Keluhan Surat Pembaca Kemandulan dan Kemunduran Pelayanan Tokopedia 22 Maret 202422 Maret 2024 yono 9 Komentar Customer complaint handling, Customer Service, Deskripsi produk, Jualan Online, Kebijakan pengembalian barang, Marketplace, Pengembalian dana, perbedaan spesifikasi produk, produk tidak sesuai spesifikasi, Pusat Resolusi Tokopedia, Refund, Retur barang, Spesifikasi Produk, Syarat dan Ketentuan, Tokopedia, Tokopedia Care Ikuti kami di Google Berita Mengapa saya tulis seperti ini, karena saya sudah berjualan lewat Tokopedia sejak 2014 hingga sekarang. Saya kecewa mulai dari pengiriman yang lambat, respons CS yang lambat, hingga proses lembar komplain yang ngawur. Kami sebagai penjual menerima segala bentuk komplain dari pembeli, padahal itu semua ulah sistem Tokopedia. Dulu kita hanya menggunakan kurir JNE dan SiCepat saja, tapi sekarang kita dipaksa untuk aktifkan kurir rekomendasi, yang mana hasilnya mayoritas pengiriman jadi lambat. Di samping itu, 2 transaksi saya INV/20240303/MPL/3771703665 ini, sudah masuk klaim tapi dibatalkan dan dana kembali ke pembeli. Lalu INV/20240304/MPL/377460692, yang terus menerus diperpanjang masa komplainnya, tiba-tiba dana kembali ke pembeli. Kami tidak pantau, karena proses investigasi yang begitu lama dan mengulur waktu. Sehingga kami sebagai penjual tidak memantau dan tiba-tiba masuk masa klaim. Apakah kalian tidak puas menyedot potongan lewat transaksi sebesar 8,5 persen? Apakah kalian tidak puas menyedot dana dari transaksi pendaftaran Plus? Apakah kalian tidak puas menyedot tarif yang dibayarkan pembeli dan yang hanya diterima driver ojek hanya kecil? Pembeli bayar 90 ribuan tapi yang masuk ke driver hanya 60 ribuan. Ingat kehancuran Bu**** ditinggal para pemakainya karena pelayanannya yang buruk. Bila terus seperti ini, bisa ada kemungkinan Tokopedia selanjutnya yang mulai ditinggalkan oleh para penggunanya. Saya sangat kecewa sekali dengan segala pelayanan CS Tokopedia. Mulyono Jakarta Selatan Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Lisianto22 Maret 2024 - (10:38 WIB)Permalink Ati² Pak kalau komplain keras disini,nanti dinonaktifkan akunnya sama Tokped 🤭 2 Login untuk Membalas
dhan22 Maret 2024 - (17:01 WIB)Permalink Jgn takut, mentang2 “yg punya platform” emang bs seenaknya? Lah yg ngunci/buka juga kacung/pegawe yg digaji. Hrsnya tau diri. Bener/gak? Bot dislike silakan klik komen ini. Kl bisa sampe ribuan. 1 Login untuk Membalas
flxmedia22 Maret 2024 - (10:56 WIB)Permalink rata2 MP sekarang sudah agak susah di sisi penjual dibandingkan pembeli dan MP itu sendiri. masa2 indah menjadi penjual sudah lewat sejak pengurangan metode “bakar uang”. saatnya kejar target profit dan menambah pembeli walaupun beberapa kebijakan jadinya timpang disisi penjual. walaupun begitu setiap laporan keuangan tetap isinya “rugi dan rugi”. ya mudah-mudahan terbiasa dan kalau bisa jangan bergantung ke satu MP saja. Login untuk Membalas
dhan22 Maret 2024 - (14:42 WIB)Permalink Semenjak ditinggal si William, tokped berantakan. Sudah saya endus itu jauh2 hari pasti gak bakal bener tokped kedepannya. Makanya sy inisiatif bikin website sendiri, konsumen yg ada di tokped diarahin ke website itu atau transaksi offline dengan dikasi welcome discount. Ternyata offline itu membawa berkah. Silaturahmi langsung dengan konsumen, bahkan dari luar pulau sekalipun mau berkunjung. Berkah mempererat tali silaturahmi, neraca perdagangan melejit. Cobain deh. Pokoknya bikin website yang berdomain yg dilegitimasi oleh pemerintah. Jgn dotcom apalagi dotinfo atau apalah itu. 15 1 Login untuk Membalas
Power Glue24 Oktober 2024 - (00:57 WIB)Permalink @dhan Saya udah lakuin itu cuma ga terlalu efektif. Orang pembeli sudah sangat terbiasa via marketplace. Kalo 1 ga cocok paling pindah ke marketplace lain. Dulu sblum MK booming masih ada tokopedia doang . Jualan di facebook aja bisa lebih wow 😄😄. Cm sekarang Marketplace udah ibarat nya pembeli terlanjur nyamaN selama masih ada gratis ongkir. Login untuk Membalas
Tjahya22 Maret 2024 - (15:05 WIB)Permalink Ini masalah apa kok tiba2 dana dikembalikan berarti bukti seler tidak cukup kuat 0 24 Login untuk Membalas
Wahyuni23 Maret 2024 - (11:30 WIB)Permalink Tapi emang bener sih tokopedia sekarang parah bgt. Apalagi kurir rekomendasinya. Saya punya pesanan beberapa kali hilang ada juga yg nyasar ampe 2 minggu gak jelas. Padahal jelas2 seller bilang barang hilang (udh datengi langsung jne nya) saya tetep harus nunggu 2minggu utk investigasi. Konyol emang. 14 Login untuk Membalas
madman22 Maret 2024 - (21:20 WIB)Permalink Sejak TingTong jadi regime yang berkuasa, sebagian besar urusan jadi ToingToing. 13 Login untuk Membalas
greenleaf23 Oktober 2024 - (23:21 WIB)Permalink Jujur kecewa apalagi sekarang potongan penjual 10 persen otomatis penjual menaikan harga. Dan harga audah tidak menarik saya yakin orang2 udah daya beli di shoping online berkurang. Masa jaya ecommerce sudah habis 12 Login untuk Membalas