Keluhan Surat Pembaca Paket Tidak Dikirim oleh Kurir, dengan Alasan Perwakilannya Tutup 23 Desember 2024 Yusrida 13 Komentar Customer complaint handling, Customer Service, e-Commerce, Jualan Online, Kurir, Layanan kurir, Marketplace, program free ongkir, Retur paket, Shopee, SiCepat, SOP, Standard Operating Procedures, Status kiriman paket, Status kiriman paket kurir, Tokopedia, Tokopedia Care Ikuti kami di Google Berita Sebelumnya, sehat dan sukses untuk tim Media Konsumen, agar bisa terus memfasilitasi konsumen yang tidak dilayani dengan baik oleh pihak terkait. Termasuk untuk pembaca serta penulis keluhan lainnya pada kendala yang berbeda. Sebagai penjual di Tokopedia, saya telah mengaktifkan opsi kurir SiCepat untuk memberikan variasi pilihan pengiriman kepada pembeli, dengan harapan dapat memenuhi kebutuhan mereka. Namun, saya mengalami masalah dengan pesanan yang akan dikirim menggunakan kurir SiCepat, yaitu dengan nomor pesanan: INV/20241201/MPL/4314566568 dan nomor resi SiCepat: 005256566068. Pihak SiCepat malah meretur paket yang sudah di-pick-up, dengan alasan bahwa perwakilan di kota tujuan sudah tutup, meskipun perwakilan di kota lain dan kantor pusat masih beroperasi. Mereka mengklaim sebagai mitra terpercaya untuk pengiriman di seluruh Indonesia, tetapi paket yang ditujukan ke Cirebon tidak dikirim, dengan alasan perwakilan tutup dan malah melakukan retur ke penjual. Dalam pengalaman saya, perusahaan jasa pengiriman lain yang mengalami penutupan karena kebangkrutan, tetap bertanggung jawab untuk mengantarkan paket hingga sampai tujuan. Namun hal ini tidak berlaku untuk SiCepat. Menurut saya, baik Tokopedia sebagai penyedia kurir maupun SiCepat sebagai pengirim paket menunjukkan sikap yang sangat tidak profesional. Mengapa saya berpendapat demikian? Tokopedia menawarkan program Free Ongkir dengan memotong biaya sebesar 4% maksimal Rp10 ribu, untuk setiap produk yang dijual oleh penjual. Namun Tokopedia tidak memberikan kepastian dan penjelasan yang jelas, mengenai bagaimana paket dapat dikirim kepada pembeli yang sudah menunggu. CS Tokopedia hanya menyampaikan bahwa mereka sedang menunggu dan melakukan follow up ke pihak jasa pengiriman, yang sudah lebih dari dua hari kerja, termasuk hingga hari ini (22 Desember 2024). SiCepat dengan mudahnya mengembalikan paket kepada penjual, dengan alasan perwakilan tutup. Padahal pembeli sudah memilih jasa kurir SiCepat. Saya merasa sangat kecewa dengan Tokopedia, yang tampaknya lebih mementingkan keuntungan dari penjual. Namun ketika muncul masalah dengan jasa pengiriman, tidak ada solusi yang diberikan. Selain itu, layanan SiCepat tidak sesuai dengan jargon yang mereka tampilkan di website, yang terlihat hanya sebagai retorika belaka. Saya berharap keluhan ini dapat menjadi perhatian bagi semua pihak agar solusi dapat ditemukan. Karena upaya untuk mengajukan komplain melalui hotline yang disediakan oleh Tokopedia dan SiCepat tidak membuahkan hasil. Terima kasih kepada seluruh tim Media Konsumen atas fasilitas yang telah diberikan. Yusrida Kabupaten Bogor, Jawa Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bob23 Desember 2024 - (13:03 WIB)Permalink Buset, jadi Sicepat udah ngak bisa kirim ke Cirebon? Benar2 calon tutup usaha. Moga2 ini cuma kibulan pegawai yang ngak mau kirim. Cuma jujur aja, dari dulu pas Sicepat masih lumayan pun, CSnya memang selalu tidak responsif dan tidak membantu. Saya tebak sekarang mustinya makin parah. CS TokopediaCare sayangnya jadi sangat tidak responsif sejak Tokopedia diambil alih Tiktok Shop. Tebakan saya di belakang layar mungkin ada perubahan sistem, atau sudah pada dipecat karyawannya mungkin. Padahal dulu CS Tokopedia yang paling mendingan dari semua Marketplace. Sangat disayangkan. 20 Login untuk Membalas
YusridaPenulis artikel23 Desember 2024 - (17:14 WIB)Permalink emang parah itu jasa kirim. informasi perwakilan tutup itu dari kurir yang pickup setelah paket dibawa ke gudang sortir besar dijakarta dan saya sudah komplaint ke CS via email jawabannya tanpa basa basi yang memang SiCepat sudah busuk hanya bilang paket dilakukan retur ke pengirim. padahal tinggal lempar ke expedisi lainnya, toh itu paket juga dibayar tidak kirim gratis hanya program dari tokopedia untuk buyer tapi tetap paket sudah dibayarkan. Saya sudah tutup itu expedisi untuk pengiriman paket di semua marketplace. 3 Login untuk Membalas
Hery Mulyanto23 Desember 2024 - (18:02 WIB)Permalink “Tokopedia menawarkan program Free Ongkir dengan memotong biaya sebesar 4% maksimal Rp10 ribu, untuk setiap produk yang dijual oleh penjual.” Coba cek lagi syarat dan ketentuannya. Cek juga hasil penjualan anda berapa potongannya. Saya yg PM Pro potongan 4% tapi unlimited. Coba cek penjualan anda yg diatas 300rb, berapa potongannya. 17 Login untuk Membalas
YusridaPenulis artikel23 Desember 2024 - (18:27 WIB)Permalink untuk batas maksimal promo free ongkir masih 10ribu dan selalu dicek jika belum ada notifikasi perunahan biaya tapi kalau tiktok atau tokopedia shop itu batas maksimalnya 20ribu setiap produk yang terjual bukan total penjualan. memang produk apa yang dijual? 7 Login untuk Membalas
Hery Mulyanto23 Desember 2024 - (19:36 WIB)Permalink Kemarin iseng cek hasil penjualan saya seharga 700rb an dan statusnya pm pro, potongan 4% ongkirnya hingga 29rb dan biaya pm pro hampir 7.5% 56rb an. Dan saya cek syarat kententuannya memang sdh unlimited, tdk ada maksimal 10rb lagi. 17 Login untuk Membalas
YusridaPenulis artikel23 Desember 2024 - (19:44 WIB)Permalink Coba tanyakan ke cs Tokopedia untuk hal tersebut. Kalau akun saya sudah dicek secara berkala potongan maksimal free OngKir itu 10ribu. Mungkin ada perbedaan untuk kategori tertentu atau mungkin berat yang tidak sesuai jadi otomatis disesuaikan. Cek berat barang dengan dimensi termasuk tambahan packingnya. Saya biaya admin pm pro itu 8% 6 Login untuk Membalas
Iwen23 Desember 2024 - (20:02 WIB)Permalink @Hery, ngga begitu… Itu kamu invoice 700rb pasti ngga 1 item. Andaikan itu 4 pcs @ 175rb, ya ketagih 28rb ongkir. Per item max 10rb. Kalo 1 juta tapi terdiri dari 4 item (@250rb) ya biaya ongkir ditagih ke seller 40rb, walaupun buyer cuma bayar ongkir 10rb (max sesuai ongkir yg dibayarkan, sudah tidak berlaku lagi). 7 Login untuk Membalas
YusridaPenulis artikel23 Desember 2024 - (20:18 WIB)Permalink Mungkin beliau masih bingung perbedaan 1 pesanan dengan 1 produk. Memang benar penjelasan anda, Kalau 1 pesanan ada lebih dari 2 produk maka secara total bisa dikenakan lebih dari 10ribu. Sekarang yang paling tinggi admin atau fee biaya promo free OngKir itu shop Tokopedia, sampai 20ribu per produk 5
Bony25 Desember 2024 - (10:45 WIB)Permalink Saya justru bingung dengan cara kerja kurir rekomendasi. Karena bisa berbeda jasa kirimnya. Login untuk Membalas
YusridaPenulis artikel26 Desember 2024 - (17:03 WIB)Permalink Yang tahu hanya pihak Tokopedia saja Login untuk Membalas
Sigit Sugianto25 Desember 2024 - (13:15 WIB)Permalink Saya juga pernah kayak gini, paket dibalikin kurir sicepat karena alasan perwakilan tutup, lalu saya ikuti saran cs tokopedia untuk kirim dengan kurir lain, ya sudah saya kirim pakai jne dan dramapun terjadi, urusan jadi makin panjang dan ribet, karena status pesanannya berubah jadi retur. Login untuk Membalas
YusridaPenulis artikel26 Desember 2024 - (17:04 WIB)Permalink Itu yang saya hindari lagi pula pihak buyer menggunakan promo free OngKir harusnya jika Tokopedia profesional bisa meminta sicepat mengirimkan paket tersebut. Tokopedia hanya minta menunggu tapi tidak ada follow Up sampai paket diretur Login untuk Membalas
Alvian27 Desember 2024 - (18:04 WIB)Permalink Ongkir gak sebanding jarak yang ditempuh. Akhirnya kurir malas ngantar. Tokopedia kirim barang pakai gosend gojek, di mana ongkir yang diberikan ke driver makin murah rp. 1.500 per km (dulu rp. 2.000 per km). Belum lagi ada promo, ongkir makin murah. Ini yang membuat driver/kurir malas ngambil/kirim order. Login untuk Membalas