Hati-Hati Headline Keluhan Pertanyaan Surat Pembaca Ada Kebocoran Data Transaksi di Situs Resmi Xiaomi? 8 Februari 20258 Februari 2025 zakaria akbar 15 Komentar Belanja barang elektronik, Belanja Online, Customer complaint handling, Customer Service, data pelanggan, Data penjualan, e-Commerce, Fraud, Indikasi Fraud, Keamanan data, kebocoran data, Modus Penipuan, Nomor telepon pengguna, official online store, OVO Merchant, Penipuan, Penipuan online, Penipuan via WhatsApp, perlindungan data pribadi, Privasi data pelanggan, QR Code, QR Merchant, QR payment, QRIS, Rincian Transaksi, Situs resmi, Smartphone, Whatsapp, Xiaomi Indonesia, Xiaomi Official Store Ikuti kami di Google Berita Pada tanggal 4 Februari 2025, saya melakukan transaksi pembelian di situs resmi www.mi.co.id untuk barang dengan nomor pesanan: 5250204833501639. Saat itu, status pesanan saya adalah “Persiapan untuk pengiriman”. Pada hari kedua, saya dihubungi oleh seseorang yang mengaku sebagai perwakilan Xiaomi Indonesia. Mereka memberi tahu bahwa pesanan saya tidak sengaja ter-cancel oleh sistem, dan proses pengembalian dana akan dilakukan. Namun, untuk melanjutkan proses tersebut, saya diminta melakukan scan QR Code menggunakan mobile QR code yang dikirim melalui WhatsApp dari nomor yang menghubungi saya. Mereka juga menekankan bahwa jika saya tidak melakukan scan, saya tidak boleh menyalahkan Xiaomi jika prosesnya gagal. Saat itu, saya mulai merasa ada yang tidak beres. Mengapa proses pengembalian dana harus melibatkan scan QR Code? Kebetulan, saya sedang membuka laptop dan memeriksa status pesanan di website resmi. Ternyata, status pesanan saya masih “Dalam proses pengiriman”, tidak ada pembatalan seperti yang diklaim oleh pihak yang menghubungi saya. Akhirnya, saya memutuskan untuk mengakhiri pembicaraan dan menghubungi layanan pelanggan melalui website resmi Xiaomi. Hasilnya, mereka mengatakan akan melakukan penyelidikan internal dan menyarankan saya untuk hanya melakukan transaksi melalui website resmi. Padahal, saya sudah melakukan transaksi di website resmi, tetapi informasi transaksi saya justru bocor. Ini yang menjadi pertanyaan saya: bagaimana bisa data saya bocor? Apakah ada yang mencuri data saya? Bagaimana jaminan keamanan data pelanggan Xiaomi? Saya berharap mendapatkan solusi yang jelas, bukan sekadar penyelidikan internal. Terima kasih. Salam, Zakaria Jakarta Timur Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bob8 Februari 2025 - (16:00 WIB)Permalink >Bagaimana jaminan keamanan data pelanggan Xiaomi? Tidak ada. Penasaran memang bikin sistemnya ngak aman, atau ada orang dalam yang bantu bocorin. Madesu yah belanja zaman sekarang. 1 1 Login untuk Membalas
Istri8 Februari 2025 - (22:33 WIB)Permalink Indikasi ke ordal kuat yah..? Masa bisa Tau kita Transaksi. 1 1 Login untuk Membalas
Holidin8 Februari 2025 - (20:49 WIB)Permalink Buanyak yg bermain, di grup ojol sering banget driver posting soal orderan return barang ke toko resmi. Modus nya ya gtu, pura” jadi Customer service, lalu nyuruh korban return barang. 1 Login untuk Membalas
Ariezta8 Februari 2025 - (22:40 WIB)Permalink Gw malah penasaran itu qr akun dana apa opo? Scan lens juga nongol angka doang. QR app tertentu kah? 1 Login untuk Membalas
Yudi9 Februari 2025 - (17:24 WIB)Permalink Itu qris Ovo sudah saya cek nama penerimanya “pengembalian dana” sejumlah 558.000 serem amat ya. Jangan2 itu oknum kurir pengiriman yg bermain. Tapi gatau juga ntahlah Login untuk Membalas
Abo Cah9 Februari 2025 - (00:42 WIB)Permalink Ternyata, status pesanan saya masih “Dalam proses pengiriman” artinya pada saat kejadian produk sdh diserahkan ke JNE. lalu JNE tidak dicurigai? walau label di sensor ****, jasa pengiriman dan kurir itu tahu nama dan telp pembeli 2 Login untuk Membalas
indro9 Februari 2025 - (09:38 WIB)Permalink kemungkinan orang dalam ada yang main, lalu bawa komplotan nya. langkah bagus untuk tidak melanjutkan transaksi di luar sistem dan langsung klarifikasi dengan cs resmi Login untuk Membalas
Reza9 Februari 2025 - (13:03 WIB)Permalink Ini antara oknum karyawan xiaomi atau pihak ekspedisi, krn cuma 2 ini yg tau nama dan nomor hp pembeli, tpi klo dilihat dari kasus serupa sebelumnya di marketplace lain, sepertinya permainan ada di oknum ekspedisi 2 Login untuk Membalas
Putra9 Februari 2025 - (13:19 WIB)Permalink kemarin baca di X ada juga yg kena, persis kayak gini modusnya dia beli di jd sport 1 Login untuk Membalas
Sapta9 Februari 2025 - (18:52 WIB)Permalink Saya juga salah satu calon korban, dengan modus yang sama. Saya melakukan transaksi melalui website resmi mi.co.id Tadi dihubungi oleh “Wisnu” yang mengaku tim Xiaomi dari Jakarta. Dengan modusnya adalah barang “gagal kirim”, sehingga pihak Xiaomi ingin mengembalikan dana melalui scan QR Code. Yang menjadi curiga: 1. Profile whatsapp penipu tidak official 2. Nada bicara dan komunikasi yang memaksa dan mengancam (berulang kali bilang “tidak akan bertanggung jawab”) 3. Tidak mengetahui metode pembayaran 4. Tidak ada informasi dari Ekspedisi tentang kendala gagal kirim, seharusnya saat tracking di website ekspedisi juga akan muncul status “Gagal Kirim” 5. Saat tracking, barang sudah dikirim dan berada di pusat sortir Sudah menghubungi CS resmi, dan disarankan untuk menghiraukan pesan atau panggilan dari penipu. 1 Login untuk Membalas
tobias_boon10 Februari 2025 - (10:42 WIB)Permalink Harus diinvestigas internal XIAOMI dan juga pihak pengirim dalam hal ini JNE Login untuk Membalas
8211 Februari 2025 - (09:03 WIB)Permalink Selama anda masuk dalam kegiatan transaksi Online data anda terbuka akses untuk beberapa pihak. Yaitu Marketplace atau OLstore, dan Jasa Pengiriman. Nah tinggal ordal lah yang main kalau terasa ada kejanggalan. Setiap orang yang menghubungi anda berdasarkan data data transaksi bisa ngaku ngaku dari mana saja. Ngaku dari bank juga bisa bisa aja dia untuk niat menipu. Kadang kadang yang membuat orang yakin adalah “Kok dia tahu detail transaksi saya? Berarti ini panggilan / pemberitahuan resmi” Hey! Bukan begitu. Lebih bijaksana konfirmasi ke nomor resminya atau kirim email. Tapi orang dalam tetap patut diwaspadai. Jangan ladeni orang yang ngaku ngaku. 1 1 Login untuk Membalas
Herman23 Februari 2025 - (18:06 WIB)Permalink Barusan dapat call via wa dengan logo xiaomi. alasan nya status pengiriman gagal. disuruh screenshot barcode qris. transfer nya ke BNI. saya langsung curiga. soalnya kalo memang kita terima dana harus nya gak perlu masukin PIN. Pihak penipu ini tau nama penerima dan nilai transaksi kita. Ini kemungkinan besar data bocor dari Xiaomi. Login untuk Membalas
Kedung26 Februari 2025 - (12:47 WIB)Permalink Ternyata sampai sekarang masih terjadi usaha penipuan mengatas-namakan MI-Store….. Karena kemarin, 25/02/2025, terjadi pada saya, dengan modus yang sama dengan komentar² diatas. Ngeri juga yah Login untuk Membalas