Paket Senilai Rp5,9 Juta Hilang dalam Pengiriman, Penjual Hanya Mendapat Kompensasi Rp650 Ribu

Saya menyampaikan keluhan saya atas pelayanan dari Anteraja dan Shopee. Saya merasakan dirugikan oleh pihak Anteraja atas kelalaian pekerja mereka, yang telah menghilangkan produk saya pada saat pengiriman barang pesanan ke pelanggan saya.

Pada tanggal 11 Oktober 2022, pelanggan saya membeli Mini PC melalui platform Shopee, dengan menggunakan jasa ekspedisi Anteraja. Pada hari itu juga paket telah di-pick up oleh kurir Anteraja. Paket tersebut akan dikirim ke Kalimantan Barat.

Pada tanggal 25 Oktober 2022, pihak Shopee secara sepihak membatalkan pesanan, dengan keterangan “PAKET HILANG DI PERJALANAN”, tanpa menyelidiki kenapa bisa hilang dan tanpa pemberitahuan kepada pihak seller.

Saya langsung menanyakan ke pihak Shopee melalui chat live, jawabannya sama dengan jawaban tanggal 26 Oktober 2022 (ketika pihak Shopee menelepon saya), yaitu dengan memberikan informasi bahwa paket pesanan telah dibatalkan otomatis oleh sistem karena “PAKET HILANG DI PERJALANAN” dan telah diberikan kompensasi sebesar 10 kali ongkos kirim yaitu Rp650.000 (terlampir).

Begitu ditanya kenapa hanya diberi kompensasi hanya sebesar 10 kali ongkos kirim, sementara nilai barang yang hilang sebesar Rp5.899.000 (terlampir), dengan lantang pihak Shopee menjawab “Itu sudah prosedur ekspedisi Anteraja, dikarenakan tidak memakai asuransi pengiriman”. Lantas kami jawab, kenapa tidak dihilangkan saja semua barang-barang kiriman yang mahal, karena bakalan diganti sebagai kompensasi sebesar 10 kali ongkos kirim. Dengan begitu pihak platform dan ekspedisi akan semakin kaya dengan permainan busuknya itu.

Saya bingung, saya yang bodoh atau pihak Shopee yang bodoh? Karena sudah jelas, transaksi di Shopee menggunakan ekspedisi Anteraja hanya bisa dilakukan proses paket dengan hanya pemilihan “pick up“. Sementara kalau pelanggan/seller yang mau menggunakan asuransi pengiriman, harus datang langsung ke kantor Anteraja untuk didaftarkan asuransi pengiriman.

Masa paket sudah di-pick up kurir, pihak seller datang lagi ke kantor Anterja hanya untuk daftar asuransi? Kan pembodohan, sistem tradisional banget kalau pakai Shopee dan Anteraja. Sampai sekarang pihak Anteraja dan Shopee tidak ada berkomunikasi kembali kepada saya, karena mereka merasa mereka sangat benar. Saya tidak bodoh hanya diam dengan kasus seperti ini, saya akan menyebarluaskan masalah ini di media pembaca online dan media online lainnya.

Perlu diingat bagi seller yang masih jual barang elektronik di platform Shopee, berhati-hatilah! Bila perlu pilihlah platform yang jelas dan lebih nyata proses/alur sistemnya asuransi pengirimannya, seperti Tokopedia.

Ini yang kedua kali saya mengalami hal serupa. Saya tidak akan pernah capek memberikan informasi pengalaman saya dalam hal berjualan online, supaya para pihak yang tidak bertanggung jawab menanggung akibatnya, supaya jelek di mata orang-orang Indonesia dan tidak akan menggunakan ekspedisi dan platform seperti itu.

Saya akan terus bertindak tegas dan tidak tinggal diam atas kebenaran, sampai Anda memberikan kembali kerugian saya secara full, yaitu Rp5.899.000. Jangan pernah merugikan orang lain, tapi perhatikan pekerja Anda yang lalai dalam menjalankan tugas.

Leonard August Robin, S.Kom
Jakarta Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

141 komentar untuk “Paket Senilai Rp5,9 Juta Hilang dalam Pengiriman, Penjual Hanya Mendapat Kompensasi Rp650 Ribu

  • 10 November 2022 - (05:48 WIB)
    Permalink

    Itu paketnya bukan hilang, tapi diambil sama karyawan Anteraja nya sendiri pasti itu!!.

    Paket isi Mini PC pasti sudah termasuk paket Barang Berharga pasti ada stikernya (kalo ga salah) dan juga paketnya itu bakal di sendirikan.

    ITU PERAMPOKAN LAPORKAN SAJA.

    1
    1
    • 10 November 2022 - (05:57 WIB)
      Permalink

      Bener mas soalnya saya punya temen kurir juga dia pernah cerita suka ambilin barang konsumen lewat retur dan anehnya gk pernah ketahuan sampe sekrng dia jadi kurir aman” ajah.

  • 10 November 2022 - (05:52 WIB)
    Permalink

    Hanya saran..coba anda beli brang dan pembayaran lewat shoopepay letter…nanti gk usah di bayar..hehehehe

    • 10 November 2022 - (11:41 WIB)
      Permalink

      Drpd lapor polisi..mending lapor Hotman Paris aja dh …biar cpt viral tar cpt ditanggepin deh SM yg bersangkutan..kaya yg maling coklat kmrn di alfamart..hehe

  • 10 November 2022 - (06:14 WIB)
    Permalink

    Jualan di shopee jangan barang mahal, minimal harga goceng udah cukup,, soalnya kalau dimaling kurir nggak nangis

  • 10 November 2022 - (07:27 WIB)
    Permalink

    Itulah pentingnya ada asuransi gan..Saya beli barang di toko hijau senilah 8 jutaan dan dicuri oknum sicepat. Alhamdulilah diganti full oleh asuransi walaupun nunggu smingguan baru cair dananya. Pembeli dan penjual win win solution..Penjual dananya cair begitupun pembeli..Saran coba kejar lagi pihak shopeenya supaya bantu investigasi jadi penengah penjual dan Expedisi..

    Kalau mau rush agan copas link mediakonsumen yang muat postingan agan lalu paste di setiap kolom komentar facebook/IG anteraja dan shopee supaya dibaca..

    • 12 November 2022 - (08:15 WIB)
      Permalink

      Kasusnya tidak ada option asuransi di aplikasi shopee-nya. Saat kejadian, ditanya ke anteraja, katanya asuransi harus diurus manual ke counter si kurir…. Kan lucu. Di aplikasi lain asuransi malah (untuk barang2 tertentu) malah wajib, otomatis ter-centang tanpa bisa diubah. Ini kok malah nyusahin customer harus ke counter segala. Jangan bikin layanan pickup kalau maunya manual… Jadi semua ya harus ke counter, di sana diminta urus asuransi sekalian.

  • 10 November 2022 - (08:37 WIB)
    Permalink

    Kalau barang mahal aturannya emang wajib asuransi. Asuransi juga enggak seberapa harganya, kalau enggak ya emang bakal cuma dikasih 10x ongkir, semua ekspedisi gitu semua.

  • 10 November 2022 - (08:42 WIB)
    Permalink

    pantesan sekarang banyak seller yang jualan misteri box..mungkin udh kesel sma shopee, br di hancurkan saja..wkwkwk

  • 10 November 2022 - (08:57 WIB)
    Permalink

    Untuk amannya klo mau beli barang mahal semisal elektronik, baiknya belanja offline aja, krn kita ga tau perilaku kurir, namanya jg barang mahal yg tdnya kurir ga ada niat mencuri jd mencuri pokoknya jual atau beli di online ya resiko barang hilang, rusak, cacat, itu resikonya, kalau mau belanja online barang² recehan aja biar aman

  • 10 November 2022 - (10:49 WIB)
    Permalink

    Sama kak saya jg mengalami hal yg sama di marketplace shopee, cuman saya di ekspedisi SICEPAT kasusnya, di shopee seller tdk bisa mengaktifkan asuransi beda dengan tokopedia, tpi alasan jika ada kehilangan paket/barang pasti karena tdk memakai asuransi, sedangkan asuransi di ekspedisi anteraja dan sicepat memang tdk ada.

  • 10 November 2022 - (15:04 WIB)
    Permalink

    Memang toko oren ini makin lama makin seenaknya aja, saya pernah alami masalah dg penjualan di shopee , kalau kita merasa benar dan kurang puas dgn solusi yg diberikan terus aja kejar sampai hak kita (penjual) di dapat. Pengalaman saya waktu barang hilang alhamdulillah selalu diganti pakai expedisi J&T.Lebih hati2 kalau kirim barang mahal lebih baik diasuransikan saja.

  • 10 November 2022 - (15:57 WIB)
    Permalink

    Heran sy ini kan udh penyakit bertahun² di apk sopi ini, bkn br Anda yg ngalami, tp udh bnyk yg lain. Dan segala s&k seller dr sopi mmg demikian aturannya. Selama ini jualan aman bkn brrti Anda akn terhindar dr hal buruk sprti itu. Hari apes ga ada dikalender. Lbh aman klo jualan dsopi jgn lbh hrga brg 100rb, krn mmg ekosistemnya cocoknya bgtu. Ngadu cs sopi jg mereka mana mau tau rata² cm jawaban copas klak klik dr dpn layar cpu mereka..pokokknya jualan dsopi hrs siap buntung, klo selama ini dulang cuan, sisihkan bbrpa buat dana buntung. Saran sy tinggalkan aja apk ini. Msh bnyk platform lain yg lbh manusiawi.

  • 10 November 2022 - (20:58 WIB)
    Permalink

    saya juga kak…baru pertama jualannn online eh mlh ilang pakettnyaaaa.,pkek anteraja juga…mau untung malah buntung????

  • 10 November 2022 - (22:32 WIB)
    Permalink

    Ngeri yah.
    Kalau dua2nya, (anteraja dan shopee) tidak berani kasih tanggapan/penjelasan di sini, saya bantu up dan sebarin kejadian ini.
    Bikin perusahaan ga boleh seenaknya.

  • 10 November 2022 - (23:34 WIB)
    Permalink

    ANDA BERANI TRANSAKSI BARANG DIATAS 1 JUTAAN DI SHOPEE YANG SUSAH PAKE ASURANSI??…..
    Sudah sering sudah sering lihat yang begini Jadi Gregetan masih nekat bertransaksi di shopee untuk barang-barang bernilai di atas 1 jutaan..
    Saya aja yang baca pusing apalagi yang ngalami ya..
    Saya bertransaksi di Tokopedia sudah sekitar 600 barang dan hampir tidak ada yang bermasalah, ya bisa dibilang di bawah 1% aja ya kena masalah dan itu barang receh…
    Kenapa Saya betah di tokopedia?.. Ya karena ada asuransinya, nih barusan pesan Fimi X8 SE seharga 7 jutaan santai saja dan tadi pagi paket datang dengan selamat..
    Ditokopedia, barang ratusan ribu aja bisa diasuransikan, menunya ada saat cek up..
    E-commerce yang saya sering pake hanya tokopedia dan bukalapak.

  • 11 November 2022 - (09:03 WIB)
    Permalink

    Dan terjadi lagi shopee lagi dan shopee lagi…..
    Pokoknya jualan jika dishopee dg hrg mahal wajib asuransi packing kayu dan asuransi JNE dan pembeli wajib transfer ke seller buat bayar asuransi dan packing kayu jika tidak mau skip saja deh…. Pasti buyer nakal dan ketemu kurir nakal auto melatar seller….

    Dah dishopee buat ngelapak iklan saja dan arahkan buyer untuk order di tokped jika tidak mau transfer packing kayu dan asuransi.bisa via DM chat atau bisa Telp pihak pembeli nya dan dijelaskan jika tidak mau ya jangan dilayani.

    Stop jualan brg mahal di shopee gak aman… Sudah potongan jualan gede biaya admin gede pelayanan sepihak ampas ni platform

  • 11 November 2022 - (09:22 WIB)
    Permalink

    Minggu lalu saya beli laptop 9 jt an, asuransinya udah otomatis masuk, dan barang sampe walau agak lebih lama dari biasanya. Tapi kalau dipikir pikir lumayan juga tuh shopee nambah keuntungan dari jualan asuransi.
    soalnya kalau banyak yang mengalami kehilangan barangnya yg mahal kan jadi mencurigakan. Kalau barang recehan gak ada yang hilang, rugi bandar nantinya ganti ongkir 10x lipat hehe…

  • 11 November 2022 - (19:56 WIB)
    Permalink

    Shoppe mah gitu. Udah biasa. Makanya pindah ke si hijau aja. Lebih melindungi seller dan bisa adil sama buyer

  • 11 November 2022 - (22:35 WIB)
    Permalink

    Mending di lazada ya berarti , pernah paket hilang dalam perjalanan , di ganti sama pihak lazada nya, , ,

  • 12 November 2022 - (07:03 WIB)
    Permalink

    wah ternyata sudah banyak kasus begini gak cuma di lazada,di Shopee juga.
    Aku sudah mengalami kehilangan barang melalui antaraja 2x

  • 13 November 2022 - (14:29 WIB)
    Permalink

    Shopee mah susah, pengalaman saya dulu pernah jualan pas pengiriman overload di batam,sudah jelas pihak shopee tau ada keterlambatan pengiriman dri expedisi lebih kurang 1 minggu sampai 2 mingguan,eh nyata nya ada buyer yg ga sabar nunggu trus ajukan pembatalan trus langsung di acc sama pihak shopee dan akhir nya barang terkirim sampai alamat penerima trus ga di balikin lagi,udah untung cuman 10-20 rbu malah harus rugi ratusan ribu per item total kerugian puluh jutaan…

 Apa Komentar Anda mengenai Jualan online di Shopee?

Ada 141 komentar sampai saat ini..

Paket Senilai Rp5,9 Juta Hilang dalam Pengiriman, Penjual Hanya Mendap…

oleh Leonard SITANGGANG dibaca dalam: 2 menit
141