Paket Retur Diterima dalam Keadaan Pecah, Shopee Tidak Mau Bertanggung Jawab

Ikuti kami di Google Berita

Pertama-tama, kami ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada Media Konsumen yang telah mempublikasikan keluhan kami.

Berikut adalah kronologi peristiwa yang kami alami:

Pada tanggal 25 Juli 2024, seorang pembeli melakukan pemesanan di toko kami, dengan nomor pesanan: 240725HQY3A2RR. Barang yang dipesan terdiri dari 1 unit Radio Tape Player seharga Rp140.000, 1 unit Walkman seharga Rp91.000, dan 1 unit Jam Tangan Digital seharga Rp34.950.

Pada tanggal 26 Juli 2024, kami menerima dan memproses pesanan tersebut. Kemudian, pada tanggal 27 Juli 2024, kami mengirimkan pesanan itu. Pembeli menerima pesanan pada tanggal 01 Agustus 2024, dan pada tanggal 04 Agustus 2024, pembeli mengajukan permohonan pengembalian untuk semua barang yang dipesan.

Kami tidak memiliki masalah jika pembeli merasa tidak puas atau tidak cocok dengan barang yang diterima, dan kami bersedia menerima pengembalian selama barang tersebut tidak dalam keadaan rusak.

Pada tanggal 06 Agustus 2024, pembeli mengirimkan paket retur, dan pada tanggal 07 Agustus 2024, paket tersebut telah tiba di lokasi kami. Setelah melakukan unboxing, kami sangat terkejut karena radio tape player dan walkman yang dikembalikan dalam kondisi pecah dan hancur.

Pada tanggal 09 Agustus 2024, kami mengajukan banding kepada Shopee dengan meminta pengembalian dana sebesar Rp231.000 (hanya untuk radio tape dan walkman, sedangkan jam tangan kembali dalam kondisi baik, sehingga tidak ada masalah).

Pada tanggal 16 Agustus 2024, permohonan banding kami ditolak dengan alasan bahwa kemasan produk tidak memenuhi standar yang ditetapkan. Hal ini terasa sangat tidak masuk akal. Pihak yang mengemas produk retur adalah pembeli. Dengan demikian, kesalahan seharusnya ada pada pembeli. Namun kami sebagai penjual justru yang harus menanggung akibatnya. Ini jelas tidak adil. Alasan yang diberikan adalah kemasan produk yang tidak sesuai standar, padahal yang mengemas adalah pembeli, sehingga jelas bahwa pembeli yang seharusnya bertanggung jawab, tetapi kami yang justru disalahkan. Ini sangat konyol.

Selanjutnya, jika diteliti lebih lanjut, memang pembeli yang melakukan kesalahan. Ketika kami mengirimkan barang, kami telah menggunakan bubble wrap sebanyak tiga lapis dan tambahan pengaman berupa karton polybag. Namun, saat pembeli mengembalikan barang kepada kami, seperti yang terlihat dalam video unboxing, tidak ada bubble wrap yang digunakan, hanya kemasan polybag saja, sehingga barang tersebut jelas mengalami kerusakan dan pecah.

Kami meminta tanggung jawab dari Shopee ,karena situasi ini jelas merugikan kami sebagai penjual. Kesalahan bukan berasal dari kami, tetapi kami justru yang disalahkan dan harus menanggung semua kerugian ini. Lama-kelamaan, berjualan di Shopee menjadi tidak menguntungkan.

Kami bahkan hanya meminta ganti untuk barang yang rusak, bukan untuk semua barang. Kami dengan senang hati menerima retur untuk barang yang tidak rusak (jam tangan). Namun, permintaan kami tetap ditolak. Shopee semakin lama semakin semena-mena dan menindas penjual.

Ivan Adi Susanto
Surabaya, Jawa Timur