Keluhan Surat Pembaca Keputusan Sepihak Shopee Merugikan Penjual 4 Februari 2025 Paulus Susanto 2 Komentar Barang Rusak, Customer complaint handling, Customer Service, dispute, e-Commerce, Garansi, Garansi produk, Jual beli online, Jualan Online, Kebijakan pengembalian barang, kerusakan produk, Marketplace, Non Garansi, Pengajuan banding, Pusat Resolusi Shopee, Retur barang, Segel produk, Shopee, SOP, Standard Operating Procedures, Syarat dan Ketentuan, Video Unboxing Ikuti kami di Google Berita Saya menulis ini untuk mengungkapkan kekecewaan saya sebagai penjual di Shopee, terutama terkait kasus pengembalian barang yang dilakukan semena-mena oleh pembeli. Kasus ini selalu dimenangkan oleh Shopee, tanpa mempertimbangkan bukti apa pun yang saya ajukan saat banding. Pada tanggal 20 Januari 2025, saya menerima pesanan dari pembeli untuk produk Xiaomi Mifa A10 Portable Speaker Bluetooth seharga Rp400.000. Di deskripsi produk, saya sudah mencantumkan: Non Garansi, Harap gunakan proteksi produk yang tersedia di Shopee. Hal ini karena produk tersebut sudah habis masa garansinya, dan toko distributornya tutup akibat pembatasan barang impor. Sebelum mengirimkan produk, saya memfoto bukti packing dan kondisi produk yang masih tersegel, lalu mengirimkannya ke chat pembeli. Setelah itu, barulah saya mengirim produk melalui jasa pengiriman. Beberapa saat setelah produk sampai ke pembeli, saya menerima notifikasi komplain. Alasan pengembaliannya adalah: Ingin kembalikan barang sesuai kondisi awal (Tidak bisa bunyi, On/Off rusak). Pembeli melampirkan bukti video berdurasi 9 detik yang hanya menunjukkan kotak packing dan kotak speaker. Tanpa klarifikasi lebih lanjut, Shopee langsung menyetujui komplain tersebut. Saya pun menghubungi CS Shopee dan menanyakan alasan keputusan ini, mengingat bukti video unboxing yang diberikan pembeli tidak jelas. Namun, CS Shopee hanya menyarankan saya untuk mengajukan banding setelah menerima paket kembali. Setelah paket kembali ke saya, saya melakukan video unboxing. Awalnya, speaker berfungsi sebentar, lalu mati total. Selain itu, kondisi fisik speaker terlihat kotor dengan banyak bercak noda. Saya mencoba mengisi daya dan menekan tombol On/Off, tetapi speaker tetap tidak berfungsi hingga sekarang. Saya pun mengajukan banding ke Shopee dengan menjelaskan bahwa barang tersebut rusak. Shopee meminta berbagai bukti, seperti foto dan video produk sebelum dikirim, serta bukti yang diberikan pembeli. Setelah saya lampirkan semua bukti, Shopee mengajukan permintaan yang menurut saya aneh: “Lampirkan bukti foto atau video yang menunjukkan pengetesan produk sebelum dikirim.” Saya menjawab: “Produk yang dijual dalam kondisi baru dan bersegel. Jika saya buka segelnya, itu sama saja dengan menjual barang bekas/second, kecuali pembeli meminta untuk mengetes produk terlebih dahulu.” (Sama halnya seperti menjual HP. Jika segelnya dibuka, apakah masih bisa disebut HP baru?) Namun, Shopee tetap meminta bukti pengetesan produk sebelum dikirim. Saya merasa pihak Shopee tidak bertanggung jawab dalam hal ini. Mereka membuat peraturan, tetapi justru melanggarnya sendiri. Sebagai penjual, saya merasa dipersulit dengan berbagai permintaan bukti untuk membela diri, sementara pembeli yang memberikan bukti tidak jelas justru diloloskan. Padahal, tanpa penjual, tidak akan ada pembeli, bukan? Mengapa Shopee seolah-olah hanya memanjakan pembeli dan tidak peduli pada usaha serta kesejahteraan penjual, bahkan merugikan kami? Saya meminta Shopee untuk memperbaiki sistem kerjanya, terutama terkait proses pengembalian barang yang timpang dan tidak adil. Kami, para penjual, sudah lelah dan kecewa dengan sistem yang ada. Semoga Shopee bisa lebih memperhatikan kepentingan penjual, bukan hanya pembeli. Paulus Susanto Kota Jambi, Jambi Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bob4 Februari 2025 - (14:29 WIB)Permalink Mau gimana pun, pembeli terima barang rusak, masa lu berharap dia ngak komplain? Login untuk Membalas
TAUFIK5 Februari 2025 - (08:26 WIB)Permalink Makanya barang sebelum di kirim usahakan cek dulu ,klau takut buka segel .carikan stok lain .dari pada urusan nya ribet .sudah rugi paking dan waktu .ranting toko jadi jelek . Login untuk Membalas