Tokopedia Menghindar Membayar Rp1.196.000 Kompensasi Jaminan Pasti Ori

Saya mengenal Tokopedia sudah cukup lama. Salah satu yang membuat saya suka belanja di Tokopedia ini, karena user interface yang lengkap dan mudah digunakan, promo dan jangkauan GoPay, gratis ongkir dan ditambah dengan adanya jaminan perlindungan kepada customer-nya.

Yang membedakan Tokopedia dengan marketplace lain, salah satunya adalah “Jaminan Pasti Ori”. Yaitu jaminan kepada pengguna Tokopedia untuk mendapatkan produk original atas pembelian di Official Store Tokopedia. Pelanggan akan mendapatkan uang kembali (refund) sebesar 100% dan kompensasi 200% dari harga barang, dengan maksimal pengembalian senilai Rp20.000.000 (dua puluh juta rupiah), jika barang yang dibeli di toko Official Store terbukti tidak asli. Makanya saya selalu berbelanja elektronik di official store, dan selama ini tidak pernah ada kendala dengan produk yang saya terima.

Sampai pada tanggal 8 Agustus 2023, saya membeli kabel charger iPhone di Tokopedia, dengan total pembelian Rp598.000 INV/20230808/MPL/3391231260. Saya memerlukan kabel original ini, karena perlu mengganti 2 kabel yang hilang. Jadi saya perlu kabel yang benar-benar original. Saya sudah mencoba ke online store iBox dan Digimap, tapi saat itu sedang kosong.

Akhirnya saya memutuskan membeli di toko official store Tokopedia dengan nama Uniphone Indonesia. Karena toko tersebut menjual iPhone (saat ini sudah dihapus), di deskripsi pun mencantumkan TAM dan iBox, serta di produknya tercantum stiker TAM (belakangan saya tahu, ternyata stiker TAM banyak diperjualbelikan di Tokopedia dan marketplace lain). Pesanan saya terima pada tanggal 11 Agustus 2023. Namun setelah dicek, ternyata apa yang saya beli merupakan barang palsu/KW.

Saya melakukan komplain ke toko bersangkutan. Namun pihak toko tidak berani merespons komplain saya, sehingga komplain diselesaikan otomatis oleh sistem.

Ini menjadi jelas bahwa barang tersebut palsu. Karena adanya pengurangan kata yang disengaja, yang memungkinkan pihak pembuat/pabrik barang palsu menghindari tuntutan dari pemegang merek produk yang asli dan bahkan mungkin untuk menghindari tuduhan plagiarisme desain. Karena cacatnya terlihat jelas, hal itu juga dapat membuat dijadikan alasan supaya tidak dituntut (lagian sejak kapan Apple yang saat ini merupakan perusahaan pertama dengan evaluasi USD 3 Triliun bisa lupa meletakkan tulisan “Apple” di bagian “Design By Apple In California“?).

Ini adalah celah yang terus dieksploitasi oleh para pembuat barang KW. Misalnya kesalahan ejaan merek yang disengaja, seperti Adidas menjadi Adibas, Puma menjadi Kuma, Balenciaga menjadi Balenciada, dll. Belum lagi dari kualitas fisik kabel, kualitas box kabel yang berbanding jauh dari original Apple. Bahkan lucunya, alamat pengiriman paket tersebut dikirim ke suami saya yang pekerjaannya bersinggungan dengan produk Apple. Yang mana suami saya langsung mengetahui bahwa produk tersebut tidak ori.

Total ada 166 orang yang saya “duga” telah tertipu oleh toko ini.

Karena kurangnya review beserta foto dan komentar, saya mencoba membuka toko tersebut di marketplace lain, dan keyakinan saya bertambah. Cek di sini  dan  Cek di sini.

Setelah komplain saya selesai otomatis, saya melanjutkan dengan mengklaim kompensasi yang seharusnya saya terima. Perlu diingat, kompensasi ini bukan atas ide atau kemauan pembeli, tapi pihak Tokopedia sendiri lah yang memberikan fitur ini untuk seluruh pembeli di official store. Saya pun mempercayai pihak Tokopedia, karena fitur yang diberikan ini. Jadi sudah hak dan keharusan saya mengejar apa yang sudah di tulis dan dijanjikan oleh pihak Tokopedia.

Jaminan Pasti Ori dan kompensasi ini tertuang di website blog Tokopedia Care, dengan alamat: Link Jaminan Pasti Ori. Berikut hasil tangkapan layarnya:

Jaminan Pasti Ori ini kembali disebutkan di alamat : Link Ketentuan Jaminan Pasti ORI. Berikut hasil tangkapan layarnya:

Karena penjual/toko tidak merespons dan komplain terselesaikan secara otomatis, maka sesuai dengan “prosedur pengajuan klaim” di website Tokopedia, seperti yang tertera di point no. 10, saya menghubungi customer care melalui pesan bantuan.

Saya menekankan 2 hal, yaitu meminta toko diberikan sanksi tegas dan meminta kompensasi sepeti yang dijanjikan Tokopedia. Sayangnya operator customer service yang menjawab terkesan seperti menghindari klaim mengenai kompensasi. Chat yang dibalas hanya yang menekankan tentang sanksi ke toko penjual. Sedangkan chat saya mengenai kompensasi seolah-olah tidak terlihat/terbaca di mata mereka. Apakah memang Tokopedia sengaja men-training staf mereka seperti ini?

Dari kesimpulan jawaban staf mereka inilah, saya berasumsi bahwa Tokopedia enggan membayar/memberikan kompensasi yang mereka janjikan dari transaksi saya sebesar Rp598.00 x 2 = Rp1.196.000.

Fitur kompensasi ini saya analogikan seperti garansi handphone. Sedangkan Tokopedia saya analogikan sebagai iPhone. Saya tertarik membeli iPhone karena pihak iPhone/Apple menjanjikan garansi 1 tahun ketika ada kerusakan. Lalu saat saya mau klaim garansi, pihak iPhone/Apple malah pura-pura tidak melihat keluhan saya dan enggan memberikan janji mereka berupa garansi 1 tahun ke saya. Begitu pun Tokopedia, saya tertarik belanja di Tokopedia karena salah satunya mereka menjanjikan kompensasi jika barang yang saya terima tidak ori. Apakah saya salah meminta klaim garansi iPhone? Apakah saya salah menagih kompensasi ke pihak Tokopedia?

Saya masih menunggu kejelasan dari pihak Tokopedia, apakah kompensasi ini benaran akan dibayar atau tidak? Jika tidak, langkah-langkah selanjutnya perlu saya pikirkan. Sambil menunggu hasil dari keluhan saya, sebaiknya kalian mulai berhati hati berbelanja di Tokopedia, meskipun di official store. Karena customer care yang menjadi penyambung antara pembeli dan Tokopedia, masih belum dapat dengan jelas menginterprestasikan apa yang ditulis di website Tokopedia dengan menghubungkan apa yang dikeluhkan pembeli.

Kiki Nopiani
Jakarta Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

129 komentar untuk “Tokopedia Menghindar Membayar Rp1.196.000 Kompensasi Jaminan Pasti Ori

  • 19 Agustus 2023 - (05:44 WIB)
    Permalink

    Wih seru kasusnya, up terus Tokopedia ingatlah kamu harus mengganti atau saya laporkan Jokowi biar kau merasakan nestapa. Janji adalah hutang ya kisanak.

    • 20 Agustus 2023 - (19:50 WIB)
      Permalink

      Penjelasan lengkap betul, kalo tdk ada tanggapan yang baik, kami bantu gugat, kebetulan kami bergerak di bidang perlindungan konsumen

      • 11 September 2023 - (21:06 WIB)
        Permalink

        toko tersebut sudah ditutup dan kompensasi sudah diberikan oleh tokopedia senilai 598.000

  • 19 Agustus 2023 - (09:05 WIB)
    Permalink

    Sebaiknya memang diviralkan saja. Ini kejadian bisa terjadi pada siapa saja. Bukan hanya TS.

    Kita punya hak melindungi diri kita dari upaya penipuan janji manis korporasi e-commerce

    • 21 Agustus 2023 - (05:21 WIB)
      Permalink

      Baru tau klo off store tokped bisa jual barang asal²an. Jd ngeri beberapa kali beli vitamin online ofc di tokbed yg ada centang ungu biasanya tokonya.

      • 25 Agustus 2023 - (16:36 WIB)
        Permalink

        Tokopedia hrsnya malu ya ingkar janji hanya krn uang 1.1jtan nama baiknya rusak.. klw tdk mau ganti rugi hrsnya jgn kampanye ksh garansi pasti ori spt itu.. sama halnya dgn langganan paket plus promonya apabila langganan plus bisa spt gratis ongkir di toko2 yg bertanda plus tapi nyatanya ada kuota yg sangat terbatas jd apabila kuota udh abis kita yg member plus pun tdk bisa dpt gratis ongkir tsb.. padahal kita member plus itu bayar loh bukan gratis.. tp nyatanya yg kita dpt tdk sesuai dgn janjinya..

  • 19 Agustus 2023 - (09:46 WIB)
    Permalink

    Sering gw katakan di medsos, kalau official store itu bukan asli dari perusahaan nya, tapi hanya kerjasama, gw juga bisa buat branded official store, dengan kerjasama dan ambil barang barang perusahaan ternama, makanya beli lah offline gan, dijamin ori apalagi langsung di ibox

  • 19 Agustus 2023 - (09:51 WIB)
    Permalink

    bentuk huruf kapital asli apple memang tidak bisa dibohongi 😁.

    next kalau mau beli sesuatu barang di onlineshop saran saya lihat dahulu pemberian rating dari user pembelinya B1 – 3 sebelum memustuskan untuk membeli item itu 😊

  • 19 Agustus 2023 - (10:35 WIB)
    Permalink

    Setelah dicek toko nya di tokped udh tutup. Tp dishopee ttp buka. Tipe Shoppe mall dgn follower 3,3rbu. Walahhh

  • 19 Agustus 2023 - (10:55 WIB)
    Permalink

    Haha bodoh banget, iphone bisa murah semurah sekarang tuh karena produksi dan di rakit di cina, design di california. Belaga gila pengen barang murah gak mau produk cina, bikin sendiri aja ***** haha

    1
    2
    • 19 Agustus 2023 - (14:11 WIB)
      Permalink

      @Boim : Sepertinya anda sangat kurang teliti dalam membaca Artikel dari TS.
      Intinya, TS tidak mempermasalahkan produk buatan negeri manapun, tetapi yang dipermasalahkan yaitu, barang yang dibeli TS tidak original sedangkan beli di Toko Online Sekelas Official Store, dan TS meminta HAK dari Toped, karena Toped telah memberikan informasi bahwa Jika Produk yang dibeli Tidak ORI akan diganti 2x lipat.

      Alangkah lebih baik jika Anda budayakan memahami dan membaca dengan seksama keluhan TS dari Awal sampai Akhir, sehingga tidak menyebabkan miss informasi yang Anda terima.

      Btw , paham maksud TS ?
      TS: Thread Starter

      #CMIIW

    • 11 September 2023 - (21:07 WIB)
      Permalink

      toko tersebut sudah ditutup dan kompensasi sudah diberikan oleh tokopedia senilai 598.000

    • 19 Agustus 2023 - (21:30 WIB)
      Permalink

      Tokopedia harusnya follow up masalah ini.. Karena taruhannya adalah kepercayaan konsumen. Bisa bisa pada lari semua nanti..

  • 20 Agustus 2023 - (01:30 WIB)
    Permalink

    gw ngakak baca komentar2 netizen yg komentarnya sudah di luar konter…
    Ada yg kang haters, ada kang asbun, ada kang kompor, dll….
    🤣🤣🤣🤣🤣🤣

  • 20 Agustus 2023 - (12:51 WIB)
    Permalink

    Pengalaman kami masalah komplen olshop paling bagus ya toped ma buka lapak. Klo toko oren susah, adminnya pro ke penjual. Lazada prosesnya lama. Toped ma bl, refound cepet, balikin paket jg gratis. Oren muter² ngga ada ujung pangkal.
    Masalah jaminan ori, pihak toped seyogyanya harus ganti sesuai yg dijanjikan. Ayolaaah jgn kecewakan kami..

    • 11 September 2023 - (21:07 WIB)
      Permalink

      toko tersebut sudah ditutup dan kompensasi sudah diberikan oleh tokopedia senilai 598.000

  • 21 Agustus 2023 - (07:48 WIB)
    Permalink

    Up..Jgn kasih kendor, mari kita budayakan sikap kritis utk kedepanya sistem dapat lebih baik..mudah2an cepat dapat diselesaikan pihak Tokopedia..Karena persaingan dunia bisnis Marketplace saat ini sangat ketat sampai kepercayaan kpd customer dipertaruhkan & marketplace bersaing utk mendapatkan point ini..
    Seller dapat buat new account baik di marketplace yg sama atau di tempat lain dgn mudah…
    Ttpi kepercayaan si Toko Ijo bisa anjlok di mata Masyarakat ..Tks

  • 21 Agustus 2023 - (10:46 WIB)
    Permalink

    Sepertinya buyer pengen meng exploitasi asuransi di toko original, karna menjual bareng palsu tapi gagal mendapatkan asuransi tersebut, bisa dilihat ulasan reviewnya orang2 yg dia jabarkan udah jeles itu barang palsu tapi tetap dibeli, tapi bukan salah dia juga sih, namanya toko original ya harus patuh pada policy tokopedia.

    • 11 September 2023 - (21:09 WIB)
      Permalink

      terimakasih komentarnya. karena saya pelanggan setia tokopedia, saya lengah dan tidak mengecek di shopee. setelah saya sadar tertipu, saya coba cek di shopee dan ternyata baru letahuan sudah ada yang tertipu juga. saat ini toko tersebut sudah ditutup dan kompensasi sudah diberikan oleh tokopedia senilai 598.000

  • 10 September 2023 - (00:14 WIB)
    Permalink

    Thank Kiki sudah berani membuka forum diskusi ini. Untuk teman² yang mengikuti kasus ini, saran saya cukup kita membahas TOKOPEDIA. Ujung² juga bakal dilupain, kita siapa? Kita gak dianggap apa² sama Tokped!

    Mending kita bahas “bagaimana cara agar toko terkait bisa kita musnahin juga di Shopee secepatnya,sebab di Shopee toko tersebut penjualannya lumayan GILA. Pwr hari ini untuk salah satu produk adaptor sudah terjual ribuan. Sudah meraup dan menipu berapa banyak customer? Sungguh amat kejam ya!

    Sudah hampir 1 bulan saya mencari charger original untuk iphone. Saya ketemu di Shopee toko yang bernama Uniphone ini. Hargamya SANGAT MIRING dibanding adaptor yg dijuaL oleh ibox/digimap

    Sebelum membeli saya selalu membaca review dan deskripsi produk. Toko ini hanya menekankan 2 poin
    1. Kami adalah Shopee Mall
    2. Produk kami garansi TAM

    Banyak customer yang menulis review jelek,dan silahkan dibaca Cara Seller membalas review customer, sangat NGEGAS. Dari poin ini saya sudah tau bahwa ini barang PALSU. Barang asli selalu dibarengi dengan CS yang profesional, bukannya yang ngegas customer!

    Poin Nomor 2 yang membuat saya memastikan untuk tidak beli di toko ini adalah ketika saya chat di shopee. Sangat cepat dalam membalas chat. Namun ketika saya berikan pertanyaan, untuk garansi TAM saya klaim di kantor TAM yang mana? Saya hanya di READ. Ketauan deh.

    Cara bisnisnya
    1. Modal 50,000
    2. Jual 300,000
    3. Kalo rusak ganti charger baru ke customer
    4. Rusak lagi, ganti lagi
    5. Rusak 5x = DRAW

    Mungkin gak charger bisa rusak 5x dalam setahun?

    Hitung aja profit seller selama ini sudah berapa ratus juta. Hanya modal SHOPEE MALL / OFFICIAL STORE, stiker TAM,barang replika KW, dalam setahun bisa cuan miliaran.

    Yuk mari kita basmi, report toko tersebut. Saya berharap akan keluar lagi customer yang berani speaks up seperti Miss Kiki.

    Good luck Kiki, semoga secepatnya solved.

    #basmiuniphone

    • 11 September 2023 - (21:14 WIB)
      Permalink

      terimakasih sudah berkomentar. akhirnya saat ini toko tersebut sudah ditutup dan kompensasi sudah diberikan oleh tokopedia senilai 598.000. mungkin yang dimaksud 2x kompensasi adalah uang refund belanja + uang kompensasi. hal yang harus diperhatikan hampir semua pengusaha adalah perlunya memenuhi apa yang mereka tulis sebelum pelanggan komplain ke lembaga pemerintah yang melindungi hak konsumen. seperti tokopedia pada kasus ini, baru mau menjalankan janji mereka setelah kasusnya sampai di lembaga perlindungan. tentu ini menguras waktu dan tenaga pembeli, yang berakibat membuat kepercayaan pembeli menjadi hilang. saya tetap mengapresiasi langkah tokopedia yang sudah mengembalikan uang kompensasi seperti yang mereka janjikan. semoga tokopedia dan semua marketplace indonesia bisa menjadi lebih baik lagi melayani konsumen mereka.

 Apa Komentar Anda mengenai Jaminan Pasti Ori Tokopedia?

Ada 129 komentar sampai saat ini..

Tokopedia Menghindar Membayar Rp1.196.000 Kompensasi Jaminan Pasti Ori…

oleh kiki dibaca dalam: 3 menit
129