Grab Merchant Menahan Dana Hasil Pendapatan Saya Lebih dari Satu Bulan

Sebelumnya saya ucapkan terima kasih kepada tim Media Konsumen yang telah berkenan memuat surat saya ini.

Saya adalah pemilik UMKM Jahe Rempah dan memiliki akun di Grab Merchant. Sebelumnya tidak pernah ada kendala apa pun dengan Grab Merchant. Namun pada tanggal 8 November 2023, Grab Merchant tidak mencairkan dana pendapatan saya sebesar Rp1.211.460. Karena tidak kunjung dicairkan tanpa alasan yang biasanya diinfokan via email, saya melakukan pelaporan keluhan saya ini di website Grab Merchant. Kemudian keluhan saya dikonfirmasi via email dengan nomor 494235354.

Tanggal 14 November 2023, saya mendapatkan email kembali dari CS bernama Nur, yang menginfokan bahwa pelaporan/keluhan saya akan segera ditindaklanjuti oleh tim finansialnya dan berjanji akan menginformasikan kembali via email.

Tanggal 16 November 2023, saya kembali menanyakan progress pelaporan saya vie email yang kemudian dibalas pada tanggal 22 November 2023 oleh CS bernama Nurina, yang pada intinya tidak menyebutkan alasan mengapa dana saya masih ditahan, tetapi meminta data-data tambahan berupa:

  1. Foto KTP dan selfie KTP.
  2. Bukti fisik merchant.
  3. Bukti fisik transaksi (nota/resi) sepanjang Agustus 2023 – November 2023.

Untuk data-data nomor 1 dan 2 dapat saya penuhi. Namun data nomor 3 tidak dapat saya penuhi, karena usaha saya belum skala resto yang rapi pembukuan transaksinya. Nota-nota tidak saya simpan, karena bagi penjual nota tidak sepenting bagi pembeli.

Merasa saya makin dipersulit oleh pihak Grab Merchant, saya kembali mengirimkan email keberatan saya untuk mengirimkan data nomor 3 (saya hanya mengirimkan data-data nomor 1 dan 2), meminta menutup akun Grab Merchant dan mencairkan dana pendapatan saya.

Pada tanggal 25 November 2023, saya mendapatkan email balasan dari CS bernama Ahmad yang pada intinya akun Grab Merchant saya berhasil ditutu.,Nnamun dana saya masih belum dapat dicairkan dengan alasan masih dilakukan pengecekan dan diminta untuk terus menunggu dan menunggu.

Pada tanggal 2 Desember 2023, saya kembali menanyakan status keluhan saya via email dan dijawab oleh CS bernama Ahmad dan saya diminta untuk menunggu selama proses pengecekan berlangsung.

Pada tanggal 7 Desember 2023, tepat 1 bulan Grab Merchant menahan dana pendapatan saya dan saya mencoba peruntungan saya dengan pesimis untuk kembali menanyakan bagaimana progress keluhan saya via email. Seperti yang sudah diduga, dijawab dengan nada yang sama untuk terus menunggu oleh CS bernama Larasati.

Hingga surat ini saya tulis, saya sebenarnya masih belum tahu alasan pihak Grab Merchant menahan dana pendapatan saya. Saya sebenarnya sudah merelakan dana saya itu, karena kalau saya terus memikirkan itu membuat saya tidak produktif maksimal.

Demikian sharing saya, semoga bisa diambil hikmahnya. Salam.

Aryo Prahasto
Semarang, Jawa Tengah

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan perihal “Grab Merchant Menahan Dana Hasil Pendapatan Saya Lebih dari Satu Bulan”

Kepada Redaksi Media Konsumen, Salam hangat dari Grab Indonesia. Sebelumnya, kami ingin mengucapkan terima kasih atas dimuatnya Surat Pembaca dari...
Baca Selengkapnya

5 komentar untuk “Grab Merchant Menahan Dana Hasil Pendapatan Saya Lebih dari Satu Bulan

  • 31 Desember 2023 - (10:56 WIB)
    Permalink

    Terindikasi order fiktif sepertinya, buka dari kapan dan jual apa ? Saya resto di Grab dari 2018 ga pernah ada masalah tuh.

  • 31 Desember 2023 - (15:11 WIB)
    Permalink

    “Nota-nota tidak saya simpan, karena bagi penjual nota tidak sepenting bagi pembeli…”
    lah begimana?

  • 31 Desember 2023 - (18:16 WIB)
    Permalink

    Balikin dl uang mitra. Perkara investigasi nanti belakangan.
    Soalnya grab bukan institusi negara yang bisa memblokir uang.
    Ini bisa jadi bumerang bagi pihak grab

  • 31 Desember 2023 - (22:28 WIB)
    Permalink

    Memang sebaiknya Grab tidak menahan uang hasil penjualan terlepas dari orderan itu fiktif atau dibuat buat…It is Bad for economy. Lagipula, kenapa uang tidak langsung ditarik ke OVO aja? Saya sendiri ojol Grab kena opik sekarang pahit prosesnya, harus ke panti, sampai panti ditolak oleh pihak panti dsb nya… Akhirnya berkeluh kesah di Media Konsumen, langsung cair loh… Mau main sameday, layanan dicabut… Mau main pantat, konsumen minta lawan arah terus dan melanggar UU lalu lintas. Memang jadi supir bajak di Indonesia lebih sejahtera.

  • 1 Januari 2024 - (07:30 WIB)
    Permalink

    Saat bergabung apakah tidak dijelaskan bahwa copian nota harus di simpan atau gimana, mungkin nota ngak penting bagi umkm tapi skrg ada jual nota copy yg tulis manual harganya ngak sampe 10rb per buku. Harusnya kalau paham aturan main mau dia main order fiktif ya aman2 saja karna pembukuan rapih.

 Apa Komentar Anda mengenai Grab Indonesia?

Ada 5 komentar sampai saat ini..

Grab Merchant Menahan Dana Hasil Pendapatan Saya Lebih dari Satu Bulan…

oleh Aryo Prahasto dibaca dalam: 2 menit
5