaran buat saya dan mungkin seller yg mengaktifkan cod. Login untuk Membalas
M Zubir29 Agustus 2021 - (09:19 WIB)Permalink COD tetap beresiko bagi seller jika pembelinya curang. Jika pembelinya menolak kemungkinan begitu barang datang dia gak mau terima, langsung dia tolak. Jika pembelinya benar, dia akan terima barang, jika kondisinya rusak, pembeli bisa komplain. Pembeli iseng atau curang banyak, sebaiknya tidak pakai COD. 2 Login untuk Membalas
BajindulPenulis artikel30 Agustus 2021 - (00:47 WIB)Permalink Saya juga berprasangka demikian. Tp intinya saya hanya mempertanyakan masalah asuransi cod yg gagal dan barang balik dalam keasaan rusak. Lalu apa gunanya asuransi?? Login untuk Membalas
Jae29 Agustus 2021 - (12:43 WIB)Permalink Shopee – cod j&t Kami juga pernah beli barang dapat diskon dan gratis ongkir, eee barangnya ditilep sama kurir. Penerima nya dibilang kami yg pesan. Mending beli tempat lain dan kurir lain. Login untuk Membalas
hkjbzh@hi2.in29 Agustus 2021 - (15:55 WIB)Permalink Baru kali ini liat barang elektronik apalagi untuk keyboard cmn modal bubble wrap, Asuransi sih asuransi, sebagai pengguna asuransi harusnya tau ada syarat ketentuan yg menentukan asuransi itu dpt di klaim atau tidak Bukan soal sudah puluhan atau ratusan kali menggunakan layanan itu, SOP ya SOP mana mau E-commerce atau Jasa Kurir menanggung rugi Kalau kayak gini mah, bukan cmn Pembeli yg harus tahu dan mengerti sistem yg di pakai di E-commerce tapi Penjual juga harus tau Login untuk Membalas
BajindulPenulis artikel30 Agustus 2021 - (00:53 WIB)Permalink Oo gitu ya mas. Jadi memang tidak bisa di klaimkan. Saya tidak ada tu penjelasan harus packing kayu. Setauku saya kirim dengan packing yg selama ini sy terapkan lalu ditrima jasa kirim dan dikirim tanpa ada pemberitahuan barang tidak sesuai SOP. Lalu SOP yg bagaiaman? Fungsi asuransi lalu apa? Masalah rusak juga. Rusak begitu parah lalu saya menyalahkan siapa. Rusak begitu parah hloo. Misale hanya retak dikit saya mungkin wajar. Hla itu parah hancur leburrr. Barang hancur lebur itu ada 2 kemungkinan dibanting dan dilempar. Ditindih ga bakal hancur lebur. 1 Login untuk Membalas
hkjbzh@hi2.in30 Agustus 2021 - (08:46 WIB)Permalink Nah, dari kalimat bapak yang “Saya tidak ada tu penjelasan harus packing kayu” artinya ada lalai di petugas loket nya Login untuk Membalas
BajindulPenulis artikel30 Agustus 2021 - (11:46 WIB)Permalink Sebenarnya kalau pihak pengiriman memperlakukan paket dengan baik tidak akan mungkin ada kejadian paket hancur. Sy jg tidak 100% benar. Tp jg 100% persen salah. Packing jg tidak pakai kayu. Ini balik lagi masalah saya hanya mempertanyakan klaim asuransi.
BajindulPenulis artikel30 Agustus 2021 - (00:48 WIB)Permalink Wah itu beda kasus sama saya. Login untuk Membalas
agip30 Agustus 2021 - (17:28 WIB)Permalink Pertanyaan saya dari mana mereka tau klo barang nya butuh packing kayu ? apa mereka bongkar semua packing konsumen utk lihat isi dan hubungi pengirim trus bilang “owh ini butuh packing kayu” klo isinya aman terus dipacking ulang oleh mereka , apa cara kerja mereka seperti ini ? Klo ada expedisi model begini gue malah serem, isi paket bisa aja dilihat / dicoba / ditukar / dicuri. Malah gua hindari expedisi macam begini. Yang benar sih pengirim yg info kan ke expedisi isi kemasannya trus tanya tuh pake kayu atau apa lah. Saya tanya balik sudahkah kamu jalani SOP sederhana ini ? Login untuk Membalas
shifty30 Agustus 2021 - (19:00 WIB)Permalink saya sebagai seller yg menjual barang pecah ( piring dan gelas) saya selalu menyarankan ke buyer untuk tambah packing kayu, jika tidak ditambahkan packing kayu saya tidak mau bertanggung jawab jika barang hancur dalam pengiriman, nanti itu urusan buyer dan expedisi, buyer jg harus di edukasi mereka mau membeli barang apa dari market place dan resiko pengiriman seperti apa, jika mereka tidak setuju kita bisa men screen-shot chat dengan buyer sebagai alat bahka kita sudah mengingatkan packing kayu dan buyer tidak mau mengikuti saran kita, jd resiko di tanggung buyer sepenuhnya. dan jika alasannya nanti onkir jadi mahal donk ngak ada yg beli, saya pribadi lbh baik buyer tidak jadi beli daripada pecah dan minta ganti rugi akibat tidak mau mengikuti ketentuan, biar mereka cari toko yang lain saja yg siap dengan resiko nya atau cari di kota buyer sendiri Login untuk Membalas
shifty30 Agustus 2021 - (19:17 WIB)Permalink jangan pernah memakai kata kata “sudah kirim ratusan kali aman”, sama seperti lempar dadu ada dimana statistik kesialan muncul, entah barang tertimpa barang berat, atau dibanting pada saat sorting dll terlalu banyak faktor disengaja atau tidak barang bisa rusak pada saat barang masuk expedisi, amanah sebagai seller untuk mengedukasi buyer tentang resiko yang mungkin ditimbulkan dalam pengiriman. Apakah dengan kayu barang 100 % aman? belum tentu tapi kita bermain dengan yang namanya memperkecil faktor resiko. Kembali lagi seller punya hak untuk menolak order jika dinilai ada faktor yang bisa merugikan, sebagai cth tidak mau tambah packing kayu untuk barang yg riskan rusak meski sudah disarankan dan diingatkan. Login untuk Membalas
Squall30 Agustus 2021 - (21:02 WIB)Permalink Bisa jadi pembeli menolak karna dia melihat ada yg gak beres. Jadi ditolak Login untuk Membalas