Masalah Keamanan Aplikasi Livin’ by Mandiri dan Penolakan Tanggung Jawab atas Transaksi Ilegal yang Merugikan Nasabah

Kepada Redaksi mediakonsumen.com yang terhormat,

Saya, Irsan Nasution, seorang nasabah Bank Mandiri, ingin menyampaikan keluhan serius mengenai kelalaian dalam keamanan aplikasi Livin’ by Mandiri. Selain itu, saya juga ingin menyoroti penolakan tanggung jawab yang tidak adil dari Bank Mandiri, terkait serangkaian transaksi ilegal yang telah merugikan saya secara finansial.

Pada tanggal 23 Februari 2025, saat memeriksa saldo rekening melalui aplikasi Livin’ by Mandiri, saya menemukan beberapa transaksi mencurigakan. Terdapat tiga transaksi yang tidak saya kenali, yang terjadi pada tanggal 21 Februari 2025, antara pukul 02.00 hingga 03.00 dini hari. Transaksi tersebut terdiri dari transfer sebesar Rp1 melalui pemindaian kode QR, diikuti oleh dua transaksi besar masing-masing sebesar Rp1.000.000 dan Rp999.999, yang semuanya ditujukan ke merchant yang sama, yaitu sebuah warung kopi malam.

Kejadian ini sangat mencurigakan, terutama transaksi awal sebesar Rp1, yang tampak sebagai percobaan sebelum transaksi besar dilakukan. Saya yakin tidak pernah melakukan transaksi-transaksi tersebut.

Segera setelah menemukan kejanggalan ini, pada tanggal 23 Februari 2025, saya melaporkan masalah ini kepada Bank Mandiri dan meminta agar rekening saya dibekukan untuk mencegah kerugian lebih lanjut. Pihak Bank Mandiri meminta waktu 10 hari untuk melakukan investigasi.

Setelah menunggu selama 10 hari, saya menghubungi kembali Bank Mandiri untuk menindaklanjuti laporan saya. Namun, mereka meminta tambahan waktu 10 hari lagi untuk investigasi lebih lanjut.

Akhirnya, sekitar tanggal 17 Maret 2025, Bank Mandiri menyatakan bahwa mereka tidak dapat memberikan bantuan dan menyebutkan bahwa kejadian ini mungkin disebabkan oleh “Kesalahan pengguna”. Saat ini, saya sedang dalam proses mengajukan banding kedua atas keputusan tersebut.

Saya merasa sangat kecewa dengan sikap Bank Mandiri yang tampak menghindar dari tanggung jawab dan justru menyalahkan nasabah. Sebagai bank besar yang seharusnya memiliki sistem keamanan yang handal, Bank Mandiri seharusnya bertanggung jawab atas perlindungan aplikasi mobile banking mereka. Apapun penyebab kejadian ini, baik itu kelalaian pengguna atau kelemahan dalam aplikasi, kenyataan bahwa transaksi ilegal bisa terjadi menunjukkan adanya masalah serius dalam keamanan.

Sebagai anggota Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Bank Mandiri seharusnya memberikan jaminan atas keamanan dana nasabah. Penolakan untuk bertanggung jawab dan menyalahkan nasabah menimbulkan pertanyaan besar mengenai seberapa aman dana yang disimpan di Bank Mandiri. Saya berharap Bank Mandiri dapat bersikap adil dan mendukung nasabah, bukan malah mengabaikan tanggung jawab mereka.

Saya juga berharap mediakonsumen.com dapat berperan sebagai mediator dalam masalah ini dan mendorong Bank Mandiri untuk melakukan penyelidikan yang objektif. Selain itu, saya berharap Bank Mandiri mau mengembalikan dana yang hilang dan mengambil langkah-langkah untuk memperkuat keamanan aplikasi mobile banking mereka agar insiden serupa tidak terulang di masa mendatang.

Demikianlah laporan pengaduan ini saya sampaikan. Terima kasih atas perhatian dan bantuan dari redaksi mediakonsumen.com.

Hormat saya,

Irsan Nasution
Palembang, Sumatera Selatan

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan perihal “Masalah Keamanan Aplikasi Livin’ by Mandiri dan Penolakan Tanggung Jawab atas Transaksi Ilegal yang Merugikan Nasabah”

Menanggapi pengaduan Bapak Irsan Nasution di Media Konsumen pada tanggal 29 Maret 2025 mengenai “Masalah Keamanan Aplikasi Livin’ by Mandiri...
Baca Selengkapnya

50 komentar untuk “Masalah Keamanan Aplikasi Livin’ by Mandiri dan Penolakan Tanggung Jawab atas Transaksi Ilegal yang Merugikan Nasabah

  • 8 April 2025 - (00:11 WIB)
    Permalink

    wah seperti nya emang kelalaian anda
    ” Apapun penyebab kejadian ini, baik itu kelalaian pengguna atau kelemahan dalam aplikasi, kenyataan bahwa transaksi ilegal bisa terjadi menunjukkan adanya masalah serius dalam keamanan.”
    masak kelalaian pengguna mau dituntut juga 🤣

  • 8 April 2025 - (21:04 WIB)
    Permalink

    Diduga pelakunya orang dalam sendiri, ( pemegang kendali aplikasi livin, secara logika seharusnya pihak bank paham dan tau persis pemilik rekening penerima transferan tersebut, dan kenapa pihak mandiri tidak melakukan pelacakan ke rekening penerima dan komunikasi antar pihak bank, yang tau data dll milik nasabah kan pihak bank dan pihak aplikasi, dan sistem yang mengoperasikan manusia, kalo kasus seperti ini benar benar di tangani serius, saya yakin dana nasabah bisa kembali dan aman

 Apa Komentar Anda?

Ada 50 komentar sampai saat ini..

Masalah Keamanan Aplikasi Livin’ by Mandiri dan Penolakan Tanggu…

oleh Irsan Nasution dibaca dalam: 2 menit
50