Sistem Pelayanan Telkomsel yang Buruk untuk Pembelian Kartu Halo

Ikuti kami di Google Berita

Melalui MediaKonsumen.com, saya ingin menyampaikan keluhan kepada pihak Telkomsel. Saya adalah pelanggan Telkomsel, dengan nomor 08113443** dan 0851866744**.

Berawal dari tanggal 22 September 2023, saya melakukan pembelian SIM card Kartu Halo melalui aplikasi MyTelkomsel dengan nomor yang saya pilih, yaitu 081114444**, dan nomor pemesanan: SBa0230923014423074ad84c0. Statusnya berhasil, saya bayar per tanggal 23 September 2023 pukul 01.45 dengan metode pembayaran menggunakan QRIS sejumlah Rp132.100. Saya memilih ekspedisi JNE sebagai media pengiriman kartu.

Setelah menunggu beberapa hari, saya tidak mendapatkan konfirmasi melalui telepon maupun pesan WhatsApp ke nomor yang telah saya cantumkan, yaitu 085731536****. Saya berinisiatif untuk menelepon call center Telkomsel 188 dan dibuatkan laporan: 1-I2B845I. Saya juga melampirkan file PDF dari Telkomsel untuk resi pembelian yang saya kirimkan ke email cs@telkomsel.com, dan melaporkannya melalui Instagram Telkomsel. Saya juga diberikan nomor laporan untuk 1-I1R3SJH. Namun hingga tanggal 01 Oktober 2023, tidak ada informasi.

Saya mencoba kembali melakukan pembelian Kartu Halo melalui MyTelkomsel dengan nomor Kartu Halo 08111449**. Untuk ID nomor tersebut, nomor pemesanan: SBa0231001094722179ad84c0. Saya mencantumkan nomor Telkomsel saya, yaitu 62851866744**. Saya juga membayar sejumlah Rp132.100 dan memilih media pengiriman kartu melalui kurir JNE. Namun hingga tanggal 3 Oktober 2023, tidak ada yang menghubungi atau pun konfirmasi melalui kelanjutan pemesanan kartu saya melalui online.

Tiba-tiba, saya mendapati SMS ID laporan 1-I2B845I, statusnya selesai sepihak, dengan informasi bahwa di sistem mereka tidak terdapat data pembelian atas nomor 081114444** dan dokumen yang mereka minta tempo hari diinformasikan tidak ada. Padahal saya sudah mendapatkan respons dari CS Telkomsel atas nama Hazel bahwa dokumen diterima dan saya diminta untuk melengkapi nomor yang bisa dihubungi. Saat itu, saya lampirkan nomor 62851866744**. Namun saat itu juga diberikan nomor laporan yang berbeda lagi, yaitu 1-I0ZVL2A.

Saya menanyakan kesi mana larinya pembayaran saya Rp132.100. Sedangkan ID laporan 1-I1R3SJH telah selesai, tapi hasilnya terdapat kekurangan berkas berupa KTP dan Grapari yang menaungi adalah tim Grapari Mall Kota Kasablanka. Jika memang di situ terdapat kekurangan KTP, seharusnya saya kan bisa dihubungi melalui pesan WhatsApp, jadi saya tidak perlu capek-capek ke Grapari Wisma Alia. Namun saya konfirmasi ke CS, bahwa nomor kontak person diwajibkan nomor Telkomsel dan saya sebutkan nomor saya, yaitu 08113443**.

Pada tanggal 02 Oktober 2023, saya pun melakukan pelaporan perihal kedua nomor pascabayar saya belum ada tindak lanjut dan diberikan nomor laporan 1-I2T69JE. Tanggal 03 Oktober, saya mengunjungi Grapari Wisma Alia dan juga nihil, bahwa disarankan menunggu terlebih dahulu.

Selain itu, saya juga ada kendala untuk nomor 08113443** bahwa deposit belum masuk. Seharusnya pembelian Kartu Halo sejumlah Rp132.100 sudah termasuk pembayaran di muka paket 1 bulan. Namun hingga saat ini tagihan saya sudah muncul, namun deposit 100k+ PPN 11% belum masuk.

Mohon untuk Telkomsel, untuk segala menyelesaikan keluhan saya. Seharusnya jika sudah ada pelayanan online dipermudah, bukannya menyusahkan pelanggan.

Ida Jayati
Jakarta Selatan

Update (7 Oktober 2023): Terkait surat pembaca di atas, penulis memberikan klarifikasi dan apresiasi atas tanggapan dari pihak Telkomsel sebagai berikut: