Tidak Ada Kejelasan yang Diberikan oleh IndiHome Terkait Migrasi Paket Internet

Ikuti kami di Google Berita

Sebelumnya, terima kasih kepada Media Konsumen yang sudah mau menerbitkan keluhan saya ini.

Saya melakukan upgrade layanan IndiHome (migrasi) ke paket internet karena paket sebelumnya mahal dan speed-nya lambat. Setelah melihat info di Facebook, terdapat paket bernama JITU 1 2P Internet dan TV 100Mbps dengan harga yang lebih murah dibanding paket saya yang sekarang.

Akhirnya, tanggal 27 April 2025, saya mengajukan migrasi layanan melalui aplikasi MyTelkomsel dengan nomor ID MOi125042712475111840dec0. Hari itu juga konfirmasi untuk mengisi data validasi pengajuan migrasinya. Awalnya saya lihat progresnya akan dipasang H+1, tapi ternyata tidak. Terus bertambah H+1 begitu cek statusnya sampai sekarang sudah lebih dari 2 minggu tidak ada kejelasan.

Lalu saya menghubungi CS IndiHome melalui sosial media X, dan seperti biasa tanggapannya hanya template yang isinya:

“Baik akan segera kami bantu lakukan percepatan”
“Baik kami akan prioritaskan keluhannya”

Terakhir pada tanggal 15 Mei 2025, saya mendapatkan DM dari akun IndiHome yang mengatakan paket saya sudah terealisasi dan sesuai permintaan migrasi. Tetapi saya cek tidak ada perubahan di aplikasi MyTelkomsel – masih paket yang lama dan speed internetnya juga belum berubah.

Saya lihat di media sosial Facebook pun beragam keluhan terhadap proses migrasi paket IndiHome ini. Ada yang 10 menit selesai sampai 3 bulan baru selesai.

Apakah memang untuk migrasi butuh waktu lama? Dan mengapa ada beberapa orang “beruntung” yang bisa sangat cepat terealisasi permintaannya, sedangkan kami yang “tidak beruntung” perlu menunggu lebih lama bahkan sampai berbulan-bulan hanya untuk migrasi paket? Jadi berapa lama saya harus menunggu tanpa ada kepastian?

Saya berharap pihak IndiHome segera menindaklanjuti keluhan ini dengan serius dan mengaktifkan migrasi paket saya secepatnya, serta melakukan perbaikan pada sistem layanan pelanggan yang hanya follow-up dan janji-janji manis tanpa realisasi.

Terima kasih,

Mochammad Grady
Bekasi