Hati-Hati Keluhan Surat Pembaca HP dalam Boks Hilang Saat Pengiriman, Hanya Diganti 10 Kali Ongkir 29 Januari 2024 muhammad 27 Komentar Asuransi Pengiriman, asuransi pengiriman kurir, Berita Acara, Berita Acara Pemeriksaan (BAP), Customer complaint handling, Customer Service, e-Commerce, Investigasi klaim asuransi, isi paket hilang, J&T Express, Jual beli online, Jualan Online, Klaim Asuransi, Klaim Kehilangan, Kurir, Layanan kurir, Marketplace, Pusat Resolusi Tokopedia, SLA, Tokopedia Care, Video Unboxing Ikuti kami di Google Berita Terima kasih untuk Media Konsumen yang telah menyetujui postingan saya. Saya sebagai penjual di Tokopedia, sangat dirugikan. Singkat cerita, saya jual HP, deal dengan pembeli harga Rp3.950.000. Paket diserahkan ke kurir J&T pada tanggal 11 Desember 2023, dengan nomor resi: JT0120412892 dan nomor invoice: INV/20231210/MPL/3615610492. Paket sampai ke pembeli pada tanggal 14 Desember 2023. Setelah di-unboxing, ternyata HP dalam boks tidak ada, hanya ada boks dan aksesoris. Kemudian pembeli komplain retur barang, saya tolak dan lanjut diskusi di Pusat Resolusi Tokopedia. Di sini admin Tokopedia meminta video unboxing pembeli, packing penjual sampai kelihatan resi dan alamat pembeli, lalu upload semua bukti-buktinya: Video kondisi HP: Video sebelum packing: Video unboxing pembeli: Hampir setiap hari saya tanyakan progresnya, admin Tokopedia bilang sedang proses investigasi dengan kurir. Yang membuat saya buat kecewa: Pihak Tokopedia tidak terbuka. Karena penasaran, selang seminggu saya telepon J&T pusat, komplain barang hilang tidak ada laporan dengan nomor resi di tersebut. Sedangkan pihak J&T pusat tidak ambil alih kalau lebih dari 4 hari setelah barang diterima. Dalam diskusi di Pusat Resolusi Tokopedia, setiap hari berbeda-beda adminnya. Ada yang menanyakan kembali dan minta dibuka link GDrive setelah selang beberapa minggu. Artinya kasus komplain tidak langsung diproses, alias lambat. J&T hanya ganti 10x ongkir karena pembeli tidak pakai asuransi. Padahal dari pertama saya sudah pakai asuransi. Karena pembeli yang tidak mau, maka pakai saya opsional. Di diskusi Tokopedia tanggal 12 Januari 2024, dinyatakan bahwa paket hilang oleh jasa kirim, diambil oleh kurir. Jelas-jelas kurir yang mengambil, tapi tidak mau ganti rugi. Ini sama aja melindungi penjahat dalam perusahaan. Harusnya kasih tahu mana kurir yang mengambil, suruh balikin barangnya, selesai. Kalau tidak, ya penjara. Di sini langsung ditutup diskusinya. Terakhir dari Tokopedia menyatakan, akibat tidak pakai asuransi kedua pihak mengetahui risikonya. Di sini saya yang dirugikan, sementara pembeli mendapat refund uang 100%. Dari sini saya menyimpulkan, asuransi pengiriman jangan malah penjual yang dirugikan, harusnya pembeli yang menanggung risiko. Ibarat kata, asuransi jiwa dipakai untuk sendiri. Kalau tidak pakai, ya pembeli yang menanggung, masak penjual yang menanggung? SOP yang benar-benar di luar logika. Terima kasih. Moehamad Azwar Khomarudin Kab. Serang, Banten Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Muhamad Saiful29 Januari 2024 - (10:19 WIB)Permalink Kalo keterangan isi paket tertulis hp sudah pasti jadi inceran expedisi apalagi ga diasuransi,wah kurir makin tergoda dong.Sya beli hp di tokped jg dgn kurir j&t,pihak sellernya udah tahu trik biar ga ilang dicuri kurir,meski ga diasuransi.cukup ilangin ket isi barang aja. 2 Login untuk Membalas
muhammadPenulis artikel29 Januari 2024 - (14:04 WIB)Permalink ga ada om kalau j&t, keteranga di resi tempel tapi saya setiap kirim hp pasti di tanya kirim apa? saya jawab Hp tanya lagi pakai asuransi ga saya jawab ga udah gitu aja saya udh beberapa kali kirim Hp aman2 aja, ini lagi apes bener2 di manfaatin sama kurir 2 Login untuk Membalas
Tonny29 Januari 2024 - (16:02 WIB)Permalink Kak usut smpai tuntas, udh ketahuan kok pasti HP di ambil Kurir. Udh sering kasus hilang HP atau elektronik ya sudah pasti di curi kurir ekspedisi. Hayoo kak saya dukung kaka usut tuntas agar dikemudian hari tak ada barang di curi kurir. Bila perlu lapor dan penjarakan bilamana ketahuan siapa nama kurir yg ambil HP kaka, kalo hanya di diem kan saja nnti akan slalu begitu terus kak. 4 Login untuk Membalas
muhammadPenulis artikel29 Januari 2024 - (16:57 WIB)Permalink kejadian seperti ini pasti terjadi lagi kalau j&t masih seperti ini sistem nya, celah bagi kurir gampang dan tokped harus nya barang mahal otomatis tdak ada optional 1 1 Login untuk Membalas
muhammadPenulis artikel29 Januari 2024 - (16:58 WIB)Permalink iya kak, bagaimana ya cara nya, biar j&t mikir lagi 1 1 Login untuk Membalas
Sebastianus29 Januari 2024 - (18:32 WIB)Permalink pokoknya j&t adalah expedisi paling bobrok…paling ngawur… saya kalau pesan barang liat jasa pengirimnya j&t saya lgsg batalkan pesanan… udah lama, sering salah sortit dan paling banyak kasus barang hilang… 1
agus31 Januari 2024 - (02:34 WIB)Permalink Kenapa gak di laporin aja ke cyber crime, sama pihak kepolisian. Bawa lawyer biar pada kalang kabut… Temui jNT terdekat dan pihak tokopednya…
Garrick29 Januari 2024 - (21:14 WIB)Permalink Harusnya asuransi jangan opsional, tapi wajib n KL saya nilai ini seller yg salah, maaf saya juga jualan hp di Tokopedia dan asuransi selalu wajib dan kalo buyer tidak mau pakai asuransi saya lebih baik cancel Login untuk Membalas
Squall29 Januari 2024 - (17:09 WIB)Permalink Tinggal ditutup keterangan barangnya atau digunting. Gak masalah kok. Tapi harusnya pakai fix asuransi jd bukan opsional 1 1 Login untuk Membalas
muhammadPenulis artikel29 Januari 2024 - (17:49 WIB)Permalink kalau saya perhatiin cetakan j&t ga ada keterangan dalam paket nya apa kalau JNE malah ada, tapi ya aman2 aja slama saya pakai JNE, iya om harus nya tetap wajib pakai asuransi walaupun pembeli mnta di matikan 1 1 Login untuk Membalas
Yahya1 Februari 2024 - (12:40 WIB)Permalink Sama kaya kasus saya dulu ada buyer mau beli hp di toko saya realme GT Neo 3 harga 4.5 dan gk mau pake asuransi saya batalin demi kelancaran dan cari aman, harusnya pihal jnt dan seller konfirmasi kalau hp harus cek ulang uni di gerai / drop point. Login untuk Membalas
Putra29 Januari 2024 - (10:54 WIB)Permalink 3. J&T hanya ganti 10x ongkir karena pembeli tidak pakai asuransi. Padahal dari pertama saya sudah pakai asuransi. Karena pembeli yang tidak mau, maka pakai saya opsional. kok ya mau-maunya nurutin pembeli 1 Login untuk Membalas
muhammadPenulis artikel29 Januari 2024 - (14:05 WIB)Permalink saya udh bberapa kali kirim aman om, ini lagi apes bener 2 Login untuk Membalas
Yulius30 Januari 2024 - (07:54 WIB)Permalink Percuma bos pakai asuransi juga karena paketnya sampai di tangan pembeli dalam keadaan masih di bungkus lagi… Jadi dari jnt juga gak akan mau ganti rugi karena menurut mereka paketnya sampai dalam keadaan bungkusnya tidak rusak atau cacat… Yang bakalan di salahin bisa aja pembelinya pembelinya bisa bongkar bungkusnya ambil hpnya bungkus ulang yang rapi Dari pihak ekspedisi gak akan mau di salahin karena paketnya sudah sampai tangan pembeli tidak hilang di gudang atau selama pengantaran Login untuk Membalas
Iwen29 Januari 2024 - (11:07 WIB)Permalink [Padahal dari pertama saya sudah pakai asuransi. Karena pembeli yang tidak mau, maka pakai saya opsional.] Ini letak kesalahan anda, pelajaran mahal… Jangan mau disetir pembeli. Barang 100 ribu sekalipun, jangan pernah opsional asuransinya. Secara logika, harusnya tanpa asuransi menjadi resiko pembeli (yg pilih bayar lebih atau tidak), tapi begitulah yg diterapkan di marketplace, jadi tanggungan penjual/pengirim. 5 1 Login untuk Membalas
soni chan29 Januari 2024 - (14:46 WIB)Permalink menurut sy karena toped ingin semua seller mengaktifkan asuransi ke WAJIB.. makanya dijadikan tanggungjawab seller jika nekad memilih OPSIONAL di lapaknya… cuma memang banyak seller di toped yang tidak mengerti bahwa jika asuransi opsional dan buyer tdk mau checklist, segala resiko ada di seller buka buyer… masih mending karena yg bayar fee adalah buyer, kalau di shopee fee dibebankan ke penjual 3 Login untuk Membalas
Basstian29 Januari 2024 - (15:31 WIB)Permalink Semoga yang ngambil+makan uang haram gak tenang hidupnya. Dan semoga kena azab indos*ar 3 1 Login untuk Membalas
muhammadPenulis artikel29 Januari 2024 - (17:27 WIB)Permalink aamiin aamiin ya robbal alamin Login untuk Membalas
Rika29 Januari 2024 - (16:47 WIB)Permalink Boleh tau no jnt pusat nya pak????saya beli hp tanggal 11 Des 2023 barang tidak bergerak sama sekali/tiba2 saat saya komplain ke penjual tanggal 14 Des 2023 mau di cancel tp ditolak katanya paket sudah kirim dari tanggal 12 Des 2023 komplain ke tokopedia jg sama saya tunggu sampe masa pengirim berakhir mungkin nanti jg otomatis di batalkan sistem tp tiba 2 tanggal 18 Des 2023 status berubah jadi pick up jnt karena gak bergerak jg saya komplain tok ped harus nunggu investigasi kurir 1 Minggu dan ke pusat resulosi untuk klaim karena saya pake asuransi sejak tanggal26 dri pihak penjual sudah melengkapi dokumen klaim Tp hingga sekarang pihak jnt tidak memasukan dokumen BAP nya sehingga proses klaim nya berhenti hingga sekarang cm disuruh nunggu tanpa batas waktu… 1 1 Login untuk Membalas
muhammadPenulis artikel29 Januari 2024 - (17:31 WIB)Permalink 02180661888 Setiap hari, dan sering2 nanya sambil marah2 aja om di resolusi, karena admin resolusi cuma baca aja, kaya robot yg jawab kalau kasus sperti ini pasti uang kembali om, tinggal nunggu waktu aja, cuma mau cepet ya itu om cara di atas cobain aja sama telpon pusat j&t, di push terus 2 1 Login untuk Membalas
Jun29 Januari 2024 - (18:34 WIB)Permalink Penjual terlalu baik dan sangat penurut kepada pembeli sampai mengorbankan keselamatan dirinya sendiri demi pembeli yang gamau bayar asuransi. Padahal fee asuransi cuma 0,6% dari harga barang, sedangkan harga barang 3,9 juta, dibulatkan 4 juta deh, paling premi asuransinya 24 ribuan. Kalo misalkan pembeli gamau bayar asuransi, kan penjual bisa kurangi harganya 24 ribu, kelar semua aman dan semua senang. Kalau begini sangat disayangkan, demi memanjakan pembeli karena duit senilai 24 ribuan, hilang barang dan menimbulkan rugi 4 jutaan. Lain kali jangan mau disetir sama pembeli, penjual harus punya prinsip “take it or leave it” Kalau gak setuju sama persyaratan toko, bisa ke toko lain. Rejeki mah gak kemana, daripada ujungnya rugi gede begini. 1 Login untuk Membalas
soni chan29 Januari 2024 - (18:56 WIB)Permalink disaat persaingan ketat dan sulit kadang memang terasa pembeli sebagai raja, apalagi yang jual produk sama bukan hanya 1 seller, tetapi banyak dan harga saling bersaing. memang bagusnya harga produk dikurangi untuk mengakomodir asuransi, bukan diopsionalkan 1 Login untuk Membalas
Rangga30 Januari 2024 - (05:34 WIB)Permalink Memang harus diperbaiki manajemen J&T. Saya tidak tau pada ekpedisi lain tapi di Jnt sudah beberapa kali pesanan barang saya yang ditujukan ke alamat samarinda dan balikpapan dari shopee statusnya sudah terkirim tapi faktanya barang masih di gudangnya. Alasan petugasnya karena ada pembatasan jam pengantaran jadi harus di buat status sudah terkirim. Kita pembeli ini panik dan saling tuduh dengan tetangga karena status di shopee sudah terkirim. Berharap JNT lebih profesional dalam mengantarkan barang dan jangan membuat hoaks pengiriman agar tidak panik pembeli Login untuk Membalas
Dino31 Januari 2024 - (07:47 WIB)Permalink Bener banget klo hilang hp seperti itu harus dilaporin semuanya…. Biar malingnya kapok… Tersangkanya bisa siapa aja loh…. Bisa kurir, bisa bagian gudang, bisa pembeli atau bisa penjual juga… Yg pasti semua yg bersangkutan. Saran untuk penjual hati2 kalo jual paket mahal sebaiknya ketemuan aja, Krn rawan. Biasanya paket dengan harga mahal akan dilabeli barhal oleh ekspedisi dengan tujuan agar diperlakukan dengan lebih hati2. Krn klo paket itu hilang, yg buat hilang, yg hrs ganti.. Contoh paket itu hilang digudang maka orang gudang wajib patungan buat ganti. Jika paket itu hilang di kurir pengantar, maka si kurir pengantar itu yg harus ganti full sendirian… Jadi untuk kasus anda… Lapor polisi aja… Krn kerugiannya itu besar banget Login untuk Membalas
Sangga3 Februari 2024 - (02:59 WIB)Permalink Wah parah sih J&T, melindungi maling di perusahaan sendiri, ingat! jika kepercayaan konsumen mulai pudar, disitu awal kehancuran perusahaan. 1 Login untuk Membalas
Sunu Sunu10 Februari 2024 - (18:26 WIB)Permalink Mana video rekaman label pengiriman toko?. Itu bungkus bubble nya masih berlapis gitu. Apakah penjual yakin itu bungkusan bubble tokonya? Jika meyakini itu bungkusan asli tokonya, ya ini bagai cerita kriminal. Kedua belah pihak wajib diinterogasi. Lapor pakpol aja ya. Sebab asuransi produk juga dimatikan. Login untuk Membalas