Masalah saya sangat alot sekali ternyata, tidak ada solusi dari SPayLater PT Commerce Finance. Padahal sudah diajukan penyelesaian ke pihak OJK, tapi pihak PT Commerce Finance tidak menggubris bahkan tetap keukeuh dengan pendapatnya.
Awalnya saya melakukan transaksi pembatalan tiket pesawat, yang pembatalannya lebih dari 48 jam. Namun tagihan SPayLater yang harus saya bayar, masih termasuk cicilan atas transaksi yang saya batalkan alias yang tidak saya gunakan tersebut. Setelah saya cek, nominal cicilan pertama rute keberangkatan yang terpakai Rp 328.776 dan cicilan pertama rute pulang yang terpakai Rp239.512 sehingga dijumlahkan menjadi Rp568.512.
Saya sudah mengajukan keluhan, terkait pembayaran yang sesuai dengan pemakaian saya saja. Namun pihak PT Commerce Finance tetap meminta saya membayar sesuai dengan tagihan sesuai sistem. Dengan alasan, bayarkan dulu, nanti dana akan disesuaikan belakangan.
Lah, gak bisa gitu dong! Rapikan dulu sistem tagihannya sesuai dengan yang dipakai konsumen. Sampai saat ini pihak debt collector PT Commerce tetap menghubungi, dan menanyakan alasan yang berulang-ulang. Jawaban dari Shopee pun template, saya pun jawab dengan template.
Mohon untuk menghapus cicilan per bulan Rp486.194, karena tidak terpakai. Jangan sampai lebaran monyet, tapi jawabannya tetap sama saja. Terima kasih.
Chandra C. Agusningtyas
Tangerang, Banten
Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:
Komentar
Perincian harga masing-masing tiket nggak ada. Cicilan berapa kali nggak ada. Refund dari pembatalan tiket sebelum 48 jam, berapa persen yang disetujui, nggak ada.
Nah, coba diperinci dulu lalu dibalance dengan nilai yang disaldokan kembali ke limit nya.
Dipakai atau dibatalkan tiketnya, tetap pembayaran cicilan awal (atau bahkan cicilan kedua) biasanya harus tetap dibayarkan karena sudah terhitung dalam installment credit dari Bank yang mendanai. Pembatalan installment itu yang memang butuh waktu kerjasama antara pemilik obyek transaksi (tiket) dengan Bank, karena dana itu sudah dibayar penuh oleh Bank, yang saat ini berhak menagih kepada anda. Prosedur seperti ini saya pikir sudah berjalan sesuai sistem Syarat dan Ketentuan, yang sama sama disepakati.
Jadi permintaan anda untuk menghapus ini dan itu kemungkinan tidak bisa terpenuhi. Urusan pembatalan installment aja sistemnya udah ribet.
Memakai kartu kredit juga system nya akan sama, prosentasi nilai refund akan di kembalikan ke limit anda.
Oh gitu..tp sistem perinciannya gak rapih. Gmn dong
Perincian mu di sini juga nggak jelas alias nggak rapi.
Mana harga masing-masing tiket ???
Berapa persen refund yang disetujui sebelum 48 jam eh 24 jam...???
Ku buat rapih ya. Matematika sederhana
A.No pesanan yg dibatalkan 2687884063150334087 rp 4.309.256
Installment 12bln rp 486.195
Pesanan dibuat tgl 27juni2023 jam 23.41 dibatalkan tanggal 28juni23 jam 01.00. Pembatalan kurang dari 24 jam atau diatas 72jam denda 25% dari rp 4.309.256 = rp 1.077.314 (saya minta rincian denda pembatalan dari pihak maskapai kalau ada sampai saat ini tidak diberikan. Telepon pihak traveloka tgl 29jun23 pembatalan berhasil-refundable)
B. No pesanan yang terpakai :
1. 2689196883377534037 rp 2.124.838 installment 12bln rp 239.736
2. 2688127851354134032 rp 2.914.027 installment 12bln rp 328.776
3. Apabila point B.1 dan B.2 dijumlahkan menjadi rp 568.512 (saya sudah bayarkan secara manual tiap bulannya)
Sampai sekarang yg menjadi masalah sampai saya buat laporan kepada OJK adalah point A
bayar dulu sih, nanti juga ada refund
Sebenarnya sudah di refund, ada penjelasannya tentang pengembalian dana tapi karena ini paylater ya tetap balik ke limit.
Di refund hanya 1 rute saja
Mohon maaf redaksi salah ketik harusnya pembatalan kurang dari 24 jam
Gak bisa gt dong jaminannya apa
Ribet amat pake pay later,semua di atur sistem.Gw paling ogah,apa²,pke pay later.Pya duit belanja,gak pya duit ,ya udh,gak usah belanja,Inget bro,klo mati ninggalin hutang,berat tanggungan nya.
Itu kan elo. Prioritas org beda2. Orang dzalim juga berat balasannya
Lah..knp cuma gw yg pya prinsip ky gtu ? Hrs nya,kita kn gak bs di atur sm sistem.Ingat ya..kata² KITA,jdi bkn gw,elo tp semua orang.Kecuali orang² pya hidup yg konsumtif nya tgi.Tanks gw gak mau debat.Hrs nya lo berterima kasih udh gw komentarin artikel lo.Bkn malah nyolot.
Liat dlu comment lo sebelumnya mana ada kata Kita. No thank you gak butuh komentat lo. Bhay