Keluhan Permohonan Surat Pembaca Promo Diblokir oleh Tokopedia 4 Desember 2024 Rinaldo Saputra 19 Komentar Akun Pengguna, Alasan pembatalan, Alasan pembatasan, Belanja Online, Cashback, Customer complaint handling, Customer Service, Diskon, e-Commerce, e-Voucher, Kode Voucher, Marketplace, Pembatalan otomatis, Pembatalan pesanan, pembatasan akun, Pemulihan Akun, Promo, Promo Diskon, Promosi, Syarat dan Ketentuan, Tokopedia, Tokopedia Care, Transparansi Informasi, tuduhan pelanggaran, Voucher Belanja Ikuti kami di Google Berita Kepada Yth. Layanan Pelanggan Tokopedia PT. Tokopedia Perihal: Pengaduan terkait pembatasan akun dan ketidakmampuan menggunakan promo. Dengan hormat, Saya, Rinaldo, pemilik akun Tokopedia, ingin mengajukan keluhan mengenai pembatasan yang diterapkan pada akun saya. Sudah lebih dari sebulan saya tidak dapat memanfaatkan promo apapun, yang diduga disebabkan oleh pelanggaran ketentuan yang sebenarnya tidak pernah saya lakukan. Saya telah menghubungi Layanan Pelanggan Tokopedia, tapi hingga saat ini belum ada solusi yang diberikan. Saya merasa keputusan pembatasan ini tidak adil, karena saya selalu menggunakan akun saya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Berikut adalah rincian permasalahan yang saya hadapi: Tanggal awal pembatasan: 24 Oktober 2024. Jenis promo yang tidak dapat digunakan: Semua promo, diskon, dan kupon. Langkah yang sudah diambil: Saya telah menghubungi Tokopedia Care, dengan nomor tiket: 58246900, 57895296, dan lainnya. Melalui surat ini, saya meminta penjelasan dan penyelesaian segera terkait masalah ini. Jika diperlukan, saya siap memberikan informasi tambahan untuk mendukung proses investigasi. Demikian surat ini saya sampaikan. Terima kasih atas perhatian dan kerja sama Anda. Hormat saya, Rinaldo Pasaman, Sumatera Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Muhamad Saiful4 Desember 2024 - (10:22 WIB)Permalink Beberapa alasan : -Ada kesamaan/kemiripan identitas baik akun keluarga maupun tetangga/teman dari segi alamat,metode bayar -Device pernah dipake login akun tokped lain.Seandainya beli bekaspun dan pemilik lama pernah login juga,direset tetep gak ngaruh. -Pernah 1 jaringan wifi dgn pengguna tokped lain buat buka tokped (kyak kasus saya). 0 2 Login untuk Membalas
Rinaldo SaputraPenulis artikel4 Desember 2024 - (22:34 WIB)Permalink Waduh,,, kan ga mungkin di alamat saya yg make Tokopedia cuma saya.. Login untuk Membalas
Bob4 Desember 2024 - (15:11 WIB)Permalink Sudah banyak yang kena. Intinya sistem deteksi kecurangan Tokopedia kurang bagus. Dan kalaupun false positive, lapor ke CS susah bener selesaiin masalahnya. Walaupun memang banyak calon pembeli yang curang juga. Semoga selesai karena sudah post di website ini. Login untuk Membalas
Rinaldo SaputraPenulis artikel4 Desember 2024 - (22:35 WIB)Permalink Ini sudah laporan ke 3x, tak ada tanggapan dari pihak Tokopedia hingga saat ini Login untuk Membalas
dhan4 Desember 2024 - (22:46 WIB)Permalink @Rinaldo Gak bakal ditanggapi kalau disini, bang. Udah banyak yg ngeluh semenjak kepemimpinan William Tanuwijaya hengkang 1 Login untuk Membalas
Power Glue4 Desember 2024 - (23:04 WIB)Permalink @dhan Berarti mirip tiktok dong 😄. Kacau tokped dah. Tapi tokped mending tau chat kalo blum beres ga ditutup . Ditiktok selesai ga selesai ditutup sekali jawab. Bikin baru lg trus 😁 Lazada masih mending walau tiktok ada di dalamnya Login untuk Membalas
Nenny Jayusman4 Desember 2024 - (15:44 WIB)Permalink Sangat disayangkan ya tokopedia terlalu ketat emang program nya. Ya mau gimana lagi .. mau ga mau ngikut dah.. 2 Login untuk Membalas
Rinaldo SaputraPenulis artikel4 Desember 2024 - (22:36 WIB)Permalink Sebenarnya saya ga pernah yg namanya melanggar aturan Tokopedia, saya heran entah dibagian mana yg menjadi permasalahan sebenar nya Login untuk Membalas
Yosep4 Desember 2024 - (16:41 WIB)Permalink Biasalah toped, data akun bisa kebobolan disalahgunakan orang pemilik akun ngak tau apa2 kena getahnya, bukan anda saja mungkin semua pengguna toped yang kebobolan datanya sudah kena semua🤣🤣🤣🤣, ternyata pakai Oren jauh lebih aman menjaga data nasabah. Login untuk Membalas
Vhaa4 Desember 2024 - (19:42 WIB)Permalink Susah kalo akun tokped sudah sakit seperti itu, solusinya jangan dipakai lagi dan bikin akun baru Login untuk Membalas
Power Glue4 Desember 2024 - (19:44 WIB)Permalink Blum tentu gue ada 3 akun. 1 akun kena blokir voucher. Nunggu minggu depan pulih lg 1 Login untuk Membalas
Rinaldo SaputraPenulis artikel4 Desember 2024 - (22:37 WIB)Permalink Saya udah hampir 2 bulan ga bsa make voucher Login untuk Membalas
Power Glue4 Desember 2024 - (22:40 WIB)Permalink Udah coba tanya cs nya? Minta tolong akun nya di reset clearing… Supaya bersih kembali .. ? Kalo dia bilang ga bisa artinya akunnya sudah tercatat resiko apalagi 2 bulan. Kalo saya sih 1 minggu sejak kena pelanggaran . Saran pake voucher jgn sekaligus.. Nunggu sampe baru order lg. Login untuk Membalas
Vhaa5 Desember 2024 - (11:11 WIB)Permalink Biasanya emang gitu si, saya juga pernah kena dua2nya trus sebulanan sembuh lagi, klo chat/komplain ke cs malah susah… mending biaarin aja kadang nanti bsa sendiri Login untuk Membalas
Rinaldo SaputraPenulis artikel4 Desember 2024 - (22:37 WIB)Permalink Masalah jika saya buat akun baru dan melakukan pembayaran atas nama saya otomatis di blokir lagi. Login untuk Membalas
Vhaa4 Desember 2024 - (19:44 WIB)Permalink Saya sendiri pernah cekout barang ditokped, karena saat itu atm error, terpaksa bayar via indomaret, eeeh malah transaksi dibatalkan oleh sistem, mungkin ada yg pernah bayar lewat indomaret trsbt makanya kena sanksi, Login untuk Membalas
Rinaldo SaputraPenulis artikel4 Desember 2024 - (22:38 WIB)Permalink Terus harus gmna ngatasin nya. Kan ga mungkin hanya kita memakai Tokopedia dialamat kita sendiri Login untuk Membalas
Lukas5 Desember 2024 - (01:48 WIB)Permalink 1. Move on, lupakan Tokopedia, pake e commerce lain 2. Beli pake akun Tokopedia keluarga. Login untuk Membalas
Andri Haryono5 Desember 2024 - (23:57 WIB)Permalink Sudah jelas, ada beberapa akun Tokped memakai promo dengan alamat sama. Jangan pakai alamat kantor KUA Login untuk Membalas